Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bencana Tsunami Paling Mengerikan yang Pernah Terjadi di Indonesia

Tsunami adalah sebutan untuk ombak laut raksasa yang menerjang kawasan pantai. Biasanya tsunami timbul akibat terjadinya gempa atau longsor di tengah-tengah laut. Sebagai negara kepulauan, Indonesia tergolong sebagai salah satu negara yang paling rawan diterpa tsunami. Berikut ini adalah 5 contoh peristiwa tsunami paling dahsyat yang pernah terjadi di wilayah Indonesia.

Sulawesi Tengah (2018)

Tsunami Palu
Tsunami Palu via liputan6.com

Tanggal 28 September 2018 pada awalnya direncanakan sebagai hari yang penuh kemeriahan dari warga kota Palu, Sulawesi Tengah. Pasalnya pada tanggal tersebut, kota Palu sedang menggelar festival untuk merayakan ulang tahun kota Palu yang ke-40. Tidak ada yang menyangka kalau tanggal tersebut justru bakal menjadi lembaran kelam dalam sejarah kota Palu.

Pada awalnya, terjadi gempa di pantai barat Sulawesi Tengah pada pukul 6 sore waktu setempat. Saking kuatnya gempa tersebut, getarannya terasa hingga ke Makassar (Sulawesi Selatan) dan Samarinda (Kalimantan Timur).

Gempa tersebut sempat mengejutkan para peserta festival yang sedang berkumpul di tepi pantai kota Palu. Namun karena mereka mengira kalau bencananya sudah berlalu, festival pun dilanjutkan. Padahal gempa tersebut memicu tsunami yang ombaknya kini melaju menuju kota Palu dan Donggala.

Kurang dari setengah jam seusai gempa, ombak setinggi 5 meter akhirnya benar-benar menerjang Palu dan Donggala. Banyak pengunjung festival yang menjadi korban karena tidak sempat melarikan diri.

Akibat gempa dan tsunami ini, sebanyak puluhan ribu bangunan robot atau mengalami kerusakan berat. Korban tewas akibat bencana ini dilaporkan mencapai lebih dari 4.300 jiwa. Nasib yang tidak kalah tragis juga menimpa korban selamat karena mereka harus kehilangan sanak famili dan tempat tinggalnya. 

Situasi tersebut lantas membuat kota Palu sempat dilanda penjarahan besar-besaran. Saking parahnya aksi penjarahan yang terjadi, polisi dan tentara terpaksa diterjunkan ke lokasi bencana.

Pangandaran, Jawa Barat (2006)

Tsunami di Pangandaran
Tsunami di Pangandaran via jabar.tribunnews.com

Pangandaran adalah nama dari sebuah kota yang terletak di Jawa Barat dan berhadapan langsung dengan Samudera Hindia di sebelah selatan. Kota ini merupakan kota yang cukup terkenal bagi mereka yang menyukai wisata pantai di pesisir selatan Jawa akibat pemandangannya yang indah.

Namun pada tanggal 17 Juli 2006, suasana ceria yang biasanya dapat dijumpai di Pantai Pangandaran sempat tidak lagi dijumpai. Bencana tsunami yang menimpa kawasan pantai tersebut menjadi penyebab utamanya.

Semuanya bermula ketika pada pukul 15.19 waktu setempat, terjadi gempa berkekuatan 7,7 di lepas pantai Pangandaran. Tidak lama kemudian, timbul ombak raksasa yang menerpa Pangandaran. 

Akibatnya, sebanyak 668 orang meninggal dunia dan hampir 10 ribu lainnya mengalami luka-luka. Tingginya korban jiwa akibat tsunami tidak lepas dari fakta bahwa sebelum tsunami terjadi, kebanyakan warga setempat tidak merasakan gempa.

Tsunami yang menimpa Pangandaran terbilang mengejutkan. Pasalnya dengan skala gempa demikian, ombak yang tercipta diperkirakan tingginya tidak akan sampai 5 meter. Namun ombak yang menimpa Pangandaran tingginya justru mencapai 21 meter! Tingginya ombak yang tercipta diperkirakan terjadi akibatnya adanya longsor di bawah laut.

Flores, Nusa Tenggara Timur (1992)

Tsunami di NTT
Tsunami di NTT via liputan6.com

Tanggal 12 Desember 1992 bakal senantiasa dikenang sebagai tanggal yang pilu bagi masyarakat NTT. Pasalnya di tahun tersebut, terjadi bencana gempa dan tsunami dahsyat yang meluluhlantakkan kawasan pesisir di pulau tersebut. 

