Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kalah Judi Terbesar Di Kasino Dengan Jumlah Uang Sangat Banyak

Judi merupakan kegiatan pertaruhan untuk mendapatkan hasil yang lebih. Mungkin itu arti kata judi yang bisa kita tangkap. Tidak seperti di Indonesia, dimana judi merupakan tindak melanggar hukum, dibeberapa negara besar, malah judi dibebaskan. Seperti misalnya di Las vegas Amerika Serikat yang merupakan kota judi yang hidup dengan gemerlap cahaya. Ternyata di dalam kasino tersebut, perputaran uang sangat besar. Karena beberapa penjudi menghabiskan waktu dan uangnya untuk mencari kesenangan disana. Beberapa penjudi, ada yang sukses menang melawan kasino dan ada juga yang kalah. Bahkan jumlah kekalahan sangatlah besar, hingga bisa membayar gaji pegawai bertahun tahun. Berikut kekalahan judi terbesar di kasino dengan jumlah uang yang sangat banyak.

Harry Kakavas mengalami Kekalahan Sebanyak 277 Miliar Rupiah


Harry Kakavas adalah salah satu top salesman real estate di Australia. Orang ini mengalami kecanduan judi parah yang membuatnya menderita kekelahan sebesar US$ 20 juta kurang lebih 277 miliar pada permainan Blackjack di Kasino Melbourne Crown. Ia bahkan pernah dipenjara lantaran kedapatan mencuri uang US$ 286.000 untuk menutupi kekalahannya di kasino. Atas sifatnya ini, ia terlibat utang besar di beberapa kasino yang terdapat di Australia dan digelandang ke meja hijau. Terakhir, menurut kabar yang beredar ia berjanji di depan Hakim Agung Pengadilan Tinggi Australia akan segera menghapus utang-utangnya dan merubah sifat kecanduan judinya tersebut.

Archie Karas Menderita Kekalahan Sebesar 542 Miliar Rupiah


Cerita luar biasa Anargyros Karabourniotis atau lebih dikenal dengan panggilan Archie Karas telah menjadi legenda dan panutan bagi para penjudi dunia. Ia adalah seorang penjudi specialist Poker terkenal yang pernah menorehkan kemenangan beruntun terpanjang dalam dunia perjudian dan pernah menghasilkan pendapatan sebesar US$ 40 juta sampai US$ 50 juta pada tahun 1992. Namun, saat berada dipuncak justru ia malah menjadi tamak dan tetap berjudi hingga menghabiskan semua uangnya pada tahun 1995. Pada tahun 2013, ia ditangkap karena menggunakan cara curang di Kasino San Diego dan dijatuhi hukuman 3 tahun penjara. Ternyata selain itu, ia mengaku pernah terlibat kasus pencurian di Nevada dan bahkan melakukan trik-trik curang lainnya dalam bermain Poker. Sekarang ia hanya bisa tertunduk lesu dan mengakui semua rasa bersalahnya di depan Hakim.

Kerry Packer Kalah Judi Sebesar 577 Miliar Rupiah


Packer dinilai sebagai orang terkaya di Australia dan penjudi tergila di negaranya. Ia pernah menghabiskan uang sebesar US$ 42 juta hanya dalam waktu kurang dari 1 tahun, kalah US$ 21 juta pada permainan Baccarat di Kasino Las Vegas selama 3 hari, dan kalah US$ 17 juta pada permainan Blackjack di Kasino Crockford London. Walaupun telah mengalami kekalahan besar, ia mengaku tidak merasakan apa-apa sebab di rekening banknya masih terpampang jelas kekayaannya yang mencapai US$ 4,6 milliar. Ia juga pernah memenangkan US$ 21 juta di Kasino MGM Grand Las Vegas dan dijuluki sebagai salah satu pemain kartu paling top di dunia perjudian modern.

