Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kontroversi Lima Polisi Ini Pernah Menggemparkan Jagat

Polisi adalah salah satu elemen penting yang berfungsi sebagai tiang ketertiban dalam menciptakan kehidupan yang aman dan damai di sebuah negara. Polisi juga sering disebut sebagai orang yang mempunyai kewajiban untuk melayani dan mengayomi masyarakat. Itulah mengapa jika terjadi suatu masalah, bahaya dan lain sejenisnya polisi memiliki kewajiban untuk mengambil tindakan dalam mengatasi situasi tersebut.

Selain bertugas untuk melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat dalam ranah pengadilan hukum polisi juga memiliki tugas serta kewajiban lain yakni menjadi penyidik. Sebagai pemegang kendali penyidikan perkara kasus, polisi yang berwenang bertugas untuk mencari dan mengumpulkan bukti-bukti untuk memudahkan kesimpulan penetapan status tersangka, terdakwa dan lain sebagainya. Akan tetapi bagaimana jadinya jika sikap mereka yang harusnya melindungi masyarakat justru berbalik berubah menjadi momok bagi masyarakat? Berikut daftar 5 polisi yang pernah membuat kontroversi menggemparkan versi anehdidunia.com!


Billy McCaughey



Daftar pertama 5 polisi yang pernah membuat kontroversi adalah berasal dari kepolisian Irlandia yakni Billy McCaughey. Polisi kelahiran tahun 1950 ini lahir dikalangan keluarga yang menganut sekte kepercayaan bernama Presbyterian. Sekte ini terkenal karena menanamkan sikap kebencian terhadap umat Katholik kepada para penganutnya. Billy McCaughey kecil akhirnya tumbuh sebagai penganut taat Presbyterian ditambah dengan ayah kandungnya yang ternyata adalah salah satu pendiri sekte sesat dan terlarang ini. Hal inilah yang mungkin pada akhirnya membuat mentalnya begitu membenci orang Katholik hingga membawanya kepada perbuatan kriminal seperti penculikan bahkan pembunuhan. Tahun 1980 Billy McCaughey ditangkap bersama beberapa temannya karena terlibat serangkaian rentetan kasus penculikan dan pembunuhan yang korbannya adalah warga Katholik. Tak cukup itu saja, Billy McCaughey mengaku pernah menculik pendeta Katholik serta pernah melakukan penembakan dan peledakan bar bernama Rock Bar. Polisi kejam tersebut akhirnya harus mendekam dibalik jeruji besi selama 16 tahun untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya!


Jamzhid Ali Dizaei



Jamzhid Ali Dizaei adalah pria berkewarganegaraan ganda yakni Inggris dan Iran dan berprofesi sebagai seorang polisi. Pria kelahiran 1962 ini menjadi terkenal kala ia begitu aktif menyuarakan tentang anti diskriminasi mengenai agama dan etnis. Namun sayang, aksi positifnya ini justru tercemar akibat ulah lainnya yang tidak patut dicontoh dan memicu pandangan buruk masyarakat terhadap kepolisian. Jamzhid Ali Dizaei ditangkap pada tahun 2010 atas beberapa kasus yang menimpanya seperti kedapatan menerima suap, penyesatan kasus dalam pengadilan, tertangkap menemui wanita penjaja seks komersial hingga penggunaan narkoba! Atas kasusnya ini, Jamzhid Ali Dizaei pun dipecat dari kepolisian London tempat ia selama ini mengemban tugas sebagai seorang polisi. Kontroversinya pun tak cukup itu saja, di tahun 2009 Jamzhid Ali Dizaei menjadi sorotan kembali setelah menuntut koran Evening Standard dan Daily Mail meminta maaf dan membayar ganti rugi yang dianggap memuat perihal dirinya dengan tuduhan kasus pencemaran nama baik!


