Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Para Tahanan Perang Yang Berhasil Menjadi Pemimpin

Seperti yang kita tahu, bahwa dalam sejarah peradaban manusia itu banyak dihuni dan dipimpin oleh para pemimpin besar dan paling berpengaruh dalam sejarah manusia. Para pemimpin itu tentunya diberi kelebihan dan kekurangannya masing-masing, ada beberapa dari mereka yang dianugerahi kecerdasan yang tinggi, sehingga mampu menghasilkan pemikiran-pemikiran penting dalam membangun peradaban. Namun, beberapa di antaranya juga memiliki keangkuhan dan hati yang kejam, di mana mereka memaksakan ideologi mereka pada orang banyak, sehingga menimbulkan banyak peperangan yang memakan ribuan korban jiwa.

Para pemimpin besar tersebut tentunya juga memiliki latar belakang kehidupannya masing-masing, dan kali ini kita akan membahas kisah dari para pemimpin besar yang dulunya adalah seorang tahanan perang, dan akhirnya berhasil berjuang mati-matian menjadi sosok pemimpin berpengaruh sepanjang masa. Berikut di bawah ini bisa sahabat anehdidunia.com simak para tokoh tersebut :

Sir Winston Leonard Spencer Churchill


Sir Winston Leonard Spencer Churchill dilahirkan di kota Oxfordshire, negara Inggris, pada tanggal 30 November tahun 1874. Beliau merupakan seorang tokoh politik ternama dalam sejarah, dan juga seorang pengarang buku yang sangat terpandang. Beliau juga seorang politikus yang pernah menjabat sebagai Perdana Menteri Britania Raya pada saat Perang Dunia II. Peranannya pada waktu itu juga sebagai seorang ahli dalam strategi perang, juga sebagai orator handal, kemampuannya itu membuat Churchill menjadi salah satu tokoh yang sangat berpengaruh dalam sejarah dunia ini. Pada awal tahun 1953, Churchil diberi penghargaan hadiah Nobel dalam bidang literarur, karena sumbangsihnya pada dunia Sastra Inggris.

Pada tanggal 12 Oktober tahun 1899, pada saat Perang Boer II tengah meletus di Afrika Selatan, di sana Churchill menjadi seorang koresponden perang selama empat bulan, dan dia mendapatkan gaji 250 Poundsterling per bulannya. Sahabat anehdidunia.com pada saat dia sedang menumpang sebuah kereta yang sedang menuju Afrika Selatan, kereta yang dia tumpangi itu tergelincir keluar jalur rel, karena disebabkan adanya serangan dari serdadu Boer. Meskipun kereta api tersebut bisa meloloskan diri, namun Churchill bersama sejumlah perwira serta prajurit lainnya berhasil ditangkap, dan mereka dijadikan tahanan perang di wilayah Pretoria.

Setelah beberapa bulan menjadi tahanan perang, akhirnya Churchill berhasil lolos dari tahanan. Setelah dia berada di wilayah luar penjara kota Pretoria itu, Churchill berjalan kaki hampir sejauh 480 kilometer untuk menuju koloni kubu Portugal yang ada di daerah Lourenco Marques. Saat itu, ada seorang warga Inggris yang berprofesi sebagai seorang penambang juga membantu Churchill untuk bisa bersembunyi dari kejaran apsukan Boer. Kemudian Churchill menyelundup ke dalam sebuah kereta yang menuju keluar daerah Boer. Berkat aksi gila ini, Churchill menjadi sosok pahlawan nasional di Britania Raya. Namun, pada saat itu Churchill tidak langsung kembali ke Inggris, dia memutuskan menumpang sebuah kapal laut yang menuju Durban, guna ikut bergabung bersama serdadu pimpinan dari Jenderal Redvers Buller. Di mana para serdadu ini ditugaskan untuk mengalahkan pasukan Boer yang sudah terlanjur mengepung kota Ladysmith.

Sampai pada akhirnya, di awal Perang Dunia II, Churchill berhasil dilantik menjadi seorang “First Lord of the Admiralty”. Tidak lama setelah itu, Churchill kembali dilantik menjadi Perdana Menteri, dan kemudian dia membentuk sebuah pemerintahan koalisi. Ketangkasan pikiran Churchill sangat memungkinkan Britania Raya dalam meningkatkan strategi dan taktik perang dengan sangat brilian, sehingga untuk beberapa lama dia telah membawa Inggris dalam keberhasilan perang. Dan sampai saat ini Churchill dikenang sebagai tokoh politik yang paling berpengaruh dalam sejarah bangsa Inggris, karena perjuangannya dan pemikiran-pemikirannya.

