Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Suara Dentuman Misterius Indonesia, Akhir Jaman?

Masih banyak misteri atau hal-hal yang tak kita ketahui di dunia ini. Misteri ini bisa terkait diri kita sendiri, seperti apa tujuan kita terlahir di dunia ini, sampai dengan hal-hal lainnya di luar diri kita, seperti misalnya ada apa di balik luar angkasa yang luas itu, ada apa di laut terdalam yang hingga kini masih belum bisa dijangkau oleh manusia. Semua itu masih belum mendapatkan jawabannya, dan menunggu seseorang untuk bisa mengungkap semuanya.

Misteri ini tak hanya terjadi di luar negeri saja, namun di Indonesia juga ada beberapa misteri yang masih belum terpecahkan, mulai dari pembuatan Candi Borobudur, ada apa di dalam Gunung Padang, sampai dengan beberapa fenomena aneh yang tak bisa dijelaskan secara ilmiah, dan hingga kini masih berupa teori atau spekulasi saja tanpa pernah bisa dibuktikan.

dentuman misterius

Tahun 2020 ini, negara Indonesia dihebohkan dengan kabar adanya beberapa dentuman misterius yang terdengar di beberapa wilayah Indonesia. Terdengarnya dentuman ini melahirkan berbagai macam spekulasi dan teori, namun tetap saja, hal itu tak bisa menjelaskan dari mana dentuman itu terjadi, dan kenapa bisa terdengar dentuman itu. Yang lebih dipertanyakan adalah, ada apa di balik suara dentuman itu? Sayangnya, hingga kini pertanyaan itu masih belum bisa mendapatkan jawabannya. Berikut ini adalah suara dentuman yang pernah terjadi di Indonesia pada tahun 2020 ini.

Suara dentuman Jabodetabek
Pada bulan April lalu, tepatnya pada tanggal 11 April, banyak warga Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi, mengaku mendengar adanya suara dentuman misterius. Dentuman itu menurut mereka terdengar pada dini hari, yaitu sekitar pukul 01:30 atau setengah 2 pagi. Tak hanya sampai di situ, dentuman itu kabarnya terjadi dengan durasi sampai 2 jam.

Meski demikian, suara dentuman itu tetap terdengar samar sampai dengan jam 6 pagi, dan sempat terdengar lagi jam 11 siang. Memang banyak yang mendengar dentuman tersebut, tapi tetap saja tak ada yang tahu dari mana asal suara dentuman itu berasal. Spekulasi dan beragam hipotesis pun bermunculan, tapi semua spekulasi itu tak memberi jawaban pasti atas pertanyaan dari mana suara dentuman itu berasal.

Teori yang paling masuk akal adalah dentuman itu berasal dari Gunung Krakatau, yang memang sebelumnya sempat meletus. Namun menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), aktivitas Gunung Krakatau itu tergolong ringan, sehingga tak mungkin bisa menyebabkan dentuman yang besar. Yang makin bikin bingung, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), saat terjadi letusan, tak ada petir atau gempa yang menyertainya.

Suara dentuman Jawa Tengah
Satu bulan setelah terdengarnya dentuman di Jabodetabek, yaitu pada bulan Mei, suara dentuman kembali terdengar, kali ini oleh warga Jawa Tengah. Menurut saksi yang mendengarnya, suara dentuman ini berasal dari langit. Suara dentuman ini terdengar di beberapa wilayah, seperti Solo, Semarang, sampai dengan Boyolali dan Kendal.

Lagi-lagi, menurut BMKG, tak ada aktivitas petir saat dentuman terjadi, dan gempa atau aktivitas seismik juga tak terjadi. Setelah “menuduh” Gunung Krakatau sebagai penyebab suara dentuman, kali ini yang dituduh adalah sebuah asteroid, yang memang akhir-akhir ini sering mendekati Bumi. 

Hanya saja, menurut Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), tak ada aktivitas asteroid yang mendekati Bumi saat suara dentuman itu terdengar. Karena teori suara dentuman akibat adanya asteroid itu sudah terbantahkan, akhirnya penyebab suara dentuman bisa terdengar di kawasan Jawa Tengah ini kembali jadi misteri.

Suara dentuman di Bandung
Masih pada bulan yang sama, yaitu bulan Mei, tepatnya pada tanggal 31 Mei, giliran warga Bandung Raya yang mendengarkan suara dentuman dari langit. Suara itu terdengar pada sekitar jam setengah 10 pagi, dan berlangsung selama 30 menit sampai jam 10. Suara dentuman ini jelas membuat heboh, dan banyak pemilik akun Twitter kemudian mengunggah sebuah video yang ingin memperdengarkan suara dentuman tersebut ke khalayak luas. Kabar soal dentuman ini kemudian sempat jadi trending di Twitter saking banyaknya yang memberi kabar soal dentuman yang terjadi di Bandung ini.

