Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kartun Propaganda Buatan Disney Selama Perang Dunia II

Selama ini Walt Disney, dikenal sebagai salah satu produsen serial kartun yang penuh nilai moral dan dibuat agar dapat dinikmati oleh segala lapisan umur. Karena itu mereka hampir nyaris tak pernah menyusupkan adegan dewasa maupun pesan berbau politik dalam kartun buatanya. Namun tanpa diketahui banyak orang saat ini, selama masa Perang Dunia II, Walt Disney telah membuat beberapa kartun berisi propaganda kebencian terhadap Nazi atas perintah pemerintah Amerika. Walt Disney kala itu menyetujui permintaan pemerintah Amerika kala itu karena merasa apa yang dilakukan Nazi telah melampaui batas. Dan untuk mengimbangi kartun berunsur propaganda ini pada masa itu mereka juga membuat beragam kartun antiperang dengan pesan perdamaian antar umat manusia. Termasuk diantaranya beberapa seri kartun yang menunjukan simpati pada warga Jerman. Tindakan Disney ini dilakukan untuk tetap menjaga citra mereka sekaligus menyampaikan pesan bahwa manusia seharusnya tak berperang. Karena itu kali ini anehdidunia.com akan berbagi informasi tentang kartun bertema propaganda buatan Disney dalam Kartun Propaganda Buatan Disney Selama Perang Dunia II, versi anehdidunia.com


Der Fuehrer’s Face (1943)



Der Fuehrer’s Face (Wajah Sang Jendral) merupakan kartun buatan Disney pada tahun 1943 yang bercerita tentang kehidupan Donald Duck sebagai seorang prajurit Nazi. Dalam Kartun ini suatu pagi tiba-tiba Donald Duck, telah terbangun di sebuah dunia yang telah sepenuhnya di kuasai oleh Nazi. Di dunia tersebut ia harus bekerja di sebuah pabrik yang membuat senjata sekaligus foto dari wajah Hitler (Der Fuehrer’s). Selama bekerja ia diwajibkan untuk selalu mengatakan "Heil Hitler" setiap melihat foto sang Jendral besar Nazi.

Hal ini tentu membuat Donald Duck yang dikenal penggerutu merasa lelah dan dengan gaya khasnya dalam mengeluh ia terus menggerutu dengan situasinya tersebut. Saat ia menggerutu inilah maka puluhan senapan akan mulai ditodongkan padanya. Namun untungnya itu hanyalah mimpi, karena kemudian Donald Duck terbangun dari tidurnya. Sahabat anehdidunia.com setelah ia bangun Donald begitu bersyukur karena ia masih menjadi warga Amerika dan dunia belum dikuasai oleh Nazi. Dengan alur cerita ini sepertinya Disney berusaha menyampaikan pesan bahwa dunia akan menjadi sebuat tempat yang mengerikan sekaligus menggambarkan kalau Hitler merupakan seorang diktator yang tak kenal kompromi. Der Fuehrer’s Face sendiri memenangkan piala Academy Award untuk untuk kategori film animasi pendek pada tahun 1943.


Comando Duck (1944)



Comando Duck merupakan kartun Disney keluaran 1944 yang bercerita tentang perjalanan Donald Duck sebagai tentara Amerika yang bertempur di wilayah Jepang. Dalam kartun ini Donald diceritakan harus terjun menggunakan parasut ke wilayah Jepang. Seperti biasanya Donald yang penakut selalu mengigil ketakutan selama dalam pesawat menuju wilayah musuh tersebut. Namun setibanya di wilayah musuh ia justru kaget karena ternyata tentara Jepang begitu sopan dan senantiasa membukukkan badan saat bertemu orang. Karena itu Donald mulai merasa percaya diri, disinilah kemudian ia mulai di serang oleh para penembak jitu dari tentara Jepang secara bertubi-tubi.

Namun karena peluru tentara Jepang sangat kecil tiap tembakan itu hanya terasa seperti gigitan nyamuk saja. Selain kartun ini juga dihiasi humor khas Disney, dimana salah satu adeganya Donald digambarkan begitu susah payah menaiki kapal karet guna menghindari tembakan tentara Jepang. Kartun ini sendiri diakhiri dengan adegan dimana, Donald menulis surat kepada pemerintah Amerika yang isinya kurang lebih menyebutkan jika Jepang bukanlah ancaman serius bagi Amerika. Dan Jepang hanyalah negara kecil yang masyarakatnya penuh akan budaya dan sangat sopan. Sahabat anehdidunia.com secara tak langsung lewat kartun ini Disney ingin menggambarkan kalau Jepang bukanlah ancaman bagi Amerika dan warga Amerika tak perlu mengkhawatirkan bahaya kecil dari wilayah Asia Timur ini.