Andrew Jackson


Andrew Jackson dilahirkan di Kota Lancaster County, South Carolina, pada tanggal 15 Maret tahun 1767. Dia pernah menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat yang ke tujuh. Di mana dia juga menjabat dua kali jabatan presiden pada periode tahun 1829 hingga 1837. Amerika Serikat memasuki sebuah masa yang sangat penting hampir selama 8 tahun lamanya, itu berkat kepemimpinan Andrew Jackson dalam memimpin Amerika Serikat hingga menjadi sangat kuat. Slogannya yang sangat terkenal adalah, “Berikan pemerintahan pada rakyat”.

Di usia 13 tahun Jacson mendaftar masuk menjadi anggota tentara milisi Amerika Serikat, dan di sana dia ikut berjuang di dalam Revolusi Amerika Serikat dalam melawan kubu Inggris. Kemudian berkobarlah aksi itu menjadi aksi Perang Untuk Kemerdekaan Amerika. Jacson tercatat pernah ditangkap dan dijadikan tawanan oleh pihak musuh. Di mana pada masa ia ditawan itu, Jacson pernah menolak menggosok sepasang sepatu perwira Inggris, kemudian sang perwira Inggris itu memukul Jacson dengan sebuah pedang, hingga bekas dari pukulan pedang itu tidak bisa hilang seumur hidup. Setelah beberapa lama, Jacson dibebaskan, dalam waktu bersamaan ibunya meninggal dunia. Andrew Jackson menjadi yatim piatu pada umur 14 tahun. Hal itu menimbulkan rasa benci yang mendalam pada bangsa Inggris, yang akhirnya perasaan benci itu sangat berpengaruh di hidup Jacson selama hidupnya.

Setelah meniti karir dari guru hingga politikus, dan setelah berjuang mati-matian, pada tahun 1804, Jacson dilantik menjadi seorang Mayor Jenderal di kesatuan Tentara Milisi Tennessee, dan di sana dia terbukti tergolong sangat tangkas dan pandai sebagai seorang anggota militer. Kecakapan Jackson dalam dunia militer itu berhasil membuahkan banyak kemenangan pihak Amerika atas perlawanan terhadap Inggris. Dan pada masa perang antara tahun 1812 hingga 1814, Jackson berhasil menjadi tokoh perang termasyur di kalangan masyarakat Amerika, dan dia juga menjadi simbol kekuatan politik juga. Hal itulah yang akhirnya membuat dia berhasil dalam merintis karir hingga mendapatkan jabatan kepresidenan. Jacson tercatat meninggal dunia di Tennessee, pada tanggal 8 Juni tahun 1845, tepat pada umur yang cukup tua, yaitu 78 tahun.

Benito Mussolini


Dia dilahirkan dengan nama lengkap Benito Amilcare Andrea Mussolini. Dilahirkan pada tanggal 29 Juli tahun 1883. Dia merupakan seorang tokoh politisi Italia, dan berhasil memimpin Partai Fasis Nasional selama beberapa lama. Benito juga dikenal dunia sebagai seorang pemimpin diktator di Italia, yaitu pada periode tahun 1922 hingga tahun 1943. Kemudian Benito akhirnya dipaksa turun dari jabatannya sebagai Perdana Menteri Italia di tanggal 28 Juli tahun 1943. Lengsernya dia dari jabatannya adalah ketika serangkaian kekalahan yang dialamai kubu Italia pada saat perang di Afrika. Setelah Benito ditangkap karena dianggap sebagai penjahat perang yang keji, dia diisolasi beberapa. Dua tahun setelahnya, Benito dieksekusi mati di Como, Italia Utara.

Benito juga dikenal sebagai “IL DUCE” dan juga dikenal sebagai penggagas paham fasisme yang kejam. Ayah Benito dulunya adalah seorang pandai besi, dan ibunya adalah guru sekolah biasa. Seperti sosok ayahnya, Benito terdidik sebagai sosialis yang fanatik. Pada tahun 1902 dia berpindah ke negara Swiss. Karena pada saat itu dia kesulitan untuk mencari pekerjaan, akhirnya dia kembali lagi ke Italia. Pada tahun 1908 Benito tercatat bergabung dengan harian surat kabar Austria tepatnya di Trento.

