Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Binatang Yang Mampu Bertahan Hidup Dari Radiasi Nuklir

Peristiwa jatuhnya bom nuklir di Hiroshima dan Nagasaki yang terjadi pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945 adalah peristiwa bersejarah sepanjang masa. Momen besar tersebut dianggap penting karena mampu menjadi ujung tombak berakhirnya Perang Dunia II. Namun sayangnya peristiwa tersebut harus mengorbankan jutaan rakyat Jepang yang harus tewas dalam peristiwa pengeboman terdahsyat sepanjang sejarah peradaban manusia tersebut.

Bom nuklir memang tak hanya mampu meluluhlantakkan Hiroshima dan Nagasaki saja, lebih dari itu setelah peristiwa bom berakhir radiasi-radiasi yang muncul juga berakibat buruk bagi kesehatan manusia dan makhluk hidup lainnya. Salah satu yang paling parah adalah bayi-bayi yang lahir di wilayah radiasi tersebut bisa mengalai kecacatan. Bahkan tanah-tanah di wilayah Hiroshima dan Nagasaki juga berubah menjadi kurang subur karena dampak terkena radiasi. Namun ada fakta unik ternyata di dunia ini terdapat binatang-binatang yang mampu bertahan hidup dari radiasi nuklir seperti berikut ini.


Lalat Buah



Binatang yang sehari-harinya dibenci manusia ini ternyata termasuk salah satu binatang yang mampu bertahan hidup dari radiasi nuklir. Meski tergolong binatang serangga yang tentu saja memiliki tubuh berukuran kecil namun kemampuannya untuk berreproduksi secara cepat mampu membuat dirinya membentuk pertahanan diri termasuk meningkatkan ketahanan tubuhnya dengan cara berevolusi. Selain itu pembelahan sel yang terjadi pada lalat buah ini terhitung lambat dan justru itulah yang membuatnya mampu bertahan hidup dalam segala kondisi termasuk dari radiasi nuklir. Ternyata dibalik binatang yang suka hinggap di buah-buahan dan membawa berbagai macam virus atau penyakit yang merugikan manusia ini tersimpan kekuatan dan kemampuan besar yang tak selalu bisa dimiliki binatang lain atau bahkan manusia yakni mampu bertahan hidup dari radiasi nuklir.


Kalajengking



Binatang selanjutnya yang mampu bertahan hidup dari radiasi nuklir adalah kalajengking. Masih tergolong dari spesies serangga, kemampuan dan kelebihan yang ada pada tubuh binatang ini sudah terbukti tahan pada bahaya radiasi nuklir sekalipun. Fakta yang terungkap bahwa proses adaptasi pada binatang ini sangat baik sehingga memungkinkan ia hidup di segala macam tempat dalam suhu yang berbeda-beda. Proses adaptasinya yang sangat mudah ini dikarenakan kemampuannya dalam memperlambat metabolism pada tubuh. Selain itu sebuah percobaan menaruh kalajengking dalam sebuah alat pendingin dan membekukannya selama satu hari dan keesokan harinya binatang tersebut dijemur dibawah terik matahari. Ajaib, kalajenging yang membeku tersebut kembali bergerak dan berjalan seperti biasa. Itulah salah satu bukti kemampuan uniknya alam beradaptasi secara cepat. Bahkan para peneliti dan ilmuwan menyebutkan bahwa kemampuan kalajengking ini tak hanya mampu membuatnya bertahan hidup dari radiasi nuklir saja melainkan pada saat peristiwa bom nulir itu sendiri!