Omar Siddiqui Mengalami Kekalahan Sebanyak 880 Miliar Rupiah


Pria yang menjabat sebagai wakil presiden ini mengalami kecanduan judi yang terbilang parah. Ia pernah mengalami kekalahan sebesar US$ 65 juta atau sekitar 880 Miliar rupiah pada permainan Blackjack dengan bertaruh secara sembarangan di Kasino MGM Grand dan Kasino Sands di Las Vegas. Belum cukup sampai disitu, ia juga menipu rekannya yaitu perusahaan Fly Electronic sebesar US$ 87 juta hanya untuk membayar utang judi di Las Vegas. Kemudian ia ditangkap dan diadili pada tahun 2008 serta dijatuhi hukuman penjara 6 tahun atas kasus penipuan. Pengacara Siddiqui sempat membela kliennya dengan mengatakan ini hanya kecanduan judi semata, namun Hakim AS Jeremy Fogel membantah dengan menyebutkan ini perbuatan yang sangat meresahkan dan tidak bisa dimaafkan.

Zhenli Ye Gon Kalah Judi Sebesar 1,693 Trilyun Rupiah


Pria ini pernah kalah sebesar US$ 85 juta di Venetian Las Vegas plus US$ 40 juta di beberapa Kasino lainnya. Jika dijumlahkan menjadi US$ 125 juta atau sekitar 1.693 trilyun rupiah. Ia dikenal sebagai kepala operasi pembuatan obat-obat terlarang yang menghasilkan aset senilai US$ 350 juta per tahun. Pada bulan Agustus 2014, Gon dinyatakan bersalah atas kasus kejahatan terorganisir, produksi obat sintetis dan kegiatan yang melibatkan penggunaan dana ilegal. Dia dijatuhi hukuman 25 tahun penjara atas tindakannya.

Terry Watanabe Mengalami Kekalahan Sebanyak 2,764 Triliun


Terrance Watanabe adalah seorang pebisnis dan CEO dari perusahaan Oriental Trading Company. Ia menjadi terkenal bukan karena kepiawaiannya dalam mengolah bisnis perusahaan peninggalan ayahnya tersebut, tetapi ia mendadak terkenal karena pernah menderita kerugian senilai US$ 127 juta pada meja judi di kasino Harrah Entertainment Inc, Las Vegas. Karyawan kasino menuturkan bahwa Terrance kerap berjudi selama 24 jam penuh dan dalam 1 hari, total kekalahannya dapat mencapai US$ 5 juta.  Alhasil Terrance menolak untuk membayar sisa hutangnya kepada kasino senilai US$ 14,7 juta dan mengklaim bahwa pihak kasino dengan sengaja memberikannya minuman alkohol serta paracetamol sehingga ia tidak sadar dengan aksi perjudiannya. Mulai dari tahun 2007 sampai tahun 2010, ia mengalami kekalahan sebesar US$ 204 juta atau sekitar 2,764 trilyun dan disebut sebagai penjudi tergila. 

William Yan Kalah Judi Terbesar Sebanyak 4,065 Triliun


Pengusaha asal China bernama William Yan menjadi sensasi di Kasino Sky City, Ibu Kota Auckland, Selandia Baru. Kurang dari 24 jam ikut berjudi di kelas VIP, dia sudah kehilangan USD 300 juta setara Rp 4 triliun. Salah satu saksi mata, seperti diungkap dalam dokumen pengadilan, melihat sendiri bagaimana pria itu begitu enteng merelakan USD 5 juta amblas pada permainan kartu poker, hanya dalam waktu 82 menit. nasib Yan bertambah apes karena hartanya diselidiki aparat. Kepolisian Selandia Baru curiga sang pengusaha ini mencuci uang lewat meja judi. Yan adalah warga China yang memiliki visa tinggal permanen di Selandia Baru sejak 2001. Kepolisian mendapat informasi bila Yan adalah mantan dirut perusahaan farmasi di China yang diduga menggelapkan dana senilai USD 129 juta.

referensi
https://www.merdeka.com/dunia/penjudi-ini-paling-apes-sedunia-sehari-kalah-rp-4-triliun-di-kasino.html
http://penguasaforex.com/2016/02/10-penjudi-yang-mengalami-kekalahan-terbesar-di-kasino-sepanjang-hidupnya/