Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ras - Ras Anjing Murni Kuno Yang Masih Ada

Buat Pengunjung Bacaan Unik Aneh Menarik Lucu disini kami membagikan gambar anjing ras murni yang kuno. mungkin saja diantara pengunjung aneh unik menarik di dunia mempunyai hobby yang sama yaitu memelihara anjing yang katanya binatang terpatuh terhadap manusia.

1. Afghan Hound (Afganistan)
 

 Anjing Afghan Hound juga dipercaya sebagai salah satu ras anjing yang paling tua. Usia ras ini yang sebenarnya banyak diperdebatkan di setiap buku, oleh setiap penulis dan juga setiap generasi, tapi kebanyakan mengakui bahwa sejarah Afghan Hound dimulai kira-kira 8000 tahun yang lalu. Sedangkan Long-haired Grey Hound ditemukan di Mesir kira-kira 4000 S.M

Di negara asalnya, Afganistan, Afghan Hound dikenal sebagai pemburu yang baik saat berhadapan dengan pemburuan-pemburuan yang liar, seperti rusa, kijang dan leopard putih. Tidak ada anjing jenis lain yang bisa mengalahkan kecantikan eksotis dan keanggunan seperti yang dimiliki Afghan Hound.

2. Saluki (Mesir)
 

 Saluki adalah anjing yang berasal dari Jazirah Arab. Gambar seekor anjing saluki sedang berlari yang menghiasi tembikar berusia 7.000 tahun, telah ditemukan di daerah Susa, Persia (sekarang Irak). Diduga itu adalah gambar nenek moyang anjing saluki. Gambar itu adalah gambar tertua yang melukiskan seekor anjing. Dari situ disimpulkan bahwa anjing yang pertama dipelihara manusia di dunia adalah anjing saluki.

3. Basenji (Kongo)
 

 Anjing Basenji merupakan jenis anjing yang tidak menggonggong dan cenderung pendiam seperti kucing, hingga anjing ini sering dijuluki dengan sebutan “voiceless dog” atau “barkless dog”. Uniknya, karena tidak bisa menggonggong saat mengekspresikan rasa senang atau marah, ia akan mengeluarkan suara seperti manusia tertawa atau menangis.

4. Shar Pei (Cina)


Anjing Shar-Pei atau yang dikenal sebagai Chinese Sharpei adalah anjing yang berasal dari kota kecil yang bernama Dah let di provinsi Kwan tung, China. Konon sekitar 2000 tahun yang lalu, Shar-Pei telah dikenal di China sebagai anjing petarung ( Chinese fighting dog ) dan anjing penjaga ternak. Diperkirakan Shar-Pei adalah hasil pembiakan silang antara Chow Chow dan anjing kelompok Mastiff

5. Pekingese (Cina)


Anjing Pekingese berhubungan dengan keberadaan lamaist dari Buddism di Cina yang menganggap singa sebagai simbol kemuliaan atau keagungan dari Budha, kadang-kadang Pekingese mirip bentuk miniaturnya. Anjing-anjing Foo kemudian yang lahir memiliki kemiripan dengan seekor singa. Kenyataannya kemudian anjing-anjing ini terkenal sebagai anjing singa.

Selama dinasti Tang berkuasa (AD 700 sampai AD 1000) banyak anjing-anjing singa ini dipersembahkan sebagai hadiah raja oleh pelayan-pelayan khusus. Pekingese yang lebih kecil disebut sleeve dogs (anjing-anjing lengan baju) karena mereka dapat dibawa dalam lengan baju master-master Cina (pembesar Cina).

6. Chow Chow (Cina)


Anjing asal daratan Cina yang mendapat julukan Anjing Singa karena bentuknya yang mirip dengan hewan Singa jantan. Diperkirakan anjing ini sudah ada sejak tahun 150 sebelum Masehi, digunakan sebagai anjing penjaga istana dan teman berburu. Selain bulunya, anjing ini memiliki ciri-ciri unik yaitu lidahnya yang hitam/biru tua. Penduduk Cina percaya kalau anjing yang memiliki lidah dengan warna seperti ini memiliki sifat yang sangat setia dan loyal pada majikannya sehingga anjing ini menjadi pilihan favorit bagi negeri itu. Anjing ini juga dikenal sebagai anjing aduan dan dimanfaatkan daging serta bulunya oleh penduduk Cina.  

7. Lhasa Apso (Tibet)
 

 Lhasa Apso merupakan satu dari beberapa jenis trah bagian Timur yang datang ke bagian Barat. Apso pertama tiba di Britania pada awal 1920an dan diikutkan dalam pertandingan di London setelahnya. Ketika Apso pertama kali terlihat di Britania, mereka bingung dengan anjing oriental yang berbulu panjang, lebat dan kasar, dan semua dinamakan “Lhasa Terriers”. Setelah perbedaan dibuat, antara Apso dan Tibetan Terrier yang mana diduga merupakan salah satu moyang dari Apso. Klub trah untuk Lhasa Apso dibentuk di Britania pada tahun 1933.

8. Tibetan Terrier (Tibet)


Anjing ini asalnya dari Tibet, dimana disana dikenal sebagai anjing Tsang Apso (anjing shaggy) atau Dokhi Apso (anjing untuk outdoor). Pengunjung eropa ke Tibet memberikan nama pada anjing ini Tibetan Terriers, mungkin sebagai referensi pada sifat agresif mereka dan diposisi yang kuat. Sekarang, trah ini sangat populer sebagai pilihan bagi pemilik anjing begitu juga sangat diminati untuk sebagai anjing show.  

9. Shih Tzu (Tibet)


Sejarah Shih tzu diperkirakan trah anjing yang cukup lama dan tertua dari Tiongkok. Dikenal dengan nama lain, Chinese Lion Dog dapat mencapai bulu yang panjang sehingga menutupi tampilan kuping menjadi tersembunyi di balik bulunya. Perkembangan anjing yang sudah ada di tahun 1000 an, nenek moyang asal Shih tzu diperkirakan dari Tiongkok atau Tibet.

Sebelum kejatuhan dinasti Manchuria 1911, ras Shih tzu dikenal sebagai hewan istimewa karena mempunyai tempat terhormat dalam kehidupan masyarakatnya. Genetik asli yang mengalami beberapa perubahan akibat perkawinan campuran, di tempat asalnya, puppy Shih tzu juga menghilang pasca pergantian sistem kekuasaan karena dinilai sebagai hewan yang melambang kekayaan, keistimewaan sekaligus menggunakan banyak sumber daya untuk merawatnya. 

10. Akita Inu (Jepang)


Anjing akita adalah turunan anjing matagi dari Jepang. Akita adalah nama sebuah provinsi di Jepang. Pada zaman dahulu, pekerjaan anjing jenis ini adalah pemburu hewan liar seperti beruang. Anjing akita terkenal melalui kisah Hachiko, seekor anjing setia milik seorang profesor Jepang. Dikisahkan, akita milik sang profesor itu selalu menjemput majikannya sepulang kerja di stasiun kereta setiap sore. Setelah sang profesor meninggal, Hachiko tetap setia menjemput di stasiun setiap sore. Untuk memeringati kisah ini, dibangunlah patung Hachiko di depan stasiun Shibuya, Tokyo.