Ketahui Fakta Unik Menakjubkan Seputar Gigi Manusia
Gigi adalah komponen tubuh yang amat penting bagi manusia. Pasalnya tanpa adanya gigi, manusia tidak akan bisa makan. Gigi yang bersih dan rapi juga membuat penampilan seseorang menjadi lebih menarik. Berikut ini adalah fakta-fakta menarik yang berkaitan dengan gigi manusia.
Orang Zaman Dulu Punya Metode Ekstrim untuk Menangani Sakit Gigi
Sakit gigi sepintas terdengar sebagai penyakit yang remeh. Namun mereka yang pernah mengalaminya bakal sepakat kalau penyakit ini sangatlah menyiksa. Dan karena sejak zaman dahulu manusia sudah memiliki gigi, sakit gigi pun sudah menjangkiti manusia sejak masa lampau.
Tidak seperti masa sekarang di mana manusia sudah memiliki pengetahuan yang cukup dalam mengenai gigi dan penyakitnya, manusia zaman dahulu masih belum memiliki pemahaman macam itu akibat keterbatasan teknologi. Sebagai akibatnya, orang-orang pada masa itu hanya bisa menerka-nerka mengenai apa sebenarnya penyebab sakit gigi.
Sebagai contoh, ada yang mengira kalau sakit gigi disebabkan oleh sejenis cacing kecil yang menggerogoti gigi dari dalam dan harus dihilangkan dengan memakai lilin yang dicampur biji-bijian. Ada pula yang menggunakan metode penyembuhan lebih ekstrim dengan cara menusuk bagian yang sakit hingga berdarah dengan memakai paku, kemudian menancapkan pakunya ke kayu.
Jika gigi yang sakit pada akhirnya tidak bisa diobati, maka cabut gigi merupakan solusi terakhir. Karena di masa lalu belum ada yang namanya profesi dokter gigi, pekerjaan mencabut gigi pun dilakukan oleh beraneka profesi. Di Eropa sebelum abad ke-19 misalnya, tugas mencabut gigi yang sakit biasanya dilakukan oleh pandai besi dan tukang cukur rambut.
Gigi Bisa Diciptakan dari Air Kencing
Kemajuan teknologi dan iptek menyebabkan hal-hal yang pada awalnya terdengar seperti dongeng kini benar-benar bisa diwujudkan. Di Cina, ilmuwan dilaporkan berhasil menciptakan gigi yang salah satu bahan penyusunnya diambil dari air kencing. Jika penelitian ini bisa dikembangkan lebih jauh, penelitian ini diharapkan bisa menjadi solusi untuk menciptakan gigi bagi manusia.
Untuk menciptakan gigi, hal pertama yang dibutuhkan oleh ilmuwan adalah sel punca yang bisa dikembangkan menjadi gigi. Karena mendapatkan sel punca merupakan hal yang sulit, ilmuwan pun memutuskan untuk mengekstrak sel puncak dari air kencing.
Sel punca yang menjadi cikal bakal gigi kemudian dipasang pada rongga mulut tikus karena melakukan percobaan demikian pada manusia tidak diperbolehkan. Hasilnya, ilmuwan menemukan kalau sel tadi berhasil tumbuh menjadi jaringan saraf gigi dan sejumlah lapisan kerasnya.
Kendati penelitian ini nampak menjanjikan sebagai solusi alternatif untuk menciptakan gigi buatan, penelitian ini tetap tidak lepas dari permasalahan. Pasalnya air kencing bukanlah air yang benar-benar bersih dan malah berpotensi menimbulkan kontaminasi. Kemudian jika gigi yang sudah diciptakan hendak dicangkokkan pada rongga mulut seseorang, sistem kekebalan tubuh orang tersebut mungkin malah akan menyerang gigi tadi karena melihatnya sebagai benda asing yang berbahaya.
Sikat dan Pasta Gigi Sudah Ada Sejak Ribuan Tahun yang Lalu
Membersihkan gigi secara teratur merupakan semacam kewajiban tak tertulis bagi siapa saja. Karena jika gigi dibiarkan kotor dalam jangka waktu yang lama, kotoran dan bakteri yang menumpuk pada gigi bakal merusak gigi. Gigi yang senantiasa terlihat bersih juga bakal membuat penampilan seseorang terlihat kian menarik.
Menyikat gigi memakai sikat yang diolesi pasta gigi merupakan metode yang paling lazim digunakan untuk menjaga kebersihan gigi. Sahabat anehdidunia.com di masa lampau, manusia memang belum menemukan sikat dan pasta gigi seperti yang kita kenal sekarang. Namun manusia pada masa itu sudah memiliki peralatannya sendiri untuk membersihkan gigi.
