Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Misteri Di Balik Kemegahan Piramida Mesir

Siapa yang tidak tahu Piramida? Pastinya 90% penduduk bumi pasti sudah tahu dan sering mendengar kisah tentang sejarah dan cerita mengenai bangunan kuno yang sangat megah dan misterius yang ada di kawasan Mesir ini. Piramida adalah sebuah bangunan kuno bersejarah yang sampai saat ini masih menjadi perbicangan banyak orang, dan pastinya juga menyedot ribuan orang untuk menyaksikan langsung bangunan bersejarah ini setiap tahunnya. 

Piramida Khufu kawasan El-Giza via sciencenews.org
Bangunan piramida itu sendiri pun tidak hanya ada satu, namun ada banyak tersebar di beberapa kawasan di Mesir, sebuah kawasan bernama El-Giza merupakan sebuah kawasan yang posisinya ada di dekat Kairo, di mana sejumlah piramida yang diketemukan di wilayah El-Giza ini merupakan piramida-piramida yang masuk ke dalam kategori bangunan piramida terbesar jika dibandingkan dengan piramida-piramida yang tersebar di wilayah mesir lainnya. Piramida-piramida yang ada di wilayah El-Giza ini terbentang megah di luasnya hamparan padang pasir dengan suhu yang lumayan panas, yaitu bisa mencapai 43 derajat celcius. 

Yang paling populer di sana adalah adanya 3 buah piramida berukuran sangat besar dengan penjaganya adalah sebuah patung singa berkepala manusia, yang pastinya kita semua sudah tahu, namanya adalah patung Sphinx. Tiga piramida masyur itu bernama Khufu, kemudian piramida Khafre, dan yang terakhir adalah piramida Menkaure. Ketiga piramida itu masing-masingnya punya kesamaan di sisi interiornya. D mana di sana ada ruangan khusus untuk raja, kemudian ada ruangan khusus untuk sang ratu, dan juga dilengkapi dengan terowongan yang memiliki diameter sekitar 1 1/4 meter, dan memiliki panjang hingga mencapai 40 meter. Menurut para peneliti sejarah dan para arkeolog, mayoritas  penduduk di zaman mesir kuno pada abad itu bekerja sebagai petani, di mana mereka selalu memanfaatkan bagian lembah dari sungai nil untuk dimanfaatkan sebagai pendukung sarana perairan untuk ladang pertanian yang sedang mereka kerjakan.

Sphinx via wikipedia

Kompleks dari bangunan piramida di El-Giza itu ditengarai dibangun oleh bangsa Mesir kuno pada kisaran 5000 tahun yang lampau, dan komplek piramida di sana memiliki luas wilayah yang sangat luas. Para peneliti juga beranggapan, jika semua batu balok yang menjadi unsur utama dari beberapa piramida di El-Giza disatukan, maka kumpulan batu balok itu bisa digunakan untuk membangun sebuah tembok dengan tinggi 3 meter yang panjangnya  dapat menyelimuti seluruh daratan Perancis.

Teori-teori konspirasi mengenai Piramida Mesir

Aerial photography, taken from eduard spelterini’s balloon on 21 november 1904

Apabila piramida yang ada di El-Giza itu kita bandingkan ukurannya dengan bangunan Empire State Building yang di kota New York, fakta membuktikan bahwa piramida ini memiliki ukuran yang mencapai 30 kali lebih besar dari Empire State Building, dan yang lebih gilanya lagi adalah piramida ini bisa nampak jika kita lihat dari bulan, luar biasa sekali pastinya. Menurut pengamatan para ahli sejarah, dulu bangsa Mesir Kuno membutuhkan waktu lebih dari 30 tahun untuk bisa membangun piramida tersebut. Belum lagi jika kita bayangkan bagaimana cara orang-orang Mesir kuno itu bisa memindahkan balok-balok batu utuh yang kemudian mereka susun sedemikian rupa hingga menjadi sebuah piramida yang amat megah serta gigantik. 

Bahkan, yang lebih mencengangan lagi adalah mengenai pembuatan struktur bagian lereng piramidanya, kemudian sistem pengunci pada setiap sudut tumpu piramida yang terbilang cukup rumit dan canggih. Ada juga teori dari sejumlah peneliti yang mengatakan bahwa sistem pembangunan dari piramida di Mesir itu menggunakan sistem pengecoran, sehingga mereka bisa melakukan pengukuran konstruksi yang sangat akurat dengan disertai teknologi penghitungan titik tumpu pada pusat bangunannya. Ada pula yang menyebutkan bahwa pembangunan piramida itu dibantu oleh makhluk asing dari luar angkasa yang memiliki kecanggihan teknologi yang super, sehingga bisa mencapai tingkat keakuratan bangunan yang mengagumkan dan rumit, mengingat juga bahwa teknologi manusia pada zaman itu masih terbilang belum canggih. 


