Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

6 Kecanduan Yang Tanpa Disadari Sudah Terjadi


Banyak hal yang tanpa disadari sudah membawa dampak candu bagi diri kita. Contohnya saja saus dan kerupuk, anjing maupun kucing yang lucu. Bagaimanapun juga otak manusia adalah misteri yang sulit dipecahkan, dan di bawah alam sadar, pikiran pun lebih bisa menguasai kita seutuhnya, meski terkadang kita tidak mau itu terjadi.

Ada enam hal yang secara tak langsung membuat kita menjadi kecanduan. Apa sajakah itu?

6. Buku
Memang bukan hal yang memalukan jika kita menyukai buku, mungkin ada pengecualian untuk buku-buku porno. Jadi saat Anda mendengar ada orang yang sangat suka mengoleksi buku, Anda akan membayangkan jika ia adalah seorang kutu buku yang kuno dan jarang bergaul. Tapi itu hanya pandangan orang awam.

Kenyataan yang menyakitkan: Ada seorang pecandu buku bernama Stephen Carrie Blumberg. Dari tahun 1974-1990 dia sudah punya koleksi buku dari 185 universitas di Amerika Utara. Saat FBI datang ke rumahnya di Iowa, ditemukan 28.000 buku dan skrip curian. Dan akhirnya ia harus mendekam selama 4,5 tahun di penjara. Lucunya, awalnya ia tertangkap karena mencuri sebuah kenop pintu.

Teknologi saat ini membuat buku bukan lagi hal yang penting, jadi punya buku sebagai teman di rumah bukan lagi hal yang wajib. Jika seseorang selalu berjalan dengan bukunya, mungkin ia hanya butuh intervensi.

5. Hewan Peliharaan
Ini juga tidak terdengar buruk. Tapi kita juga harus berhati-hati jika sudah kecanduan hal ini. Bukan hanya perlu atensi khusus dalam perawatan, hewan pun butuh kasih sayang layaknya makhluk hidup. Apa jadinya jika Anda kecanduan kucing, dan ingin punya lebih dan lebih dari satu peliharaan? Dari catatan The New York Times tentang wanita penggila kucing, hampir 60 juta warga Amerika mungkin terinfeksi toxoplasma dan beberapa ahli berpikir penyakit itu akan membuat kita menjadi zombi.

4. Makanan Sehat
Hal ini sebenarnya bagus untuk kesehatan. Tapi apa jadinya jika Anda terus-menerus berpikir harus makan apa siang ini. Apalagi jika salah informasi, makanan sehat justru bisa membunuh Anda.
Para dokter menemukan bahwa penyakit yang dinamakan isolasi sosial dihasilkan dari diet yang berlebihan. Biar bagaimanapun kita tetap butuh lemak. Dan diet tanpa lemak sama sekali malah bisa membunuh kita dengan efektif.

3. Olahraga
Kedengarannya kecanduan hal satu ini tak berbahaya. Tapi tunggu dulu, Muscular Dysmorphia atau yang lebih dikenal dengan nama bigorexia bisa jadi masalah. Bigorexia adalah 'penyakit' di mana seseorang menjadi terlalu terobsesi untuk mendapatkan otot sempurna. Jangan Anda kira gampang mendapatkan tubuh bak Ade Rai, dia pun harus bertahun-tahun membentuknya dan perlu perhatian khusus dalam pola makannya hingga sekarang. Jadi, sempurnakanlah tubuh Anda mulai dalam diri, jangan terlalu 'serakah' saat olahraga.

2. Air
Mungkin kedengarannya aneh. Tapi, pernahkah Anda mendengar ada orang yang sakit karena kelebihan air? Pastinya, segala sesuatu yang berlebihan memang tak baik untuk kesehatan. Seperti kita ketahui tubuh kita diisi dengan banyak air, dan jika terlalu berlebihan kita bisa menderita hyponatremia yang berpotensi terhadap penurunan sodium secara fatal. Air pun harus dipilih secara jeli. Tak semua air kemasan itu steril dan terjaga, dan air bening tak selamanya bebas kuman.

1. Sampah
Hemat uang dan tidak membuang semua barang bekas di rumah Anda adalah salah satu sarana kecanduan. Ada kenyataan menyakitkan mengenai sampah - yang di sini diidentikkan dengan barang bekas yang tak terpakai lagi - bahwa sampah yang Anda timbun di garasi maupun gudang bisa menjadi sarang penyakit tertentu. Sebut saja penyakit pes dari tikus-tikus yang merajai gudang. Untuk itu, kita harus pintar-pintar memilah barang tak terpakai. Tak ada salahnya jika Anda menyumbangkan atau melelang sebagian barang memori. Toh, memori akan tersimpan lebih lama di pikiran ketimbang di barang yang berada paling bawah di tumpukan sampah rumah Anda.

Sebenarnya bukan hal yang mudah untuk menolak semua kecanduan itu, karena sebagian besar terjadi karena hobi, kesukaan, maupun gaya hidup yang sudah terlanjur Anda jalani. Namun, semuanya tetap kembali pada pola pikir Anda sendiri. Dan pelajaran yang diambil adalah jangan berlebihan untuk melakukan sesuatu karena akan berdampak buruk bagi Anda sendiri.