Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tragis, Para Koki Ini Justru Tewas Saat Bekerja

Makanan adalah salah satu hal utama dalam kehidupan manusia. Tak sedikit orang yang menyebut makanan merupakan surga dunia. Dengan makanan, manusia dapat bertahan hidup, mendapatkan energi yang tepat, kualitas kesehatan yang baik dan pastinya memenuhi perasaan lapar. Tak hanya bagi manusia saja, bagi makhluk hidup lainnya seperti hewan dan tumbuhan makanan adalah nutrisi utama yang amat penting untuk dipenuhi.

Bicara soal makanan, banyak sekali varian masakan di dunia yang begitu nikmat dan lezat. Semua itu tak lain dari resep kuno para leluhur dan seiring bergantinya zaman resep-resep tersebut dikembangkan oleh para ahli memasak atau yang biasanya disebut dengan koki. Saat ini koki adalah jenis profesi yang bisa dibilang cukup menjanjikan, pekerjaannya pun tidak bisa dikatakan mudah karena menuntut kehati-hatian yang ekstra, kemampuan yang mumpuni, keakuratan waktu dan lain sebagainya. Karena tuntutan yang berat ini jugalah tak sedikit koki-koki mengalami kecelakaan kerja. Seperti kisah tragis berikut dimana para koki justru tewas saat bekerja versi anehdidunia.com.


Koki Digorok Di Dapur



Thuong Nguyen adalah seorang koki profesional yang bekerja di sebuah kafe khas Vietnam yang terletak di kota Philadelphia, Amerika Serikat. Koki wanita berusia 54 tahun ini diketahui memang telah cukup lama bekerja di Lee Café and Bistro. Dan tepat di bulan Maret yang lalu ia pun ditemukan tewas dengan tragis di dapur kafe tempat ia bekerja tersebut! Peristiwa bermula pada saat pemilik kafe tersebut bergegas pergi ke ruang bawah tanah tempat dapur berada untuk memastikan pesanan pelanggan yang 10 menit sebelumnya telah dipesan sudah siap untuk disajikan. Namun ketika pemilik kafe tersebut sampai di ruang bawah tanah dan di salah satu sisi dapur, dia hanya menemukan makanan pesanan pelanggan tersebut tergeletak di meja begitu saja dan Thuong Nguyen yang telah terkapar di lantai dengan tubuh bersimbah darah lantaran lehernya telah digorok! Wanita malang tersebut tewas denngan misterius karena menurut polisi yang selesai melaksanakan olah tkp, muncul dugaan serangan pembunuhan yang mana Thuong Nguyen sendiri diduga sempat melawan. Menurut keterangan pihak kepolisian pula, pada saat kejadian di hari itu hanya ada 4 karyawan lain dan 5 pelanggan kafe dan polisi hanya mencurigai satu orang karyawan lain bernama Noelle yang kemungkinan terlibat dalam kasus ini. Akan tetapi untuk mendapatkan titik terang dari perkara ini, polisi mengiming-imingi imbalan $20.000 bagi siapa saja yang bisa memberikan informasi atau petunjuk yang akurat dalam kasus ini.


Serangan Jantung Dikala Bekerja



Masih dari wilayah kota Philadelphia, Amerika Serikat kali ini peristiwa tragis tewasnya seorang kaki saat bekerja dialami oleh Scott McLeod. Koki profesional yang berusia 41 tahun tersebut memiliki reputasi yang cukup baik pada bidang pekerjaannya. Hal tersebut salah satunya dibuktikan dengan keberhasilannya saat menerima beberapa penghargaan khususnya di kategori masakan Latin seperti dua medali dari The Inquirer’s Craig LaBan. Ia pun dikenal sebagai pribadi yang ramah dan menyenangkan. Namun semua itu justru berubah menjadi hal gelap ketika di bulan Maret tahun 2015 yang lalu, Scott McLeod yang sedang bekerja mendadak meninggal. Kronologi peristiwa diceritakan Scott McLeod yang diketahui bekerja sebagai koki ekseutif di restoran Alma de Cuba sedang sibuk melakoni aktivitas pekerjaannya seperti biasa. Akan tetapi sebuah kecurigaan muncul ketika orang-orang mulai menyadari bahwa sepanjang hidangan makan malam disajikan kepada pelanggan Scott McLeod justru tak menampakkan batang hidungnya sama sekali. Terakhir kali ada yang melihatnya masuk kamar mandi, beberapa orang pun langsung mengecek kamar mandi untuk memastikan keberadaan McLeod disana. Benar saja, ada satu kamar mandi yang terkunci dari dalam dan ketika nama McLeod dipanggil tidak ada jawaban dari dalam kamar mandi tersebut. Seluruh karyawan Alma de Cuba panik dan langsung menghubungi telepon darurat dan membawa koki pria tersebut ke rumah sakit. Sayang, Scott McLeod dinyatakan meninggal bahkan sebelum mendapatkan perawatan intensif. Hasil otopsi menyebutkan penyebab kematian McLeod adalah karena jantung.


