Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Pantai Paling Unik Di Dunia

Pantai merupakan keindahan alam yang membuat daya tarik tersendiri bagi orang orang yang berkunjung pada sebuah tempat dengan suasana tropisnya. Kita mengenal banyak pantai di dunia ini dengan deburan ombak dan warna air yang hijau muda serta pasir yang agak kecoklatan. Sahabat anehdidunia.com itulah gambaran pantai pada umumnya. Namun bagaimana gambaran pantai unik yang akan kami jabarkan dibawah ini? 

Pantai Tanjung Api Sulawesi Tengah


Terletak di Tanjung Api, Ampana, Sulawesi Tengah. Tanjung Api adalah sebuah tanjung di Teluk Tomini yang masuk ke kawasan Cagar Alam Tanjung Api. Uniknya, Pantai ini memiliki sumber gas alam yang keluar dari dalam pasirnya. Sejenak tidak  ada hal unik yang terlihat di pantai ini, namun jika kita mengeruk pasir sedalam lima sampai sepuluh centimeter maka akan keluar gas yang dapat dinyalakan dengan korek api. 

Apabila tidak ditutup dengan pasir atau tanah, maka api ini akan menyala terus. Karena ini juga, konon para nelayan yang sedang memancing ikan di sekitar Tanjung Api, bila lapar tinggal merapat ke pantai dan membakar ikannya tanpa bersusah payah meniup-niup api terlebih dahulu. Tanjung Api juga memiliki panorama bawah laut yang indah. Dan kawasan cagar alam yang mengelilinginya adalah kawasan hutan tropis yang masih alami lengkap dengan hewan endemik seperti anoa, babi rusa, monyet, dan berbagai macam burung.

Pantai Mabua Filipina


Sebuah pantai selalu menyimpan keindahan tersendiri, seperti juga yang dimiliki oleh Pantai Mabua, Filipina. Disebut pantai unik karena di sepanjang bibirnya tersebar jutaan batu-batuan laut kecil yang permukaannya halus dan berwarna putih. Berbeda sekali dengan berbagai pantai lain yang ada di penjuru Bumi.

Kebanyakan pantai yang lain akan dipenuhi pasir baik pasir putih atau hitam, atau penuh dengan batu karang kasar. Pantai Mabua lebih mirip dengan pinggir kali yang biasanya dipenuhi batu-batu kecil.
 Lokasi pantai unik ini adalah dekat dengan kota Surigao, Filipina, sekitar 30 menit perjalanan. Pantai Mabua banyak dikunjungi oleh wisatawan baik lokal maupun luar negeri untuk menyaksikan keunikannya tersebut.

Berjuta batu halus kecil dengan bentuk bulat atau oval memenuhi pinggir pantai Mabua. Dikatakan bahwa asal batu-batu ini adalah dari dasar lautan. Ombak besar dan arus kuat yang membawa jutaan batuan itu hingga terdampar di pantai. Dengan proses pengikisan ombak beratus tahun, batuan di tepi Pantai Mabua akhirnya menjadi halus dan berwarna putih. Seperti diamplas oleh mesin pengamplas saja layaknya. Yang jelas pengunjung yang berjalan-jalan di sepanjang pantai tak akan kesakitan karena menginjak bebatuan tersebut.

Fort Bragg Pantai Kaca California


Mungkin Anda sudah sering menjumpai pecahan botol kaca di sela-sela pasir pantai. Pecahan kaca yang dapat melukai kaki tersebut merupakan ulah pengunjung yang tidak bertanggungjawab dalam membuang sampah. Tetapi di Fort Bragg pecahan beling memenuhi hampir keseluruhan pesisir pantai. Fort Bragg merupakan salah satu pantai kaca paling cantik di dunia. Sama seperti pantai kaca di Kauai, Hawaii, pasir pantai di Fort Bragg dihiasi kerikil-kerikil kaca dalam berbagai warna.

Seperti ditulis Unfinished Man, pantai ini dulunya merupakan lokasi pembuangan sampah warga sejak tahun 1949. Selama 18 tahun lebih para pengunjung pantai membuang botol bekas dan sampah lainnya di sekitar pantai. Sahabat anehdidunia.com pecahan kaca ini sudah mengalami erosi karena air laut yang menerpa, sehingga ujung-ujungnya menjadi lembut. Pecahan kaca berwarna-warni tersebut jadi tampak seperti manik-manik kaca yang menjadi perhiasan pantai Kauai. Sekarang taman ini menjadi bagian dari MacKerricher State Park.