Suara dentuman ini jelas menimbulkan tanya. Pasalnya, Kepala BMKG Bandung, Tony Agus Wijaya, dari jam 12 malam sampai dengan jam 10 pagi tak terdeteksi adanya aktivitas seismik atau gempa bumi. Lebih aneh lagi, ternyata cuaca pada saat itu cerah, meski sempat menjadi berawan, hanya saja saat itu sampai turun hujan. Ditambah lagi, tak ditemukan adanya aktivitas petir dalam rentang jam 8 pagi sampai jam 10 pagi.

Karena penyebab suara dentuman itu masih belum diketahui, maka sampai saat ini tak ada yang tahu dari mana suara itu berasal.

Selain suara dentuman yang sudah disebutkan di atas, sebenarnya di Indonesia ini juga pernah beberapa kali terdengar suara dentuman sebelum tahun 2020, dan tentu saja menyebabkan kehebohan masyarakat Indonesia. Sama seperti tahun 2020, dentuman yang terjadi pada tahun sebelum tahun 2020 itu juga masih misteri, karena belum bisa diketahui dari mana asalnya, dan apa penyebabnya

Dentuman yang pertama terjadi pada tahun 2011 di Trenggalek, Jawa Timur. Suara dentuman ini terdengar pada bulan Februari 2011. Menurut situs resmi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, suara dentuman ini sebenarnya sudah ada sejak bulan Januari 2011, dan suaranya melemah pada bulan Februari 2011. Meski demikian, masih jadi misteri kenapa dentuman itu bisa terjadi.

Dentuman berikutnya terjadi 7 tahun setelah dentuman tahun 2011, yaitu pada tahun 2018, tepatnya pada bulan Januari. Pada tahun tersebut, pada pukul 11:30,  terdengar suara dentuman di kawasan Batam. Meski BMKG telah melakukan penyelidikan dengan kepolisian setempat, tak ditemukan jawaban terkait penyebab dentuman tersebut, sehingga jawabannya masih menggantung.

Dentuman kembali berlanjut pada tahun yang sama, yaitu tahun 2018, beberapa bulan kemudian, yaitu pada bulan Desember. Kali ini yang mendengar suara dentuman misterius itu adalah warga Jawa Barat, seperti Cianjur dan Sukabumi. Menurut alat pemantau aktivitas petir milik BMKG yang ada di Lembang, pada saat itu memang terjadi aktivitas petir, sehingga kemungkinan suara dentuman itu berasal dari petir. Hanya saja, hal itu masih belum bisa dibuktikan.

Dentuman yang terakhir terdengar sebelum tahun 2020 adalah dentuman yang terjadi pada tahun 2019 di Sukabumi, tepatnya di kecamatan Surade dan Ciracap. Tentu saja, dentuman ini membuat warga panik dan berhamburan keluar, khawatir apa yang akan terjadi pada mereka. Namun, polsek setempat menyebutkan bahwa tak ada laporan terkait dentuman tersebut, dan pada saat itu pula TNI sedang tak melakukan latihan, yang biasanya dilakukan di daerah selatan Kabupaten Sukabumi. Akhirnya, suara dentuman ini tak mendapatkan jawaban pasti, sampai akhirnya kembali terjadi pada tahun 2020 ini.

Itulah dentuman misterius yang pernah terjadi di Indonesia dalam kurun tahun 2011 sampai 2020. Bisa jadi, dentuman ini akan kembali terdengar di waktu-waktu yang akan datang, dan jika memang terdengar, semoga saja itu bukan merupakan pertanda akan datangnya malapetaka atau bencana besar. Hingga kini, berbagai pihak, seperti BMKG dan juga LAPAN masih menyelidiki asal-usul suara dentuman tersebut, dan diharapkan mereka bisa segera menemukan penyebab suara dentuman itu, sehingga meskipun akan terjadi bencana, akan ada tindakan preventif untuk bisa mencegah timbulnya korban jiwa dalam jumlah besar. Kita nantikan saja kabar berikutnya.

Sumber:
https://kumparan.com/kumparansains/3-suara-dentuman-misterius-yang-tak-terpecahkan-jabodetabek-jateng-bandung-1tSOUHr04vf/full
https://www.suara.com/news/2020/04/11/163242/selain-dini-hari-tadi-4-dentuman-misterius-ini-sempat-gegerkan-indonesia