Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penyelundupan Hewan Paling Aneh Di Dunia

Meski Bandara merupakan salah satu tempat dengan penjagaan keamanan paling ketat di dunia ini. Namun selalu saja ada orang-orang yang berusaha menembuh keamanan tersebut dan menyelundupkan berbagai barang terlarang. Kita tentu sudah sering mendengar berita tentang tertangkapnya para penyekundup narkoba di TV. Tentu ada pula yang berhasil lolos dari sistem keamanan bandara dan berhasil melenggang mulus sampai ketujuanya. Karena itu ada saja orang yang berusaha untuk menyelundupkan benda-benda terlarang yang kadang terlalu aneh untuk dapat di nalar dengan akan sehat. Sebagian benda ini tak hanya berupa narkoba ataupun senjata tajam. Ada pula hewan hidup, tengkorak, bahkan pernah pula ada kasus pasangan yang menyelundupkan bayinya sendiri dalam koper. Dan khusus untuk kasus hewan ini meski sebenarnya bisa di bawa dalam pesawat dengan tambahan biaya tertentu tanpa harus di selundupkan. Namun tetap saja ada orang-orang yang lebih memilih untuk menyelundupkan hewan ke dalam pesawa untuk menghemat biaya. Kejadian-kejadian tak lazim seperti inilah yang akan anehdidunia.com bagi kisahnya kali ini dalam Penyelundupan Hewan Paling Aneh Di Dunia, versi anehdidunia.com


Merpati Yang Baru Menetas Di Dalam Celana



Kasus penyelundupan hewan yang pertama ini bisa dibilang aneh sekaligus unik. Pada tahun 2009 yang lalu seorang Pria Australia di tangkap di bandara Melbourn karena kedapatan menyembunyikan beberapa ekor merpati yang baru saja menetas di kakinya. Merpati-merpati tersebut ia masukan dalam sebuah amplop yag kemudian di ikatkan di bawah pergelangan kaki, kemudian ia samarkan dengan menggunakan celana yang ia pakai. Pria ini hampir saja lolos jika petugas bandara tak menemukan kejanggalan di pesawat. Saat itu ada seorang petugas yang menemukan beberapa cangkang telur dan juga sisa biji-bijinan di salah satu kursi penumpang. Melihat hal tersebut mereka kemudian memeriksa semua penumpang yang turus. Saat pemeriksaan inilah kemudian ditemukan adanya beberapa ekor bayi merpati di balik celana salah satu penumpang. Sebagai informasi tambahan penyelundupan hewan liar di Australia merupakan kejahatan serius dengan denda mencapai 110.000 dollar Australia (700 juta rupiah) dan hukuman penjara maksimal hingga 10 tahun. Pria ini sendiri sepertinya berusaha menyelundupkan telur merpati yang sudah hampir menetas, namun karena lamanya penerbangan dari Timur Tengah ke Australia akhirnya telur tersebut keburu menetas. Ada-ada saja ya..


Bayi Phiton & Tokek



Seorang pemuda berusia 22 tahun harus berurusan dengan pihak Bea Cukai di sebuah Bandara di Norwegia karena kedapatan menyembunyikan 24 ekor bayi phiton dan tokek dalam tubuhnya. Pemuda yang baru saja datang dari Denmark ni kedapatan membawa tak kurang dari 14 ekor bayi phiton yang ia sembunyikan di tubuhnya dengan memasukan mereka ke dalam kaos kaki yang di ikatkan di sekujur tubuh. Selain itu Dia juga membawa 14 bayi tokek dengan cara memasukan mereka ke sebuah wadah besi ang di ikatkan di kakinya. Aksi pemuda ini pada awalnya sebenarnya berjalan mulus karena tak ada petugas yang mencurigainya. Sampai salah satu petugas bandara menemukan seekor tarantula dalam pesawat. Karena temuan ini pihak bandara akhirnya memutuskan untuk melakukan pemeriksaan secara menyeluruh pada para penumpang. Saat itulah ditemukan pulauhan repti yang tersembunyi di tubuh pemuda yang tak disebutkan namanya tersebut. Namun pemuda tersebut akhirnya tak ditahan setelah setuju untuk membayar denda sebesar 1.800 Euro atau sekitar 30 juta rupiah.


