Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penyakit Paling Langka Dan Aneh Di Dunia

Berbagai macam penyakit akhir akhir ini banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari hari. Upaya upaya untuk penyembuhan dijalani dengan berbagai macam entah itu menurut medis maupun non medis. Namun seandainya penyakit yang diderita merupakan penyakit yang langka, bagaimana cara penyembuhannya? Nah inilah yang akan kita bahas kali ini, penyakit aneh jarang ada yang telah ditemukan di dunia ini.

Terangsang Tanpa Henti

ilustrasi terangsang setiap saat via suara.com

Biasanya seseorang akan terangsang jika ia mengalami sentuhan di bagian-bagian tubuh yang sensitif atau ketika sedang melakukan hubungan badan, namun berbeda dengan Persistent sexual arousal syndrome atau terangsang tanpa henti. Sindrom ini tergolong aneh dan langka sebab hampir setiap saat akan berada pada titik orgasme walau sedang melakukan aktivitas sehari-hari. Misalnya, saat sedang duduk bekerja di kantor padahal ia tidak menerima rangsangan seksual apapun. Sejumlah ilmuwan percaya bahwa hal ini terjadi karena adanya hipersensitivitas pada organ genital, penyempitan pembuluh darah vena pada panggul dan gangguan hormon.

Orang dengan PSAS memungkinkan merasa mengalami orgasme terus-menerus. Dalam beberapa kasus, PSAS dapat bertahan selama berjam-jam, berhari-hari bahkan berminggu-minggu. Hal ini yang kemudian akan mengganggu aktivitas sehari-hari. 

PSAS paling sering dilaporkan terjadi pada perempuan. Sementara pada pria, kondisi ini sering disebut priapisme. Priapisme terjadi ketika Anda mengalami ereksi yang berlangsung beberapa jam atau lebih bahkan tanpa ada hal yang menimbulkan gairah seksual yang menyebabkan ereksi. PSAS dapat disebabkan oleh beberapa hal, tetapi penyebab spesifik seringkali sulit untuk didiagnosis. Menjepit atau menekan saraf yang disebut saraf pudendal yang membantu Anda merasakan sensasi di sekitar alat kelamin diduga menyebabkan PSAS.

Tumbuh Tulang Baru Dalam Tubuh

tumbuh tulang baru via erabaru.net

Fibrodysplasia Ossificans Progressiva (FOP) merupakan kondisi genetik yang paling aneh, langka dan menyakitkan karena menyebabkan tulang tumbuh di tempat yang tidak seharusnya. Penyakit aneh ini disebabkan oleh mutasi genetik pada sistem imun tubuh yang berfungsi untuk memperbaiki cedera. Usai cedera, tulang-tulang baru akan tumbuh dan berkembang di seluruh sendi bahkan bisa menggantikan otot, tendon, ligamen serta jaringan ikat lainnya yang seharusnya tidak ditumbuhi tulang sehingga penyakit ini akan membuat penderitanya menjadi kaku seperti patung manekin hidup.

Penyakit ini membuat jaringan lunak di sistem rangka, seperti otot, tendon, dan ligamen, berubah menjadi jaringan tulang yang keras. Penyakit ini juga memiliki nama lain, yaitu stone man’s disease. Akibatnya, penderita FOP akan mengalami kesulitan atau bahkan sama sekali tidak bisa menggerakkan anggota tubuhnya. Penyakit FOP adalah penyakit yang sangat langka. Diperkirakan hanya ada sekitar 800 orang yang menderita penyakit ini di seluruh dunia.

Progeria

Progeria via liputan6.com

Normalnya, penuaan pada seseorang akan terlihat di usia paruh baya. Namun berbeda dengan seseorang yang mengidap Progeria atau bisa diartikan terjadi penuaan yang terlalu cepat. Penyakit ini akan membuat pengidapnya terlihat seperti nenek-nenek padahal masih anak-anak. Hal ini disebabkan oleh kecacatan genetik. Progeria dapat dikenali dengan munculnya sejumlah gejala. Di usia satu tahun, anak yang terlahir dengan progeria biasanya mengalami kerontokan rambut dan hambatan dalam pertumbuhannya.

Gejala lain yang dapat dialami anak penderita progeria adalah bentuk wajah sempit, rahang kecil, mata menonjol, suara nyaring, dan gangguan pendengaran. Selain itu, progeria juga bisa membuat penderitanya mengalami masalah otot, tulang rapuh, dan sendi kaku.

Tanda-tanda penuaan pada anak pengidap progeria ini akan terlihat persis seperti seseorang yang sedang lanjut usia. Seperti kulit kendur dan keriput, beruban, hingga pengeroposan tulang. Selain itu mereka juga akan mengalami penyakit yang juga sering dialami oleh manula seperti jantung dan stroke. Penyakit ini tergolong berbahaya karena sedikit sekali anak yang bisa tumbuh dewasa dengan kondisi seperti ini dan sebagian dari mereka tidak mampu untuk bertahan hidup.

Manusia Tanpa Rasa Sakit

Gaby Gingras manusia tanpa rasa sakit via liputan6.com

Kita sering menyaksikan superhero yang menceritakan bahwa ia kebal terhadap benda tajam dan rasa sakit. Hal ini juga bisa terjadi pada seseorang yang normal karena mutasi genetik langka yang mempengaruhi sistem saraf otonom penghubung otak dan sumsum tulang belakang pada otot dan sel yang mendeteksi sentuhan, bau dan rasa sakit atau disebut juga dengan Riley-Day Syndrome. Sindrom ini bahkan bisa menyebabkan pengidapnya benar-benar kehilangan rasa sakit.

Penyakit ini sangatlah langka. Beberapa kasus ini hanya ditemukan di negara-negara Eropa Timur atau pada orang yang memiliki leluhur dari daerah Eropa Timur. Kebal terhadap rasa sakit yang dialami penderita sindrom Riley Day merupakan dampak dari terganggunya sistem saraf sensorik. Sistem saraf ini berperan mengendalikan kemampuan seseorang dalam mengecap rasa, merasakan panas atau dingin, termasuk merasakan sakit. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh kelainan genetik.

Selain sistem saraf sensorik, sindrom Riley Day juga dapat mengganggu sistem saraf pusat dan sistem saraf otonom yang berfungsi untuk mengendalikan pernapasan, pencernaan, suhu tubuh, tekanan darah, dan produksi air mata. Beberapa gejala yang muncul akibat terganggunya kedua sistem saraf ini adalah tekanan darah tidak normal, sesak napas, tidak mengeluarkan air mata saat menangis, diare, dan sulit berbicara.

referensi
https://www.alodokter.com/inilah-beberapa-penyakit-langka-di-dunia
https://www.idntimes.com/health/fitness/pratiwi-wulandari/jangan-kaget-ini-6-jenis-penyakit-paling-aneh-dan-langka-di-dunia-c1c2/6
https://www.suara.com/health/2021/02/19/152331/mengenal-pgad-gangguan-gairah-seksual-spontan-yang-tak-terkontrol