Lingula



Mungkin para sahabatanehdidunia.com masih banyak yang belum tahu tentang binatang satu ini. Lingua adalah jenis binatang yang menumpang di kerang atau kerang berekor yang hidup di laut. Meski sering dikatakan sebagai binatang yang suka menumpang namun Lingula bukanlah termasuk binatang parasit. Meski namanya kurang terkenal namun binatang ini dianggap mampu bertahan hidup dari radiasi nuklir. Mengutip beberapa kata ahli dan ilmuwan dalam dokumentasi sejarah The Big Five bahwa semesta dianggap telah mengalami fenomena kepunahan makhluk hidup sebanyak lima kali akibat bencana dahsyat. Menurut ahli, lingula adalah satu-satunya binatang yang berhasil lolos dari peristiwa kepunahan massal tersebut. Artinya selama lima kali fenomena kepunahan tersebut terjadi dan hingga saat ini lingula masih hidup dan bahkan berkembang biak layaknya binatang normal lainnya. Karena teori-teori yang berhasil dipaparkan oleh para ahli inilah yang membuat mereka juga yakin bahwa lingula si kerang berekor mampu beradaptasi dan bertahan hidup meski terkena radiasi nuklir.


Kecoak



Kecoak adalah salah satu jenis serangga paling menjijikkan dan banyak dibenci oleh manusia. Salah satu faktor yang membuat ia dimusuhi manusia adalah betapa susahnya binatang ini dibasmi. Selain dikenal gesit, kecoak juga memiliki kemampuan untuk terbang. Akan tetapi dibalik bentuk fisiknya yang mampu membuat banyak orang merasa jijik tersebut ia bisa beradaptasi dan bertahan hidup di segala kondisi termasuk dari radiasi nuklir! Faktor yang membuat ia mampu memiliki kemampuan tersebut adalah sama halnya dengan lalat buah yakni berevolusi secara cepat sehingga peningkatan daya tubuhnya pun juga ikut meningkat secara cepat pula. Bahkan sebuah penelitian telah menyebutkan bahwa skala atau level yang dimiliki oleh kecoak dalam bertaha hidup di wilayah radiasi nuklir adalah sebesar 10.000 rads. Jumlah level ini tentu saja sangat mustahil dimiliki oleh manusia. Itulah mengapa julukan sebagai hewan yang benar-benar susah dibasmi cocok disematkan untuk binatang satu ini. Bahkan dahsyatnya kekuatan radiasi nuklir pun tak mudah membasmi keberadaan mereka.


Mummichog



Dan terakhir binatang yang mampu bertahan hidup dari radiasi nuklir adalah mummichog. Mummichog adalah salah satu jenis ikan yang tak hanya hidup di air namun juga di darat. Kemampuannya untuk hidup di darat bukanlah tanpa suatu alasan melainkan bertujuan untuk mendinginkan tubuh. Fakta ini jugalah yang membuktikan bahwa kemampuan adaptasi mummichog sangat cepat dan baik. Ia mampu bertahan hidup dalam berbagai macam suhu baik panas maupun dingin sehingga tak heran jika ia masuk daftar binatang yang mampu bertahan hidup dari radiasi nuklir. Karena itulah binatang ini juga sempat dibawa oleh pesawat luar angkasa di tahun 1973 untuk melakukan serangkaian eksperimen sampai berapa lama ia mampu bertahan hidup dengan perubahan gaya gaya gravitasi yang tentu saja berbeda ketika di bumi dan di luar angkasa. Hasilnya pun cukup mencengangkan, mummichog mampu beradaptasi secara cepat bahkan mampu berenang normal layaknya di bumi. Untuk itulah binatang ini juga dianggap mampu bertahan hidup dari radiasi nuklir.

Meski binatang-binatang yang telah disebutkan diatas termasuk binatang kecil yang bahkan kehadirannya saja dianggap sangat mengganggu manusia. Namun dibalik itu semua mereka dianugerahi kemampuan hebat yang tak mudah dimiliki binatang lain bahkan manusia sendiri. Itulah sebabnya sebuah kalimat bijak yang menyebut Tak Semua Yang Buruk Tak Memiliki Kelebihan adalah benar! Semoga artikel ini menambah pengetahuan baru bagi para sahabatanehdidunia.com.

Sumber referensi:
http://www.tombolcerita.net/2015/10/ditemukan-5-hewan-yang-tahan-terhadap.html
http://onthespotv7.com/unik-aneh/ikan-ikan-yang-bisa-hidup-di-darat-dan-menyeberang-jalan.html
http://onthespotv7.com/unik-aneh/ikan-ikan-yang-bisa-hidup-di-darat-dan-menyeberang-jalan.html