Tewas Setelah 13 Jam Terjebak Lemari Pendingin



Peristiwa tragis selanjutnya tentang koki yang tewas pada saat bekerja dialami oleh seorang koki pria bernama Jay Luther. Yup, pria ini adalah koki sekaligus pemilik dari Germantown Cafe East yang terletak di wilayah kota Nashville. Di tahun 2012 yang lalu, Jay Luther kedapatan sedang menutup kafenya di hari Jum’at, pemandangan tersebut tak biasa terjadi namun Jay Luther sengaja menutup kafenya karena sebelumnya telah terjadi pemadaman listrik. Setelah menutup kafe malam hari itu, Luther menyimpan bahan makanan di dalam lemari pendingin agar terjaga kualitasnya. Sabtu dan Minggu kafe masih tutup, dan ketika malam tiba di hari Minggu, Luther berniat mengecek bahan makanan yang sejak hari Jum’at ia simpan sebagai persiapan esok Senin kafe kembali dibuka. Namun naas, pintu lemari pendingin tiba-tiba terkunci sementara Luther terjebak di dalamnya. Lemari pendingin itupun tidak bisa dibuka dari dalam karena tombol pemukanya rusak, sementara Jay Luther tidak membawa telepon seluler! Sempat beruntung karena di dalam lemari pendingin raksasa tersebut, Jay Luther memasang alarm perampokan yang bisa dideteksi oleh polisi. Sialnya, polisi yang datang ke kafe tersebut karena mengetahui alarm berbunyi justru pergi lagi karena tidak melihat ada tanda-tanda berbahaya dari luar. Keesokan harinya di hari Senin, lemari pendingin baru dibuka oleh pekerja di kafe tersebut dan mendapati Jay Luther sudah tewas beku didalamnya. Dari krnologis peristiwa tersebut Jay Luther diduga tewas karena terlalu banyak menghirup karbon monoksida di lemari pendingin yang ada di dapurnya sendiri!


Keracunan Limbah Massal



Cina adalah salah satu negara yang memiliki jumlah pabrik terbanyak di dunia. Di Negeri Tirai Bambu ini, industri dan perdagangan memang merupakan mata pencaharian utama penduduknya. Akan tetapi semakin banyaknya pabrik yang menjamur di tiap wilayah, maka tingkat permasalahan pun juga turut kompleks. Seperti misalnya permasalahan pembuangan limbah, di Cina sendiri masalah ini selalu disorot karena sering terjadi bentrok antara warga sipil yang mengeluh pembuangan limbah tidak difilter sehingga racun-racun tersebut mencemari lingkungannya kepada pihak pabrik. Menurut survey yang pernah dilakukan, kurang lebih sekitar 3.400 ton limbah beracun dibuang oleh beberapa pabrik ke wilayah pemukiman padat penduduk tanpa filterisasi dalam kurun waktu sembilan bulan! Tak pelak, kejadian tersebut memicu pencemaran yang terhitung parah. Ditambah lagi di daerah tempat limbah-limbah tersebut dibuang terdapat restoran yang tak luput terkena efek limbah beracun tersebut. Dan benar saja, pemilik restoran serta koki yang bekerja di restoran tersebut tewas karena setiap hari menghirup udara yang berasal dari limbah pabrik tersebut. Sebanyak 27 orang dari 20 pabrik dijadikan tersangka karena ternyata pembuangan limbah di daerah tersebut dilakukan secara ilegal!


Tewas Bunuh Diri Di Dapur



Dari keempat peristiwa tragis kematian para koki diatas, mungkin kisah inilah yang paling memilukan. Homaro Cantu adalah koki terkenal yang usianya terhitung masih muda yakni 38 tahun ditemukan tewas di dapur tempat ia bekerja. Selain menjadi seorang koki, pria ini juga merupakan pemilik dua kafe yang terkenal di daerah Chicago. Ia pun juga sukses menjadi seorang penulis buku dan telah berhasil menerbitkan dua buku resepnya. Akan tetapi karir gemilangnya tersebut justru berbalik menjadi kepiluan yang dibawanya hingga meninggalkan dunia ini. Tepat di bulan April 2015 Homaru Cantu ditemukan tewas di dapur restorannya tepatnya di tempat pembuatan bir. Dan yang menjadi kontroversi lagi adalah ia tewas dengan cara gantung diri! Beberapa rekan kerja yang menemukan mayat Cantu pun merasa terkejut melihat sang ahli memasak tewas dengan cara yang mengenaskan. Setelah diselidiki, dugaan kuat penyebab Cantu melakukan aksi bunuh diri adalah terlibat urusan perdata, hutang-piutang dengan mantan rekan bisnisnya yang bernama Alexander Espalin. Merasa tidak kuat menanggung beban hidupnya lagi, ditambah perasaan putus asa karena merasa gagal dan bangkrut, Homaru Cantu pun memutuskan untuk bunuh diri!

Sahabatanehdidunia.com takdir kematian memang rahasia Sang Pencipta. Tidak ada satupun di dunia ini yang bisa memprediksi kapan kematiannya akan tiba. Maut pun bisa menjemput kapanpun dan dengan cara apapun. Yang diperlukan manusia hanyalah pasrah dan berdoa agar dalam kondisi apapun keyakinan terhadap Tuhan tidak akan musnah. Semoga kematian tragis para koki diatas tidak terjadi lagi, terlebih lagi kasus bunuh diri semoga tidak ada lagi.

Sumber referensi:

http://listverse.com/2016/07/20/10-chefs-who-tragically-died-on-the-job/