Bayi Harimau Dalam Koper



Pada tahun 2010 yang lalu seorang wanita kedapatan berusaha untuk menyelundupkan seekor bayi Harimau di salah satu bandara di Bangkok. Wanita tersebut berusaha menyembunyikan bayi harimau malang itu dengan membiusnya dan mengikat bayi tersebut dalam sebuah koper. Sedangkan untuk menyamarkan keberadaan bayi harimau tersebut dalam koper itu uga dimasukan banyak sekali boneka harimau. Sepertinya wanita berusaha mengelabui petugas dengan membawa banyak boneka agar dapat lolos dari pemeriksaan. Namun untungnya para petugas Bandara saat itu tetap telaten memeriksa barang bawaan wanita tersebut dan akhirnya menemukan bayi harimau malang tersebut dalam koper dengan keadaan sedang dibius. Wanita tersebut diduga meruakan anggota sindikat penjualan hewan langka karena ia akan terbang dari Bangkok menuju Iran. Pihak kepolisian menduga bayi harimau tersebut akan dijula pada seorang pembeli di Iran yang telah memesan hewan eksotis tersebut untuk di jadikan binatang peliharaan. Seperti yang sudah kita tahu, kebanyakan orang timur tengah memang menyukai Harimau untuk di jadikan hewan peliharaan karena dianggap sebagai lambang superioritas suatu golongan.


Burung Berkicau Di Kaus Kaki



Sonny Dong (46) pada tahun 2009 yang lalu harus merasakan dinginya sel tahanan Polisi di Los Angeles, setelah dirinya kedapatan menyelundupkan 24 ekor burung berkicau di kaus kakinya. Aksi nakal turis asal Vietam ini berhasil terendus oleh pihak keamanan di Bandar Udara Internasional Los Angeles, setelah mereka menemukan adanya bulu burung yang jatuh dari kaki Dong. Dan benar saja saat diperiksa ditemukanlah 24 ekor burung di kaki Dong yang ia simpan di sebuah kaus kaki yang telah dimodifikasi. Burung-burung ini dimasukan dalam sebuah saku yang ada di kaus kaki tersebut dengan keadaan kaki terikat agar tak kabur selama dalam perjalanan. Polisi menduga ini bukan aksi pertama Dong karena pria ini sudah beberapa kali terbang bolak balik Los Angeles - Vietnam. Dan Dong juga diduga sengaja menyamar menjadi turis untuk memuluskan aksinya.



Puluhan Ikan Hidup Di Balik Rok



Pada tahun 2010 yang lalu seorang wanita asal Singapura, melakukan aksi yang cukup nyeleneh dengan menyelundupkan puluhan ikan hidup di balik rok yang ia kenakan. Sayangnya ide "jenius" wanita ini nampaknya tak berjalan dengan mulus setelah pihak Bandara di Melbourne mencurigainya setelah mendengan bunyi kepakan air dari dalam rok wanita tersebut. Kecurigaan para petugas ini pun terbukti benar karena setelah diperiksa, terdapat tak kurang dari 15 kantong berisi ikan di balik rok wanita tersebut. Ikan-ikan dalam kantong tersebut kemudian di indentifikasi sebagai ikan-ikan tropis yang terlarang untuk di impor ke Australia. Beberapa jenis ikan tersebut diantaranya adalah lele dan arwana yang diperkirakan bernilai mencapai 30 ribu dollar.


Reptil Tersembunyi Di Celana Dalam



Seorang turis asal Jerman tertangkap tangan berusaha menyelundupkan tak kurang dari 44 reptil saat akan meninggalkan Selandia Baru. Aksi pria bernama Hans Kubus ini terbongkar saat petugas imigrasi berhasil menemukan beberapa bunkusan mencurigakan di sebuah saku rahasia yang ada di celana dalam Hans. Dalam bungkusan tersebut ditemukan 24 ekor tokek kecil. Petugas di Bandara Christchurch, mengungkapkan juka ke 24 tokek tersebut dimasukan dalam 8 wadah berbeda yang Hans sembunyikan di dalam celana dalamnya. Selain itu dalam koper Hans juga ditemukan 15 spesies reptil lain yang ia sembunyikan di dalam gulungan kaus kaki. Kesemua reptil eksotis tersebut berusaha di selumdupkan ke Eropa dimana harga total dari kesemua reptil yang dibawa Hans diperkirakan sekitar 36 ribu dollar atau sekitar 400 juta rupiah.

Sahabat anehdidunia.com itulah beberapa kasus penyelundupan hewan paling aneh didunia. Sepert pepatah yang berbunyi "Banyak Jalan Menuju Roma" para penyelundup ini seolah selalu menemukan cara baru untuk menyelundupkan barang yang terlarang. Meski kadang cara tersebut tergolong aneh dan justru mengundang gelak tawa dari orang yang mendengar kisahnya.

Referensi:
http://www.therichest.com/shocking/15-strangest-things-found-by-airport-security/
http://www.dailymail.co.uk/news/article-1223122/Norway-smuggler-taped-14-snakes-10-lizards-body.html
https://panjiploembond.blogspot.co.id/2011/12/aksi-cerdik-para-penyelundup-hewan.html