Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Karya Seni Yang Dibuat Oleh Kriminal Penjahat Sadis

"Seniman Bisa Lahir Dari Mana Saja" ungkapan ini rasaya cocok untuk menggambarkan kisah berikut ini. Karya seni sering dianggap sebagai hasil dari kreatifitas dan kejeniusan seorang manusia. Sebuah karya seni yang bagus seringkali dapat menggetarkan jiwa orang yang melihatnya dan menjadi sebuah representasi abadi tentang sebuah peristiwa sejarah maupun idelogi pemikiran manusia.

Meski karya seninya dianggap luar biasa, namun pada kenyataanya kehidupan seorang sering diwarnai kesedihan dan pengalaman pahit. Banyak seniman di dunia ini yang menghasilkan karya terbesarnya saat mereka sedang dalam masa terburuk dalam kehidupanya. Karena itu sering ada anggapa jika seni terlahir dari penderitaan seniman.

Stereotip ini rupanya juga berlaku bagi para pelaku kriminal yang juga justru berhasil menghasilakan karya seni terbaik mereka, saat ada dalam masa tersuram dalam kehidupanya. Beberapa karya seni yang dihasilkan oleh para penjahat sadis ini bahkan mendapat pengakuan karna kwalitasnya. Penasaran seperti apa karya seni yang dibuat oleh para penjahat sadis ini, beikut kisahnya... 

Blue Ladies - Reggie Kray

Blue Ladies - Reggie Kray

Lukisan di atas bernama "Blue Ladies" sebuah lukisan yang mendapat banyak pujian karena menggambarkan kesedihan dengan corak yang indah dan elegan. Saat pertama melihat lukisan ini, mungkin banyak yang berpikir jika lukisan ini merupakan karya seorang seniman ternama. Padahal anggapan ini salah besar karena Blue Ladies sebenarnya di lukis oleh Reggie Kray, seorang gangster dari kelompok East End yang sempat menguasai Inggris pada tahun 1950-an. Bersama saudara kembarnya Ronnie Kray, mereka berhasil menguasai kota London berkat kecerdasan dan kesadisan mereka.

Namun meski terkenal sebagai gangster yang kejam, mereka berdua setidaknya terlibat lusinan pembunuhan sadis dan perampokan bersenjata. Sahabat anehdidunia.com keduanya juga terkenal sangat populer pada masanya setelah mendirikan sebuah klub malam yang sangat populer. Dengan menggunakan klub malam ini keduanya berhasil menjalin relasi dengan beberapa anggota parlemen dan memperluas bisnis mereka.

Satu hal yang menarik dari dua bersaudara ini adalah ketertarikan mereka pada dunia seni, hal ini mereka tunjukan dengan kegemaran Ronnie dan Reggie mengoleksi benda seni sejak mereka muda. Keduanya bahkan mulai menenuki seni lukis setelah keduanya ditangkap pada tahun 1969 dan dijatuhi hukuman seumur hidup atas tuduhan pembunuhan dan perampokan. Semasa di penjara keduanya menghasilkan beberapa lukisan yang terus terjual dengan harga cukup tinggi hingga mencapai 20.000 pundsterling. Salah satu diantara lukisan tersebut adalah Blue Ladies yang dianggap sebagai karya terbaik Reggie Kray.

Bear And Hounds - Francisco Franco

Bear And Hounds - Francisco Franco

Sosok Francisco Franco dikenal sebagai salah satu diktator paling kejam dalam sejarah manusia. Jendral yang memimpin Spanyol selama masa Perang Sipil dan Perang Dunia II ini dikenal sebagai pemimpin bertangan besi. Selama masa kepemimpinanya Franco terkenal sering menggunakan kekerasan untuk mempertahankan kekuasaanya. Pada masa kepemimpinanya Jendral tiran ini diprkirakan telah bertanggung jawab atah hilangnya ratusan nyawa, termasuk 500.000 orang yang mati akibat perang saudara yang pecah di Spanyol. Franco juga dikenal licik karena menggunakan tipu daya saat menyerahkan daftar dari 6.000 orang Yahudi pada Hitler, padahal sebelumnya Franco sebenarnya berjanji untuk melindungi orang Yahudi yang ada di Spanyol.