Tidak lama setelahnya, Benito menjadi editor sebuah koran yang berpaham sosialis. Di sinilah antusiasmenya kepada sosok dan ideologi Karl Marx kian menjadi. Sahabat anehdidunia.com pada tahun 1910, dia berhasil mendapat jabatan sebagai sekretaris dari sebuah partai sosialis di daerah Forlì. Di sana kepribadian Benito semakin berkembang kian menjadi seorang antipatriot. Dan pada saat kubu Italia menyatakan untuk berperang dengan pihak Kerajaan Ottoman pada tahun 1911, Benito berhasil ditangkap dan dipenjara atas tuduhan propagandanya itu.

Pada bulan Maret tahun 1919, setelah Benito lolos dari masa tahannanya, paham fasismenya menjadi sebuah gerakan politik yang dia bentuk bersama Kelompok Tempur yang terkenal dengan nama “Kelompok Baju Hitam”. Dalam kelompok itu ada banyak kaum penjahat, kaum kriminal, dan juga kaum preman yang bertugas sebagai para tukang pukul. Penampilan mereka sangat seram dan hampir setiap hari selalu terlibat dengan perkelahian fisik di jalanan.

Setelah beberapa lama, dia menjadi seorang pemimpin Italia yang sangat fasis, sangatlah bertolak belakang dengan propaganda yang pernah dia perjuangkan dulunya. Akhirnya dia harus mati pada saat paham fasisme Italia berhasil dikalahkan di tahun 1945. Bersamaan dengan sang istri, Benito berhasil ditangkap, dan kemudian mereka ditembak mati oleh beberapa kelompok pejuang komunis Italia tepat di sebuah desa kensil yang bernama Giulino. Di sana mayat mereka digantung secara terbalik, dan kemudian mayat mereka dipertontonkan pada banyak orang.

Joseph Stalin


Joseph Vissarionovich Stalin dilahirkan pada tanggal 18 Desember tahun 1878.  Dia adalah pemimpin dari Uni Soviet pada pertengahan tahun 1920-an hingga saat kematiannya di akhir tahun 1953. Dengan sebuah jabatan yang dia peroleh sebagai seorang Sekretaris Jendral dari Komite Pusat Partai Komunis Negara Uni Soviet, Stalin sangat efektif menjalankan perannya sebagi seorang pemimpin diktator yang kejam.

Pada bulan Oktober tahun 1899, dikisahkan bahwa Stalin dulunya bekerja sebagai seorang meteorolog di observatorium di Tiflis. Stalin dulunya juga mengambil pendidikan di bidang teori sosialis, dan di sana dia juga berhasil mengajak beberapa pemuda temannya untuk ikut bersamanya. Di sana, dia berhasil menghimpun pertemuan para buruh secara rahasia, dalam rangka Hari Buruh Internasional pada tahun 1900. Pada titik itu, kepolisian dari kekaisaran Okhrana segera menyadari, bahwa kegiatan Stalin itu masuk dalam gerakan revolusioner yang terlarang. Dan mereka semakin berniat untuk menangkap Stalin, dan pada bulan Maret 1901 Stalin berhasil ditangkap dan ditawan bersama para kawanan dari organisasinya itu. Di sana Stalin sempat ditawan untuk waktu yang lumayan lama.

 Namun, pada akhirnya Stalin berhasil kabur lari dan berhasil bersembunyi dari kejaran. Di sana Stalin bertahan hidup dengan mengandalkan sumbangan bahan makanan dari teman-temannya, juga dari para simpatisan lainnya. Masih dalam kejaran, Stalin membuat sebuah perencanaan untuk berunjuk rasa pada Hari Buruh pada tahun 1901. Pada aksi itu, Stalin berhasil menghimpun sekitar 3.000 orang dalam aksi rasa bentrok terhadap otoritas pemerintahan. Sahabat anehdidunia.com pada saat yang sama, Stalin masih menghindari upaya kejaran dan penangkapan terhadap dirinya. Dia banyak kali memakai identitas palsu, dan sering menumpang tidur di banyak tempat. Pada bulan November 1901, Stalin berhasil terpilih menjadi pemimpin dalam sebuah Komite Tiflis Atas Partai Buruh Sosial Demokrat Rusia, yaitu sebuah partai berpaham Marxisme.

