Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Fakta Unik Tentang Menangis


Menangis lazim digunakan sebagai cara untuk mengungkapkan emosi. Pandangan umum sering menyebut bahwa wanita adalah makhluk yang paling emosional dan paling banyak meneteskan air mata.

Tangisan umumnya untuk menunjukkan suasana hati yang buruk meskipun pada keadaan tertentu, juga mengungkapkan perasaan bahagia. Berbagai penelitian soal menangis membuahkan delapan fakta unik, seperti dikutip dari situs Fit Sugar dan C-Health.com:

  • Sebanyak 85 persen wanita dan 73 persen pria mengaku amarah dan kesedihannya berkurang setelah menangis. Selain itu, air mata emosional memiliki komposisi kimia yang berbeda dari air mata yang disebabkan oleh iritasi, seperti karena mengiris bawang.
  • Rata-rata, wanita menangis sebanyak 47 kali setahun sedangkan pria cuma 7 kali dalam setahun. Hal ini disebabkan antara lain karena saluran air mata pria lebih kecil daripada wanita. Sementara lama bayi menangis yang normal antara satu hingga tiga jam setiap hari.
  • Waktu antara pukul 19.00 - 22.00 adalah waktu paling banyak orang menangis.
  • Setiap kali menangis seseorang menghabiskan waktu rata-rata selama 6 menit.
  • Menangis tidak hanya merupakan respon tubuh terhadap kesedihan dan frustasi, tapi menurut para ahli menangis juga menyehatkan.
  • Menangis adalah salah satu cara alami untuk meredakan stres emosional yang berdampak buruk bagi kesehatan. Air mata mengandung hormon prolaktin yang melawan stres.
  • Stres dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan kerusakan otak. Menangis dapat meredakan stres tersebut.
  • Menangis dapat menurunkan tekanan darah dan detak jantung dan membuat respon terhadap pengobatan lebih baik
Adapun Kegunaan lain dari Menangis tersebut antara lain

Membantu penglihatan
Air mata ternyata membantu penglihatan seseorang, jadi bukan hanya mata itu sendiri. Cairan yang keluar dari mata dapat mencegah dehidrasi pada membran mata yang bisa membuat penglihatan menjadi kabur.

Membunuh bakteri
Tak perlu obat tetes mata, cukup air mata yang berfungsi sebagai antibakteri alami. Di dalam air mata terkandung cairan yang disebut dengan lisozom yang dapat membunuh sekitar 90-95 persen bakteri-bakteri yang tertinggal dari keyboard komputer, pegangan tangga, bersin dan tempat-tempat yang mengandung bakteri, hanya dalam 5 menit.

Meningkatkan mood
Seseorang yang menangis bisa menurunkan level depresi karena dengan menangis, mood seseorang akan terangkat kembali. Air mata yang dihasilkan dari tipe menangis karena emosi mengandung 24 persen protein albumin yang berguna dalam meregulasi sistem metabolisme tubuh dibanding air mata yang dihasilkan dari iritasi mata.

Mengeluarkan racun
Seorang ahli biokimia, William Frey telah melakukan beberapa studi tentang air mata dan menemukan bahwa air mata yang keluar dari hasil menangis karena emosional ternyata mengandung racun.

Tapi jangan salah, keluarnya air mata yang beracun itu menandakan bahwa ia membawa racun dari dalam tubuh dan mengeluarkannya lewat mata.

Mengurangi stres
Bagaimana menangis bisa mengurangi stres? Air mata ternyata juga mengeluarkan hormon stres yang terdapat dalam tubuh yaitu endorphin leucine-enkaphalin dan prolactin.

Selain menurunkan level stres, air mata juga membantu melawan penyakit-penyakit yang disebabkan oleh stres seperti tekanan darah tinggi.

Membangun komunitas
Selain baik untuk kesehatan fisik, menangis juga bisa membantu seseorang membangun sebuah komunitas. Biasanya seseorang menangis setelah menceritakan masalahnya di depan teman-temannya atau seseorang yang bisa memberikan dukungan, dan hal ini bisa meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan juga bersosialisasi.

Melegakan perasaan
Semua orang rasanya merasa demikian. Meskipun Anda didera berbagai macam masalah dan cobaan, namun setelah menangis biasanya akan muncul perasaan lega.

Setelah menangis, sistem limbik, otak dan jantung akan menjadi lancar, dan hal itu membuat seseorang merasa lebih baik dan lega. Keluarkanlah masalah di pikiranmu lewat menangis, jangan dipendam karena Anda bisa menangis meledak-ledak.