Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Fakta Mencengangkan Orang Bertangan Kidal

Selama ini tangan kanan adalah merupakan bagian tangan yang paling sering digunakan untuk melakukan aktivitas. Sementara tangan kiri dianggap sebagai pendukungnya. Tangan kiri sering diasosiasikan dengan hal yang tidak baik, seperti tangan kotor, tangan jahat ataupun tangan jahat. Kidal merupakan lebih sering menggunakan tangan kiri dibandingkan dengan tangan kanan. Namun tak hanya hal negatif yang menyertai orang yang mempunyai tangan kidal. Fakta mencengangkan menunjukan bahwa mereka memiliki kemampuan diatas rata rata, bahkan menjadi orang yang hebat, seperti beberapa orang yang terkenal ini. Diantaranya adalah Napoleon Bonaparte, Barack Obama, Pangeran Charles, Pangeran William, Bill Gates, Oprah Winfrey dan Masih banyak lagi. Namun dibalik itu semua, ternyata ada fakta fakta menarik dibalik orang kidal. Berikut Fakta mencengangkan orang bertangan kidal.

Orang Kidal Berumur Lebih Pendek


Sebuah penelitian menyebutkan sebesar 13 persen dari populasi orang kidal berumur 20 tahun, hanya 5 persen dari mereka yang mencapai usia 50 tahun. Bahkan dari jumlah tersebut hampir tidak ada dari mereka yang mencapai umur 80 tahun keatas. Namun benarkah orang kidal berusia lebih pendek? Penelitian menyebutkan bahwa kecilnya harapan hidup bagi orang orang yang bertangan kidal ini mencerminkan resiko biologis dan lingkungan mereka. D.F Halpem dan S. Coren tim psikolog yang berasal dari Amerika melalui artikel yang dipublikasikan di jurnal nature pada tahun 1988, mengidentifikasi penyebab ke dalam tiga bagian. Yakni kemungkinan tekanan mental saat melahirkan lebih besar bagi wanita yang bertangan kidal.

Selain itu orang kidal cenderung memiliki kekebatalan tubuh lebih rendah pada penyakit, serta tingkat kecelakaan yang lebih tinggi. Penjelasan lain kami dapat dari sebuah artikel di tahun 1993 yang menyatakan orang kidal lebih memiliki frekwensi depresi lebih tinggi, penyalahan obat, bunuh diri. Masa tubuh yang rendah saat lahir, gangguan tidur serta penyakit autoimun. Sementara sebuah survey yang diambil dari 1000 partisipan yang baru saja meninggal menyebutkan, orang bertangan kidal cenderung meninggal 9 tahun lebih cepat. Artinya rata rata usia kematian dari orang yang menggunakan tangan kanan adalah 75 tahun sementara usia rata rata kematian orang kidal adalah 66 tahun.

13 Agustus Hari Kidal Sedunia


International lefthandersday atau hari orang kidal sedunia adalah peringatan orang kidal di seluruh dunia yang dicanangkan sejak 1996. Namun di Indonesia hari tersebut belum banyak diketahui oleh masyarakat. Karena populasi orang kidal di dunia hanya 10 persen dari seluruh populasi manusia, dan di Indonesia tidak mencapai 10 persen dari populasi yang ada. Di lefthanders club perkumpulan organisasi orang orang kidal sendiri mengungkap bahwa kidal adlah sebuah keunikan. banyak kelebihan yang dimiliki oleh orang kidal, diantaranya memiliki otak yang lebih terstruktur sehingga kemampuannya diatas rata rata. Bukan hanya dalam intelektual melainkan juga dalam seni, linguistik sastra dan lain sebagainya.

Orang Kidal Memiliki IQ 140 Keatas

Menurut kajian yang dilakukan oleh Dr Alan Searleman, from St Lawrence University di New York menunjukan bahwa orang kidal mampu mendukung sisi kiri tubuhnya untuk semua kegiatan fisik. Orang kidal juga berjaya dalam menyelesaikan masalah, dan memiliki IQ lebih tinggi dari orang yang aktif dengan tangan kanan. Sahabat anehdidunia.com meski ada anggapan usia manusia kidal lebih pendek, orang kidal memiliki kemungkinan lebih besar untuk menjadi orang jenius. Beberapa temuan setidaknya menyebutkan fakta fakta tersebut. Mensa misalnya sebuah organisasi internasional untuk orang orang pemilik IQ tertinggi di dunia tersebut melaporkan, stidaknya 20 persen dari anggotanya adalah orang kidal. Belum lagi ada fakta ilmiah yang menyiratkan bahwa mereka yang kidal jauh lebih kreatif merespon rangsangan lebih baik dari pada mereka yang menggunakan tangan kanan.

40 Persen Orang Kidal Menderita Stress Akut


Sebuah penelitian terbaru menyebutkan jika pemilik tangan kidal cenderung menderita Schizophrenia daripada despresi. Pada penelitian di Oxford yang baru baru ini ditemukan, bahwa suatu gen dapat meningkatkan seseorang untuk untuk menjadi kidal sekaligus mengalami Schizophreni. Selain itu penelitian lainpun menyebutkan orang kidal lebih beresiko terkena gangguan mental seperti Schizophrenia atau gangguan bipolar dari orang yang menggunakan tangan kanan. Schizophreniasendiri diartikan sebagai gangguan biokimia komplek pada otak yang mempengaruhi kemampuan seseorang membedakan kenyataan atau fiksi. Dan hingga ssat ini belom ditemukannya obat yang menyembuhkan Schizophrenia secara total.

Orang Kidal Lebih Mudah Marah


Orang kidal ternyata lebih mudah marah, sebuah artikel yang berasal dari The Journal of Nervous and Mental Disease ini mengatakan bahwa porsi menggunakan tangan kiri dan kanan juga mempengaruhi bagaimana otak memproses emosional seseorang. Otak kita bekerja secara terbalik dimana otak kanan mengatur bagian kiri, sedangkan otak kiri mengatur bagian kanan. Sahabat anehdidunia.com jika kegiatannya adalah belajar, maka otak kirilah yang lebih mengatur scientific skill seperti matematika, logika dan lain lain. Namun karena tangannya terbiasa menguasai kiri secara tidak langsung, mereka juga membuat aktif otak kanan mereka, karena otak kanan yang mengatur bagian kiri. Sehingga membuat komunikasi antara otak kanan dan kiri menjadi sangat intens. Interkasi kedua otak yang sangat tinggi inilah menghasilkan energi emosional yang negatif pada orang kidal seperti amarah.

Pada Dasarnya Semua Mahluk Itu Kidal


Banyak orang yang menganggap jika orang kidal itu adalah aneh. Namun penelitian dari Universitas di Amerika membuktikan bahwa pada hakikatnya semua mahluk hidup itu kidal. Hal ini disebabkan jika dalam skala molekul, 20 substansi asam amino yang menjadi dasar dari kehidupan mempunyai orientasi ke kiri. Dengan kata lain, semua mahluk hidup di planet ini seharusnya kidal karena tergantung pada asam amino esential, yang berorientasi kidal. Karena faktor evolusi dan genetika jumlah mahluk hidup, khususnya manusia yang kidal terus berkurang.


referensi:
https://www.youtube.com