Pfeiffer Pantai Ungu California Amerika Serikat


Sudah pernah mendengar pantai yang berwarna ungu? Ternyata pantai seperti itu benar-benar ada, lho. Di Pfeiffer bagian utara, tepatnya di Big Sur State Park, California, pasir pantainya berwarna ungu. Jika dilihat dari dekat, pasir tersebut merupakan campuran dari warna violet, merah muda, dan ungu tua. Ditulis Budget Travel, warna-warna cantik tersebut terjadi karena butiran batu kuarsa dan garnet dengan kandungan mangan dari bukit di sekitarnya. Pasir berwarna ungu ini bisa dijumpai setelah badai pada musim dingin.

Pantai merah Panjin, China


Tempat dengan julukan pantai merah ini berlokasi di delta Sungai Liaohe, 30 kilometer dari kota Panjin, China. Pantai ini mendapatkan namanya karena area pantainya yang diselimuti warna merah menyala. Warna merah menyala tersebut dikarenakan tanaman Suaeda salsa, sejenis rumput laut yang tumbuh subur di tanah dengan kadar garam alkali tinggi. Rumput-rumput ini tumbuh dari bulan April sampai Mei. Saat itu tanaman tersebut masih berwarna hijau. Baru ketika memasuki musim gugur warnanya berubah merah, menjadikan seluruh area pantai diselimuti warna merah.

Pemandangan itulah yang diburu oleh para wisatawan, karena saat musim gugur pantai ini tampak seperti hamparan permadani raksasa berwarna merah yang mengagumkan. Saat seperti ini biasanya banyak turis yang berkunjung. Tetapi karena sebagian besar wilayah Pantai Merah merupakan kawasan konservasi, jadi hanya sebagian kecil saja yang terbuka untuk umum.

Uniknya, pantai ini juga menjadi habitat bagi burung bangau merah. Jadi pengunjung bisa menyaksikan sekawanan burung bangau merah yang sedang mencari makan sembari menikmati keindahan alam sekitar yang berwarna merah pula. Menurut Amusing Planet, pantai ini juga merupakan rawa alang-alang terluas di Asia. Alang-alang tersebut dieksploitasi dan digunakan untuk bahan baku dalam industri manufaktur kertas.

Papakolea Pantai Hijau Hawaii


Pantai Papakolea terletak di Distrik Kau, Kepulauan Hawaii. Pasir di pantai ini berwarna hijau gelap seperti buah zaitun. Seperti ditulis Top Dreamer, pantai ini merupakan salah satu dari dua pantai berpasir hijau yang ada di dunia.

Warna hijau yang unik tersebut terjadi karena butiran kristal olivine dari letusan gunung berapi Pu'u o Mahana yang terjadi sekitar 10.000 tahun lalu. Butiran kristal tersebut lebih berat daripada materi vulkanik lainnya. Jadi ketika materi-materi vulkanik lain terseret ombak, kristal olivine di pantai Papakolea tetap di sana dan menjadikan pesisir tampak seperti disiram warna hijau seperti sekarang.

Pantai putih Hyams, Australia


Pantai ini terletak di Teluk Jervis, negara bagian New South Wales, Australia. Pantai Hyams adalah salah satu atraksi yang paling terkenal di Australia karena pasir pantainya yang berwarna putih bersih. Pantai ini bahkan masuk ke The Guinness Book of Records sebagai pantai dengan pasir paling putih di dunia. Saat matahari bersinar terang pasir pantai ini akan tampak semakin putih seperti salju.

Selain karena pemandangan alam sekitarnya yang indah, pantai ini juga populer sebagi lokasi penyelaman dan snorkeling. Bahkan disebut-sebut sebagai lokasi peyelaman terbaik di Australia setelah Great Barrier Reef.

Schooner Gulch Pantai Batu California Amerika Serikat


Schooner Gulch adalah pantai yang berlokasi di Mendocino County, California. Pantai ini merupakan salah satu tempat rekreasi favorit warga di Mendocino. Penduduk setempat dan turis lokal memancing, berselancar, piknik, dan menyaksikan matahari terbenam di sana.

Tetapi bukan itu yang menjadikan pantai ini unik. Batu-batu yang tersebar di sepanjang pantai Schooner Gulch yang berukuran besar-besar memiliki bentuk bulat seperti bola bowling raksasa. Karena itulah pantai ini mendapat julukan Pantai Bola Bowling. Batu-batu tersebut merupakan fenomena alam yang jarang.

Semoga kita semua bisa mengunjungi pantai paling unik di dunia itu. Marilah menabung mulai sekarang. dan tetap semangat


referensi:http://www.merdeka.com/gaya/7-pantai-dengan-kondisi-alam-paling-unik-di-dunia/pantai-dengan-pasir-menggonggong-kauai-hawaii.html/http://sidomi.com/332869/pantai-mabua-filipina-unik-karena-penuh-batu-halus-di-sepanjang-pantainya/http://noerdblog.wordpress.com/2013/06/09/wisata-sumber-api-alam-yang-menakjubkan/