Stop That Tank! (1942)



Selama masa Perang Dunia II armada tempur Nazi terkenal akan kekuatan tempur Tank-tank mereka yang begitu canggih dan kuat. Hal ini tentu menyebabkan keresahan bagi warga Amerika dan sekutunya. Karena itu pada tahun 1942 Disney mengeluarkan sebuah mini kartun yang secara tak langsung dibuat untuk melunturkan isu tersebut. Sahabat anehdidunia.com mini kartun yang diberi judul Stop That Tank tersebut bercerita tentang usaha Hitler untuk menguasai desa-desa yang ia lewati dengan Armada Tank miliknya. Namun dalam kartun ini Armada Tank Hitler yang sangat kuat itu di gambarkan dengan bentuk yang begitu kecil, bahkan lebih mirip Tank mainan.

Dengan komando dari Hitler Tank-tank ini kemudian menyerang sebuah desa dimana semua warganya digambarkan tengah tertidur. Setelah mulai menyerang inilah kemudian armada tank Hitler kemudian dikejutkan dengan pasukan Amerika yang dilengkapi senjata khusus anti Tank. Akibat sergapan yang mendadak ini akhirnya Hitler mundur dan jatuh ke neraka. Selain untuk meyakinkan warganya bahwa mereka bisa mengalahkan tank milik Hitler. Kartun yang selalu diputar sebelum penayangan film di bioskop ini juga dimaksudkan untuk mengalang dana dari warga Amerika agar pihak militer bisa membangun kavaleri anti tank yang sangan mereka butuhkan untuk memenangkan Perang Dunia II.


The Spirit Of '43



Tak melulu soal senjata perang dan kelemahan musuh, kartun propaganda buatan Disney pada masa Perang Dunia II, juga coba membuat rakyat Amerika sadar bahwa dana yang cukup sangatlah penting bagi militer Amerika. Karena itu merea membuat sebuah kartun yang secara tak langsung menyuruh tiap warganya untuk tertip dalam membayar pajak. Dalam kartun yang berjudul The Spirit Of '43 (Semangat 43) ini, karakter Donald Duck kembali digunakan sebagai contoh. Ketika itu Donald yang baru saja mendapatkan gaji, sebenarnya telah ingat untuk menyisihkan sedikit uangnya guna membayar pajak. Namun ditengah perjalananya pulang ia mendapatkan godaan untuk membelanjakan uangnya untuk berbagai kesenangan dunia. Nah disinilah kemudian muncul sisi baiknya yang mengingatkan jika Amerika sedang membutuhkan banyak dana untuk membangun kekuatan militer agar dunia tak jatuh ke tangan Nazi. Sahabat anehdidunia.com dalam kartun ini juga diperlihatkan jika Amerika akan menang jika dapat mengimbangi kekuatan armada tempur Nazi. Disisi lain kartun ini juga secara tak langsung menyampaikan pesan kalau orang yang melalaikan pajak, sama saja telah mendukung Nazi dan Hitler.'


Education For Death: The Making Of A Nazi



Animasi pendek berdurasi kurang lebih sekitar 10 menit ini, menceritakan tentang gambaran kehidupan rakyat Jerman di bawah kepemimpinan Nazi. Dalam animasi ini diceritakan perubahan seorang anak lucu bernama Hans yang berubah menjadi prajurit Nazi berdarah dingin. Sahabat anehdidunia.com Hans yang terlahir di Jerman langsung di daftarkan ke sekolah pemerintah Nazi sejak usianya 10 tahun. Namun saat pertama masuk Hans yang merupakan anak yang manis dan baik hati, mendapat kritikan keras dari para pengajarnya. Hal ini membuat orang tua Hans khawatir.

Namun berkat pelatihan keras yang ia terima beberapa tahun kemudian Hans digambarkan menjadi tentara ideal Nazi dengan segala kepatuhan dan menjunjung tinggi perintah pimpinan mereka Hitler. Lewat kartun ini nampaknya Disney mencoba memberikan pesan bahwa warga Jerman pada dasarnya adalah orang baik. Namun karena program cuci otak yang dilakukan oleh Hitler lah yang membuat mereka menjadi tentara robot yang begitu idealis. Dan berkat perlakuan inilah mereka akhirnya menjadi mesin tempur bagi Hitler yang rela melakukan apapun bahkan mati demi memuaskan ambisi pemimpin mereka yaitu Hitler.'

Sahabat anehdidunia.com itulah beberapa kartun beraroma propaganda buatan Disney sepanjang masa Perang Dunia II. Sebagain kartun tersebut dibuat untuk membuat warga Amerika tetap tenang dan tak takut terhadap ancaman Nazi. Namun Disney tampaknya tetap tak lupa menyusupka pesan bahwa, apa yang dilakukan Nazi dan Jerman khususnya merupakan ulah satu orang saja yaitu Hitler. Sedangkan warga Jerman dan dunia laianya hanyalah korban dari ambisi satu orang yang ingin menguasai dunia ini.

Referensi:

http://listverse.com/2017/02/05/10-disney-propaganda-cartoons-from-world-war-ii/