Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rasa Es Krim Paling Populer Dan Khas Daerah Di Dunia

Es Krim adalah makanan hasil olahan susu dan menjadi salah satu makanan nikmat yang sangat populer di seluruh dunia. Ke negera manapun kita berkunjung, dapat kita jumpai es krim yang lezat dan manis. Dan sepertinya orang-orang tidak ada habisnya berinovasi untuk menciptakan varian rasa baru dan unik untuk makanan lezat yang satu ini. Banyak dijumpai di internet rasa es krim aneh seperti rasa tinta cumi, rasa lobster, bahkan rasa lobak. Namun di artikel ini saya akan membagikan informasi rasa es krim unik (yang mungkin juga aneh) dari tiap negara yang berbeda kepada sahabat anehdidunia sekalian. Berikut adalah Rasa Es Krim Populer Yang Unik Dan Khas Di Dunia versi anehdidunia.com

Salmon Berry


Salmon Berry adalah buah beri yang belum begitu populer karena teksturnya yang berair dan lembek, dan buah ini dapat sahabat jumpai di Negara Alaska. Salmon Berry digunakan sebagai bahan campuran dari pembuatan es krim khas penduduk Alaska, dimana pembuatan eskrim ini disebut dengan akutaq, yang dalam bahasa Alaska artinya “Mengaduk”.

Pada umumnya, es krim Salmon Berry dibuat dengan mengocok lemak hewan menggunakan tangan dan ditambahkan minyak yang berasal dari mamalia laut dan salju atau air sampai tekstur adonan ini menjadi lembut dan halus. Lemak hewan biasanya berasal dari rusa kutub, beruang, atau lembu jantan, sedangkan minyaknya berasal dari anjing laut atau paus (untuk versi modifikasi, biasanya digantikan oleh minyak zaitun), dimana untuk rasa manisnya, mereka menggunakan buah Salmon Berry. Orang non Alaska biasa menyebut es krim ini Es Krim Eskimo.
Bahan-bahan campuran es krim ini benar-benar tidak biasa ya?

Mastik


Mastik adalah bahan dari Yunani Kuno, yaitu getah tanaman yang biasanya dijual dalam bentuk kristal-kristal kecil. Kristal ini ditumbuk sampai menjadi bubuk dan dapat digunakan sebagai bahan kue, es krim, puding, dan lain sebagainya. Mastik pun dapat digunakan untuk campuran masakan bercita rasa gurih dan manis. Bubuk mastik dicampur dengan garam untuk masakan yang gurih, dan dicampurkan dengan gula untuk masakan yang manis. Banyak orang berasumsi, mastik memiliki rasa yang hampir sama dengan daun pinus, yang biasanya digunakan sebagai bahan baku produk penyegar udara dari pada dijadikan bahan makanan. Di Yunani, Mastik biasanya disebut juga “Air Mata Chios”. Di pulau Chioslah dimana pepohonan bergetah mastik di tumbuhkan, para petani mengambil getah dari pepohonan dengan cara membuat potongan atau sayatan di batang pohon sehingga getah keluar dan mengeras menjadi gumpalan (seperti proses panen pohon karet ya).

Lucuma


Lucuma adalah buah subtropis yang mirip seperti sawo dan berasal dari pegunungan Andes, dan buah ini sekarang banyak tumbuh di Peru dan Cile. Lucuma memiliki warna kuning kecoklatan atau hijau kecoklatan, dagingnya berwarna kuning cerah dan memiliki biji coklat seperti alpukat. Kadang – kadang Lucuma juga disebut “Buah Telur” karena warna dagingnya yang seperti kuning telur dan mirip dengan telur rebus. 

Di Peru, buah Lucuma biasa digunakan sebagai bahan perasa es krim. Meski belum ada pihak yang mendatanya, beberapa orang menyatakan bahwa rasa buah Lucuma adalah rasa es krim yang paling populer di Peru, mengalahkan rasa coklat dan vanila. Es krim Lucuma pun biasanya dibuat dalam bentuk Neapolitan, digabung dengan rasa coklat dan vanila, atau dengan vanila dan stroberi. Daging buah yang lembut dan cenderung cepat kehilangan kandungan airnya, membuat buah ini tidak memungkinkan untuk di ekspor.

Wijen Hitam


Es krim rasa wijen hitam dibuat dengan bahan biji wijen hitam yang digiling sampai menjadi lembut seperti bubuk. Lalu warna hitam es krim ini diperjelas dengan menambahkan bubuk arang dan tumbukan kacang yang semakin memperkaya cita rasa dari es krim yang berasal dari Asia ini. Dan tahukah sahabat? Sebelum ditumbuk, biji wijen hitam ini di panggang terlebih dahulu loh, dimana cita rasanya semakin kuat dan harum (seperti biji kopi saja ya).

Dari tampilannya, es krim ini sepintas sangat mirip dengan es krim tinta cumi dengan warnanya yang hitam putih ala “gothic” dan cerah, membuat orang – orang merasa ingin sekali mencicipinya. Sebagai es krim yang berasal dari Asia, es krim ini masih kalah tenar dengan es krim rasa Green tea, jahe, ataupun kacang merah di luar Asia, khususnya di Amerika. Di Jepang, biji wijen hitam pun biasa digunakan sebagai bahan baku pasta yang dicampur dengan madu, yang disebut dengan “Nuri Goma”. 

Kapulaga


Kapulaga termasuk dalam jenis tanaman polong – polongan, dimana kapulaga adalah bahan masakan yang sangat populer dikalangan para koki. Kapulaga hijau biasanya digunakan sebagai bahan campuran untuk masakan bercita rasa manis dan gurih. India adalah salah satu negara penghasil kapulaga terbesar di Dunia, dimana kapulaga sering disebut sebagai “Ratunya Rempah – Rempah”. Dan kapulaga sering digunakan oleh orang – orang India sebagai perasa es krim yang disebut dengan “Kulfi”. Selain menggunakan kapulaga, orang – orang India juga menggunakan kacang Pistachio, kunyit, dan air mawar sebagai perasa es krim. 

Di India, kulfi dibuat dengan mencampurkan bahan perasanya dengan susu yang lalu dididihkan selama berjam – jam sebelum dibekukan agar mendapatkan cita rasa karamel dari hasil pendidihan tersebut. Kapulaga pun sangat populer di Skandinavia sejak bangsa Viking membawanya pulang dari penjelajahan mereka, dimana kini India, negara – negara di Timur Tengah, dan Skandinavia telah menjadi negara yang paling banyak mengkonsumsi kapulaga.

Sumber: 
theguardian.com/lifeandstyle/wordofmouth/2014/sep/03/how-to-make-perfect-kulfi
thespruce.com/kurogoma-ice-cream-roasted-black-sesame-2031097
saveur.com/article/Kitchen/Ancient-Flavor-of-a-Greek-Island-Mastic
smithsonianmag.com/travel/eskimo-ice-cream-atlas-of-eating-native-cuisine-food-eats-smithsonian-journeys-travel-quarterly-180959431/