Tapi siapa sangka jika dibalik kekejamnya Franco merupakan seorang pecinta karya seni khususnya lukisan. Menurut salah seorang cucunya, Franco sering kali menghabiskan waktu hingga berjam-jam di ruang kerja hanya untuk melukis. Sahabat anehdidunia.com salah satu lukisan Franco yang paling terkenal adalah Bear And Honds, sebuah luksan yang menggambarkan seekor beruang yang sedang bertarung dengan sekelompok anjing pemburu. Banyak orang merasa tak nyaman saat melihat lukisan ini, meski mereka mengakui jika lukisan Franco tersebut lumayan berkelas. Menurut para ahli penggambaran beruang dan anjing ini sebenarnya mewakili diri Franco sendiri yang menganggap dirinya sebagai beruang yang akan mengoyak semua lawan piliknya yang digambarkan sebagai anjing pemburu.

Textile Art - Wayne Lo

Textile Art - Wayne Lo

Karya seni tekstil merupakan salah satu inovasi besar dalam dunia seni. Warna yang semarak dan detail yang menawan sering dianggap terobosan dalam dunia seni yang kadang sedikit monoton. Tapi siapa sangka jika orang yang memulai gaya seni ini adalah seorang terpidana hukuman seumur hidup. Dialah Wayne Lo, seorang tepidana yang mendapat hukuman seumur hidup dalam kasus penembakan brutal yang menewaskan 2 orang dan melukai puluhan lainya pada tahun 1992.

Sejak muda Waye memang sudah menunjukan bakat seni yang besar, berkat bakatnya ini pada usianya yang ke 18 Wayne bahkan mendapat beasiswa di di sekolah seni liberal Simon's Rock College of Bard di Massachusetts. Namun sayangnya di sekolah ini Wayne justru mendapat pengalaman yang buruk, akibat sikapnya yang konservatis, Wayne mendapat penolakan dari komunitas asrama di sekolah barunya. Wayne dianggap sebagai orang yang rasis, homofobik, dan anti-Semit oleh siswa lain.

Penolakan ini membuat Wayne jadi lepas kendali dan pada tahun 1992, ia kemudian melakukan penembakan brutal yang menewaskan seorang profesor dan seorang siswa serta melukai puluhan lainya. Karena tindakan sadisnya ini Wayne kemudian dijatuhi hukuman seumur hidup tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat.

Selama dipenjara Wayne sepertinya mulai menyadari kesalahanya dan fokus untuk terus menciptakan karya seni tekstil. Sahabat anehdidunia.com karya buatanya ini kemudian ia jual lewat ssbuah situs web dan semua uang hasil penjualanya ia sumbangkan untuk yayasan beasiswa atas nama Galen Gibson, siswa yang tewas akibat aksi penembakan yang Wayne lakukan. 

Come Unto These Yellow Sands - Richard Dadd

Come Unto These Yellow Sands - Richard Dadd

"Come Unto These Yellow Sands" merupakan lukisan yang dianggap sebagai karya terbaik dari Richard Dadd, seorang pelukis berbakat yang kemudian berubah menjadi penjahat sadis. Semasa hidupnya Richard terkenal sebagai seorang yang memiliki wawasan seni yang luas. Dia juga senang melakukan perjalanan untuk memperluas pengetahuanya tentang dunia. Namun justru dalam sebuah perjalan ang ia lakukan bersama dengan Sir Thomas Phillips, ke Roma, Richard justru berubah menjadi orang yang paranoid.

Beberapa tahun kemudian, ayah Richard, Robert Dadd bahkan harus menghubungi seorang dokter jiwa karena Richar semakin menunjukan gejala skizofrenia. Dalam pemeriksaanya dokter ini, kemudian menyarankan agar Richard segera di rawat. Tapi sebelum hal ini terjadi, Richard sudah keburu membunuh ayahnya. Sahabat anehdidunia.com dalam sebuah perjalanan yang ia rencanakan, Richard mengajak sang ayah dan kemudian membunuhnya dengan sadis. Richard membunuh ayahnya dengan cara memukul kepala ayahnya dari belakang dan kemudian berusaha menggorok lehernya menggunakan pisau cukur sebelum akhirnya menikam sang ayah dengan membabi buta.

