Sarana Pelet Ampuh Dari Bagian Tubuh Hewan

Pelet adalah salah satu jenis ilmu ghaib yang terkenal tidak di beberapa negara terutama Indonesia. Ilmu pelet sendiri memang berkaitan dengan ilmu ghaib dimana fungsinya adalah memengaruhi alam sadar seseorang sehingga bisa dikontrol sesuai dengan keinginan orang yang memelet itu sendiri. Biasanya ilmu pelet ini digunakan oleh orang yang ingin menarik perhatian seseorang agar jatuh cinta padanya.

Ilmu pelet sendiri diketahui membutuhkan media lain sebagai perantara. Biasanya para dukun menggunakan batu mulia, lembaran kertas, tumbuhan bahkan juga hewan. Anehdidunia.com kali ini akan mengulas mengenai beberapa sarana pelet yang ampuh dan berasal dari bagian tubuh hewan. Informasi selengkapnya ada dibawah ini.

Kulit Rusa

Rusa ternyata termasuk dalam kategori hewan yang bagian tubuhnya kerap dijadikan sarana pelet seseorang. Hewan bertanduk yang memiliki kecepatan lari tinggi ini biasanya memang dijadikan sarana pengasihan terutama bagian kulitnya. Yup, kulit rusa adalah bagian tubuh hewan tersebut yang diambil untuk kemudian ditulisi rajah atau jimat oleh dukun atau orang yang mempraktekkan pelet itu sendiri. Rajah atau jimat tersebut ditulis diataskulit rusa dengan menggunakan tinta biasa namun juga dicampur dengan minyak zakfaron. Minyak itu sendiri memang minyak khusus yang seringkali digunakan dalam ritual mistik atau sarana spiritual lainnya. Bahkan ada yang menyebutkan bahwa minyak zakfaron biasanya digunakan untuk mendatangkan khodam. Campuran tinta dan minyak zakfaron yang bertuliskan rajah atau jimat pada kulit rusa tersebut juga merupakan tolak ukur lama tidaknya efek pelet itu sendiri. Semakin lama rajah tersebut bersemayam di kulit rusa maka semakin lama pula energi pelet tersebut.

Ikan Tempel (Remora)

Sahabatanehdidunia.com tidakkah anda merasa asing dengan nama ikan tempel? Mungkin beberapa diantara anda ada yang masih merasa asing dan mungkin saja sebagian besar sudah familiar dengan ikan unik ini. Yup, ikan tempel adalah salah satu varietas ikan kering hanya saja bentuknya tipis, kering dan baunya tidak menyengat. Bagi para pengusaha, ikan tempel mungkin sedikit lebih populer karena memang ikan ini dianggap memiliki aura atau energi yang bagus untuk melancarkan usaha bisnis. Ikan berukuran 11 cm ini ternyata juga kerap dijadikan sarana pelet yang ampuh. Perlu diketahui bahwa ikan tempel ini sebenarnya adalah bagian punggung dari ikan remora. Meskipun ukurannya yang amat kecil, akan tetapi bagian tubuh hewan satu ini rupanya dipercaya termasuk salah satu sarana pengasihan tingkat tinggi. Artinya siapa saja yang hendak memelet dengan menggunakan ikan tempel, maka energinya cukup bertahan lama. Nyatanya meskipun ikan ini amat mini akan tetapi sangat kental dengan dunia mistis.

Air Mata Duyung

Bukan ikan tempel saja ternyata yang ternyata ampuh menjadi sarana pelet. Ikan duyung atau biasa akrab disebut dengan nama ikan dugong pun ternyata juga dipercaya dapat memberikan keuntungan pelet. Akan tetapi yang dimanfaatkan menjadi sarana pelet disini bukanlah ikan duyungnya secara utuh, melainkan air mata duyungnya saja. Air mata duyung dipercaya dapat membuat orang jatuh cinta dan mempengaruhi alam bawah sadar seseorang agar terpikat dengan orang yang menggunakan media ini sebagai pengasihan. Meski energi dan auranya disebut amat kuat dalam menarik hati seseorang, akan tetapi air mata duyung ini termasuk langka dan sukar dicari. Pasalnya ikan duyung memang hanya hidup di laut, pun tak semua ikan duyung yang ditemui bisa mudah mengeluarkan air matanya. Apalagi air mata duyung yang dianggap memiliki kekuatan stabil dan energi baik adalah air mata ikan duyung betina yang sedang hamil. Mungkin orang yang menggunakan sarana bagian air mata duyung ini benar-benar orang yang obsesi agar dicintai.

Kulit Harimau

Tak banyak berbeda dengan kulit rusa, kulit harimau pun ternyata disebut-sebut sarana yang ampuh penggunaan ilmu pelet. Sama halnya dengan yang diterapkan pada kulit rusa, ilmu pelet yang menggunakan kulit harimau pun juga demikian. Rajah atau jimat yang diinginkan dituliskan pada kulit harimau itu sendiri dengan menggunakan campuran tinta juga minyak zakfaron. Ternyata ilmu pelet dengan menggunakan kulit harimau ini sudah ada sejak zaman dulu. Kala itu pelet dengan kulit harimau tidak hanya digunakan sebagai pengasihan saja namun juga dijadikan sebagai perlindungan. Hanya saja saat ini bagian tubuh hewan satu ini tidak banyak dilakukan oleh para tukang pelet atau dukun. Selain karena susah membidik harimau, hewan ini juga termasuk hewan langka dan buas sehingga perburuannya sudah pasti illegal dan pelakunya dapat dikenai ancaman hukuman. Oleh karena itu meskipun dipercaya ampuh, pelet dengan sarana kulit harimau sudah tidak ditemukan lagi saat ini.

Air Mani Gajah

Gajah adalah hewan paling besar yang ada di dunia. Selain buas dan liar, hewan ini adalah hewan yang dilindungi sehingga perburuannya sudah pasti dilarang. Bicara soal bagian tubuh gajah, hewan ini memang seringkali dijadikan sasar pemburu liar yang ingin mengambil gading dan bahkan kulitnya. Di Indonesia sendiri kasus perburuan liar pada gajah sudah gawat sekali karena ancaman hukuman seolah tidak membuat jera pelaku. Selain gading dan kulitnya yang sering diincar oleh orang-orang, air mani gajah pun tak luput dicari oleh orang. Bukan untuk diawetkan atau dijadikan obat tradisional melainkan dijadikan sarana ampuh pelet! Uniknya yang sering membuat salah kaprah adalah air mani disini bukanlah sperma gajah yang baru saja keluar, bukan! Air mani gajah yang biasanya dibuat untuk pelet adalah air mani yang telah memfosil alias mengkristal. Sehingga orang-orang yang memburu air mani gajah tidak perlu mendekati, menyiksa atau membunuh hewan gajah. Cukup dengan berkeliling di area-area gajah yang sering digunakan mereka kawin, mungkin banyak air mani mengkristal yang bisa didapatkan.

Sarana pelet dari bagian tubuh hewan-hewan diatas memang dipercaya ampuh bagi orang-orang yang memang mempercayainya. Terutama bagi orang-orang yang kerap melakukan ritual mistis, sudah pasti pelet dianggap solusi bagi orang-orang yang berniat menarik perhatian dan memikat hati seseorang. Terlepas dari hewan-hewan apa saja yang dimanfaatkan untuk sarana pelet, alangkah baiknya sebagai makhluk hidup bergantung segala sesuatu tetaplah pada Tuhan YME.

Sumber referensi:
http://keganjilan.com/lmu-pelet-ampuh-berasal-dari-hewan/