Penduduk Mesir Kuno diketahui membersihkan giginya dengan memakai ranting pohon kayu manis karena batang pohon tersebut mengandung zat anti bakteri. Sementara kalau di Cina Kuno, masyarakat setempat menggunakan tongkat bambu kecil dengan semacam ijuk di salah satu ujungnya untuk menyikat gigi.
Selain menggunakan alat yang fungsinya menyerupai pasta gigi, masyarakat pada masa lampau juga sudah memiliki pasta giginya sendiri. Namun tidak seperti pasta gigi di masa kini, pasta gigi yang digunakan oleh orang-orang di masa lampau terbuat dari bahan-bahan seperti abu, cangkang telur yang sudah dibakar, hingga remah-remah tulang.
Orang Maya Punya Kebiasaan Melubangi Giginya Sendiri
Jika membicarakan soal suku Maya, maka sebagian dari anda mungkin bakal langsung membayangkan soal 2012. Pasalnya menurut penanggalan yang mereka buat, dunia mungkin bakal berakhir pada tahun 2012. Kenyataannya, Maya tidak pernah membuat ramalan macam itu dan klaim tersebut aslinya merupakan hasil salah interpretasi oleh masyarakat modern yang kemudian dibesar-besarkan oleh para penganut teori konspirasi.
Namun Maya bukan hanya terkenal dengan kalendernya yang sensasional. Suku asli Amerika Tengah tersebut juga memiliki hal lain yang tak kalah menarik untuk diketahui. Sejak lebih dari 2.000 tahun yang lalu, suku Maya diketahui gemar menghiasi giginya.
Hiasan yang dimaksud bukan lagi sebatas gigi palsu, melainkan dengan cara melubangi gigi dan kemudian memasang perhiasan pada lubang tersebut. Sahabat anehdidunia.com dalam beberapa kasus, orang Maya bahkan sengaja mengikis dan memotong beberapa bagian giginya supaya terlihat semakin menarik.
Informasi mengenai cara unik suku Maya dalam menghiasi giginya diketahui dari fosil-fosil tengkorak orang Maya. Sejumlah gigi terlihat memiliki lubang yang dibuat dengan rapi. Sebagian di antara lubang tersebut bahkan masih memiliki logam mengkilap yang terpasang di dalamnya.
Praktik ini diduga lebih lazim dilakukan oleh kalangan pria ketimbang wanita. Dan dengan melihat fosil-fosil gigi yang ada, ilmuwan pun berani berkesimpulan kalau suku Maya memiliki pengetahuan yang cukup dalam mengenai gigi. Pasalnya mereka bisa membuat lubang dan memasangkan hiasan pada gigi tanpa membuat giginya hancur.
Ada Orang yang Punya Ratusan Buah Gigi
Saat bayi baru lahir, bayi tersebut lahir tanpa memiliki gigi. Namun seiring bertambahnya usia, gigi-giginya akan mulai tumbuh. Saat masih berusia muda, gigi yang tumbuh dalam rongga mulut adalah gigi susu yang ukurannya kecil. Saat sudah beranjak dewasa, gigi susu akan mulai digantikan oleh gigi-gigi bungsu.
Jumlah gigi maksimum yang dimiliki oleh manusia normalnya adalah 32 buah. Namun hal tersebut tidak berlaku untuk Ashik Gavai. Pasalnya pemuda asal India tersebut diketahui memiliki lebih dari 200 buah gigi dalam mulutnya.
Gavai pada awalnya pergi memeriksakan diri ke sebuah rumah sakit di Mumbai karena rahang kanannya membengkak dan tidak kunjung sembuh. Saat dokter melakukan pemeriksaan, barulah diketahui kalau Gavai memiliki ratusan buah gigi di dalam mulutnya.
Menurut dokter Sunanda Dhiware yang memeriksa Gavai, banyaknya gigi yang ada dalam mulut Gavai terjadi akibat adanya semacam tumor jinak yang menyebabkan gigi-giginya tumbuh lebih banyak dibandingkan yang seharusnya.
Dhiware yang dibantu oleh 3 petugas medis lainnya kemudian membedah mulut Gavai dan mengeluarkan gigi-gigi yang ada dalam rongga mulutnya. Total ada 232 gigi yang berhasil diambil oleh Dhiware dan rekan-rekannya. Saat operasi berakhir, gigi yang ada dalam rongga mulut Gavai tinggal 28 buah.
referensi:
https://listverse.com/2014/01/27/10-weird-facts-about-teeth/
https://www.bbc.com/news/world-asia-india-28437829