Dalam pengakuanya pada Polisi, Richard mengatakan kalau pembunuhan yang ia lakukan merupakan bagian dari persembahan terhadap dewa Osiris. Akibat perbuatanya ini Richard akhirnya harus menjalani sisa hidupnya di penjara Bedham, dimana ia menghabiskan waktunya untuk melukis. Hasil karya Richard sendiri biasanya menggambarkan dunia lain dan memiliki ciri khas detail yang menawan, sekaligus menakutkan.

No Escape - Charles Bronson

No Escape - Charles Bronson

Saat melihat "No Escape" sebagai gambar biasa dan sama sekali tak menarik, namun di mata para ahli seni, gambar ini justru merupakan sebuah karya seni yang luar biasa. Menurut mereka ekspresi wajah pada gambar ini menunjukan sebuah metamorfosis manusia yang secara fisik maupun mental terkekang dalam kehidupan penjara. Dan siapa sangka jika karya seni ini adalah hasil darri goresan tangan Charles Bronson, seorang pria yang dikenal sebagai "Narapidana paling kejam di Inggris."

Bronson sendiri pertamakali ditahan pada tahun 1974, setelah melakukan perampokan besenjata dan dijatuhi hukuman 7 tahun. Namun kehidupan penjara sepertinya tak merubah watak kejam Bronson, ia mulai terlibat serangkaian perkelahian termasuk diantaranya menyerang sipir penjara. Bagi Bronson selama di penjara tak ada hari tanpa menumpahkan darah, sampai suatu hari saat ia berada dalam sel isolasi, seorang tahanan lain yang ada di sel sebelahnya menyarankan Bronson untuk mengikuti pelatihan kesenian yang ada di penjara.

Setelah mendapat pelatihan seni ini, Bronson sedikit demi sedikit mulai lebih tenang dan menghabiskan waktunya untuk melukis dan berolahraga. Salah satu hasil lukisan ini adalah No Escape yang menggambarkan bagaimana kehidupan penjara yang keras bisa merubah orang menjadi depresi dan gila.

Neuschwanstein Castle - Adolf Hitler

Neuschwanstein Castle - Adolf Hitler

Banyak orang yang terpesona saat melihat lukisan dai sebuah kastil bernama Neuschwanstein Castle. Lukisan ini bahkan terjual dengan harga 71.500 pounds pada tahun 2015 yang lalu. Namun meski sering dianggap sebagai lukisan yang indah, banyak orang mempertanyakan nilai moralitas dari lukisan ini, karena sosok yang melukis kastil di bavaria ini adalah Adolf Hitler.

Semasa hidup hingga akhir hayatnya, Hitler dikenal sebagai penjahat terbesar pada masa Perang Dunia II. Hitler dianggap sebagai oran yang bertanggung jawab atas puluhan kasus pembantaian dengan jumlah korban hingga ratusan ribu jiwa. Sahabat anehdidunia.com pria yang lahir di Austrria ini juga dianggap sebagai dalang dibalik pecahnya Perang Dunia II yang menelan jutaan jiwa. Karena itu sosok Hitler banyak dibenci orang dan bahkan dianggap sebagai Iblis berwuud manusia.

Namun mungkin tak banyak yang tahu jika saat muda Hiler sebenarnya bercita-cita menjadi seorang seniman. Hitler bahkan pernah bermimpi untuk bersekolah di Akademi Seni Rupa Wina. Sayangnya setelah 2 kali mendaftar, Hitler ditolak karena gambarnya lebih mirip sketsa arsitektur. Sejak saat itu Hitler lebih memilih masuk militer hingga akhirnya menjadi Jendral Jerman. Lukisan Neuschwanstein Castle sendiri diperkirakan digambar oleh Hitler semasa ia mempersiapan Perang Dunia II.

Referensi:
http://listverse.com/2018/12/29/10-paintings-and-artistic-creations-by-criminals/