Setelah berjalan beberapa waktu, Stalin berhasil menduduki jabatan tertinggi sebagai pemimpin paling atas di Uni Soviet, dan di sana dia terkenal sebagai diktator yang bertangan dingin. Akhirnya dia berhasil ditangkap pada bulan April 1902, yang pada awalnya Stalin digiring menuju Penjara Batumi, dan setelah itu dia dipindahkan menuju Penjara Kutaisi. Pada pertengahan tahun 1903, Stalin kemudian dihukum pengasingan selama tiga tahun di timur Siberia, karena dianggap sebagai salah satu penjahat perang yang keji. Stalin tercatat meninggal dunia pada tanggal 5 Maret tahun 1953, yaitu di usia 74 tahun.

Josip Broz


Josip Broz adalah seorang tokoh pemimpin yang dilahirkan pada tanggal 7 Mei tahun 1892. Dia juga dijuluki dengan nama Tito, di mana si Tito ini terkenal sebagai seorang revolusioner dalam gerakan komunis, dia juga seorang negarawan Yugoslavia yang pernah menduduki beragam jabatan terhitung sejak tahun 1943 sampai pada kematiannya. Di masa Perang Dunia II, Tito pernah sukses memimpin para Partisan Yugoslavia yang juga disebut-sebut sebagai organisasi perlawanan yang aksinya paling berhasil pada saat masa pendudukan Jerman di tanah Eropa.

 Meski pada masa kepemimpinannya Tito dinilai sangat otoriter, namun sebagian ahli sejarah menilai Tito sebagai seorang diktator yang budiman dan memiliki visi baik. Tito juga dianggap sebagai salah satu tokoh penting dalam upaya pemersatu federasi negara Yugoslavia dengan menempuh beragam bentuk kebijakan politik di negerinya itu. Pada saat itulah Tito mulai mendapatkan perhatian luas dari seluruh dunia pada saat dia menjadi otak dari Gerakan NonBlok bersama tokoh Soekarno dari Indonesia, tokoh Jawaharlal Nehru dari India, dan tokoh Gamal Abdul Nasir dari Mesir. Tito dulunya pernah mengalami banyak cedera parah pada saat dia ditangkap oleh pihak Kekaisaran Rusia dalam masa Perang Dunia I. Di sana Tito dikirim ke sebuah kamp para pekerja paksa yang ada di wilayah Pegunungan Ural yang keras dan kejam. Kemudian setelah berhasil lolos, Tito melibatkan diri di dalam gerakan Revolusi Rusia pada tahun 1917. Seusai terlibat dalam perang, Tito pulang menuju kampung halamannya, lalu dia bergabung bersama Partai Komunis Yugoslavia.

Tidak lam setelah itu, Tito berhasil menjabat sebagai seorang Sekretaris Jenderal dari perkumpulan Liga Komunis Yugoslavia di tahun 1939 sampai tahun 1980. Kemudian Tito juga berhasil memimpin gerakan gerilya dari paa Partisan Yugoslavia di dalam masa Perang Dunia II. Setelah itu, dia menjabat sebagai Perdana Menteri, lalu beranjak menjadi seorang Presiden dari Republik Federal Sosialis Yugoslavia dalam masa jabatan tahun 1953 sampai tahun 1980. Semenjak tahun 1943 sampai pada hari kematiannya, Tito mejabat sebagai komandan tertinggi di institusi negara Tentara Rakyat Yugoslavia, dengan pangkat seorang Marsekal. Reputasi Tito terkenal sangat baik, dan Tito juga telah banyak menerima penghargaan luar negeri karena kecakapannya dalam memimpin Yugoslavia, termasuk salah satunya adalah Penghargaan Legiun Kehormatan dari Negara Perancis.

Referensi :
https://id.wikipedia.org/wiki/Winston_Churchill
https://id.wikipedia.org/wiki/Andrew_Jackson
https://id.wikipedia.org/wiki/Benito_Mussolini
https://www.kaskus.co.id/thread/5537f36c947868a21a8b4570/10-tahanan-yang-menjadi-pemimpin-dunia/
https://id.wikipedia.org/wiki/Josef_Stalin
https://id.wikipedia.org/wiki/Josip_Broz_Tito