Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Foto Detik Terakhir Ini Mengabadikan Kematian

Ungkapan bahwa sebuah Foto dapat menggambarkan seribu kata yang tak terucap, tampaknya memang benar, saat ini selain untuk mengabadikan sebuah momen berharga dalam kehidupan seseorang, foto juga bisa menjadi sebuah petunjuk tentang sebuah kejadian yang terjadi, tapi sayangnya hal itu biasanya berkonotasi buruk pada obyek yang diabadikan dalam foto tersebut, terlebih jika foto itu mengabadikan saat terakhir seseorang, yang akhinya menjadi petunjuk dari sebuah tragedi yang memilukan yang terjadi, berikut ini adalah orang-orang yang saat terakhirnya terabadikan dalam sebuah foto versi anehdidunia.com.


Pembunuhan Reynaldo Dagsa



Bagi yang pertama melihat foto ini pasti menyangka bahwa ini merupakan sebuah foto keluarga biasa, namun jika diperhatikan baik, tepat di belakang ketiga wanita itu ada seseorang yang sedang menodongkan pistol tepat ke arah orang yang sedang mengfoto kejadian mengerikan ini.


Benar saja foto ini menjadi saksi bisu atas pembunuhan yang terjadi pada seorang politisi asal Filipina bernama Reynaldo Dagsa yang terjadi pada tahun 2011, meski sempat dilarikan ke rumah sakit nyawa Reynaldo tak dapat diselamatkan. Ia di tembak oleh seorang pembunuh bayaran bernama Michael Gonzales yang merupakan suruhan dari orang yang tak menyukai Reynaldo sebagai politisi. Ketiga wanita dalam foto itu sendiri merupakan Istri, mertua dan juga Putri Reynaldo yang tak akan bisa kita bayangkan perasaanya saat kejadian itu terjadi.


Senyuman Mike dan Sean McQuilken



Jika kalian berfikir ini adalah foto dari dua remaja yang sedang bertingkah konyol dengan membuat rambut mereka berdiri saat di foto maka kalian salah besar. foto ini diambil di Taman Nasional Sequoia pada tahun 1975, saat itu  dua kakak beradik Mike dan Sean McQuilken sedang berllibur bersama seorang sepupu wanita mereka yang bernama Mary, dan saat berada di taman Sequoia itu pun mereka memutuskan mengambil foto demi mengabadikan momen kebersamaan itu, awalnya semua berjlan lancar, Mike dan Sean pun berpose dengan senyum yang riang, namun semuanya berubah ketika rambut dari kedua bersaudara ini tibatiba berdiri, hal itu ternyata merupakan pertanda aliran listrik di area itu meningkat dan juga merupakan reaksi awal dari sambaran petir, foto yang terlihat sangat ceria ini akhirnya menjadi saksi peristiwa mengerikan yang terjadi beberapa saat kemudian pada dua bersaudara Mike dan Sean Mcquilken. Beberapa tahun kemudia foto ini dicetak sebanyak ribuan kali sebagai bagian dari kampanye tentang bahaya dari sambaran petir.


Penculikan James Bulger



Foto yang terlihat sebagai hasil dari screenshoot CCTV biasa ini merupakan saksi bisu dari sebuah pembunuhan keji yang akan terjadi pada seorang balita bernama James Bulger yang terjadi di kota Liverpool Inggris pada tahun 1993, pembunuhan ini menjadi sesuatu yang menggemparkan publik Inggis pada masa itu, karena belakangan di ketahui bahwa pembunuh dari James merupakan dua orang bocah yang masih berusia 10 tahun, ditambah lagi cara ke dua bocah ini dalam membunuh James yang tergolong sangat sadis dan jauh diluar jangkauan dari nalar orang yang waras.

Kedua bocah ini mengikat tubuh balita James di sebuah rel kereta api, kemudian secara bergantian melemparinya dengan batu dan memukulinya dengan balok kayu sebelum akhirnya memutilasi tubuh balita malang ini dan meninggalkanya begitu saja, dua hari kemudian jasad James baru di temukan dan dengan petunjuk dari rekaman CCTV inilah kedua pelaku berhasil ditangkap dan diadili. namun karena masih berusia di bawah umur kedua bocah keji itu tak bisa di jerat dengan hukum yang berat dan hanya di hukum selama 8 tahun sebelum di bebaskan pada tahun 2011 dan mendapatkan identitas baru yang dirahasiakan.


Bunuh diri Robert Budd Dwyer



Robert Budd Dwyer merupakan seorang politisi yang sudah jarang kita temukan karena Sikapnya yang tahu malu dan mau mempertanggung jawabkan apa yang Ia janjikan, namun sayang karena sikapnya ini Robert justru memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri menggunakan sebuah pistol yang Ia tembakan langsung ke mulutnya, kejadian ini terjadi pada tanggal 22 Janurai 1987 ketika itu Robert yang sedang dituduh terlibat dalam sebuah kasus suap dengan ancaman 50 tahun penjara melakukan sebuah konfrensi pers untuk mengatakan pada wartawan jika dia akan mundur dari posisinya saat itu, jika memang terbukti dirinya menerima suap, namun tanpa ada yang menyangka ternyata Robert telah mempersiapkan sebuah pistol dalam sebuah kantong kertas yang dia bawa.

Dan setelah selesai melakukan testimoninya Robert pun lansung melakukan bunuh diri di depan puluhan wartawan yang ada di sana dan juga disiarkan secara langsung di TV Nasional. Beberapa tahun kemudian Jaksa penuntut yang menangani kasus suap yang di alamatkan pada mengaku bahwa dia telah salah menuduh orang dan juga melakukan sumpah palsu di pengadilan, yang akhirnya membuktikan bahwa Robert tak bersalah meskipun hal itu jelas sudah terlambat.


Momen Terakhir Ayah dan Anak



Dalam sebuah kamera yang di temukan di dalam punig-puing dari reruntuhan sebuah bagunan yang hancur akibat sebuah serangan bom mobil yang terjadi di kota Omagh, Irlandia Utara pada tanggal 15 Agustus 1988 yang telah melukai 200 orang lebih dan 29 orang meninggal. Bom mobil ini merupakan aksi dari separatis IRA yang sudah lebih dari 30 tahu berseteru dengan pemerintah Irlandia Utara.


Kejadian ini telah menimbulkan banyak korban dan duka pada rakyat Irlandia, terlebih dengan foto dari seorang Ayah yang mengenakan Sweeter Kuning dan sedang menggendong sang Putri di bahunya, Foto yang sedang mengabadikan kebahagian Ayah dan Anak dengan latar belakang orang yang sedang berlalu -lalang ini menjadi saksi detik-detik akhir sebelum bom yang berada di dalam mobil sedan berwarna merah yang diparkir tepat dengan tepat Ayah dan Anak malang ini meledak dan menewaskan Keluaraga yang sedang terlihat bahagia ini beserta beberapa orang lainya. Meskipun terlihat sebagai sebuah foto yang menggambarkan kebahagian foto ini sejatinya menggambarkan tragedi yang tak bisa dilukiskan dengan kata-kata.

Referensi :
mbakbro.com/2015/06/5-Foto-Momen-Terakhir-Yang-Menangkap-Kematian.html
mbakbro.com/2015/04/5-Foto-Tragis-Ini-Tidak-Sengaja-Menangkap-Kematian-Bagian-2.html
bbc.co.uk/liverpool/content/articles/2006/12/04/local_history_bulger_feature.shtml