Tidak sedikit juga para ahli sejarah yang menyatakan bahwa pembangunan piramida itu dibantu oleh oleh manusia-manusia yang datang dari masa depan dengan menggunakan mesin waktu. Ada juga sebuah teori yang mengatakan bahwa bangunan piramida itu punya hubungan erat dengan susunan rasi bintang Orion jika ditinjau dari segi letaknya, khususnya adalah penyusunan skema letak dari tiga piramida terkenal yang ada di El-Giza itu. Di samping itu juga diyakini bahwa terdapat sebuah ruangan yang da di bawah patung Sphinx, yang merupakan sebuah kunci utama yang sifatnya sangat rahasia, yang bisa menuntun kita untuk bisa menuju sebuah dimensi Zep Tepi, yaitu sebuah masa keemasan di zaman ketika piramida Giza ini dalam proses pembuatan.

Fakta di balik proses pembangunan piramida Mesir
Menurut hasil penelitian para ahli sejarah dan para ahli di bidang arkeologi, menyatakan bahwa bahan utama dari bangunan piramida ini sengaja diambil dari beragam tempat yang berbeda-beda. Misalnya saja, batu kapurnya sengaja  dari wilayah Tura, kemudian batu granitnya diambil  dari wilayah Aswan, kemudian tembaganya sengaja diambil dari daerah gunung Sinai, kemudian kayu untuk membuat peti diambil dari wilayah Lebanon. Di mana semua bahan-bahan baku itu diangkut melintasi jalur Sungai Nil. Yang kemudian para buruh pekerjanya rata-rata selalu meninggal di usia yang relatif masih muda, yaitu sekitar umur 30 tahun. 

Para buruh pekerja itu meninggal di usia muda karena kebanyakan mereka mengalami beragam macam cedera fisik yang serius, seperti patah tulang belakang, kemudian juga cedera tulang persendian, itu semua dikarenakan mereka memang harus membawa beban batu yang amat berat di dalam proses pembangunan piramida tersebut. Di sanalah akhirnya juga terungkap beragam metode yang dipakai masyarakat Mesir kuno di dalam melakukan pertolongan darurat kepada para buruh yang mengalami cedera serius.

Firaun dan Piramida Mesir

Firaun Tutankhamun via bangka pos

Masyarakat di peradaban Mesir kuno meyakini bahwa pada saat seorang firaun telah meninggal dunia, dia akan menjelma jadi Osiris, atau sorang raja untuk orang-orang yang sudah mati. Sedangkan untuk seorang firaun yang baru dilantik akan memiliki kedudukan sebagai seorang Horus, yang merukapan perwujudan dari dewa langit serta pelindung dari dewa matahari atau dewa Ra. Di dalam siklus ini juga dilambangkan sebagai terbitnya dan tenggelamnya sang matahari. Kemudian masyarakat Mesir kuno juga percaya bahwa separuh dari roh sang firaun yang sudah meninggal itu akan tetap bersemayam di dalam tubuh jasmani sang firaun. 

Mumi Firaun

Oleh karena itulah ada tradisi di mana jasad seorang firaun itu harus benar-benar dijaga baik-baik, salah satunya adalah tradisi menjadikan jasad sang firaun menjadi mumi yang diawetkan dengan metode dan menggunakan ramuan khusus. Jika jasad sang firaun itu tidak dipelihara dengan benar, dipercaya bahwa sang firaun tidak bisa menjalankan perannya sebagai seorang raja di alam kematian sana. Apabila hal itu terjadi, maka putaran siklus kehidupan dari sang firaun akan menjadi terputus, dan sebuah malapetaka besar bisa menimpa daratan Mesir. Guna bisa mencegah bencana dan malapetaka itu, maka ada tradisi kuno di mana semua mayat seorang firaun harus melewati proses pengawetan, alias dijadikan mumi. 

Adapun beragam harta benda berharga yang dipercaya akan dibutuhkan oleh sang firaun di dunia selanjutnya itu juga harus disediakan tepat di dalam makamnya tersebut, seperti contohnya adalah beragam bejana dari tanah liat, kemudian juga beragam perhiasan dan perabotan yang terbuat dari emas murni, kemudian juga ada beragam jenis makanan mewah, bahkan juga disediakan sejumlah patung yang berbentuk manusia yang difungsikan sebagai pelayan sang firaun, patung-patung itu disebut dengan Ushabti. 

Referensi :
https://bamssatria22.wordpress.com/2014/01/05/pyramid-giza/
http://global.liputan6.com/read/2551977/terkuak-misteri-mesin-primitif-pelindung-harta-karun-piramida
https://travel.dream.co.id/news/9-fakta-mencengangkan-tentang-piramida-mesir-1602107.html