Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penjelasan Penyakit Katastropik Yang Harus Kamu Tau

Apa itu penyakit Katastropik? penyakit katastropik adalah penyakit yang memerlukan biaya tinggi, komplikasi dan membahayakan jiwa. Beberapa penyakit yang termasuk dalam penyakit katastropik ini diantaranya adalah Hipertensi yang berpotensi menjadi kronis, penyakit jantung koroner, gagal ginjal kronis, penyakit per kolesterol, diabetes mellitus, Stroke, serta penyakit ganas lainnya seperti kanker, tumor dan hepatitis. Mencuatnya kata penyakit katastropik ini karena adanya hoax yang mengatakan bahwa BPJS tidak menanggung 8 penyakit ini. Isunya, karena penyakit ini memerlukan biaya yang besar sehingga beban BPJS menjadi membengkak. Tentu saja hal ini menjadi kontroversi di tengah masyarakat. Berikut penjelasan penyakit yang termasuk dalam penyakit katastropik


Penyakit Jantung
Penyebab utama penyakit jantung koroner adalah penimbunan lemak dalam arteri (arteroma) dalam arteri atau istilah medisnya disebut dengan aterosklerosis. Arteroma terdiri dari kolesterol dan bahan buangan lain. Selain dapat mengurangi suplai darah ke jantung, aterosklerosis juga dapat memicu terbentuknya trombosis atau penggumpalan darah. Pengumpalan darah ini memblokir suplai darah ke jantung sehingga risiko menderita serangan jantung lebih tinggi.

Gagal Ginjal
Penyakit ginjal kronis atau yang lebih dikenal di masyarakat dengan istilah gagal ginjal kronis (GGK) adalah kondisi saat fungsi ginjal mulai menurun secara bertahap. Indonesia Renal Registry mendefinisikan gagal ginjal kronis sebagai kerusakan ginjal, dapat berupa kelainan jaringan, komposisi darah dan urine atau tes pencitraan ginjal, yang dialami lebih dari tiga bulan. Status GGK berubah menjadi gagal ginjal tahap akhir (End-Stage Renal Disease/ESRD) ketika ginjal tidak lagi berfungsi. Pada stadium ini biasanya telah terjadi penumpukan limbah tubuh, cairan, dan elektrolit yang bisa membahayakan tubuh jika tanpa dilakukan penyaringan buatan (dialisis/cuci darah) atau transplantasi ginjal.

Kanker
Kanker merupakan sel tubuh yang mengalami kehilangan pengendalian dan mekanismenya sebagaimana mestinya, sehingga dapat terjadinya perumbuhan sel yang tidak teratur. Sel kanker dapat disebabkan oleh berbagai jaringan di dalam organ tubuh, hal ini sejalan dengan pertumbuhan dan perkembang biakannya. Maka dari itu, sel kanker dapat membentuk suatu masa yang dimana suatu jaringan ganas yang menyusup kedalam jaringan didekatnya dan dapat menyebar keseluruh organ yang ada di dalam tubuh.

Stroke
Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terputus akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah, sehingga terjadi kematian sel-sel pada sebagian area di otak. Stroke adalah kondisi kesehatan yang serius yang membutuhkan penanganan cepat. Ketika pasokan darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke otak terputus, maka sel-sel otak akan mulai mati. Karena itu semakin cepat penderita ditangani, kerusakan yang terjadi pun semakin kecil bahkan kematian bisa dihindari. Jika Anda merasakan serangan stroke atau melihat orang lain terserang stroke, segera hubungi rumah sakit untuk meminta ambulans.

Sirosis Hepatitis
Sirosis adalah kondisi terbentuknya jaringan parut di hati akibat kerusakan hati jangka panjang (kronis). Penyakit ini berkembang secara perlahan dan mengakibatkan jaringan yang sehat digantikan oleh jaringan parut. Jaringan parut akan menghambat aliran darah yang melewati hati sehingga kinerja hati menjadi terganggu atau bahkan terhenti. Kerusakan pada hati yang disebabkan oleh sirosis tidak bisa diperbaiki dan bahkan bisa menyebar lebih luas dan menyebabkan hati tidak bisa berfungsi dengan baik. Kondisi inilah yang sering disebut dengan istilah gagal hati. Sebelum sirosis menyebabkan gagal hati, perkembangannya berlangsung selama bertahun-tahun. Umumnya, penanganan dilakukan hanya untuk memperlambat perkembangan penyakitnya.

Thalassemia
Thalassemia adalah penyakit kelainan darah yang diakibatkan oleh faktor genetika dan menyebabkan protein yang ada di dalam sel darah merah (hemoglobin) tidak berfungsi secara normal. Zat besi yang diperoleh tubuh dari makanan digunakan oleh sumsum tulang untuk menghasilkan hemoglobin. Hemoglobin yang terdapat dalam sel darah merah berfungsi mengantarkan oksigen dari paru-paru ke seluruh anggota tubuh. Penderita thalassemia memiliki kadar hemoglobin yang rendah, oleh karena itu tingkat oksigen dalam tubuh penderita thalassemia juga lebih rendah.

Leukemia
Leukemia adalah kanker yang menyerang sel-sel darah putih. Sel darah putih merupakan sel darah yang berfungsi melindungi tubuh terhadap benda asing atau penyakit. Sel darah putih ini dihasilkan oleh sumsum tulang belakang. Pada kondisi normal, sel-sel darah putih akan berkembang secara teratur di saat tubuh membutuhkannya untuk memberantas infeksi yang muncul. Namun lain halnya dengan pengidap kanker darah. Sumsum tulang akan memproduksi sel-sel darah putih yang abnormal, tidak dapat berfungsi dengan baik, dan secara berlebihan. Jumlahnya yang berlebihan akan mengakibatkan penumpukan dalam sumsum tulang sehingga sel-sel darah yang sehat akan berkurang. Selain menumpuk, sel abnormal tersebut juga dapat menyebar ke organ lain, seperti hati, limfa, paru-paru, ginjal, bahkan hingga ke otak dan tulang belakang.

Hemofilia
Hemofilia adalah suatu  penyakit yang menyebabkan gangguan perdarahan karena kekurangan faktor pembekuan darah. Akibatnya, perdarahan berlangsung lebih lama saat tubuh mengalami luka. Dalam keadaan normal, protein yang menjadi faktor pembeku darah membentuk jaring penahan di sekitar platelet (sel darah) sehingga dapat membekukan darah dan pada akhirnya menghentikan perdarahan. Pada penderita hemofilia, kekurangan protein yang menjadi faktor pembeku darah tersebut mengakibatkan perdarahan terjadi secara berkepanjangan. Hemofilia merupakan penyakit bawaan yang umumnya dialami pria. Penyakit ini dapat diturunkan karena mutasi gen yang mengakibatkan perubahan dalam untaian DNA (kromosom) sehingga membuat proses dalam tubuh tidak berjalan dengan normal. Mutasi gen ini dapat berasal dari ayah, ibu, atau kedua orang tua. 

Sahabat anehdidunia.com kita tidak pernah mengetahui kapan datangnya penyakit. yang kita bisa hanya mencegahnya sedini mungkin. Semoga kita semua terjauh dari segala macam penyakit dan selalu diberikan kesehatan. Cintai keluarga anda dengan menjaga kebersihan disekitar kita. 

referensi
https://rebanas.com
www.alodokter.com