Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Orang-orang Yang Selamat Dari Terkaman Binatang Buas

Binatang buas memang terdengar mengerikan apalagi bagi manusia. Seberapa beraninya kita bisa dekat atau merawat mereka sejak lahir, insting mereka tetaplah binatang buas yang suka memangsa siapapun saat mereka sedang merasa lapar. Kita harus hati-hati saat ada di dekat mereka. Tak sedikit kasus kematian yang disebabkan oleh terkaman dan serangan dari binatang buas.

Butuh keajaiban untuk bisa selamat saat kita dalam posisi yang berbahaya karena mendapat serangan dari binatang buas. Terkadang, serangan-serangan tersebut terjadi saat tidak  disengaja stau mendadak. Bisa jadi saat seseorang sedang melakukan aktivitasnya, sehingga tidak menyangka dan tidak memiliki persiapan apapun untuk menghadapi serangan. Berikut ini adalah beberapa kasus orang-orang yang selamat dari terkaman binatang buas versi anehdidunia.com.


Serangan Beruang Kutub di Berlin



Kejadian mengenaskan terjadi di Kebun Binatang Berlin, Jerman, dan menimpa seorang perempuan. Menurut cerita, saat itu ia tercebur ke dalam kolam beruang kutub dari tembok pembatas disekitar kandang entah bagaimana awalnya. Kemudian, beruang-beruang yang ada di dalamnya mengampiri dan berusaha menyerang perempuan itu. Bahkan, ia sampai terbawa ke arah tengah kolam. Perempuan tersebut sangat panik dan merasa takut ia akan menjadi makanan para beruang karena ia telah di mangsa  dan mendapat gigitan serta cakaran dari beruang itu. Untungnya, para petugas kebun binatang segera datang dan berusaha untuk menyelamatkan perempuan tersebut dengan menerjunkan pelampung yang telah diikat dengan tali dan diarahkan kearahnya. Para petugas juga melemparkan daging sapi untuk mengalihkan perhatian para beruang kutub agar tidak terus-terusan menyerang perempuan itu. Untungnya, ia masih bisa diselamatkan dan masih hidup karena ia berhasil keluar dari kolam dan kandang beruang kutub tersebut.


Beruang Menggigit Tangan Anak Berusia 9 Tahun



Nasib sial dialami oleh seorang anak kecil asal Tiongkok berusia 9 tahun yang sedang berkunjung ke Kebun Binatang Hebin Park, Kora Pingdingshan, Privinsi Henan. Kejadian itu terjadi saat bocah tersebut sedang memberi makan beruang. Bocah itu memasukkan tangannya ke dalam kandang beruang, dan tak disangka seekor beruang malah berusaha untuk menerkamnya dan menggigit lengan kanannya hingga putus. Anehnya, bocah malang itu tidak menangis dan merasa kesakitan. Ia hanya merasa kebingungan dan mencari orang tuanya. Petugas medis langsung datang dan memberi bantuan kepada bocah tersebut. Meskipun terkadang jinak, beruang bisa menjadi agresif saat ia melihat seseorang yang mendatangi mereka dan memberi mereka makanan. Terbukti kasus serupa yang selama ini  terjadi, disebabkan karena pemberian makanan. Yang terpenting, bagaimana pengawasan yang dilakukan oleh orang tua tidak boleh disepelekan. Apalagi untuk anak di bawah umur.


Serangan Hiu Saat Mengikuti Kejuaraan



Lagi-lagi, serangan hewan buas memang sangat mengerikan. Apalagi jika sangat mendadak dan minim kesiapan dari seseorang menghadapi serangan itu. Seperti yang dialami oleh peselancar bernama Mick Fanning yang berasal dari Australia. Saat itu ia tengah mengikuti kejuaraan surfing dunia yang berada di Afrika Selatan. Fanning panik dan ketakutan, begitupun orang-orang sekitar yang menyaksikannya. Hiu itu menyerang Fanning dan menggigit tangan serta pergelangan kakinya. Untungnya, Fanning tidak sampai meninggal. Tim keselamatan pada kejuaraan tersebut segera mendatangi dan menolong Fanning. Ia sempat shock dan langsung memeluk ibunya serta pesaingnya yang bernama Wilson. Karena adanya insiden yang hampir saja merenggut nyawa Fanning, panitia akhirnya membatalkan pertandingan. Karena dikhawatirkan hiu yang telah menyerang Fanning masih berada di sekitar area tersebut dan akan melanjutkan serangan. Maka dari itu, Fanning dan Wilson sepakat untuk membagi rata uang dari hadiah kejuaraan tersebut.


Serangan Beruang Kukang di India



Jube Valanti Adveppache adalah seorang petani yang berhasil selamat dari serangan beruang hutan selama kurang lebih 3 jam. Siapa yang menyangka jika ia akan mendapat serangan tersebut secara mendadak saat ia sedang menjalani aktivitas sehari-harinya seperti biasa, yakni mengambil jamur di hutan kawasan Haliyal, Negara Bagian Kamantaka, India. Beruang berbulu hitam tersebut tiba-tiba datang entah darimana asalnya dan langsung menerkam seluruh tubuhnya hingga ia tak dapat bergerak. Ia berusaha melawan dan bertahan dari serangan binatang buas tersebut sampai akhirnya ia berfikir kalau Jube sudah tidak bernyawa lagi. Saat beruang itu sudah pergi meninggalkannya, Jube berusaha untuk merangkak dan kembali menuju tempat tinggalnya dengan kondisi badan yang sudah penuh luka dan berlumuran darah. Jube kemudian dilarikan dan dirawat ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Jube menceritakan kisahnya kepada petugas Jagawana, bahwa yang menyerangnya adalah beruang jenis kukang yang memiliki kuku panjang di jari tangannya. Karena cakaran beruang tersebut, sebagian mukanya harus dijahit dan bahkan serangan tersebut menyebabkan Jube harus kehilangan mata kanannya.

Sahabatanehdidunia.com menjaga keselamatan adalah hal yang sangat penting yang harus dilakukan oleh setiap manusia. Terutama, saat mereka berada di lokasi yang rawan bagi keselamatan mereka. Beberapa cerita diatas menunjukkan betapa membahayakannya saat berhadapan dengan binatang buas yang bisa saja merenggut nyawa mereka saat itu juga. Mereka juga harus mengalami luka akibat serangan-serangan tersebut. Untuk orang tua, kejadian yang terjadi di area kebun binatang diatas seharusnya dapat mengajarkan kita agar lebih berhati-hati dalam menjaga dan mengawasi anak-anak yang diajak berkunjung.

Jangan biarkan anak-anak dibawah umur berjalan sendirian, apalagi saat berada di area hewan buas. Bisa membahayakan nyawa dan keselamatan anak.Tak hanya untuk anak-anak, keselamatan juga harus diperhatikan oleh siapa saja yang berkunjung ke kebun binatang, atau saat berada di lokasi yang sekiranya rawan terhadap munculnya binatang buas. Meskipun ada hewan-hewan yang telah terlatih dan mereka menjadi jinak karena telah diperhatikan dan telah dilatih oleh pawang atau penjaganya, tetap saja mereka adalah binatang buas yang berbahaya.

Sumber referensi:
http://ketahui.com/inilah-dia-5-kisah-manusia-yang-selamat-dari-serangan-hewan-buas
http://www.rinagu.com/2014/10/bocah-kehilangan-lengan-saat-memberi.html