Brian Leonard Paddick



Masih di wilayah London Inggris, satu lagi polisi yang pernah membuat kontroversi menggemparkan. Dia adalah Brian Leonard Paddick, seorang polisi yang saat ini jalur karirnya berubah menjadi politisi untuk sebuah partai di negara Inggris. Brian Leonard Paddick mengawali karirnya sebagai polisi pada tahun 1976 di Metropolitan Police Service. Setelah pangkatnya naik, karir pria yang lahir pada tanggal 24 April 1958 ini pun semakin menanjak salah satunya lewat perannya sebagai detektif. Di tahun 2000, Piddick diangkat menjadi Komandan dan bertugas di kota Lambeth dan disinilah kontroversi bermula. Piddick dianggap terlalu lembek dan lamban dalam menangani kasus penggunaan ganja dan obat-obatan terlarang lainnya setelah membuat perintah kepada anak buahnya untuk tidak menangkap para pemakai atau pengguna yang kedapatan mengkonsumsi barang haram tersebut. Hingga koran The Mail On Sunday menerbitkan cerita bohong mengenai Paddick. Dalam halaman koran tersebut Paddick disebut sebagai pengguna ganja dan homoseksual. Padahal “lembeknya” Paddick dalam menangkap pemakai tersebut dia perjelas kembali karena ia lebih ingin fokus terhadap para pengedarnya. Terakhir dikabarkan bahwa berita pada halaman surat tersebut adalah hoax alias palsu!


Andre Stander



Polisi berikutnya yang pernah membuat gempar masyarakat dunia khususnya Afrika Selatan adalah Andre Stander. Dia adalah seorang polisi yang bertugas di kota Kempton Park, Afrika Selatan. Tak banyak cerita tentang prestasinya selama berkarir sebagai polisi karena yang terjadi justru sebaliknya. Pria yang sejak kecil dididik untuk menjadi penegak hukum ini justru memiliki pekerjaan lain disela-sela tugasnya menjadi seorang polisi. Yup, Andre Stander adalah seorang perampok kelas atas! Aksi perampokannya selalu menghasilkan uang hingga jutaan tanpa ada yang mengetahui karena ia menggunakan nama Peter Harris untuk mengelabui petugas. Sewaktu korban perampokan melaporkan peristiwa tersebut juga tak pernah membuatnya terjerat hukum karena dia sendirilah yang menangani perkaranya! Namun, sepandai-pandainya tupai melompat, akhirnya jatuh juga! Polisi lama-lama mencurigai nama Peter Harris yang nyatanya memang palsu adalah milik Andre Stander. Tak lama ia pun digerebek di apartemen pribadinya dan tewas seketika karena ditembak selama proses penangkapannya!


Inisial EN



Kontroversi berikutnya yang berasal dari polisi ini benar-benar tak layak untuk dicontoh dan bisa disebut membuat malu institusi Kepolisian Republik Indonesia. Yup, daftar terakhir salah satu polisi yang pernah membuat kontroversi menggemparkan memang berasal dari Indonesia dan berinisial EN. Sekitar satu minggu yang lalu polisi yang bertugas di kota Batu, Jawa Timur ini dilaporkan melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap gadis yang tak lain adalah salah satu pengendara sepeda motor yang terkena razia tilang. Cerita bermula saat sang gadis yang dibonceng bersama teman prianya bernama Gusti Fajarudin ini terkena razia dan kedapatan hanya membawa fotokopi STNK saja. Polisi EN pun menggiring dua sejoli ini ke pos polisi ini untuk membayar uang tilang sidang di tempat sebesar 250 ribu, namun sayang uang yang dibawa Gusti Fajarudin hanya 50 ribu yang artinya dia harus menyerahkan sepeda motor kepada polisi EN tersebut untuk sidang pengadilan saja. Sontak, polisi EN seolah memanfaatkan celah untuk “barter” kepada Fajar agar ia menyerahkan gadis malang tersebut dan ia akan bebas tilang. Fajar pun menolak dan hingga sekarang kasus yang tidak terpuji ini sedang ditangani oleh pihak Kepolisian wilayah Batu, Jawa TImur.

Itulah sahabatanehdidunia.com kumpulan lima polisi yang pernah membuat kontroversi menghebohkan. Semoga kontroversi yang mengarah pada hal negative tidak terjadi lagi dan justru menjadi pembelajaran yang lbih baik di masa yang akan datang. Semoga artikel ini bermanfaat dan mari kita turut menjaga kenyamanan, keamnana dan ketentraman kehidupan bermasyarakat bersama-sama!

sumber referensi:
http://www.gaptekupdate.info/4-polisi-yang-paling-kontroversial-di-dunia/
https://en.wikipedia.org/wiki/
http://www.jawapos.com/read/2016/06/09/33269/polisi-batu-ajak-barter-tilang-dengan-mesum