Peristiwa naas tersebut bermula ketika pada pukul setengah 2 siang waktu setempat, terjadi gempa berkekuatan 6,8 skala Richter. Tidak lama berselang, muncul ombak raksasa yang tingginya mencapai 36 meter. Akibatnya, hampir seluruh bangunan yang ada di pantai utara Flores hancur atau rusak berat.

Bencana gempa dan tsunami yang menerjang Flores juga menimbulkan korban jiwa yang sama sekali tidak sedikit. Sebanyak lebih dari 2.100 orang dikabarkan menjadi korban tewas dan 500 orang lainnya hilang akibat tersapu ombak atau tertimpa reruntuhan. Bencana ini juga memaksa sekitar 5.000 orang mengungsi ke tempat penampungan.

Tidak semua korban selamat pergi ke tempat pengungsian. Mereka yang rumahnya rusak namun masih dapat dihuni lebih memilih untuk bertahan supaya rumahnya tidak jadi sasaran penjarahan.

Kota Maumere menjadi salah satu kota dengan dampak kerusakan terparah. Sebanyak lebih dari 1.000 bangunan yang ada di kota tersebut dilaporkan hancur atau mengalami kerusakan berat. Karena rumah sakit yang ada di Maumere semuanya hancur, para korban luka terpaksa dirawat di tenda darurat.

Krakatau (1883)

Tsunami di Gunung Krakatau via suara.com

Jika mendengar nama Krakatau, maka yang dibayangkan oleh kalangan awam adalah gunung berapi. Faktanya, Krakatau aslinya bukanlah nama gunung, melainkan kepulauan kecil yang terletak di antara Pulau Sumatera dan Jawa. Di kepulauan itulah, pernah terjadi salah satu peristiwa letusan gunung berapi paling dahsyat sepanjang sejarah manusia.

Sebelum terjadinya letusan di tahun 1883, pada awalnya ada 3 gunung berapi di Krakatau. Ketiga gunung berapi tersebut adalah Rakata, Danan, dan Perbuatan. Namun seusai letusan, hanya Rakata yang masih tersisa, sementara Danan dan Perbuatan hilang dalam letusan. Tahun 1927, muncul gunung berapi baru yang bernama Anak Krakatau di bekas lokasi letusan.

Letusan Krakatau terjadi pada bulan Agustus 1883. Namun tanda-tanda kalau peristiwa besar bakal terjadi di Krakatau sudah tercium sejak jauh-jauh hari ketika pada bulan Mei, kapal perang Jerman mengaku melihat asap tebal yang muncul dari Krakatau. Kemudian selama beberapa bulan berikutnya, kapal-kapal yang melintas di dekat Krakatau mengaku kerap mendengar suara gemuruh dan awan misterius.

Tanggal 26 Agustus, Gunung Perbuatan di Krakatau akhirnya benar-benar meletus. Keesokan paginya, timbul letusan yang jauh lebih dahsyat dan terdengar hingga ke Perth, Australia. Letusan ini konon 10 kali lebih dahsyat dibandingkan bom atom yang pernah meledak di Hiroshima, Jepang.

Tidak lama sesudah letusan, muncul tsunami dahsyat setinggi hampir 36 meter yang menerjang pantai selatan Sumatera dan pantai barat Jawa. Korban jiwa akibat letusan dan tsunami Krakatau diperkirakan mencapai 36.000 jiwa. Selain menimbulkan tsunami, abu vulkanis yang dilepaskan oleh Krakatau juga menutupi sebagian cahaya matahari sehingga suhu di permukaan Bumi menjadi lebih dingin.

Aceh (2004)

Tsunami di Aceh
Tsunami di Aceh via kba.one

Sejauh ini bencana tsunami yang sudah dibahas di sini dampaknya hanya dirasakan oleh orang-orang Indonesia. Namun hal tersebut tidak berlaku untuk tsunami yang terjadi di sebelah barat Aceh pada tanggal 26 Desember 2004. Pasalnya dalam peristiwa tsunami yang satu ini, penduduk di sejumlah negara Asia dan Afrika turut menjadi korbannya

Menjelang pukul 8 pagi waktu setempat, terjadi gempa bumi berskala lebih dari 9 di dekat Pulau Simeulue dan Sumatera. Tidak lama kemudian, muncul gelombang tsunami setinggi 30 meter yang menyebar ke seantero Samudera Hindia. 

Total, ada lebih dari 220 ribu korban tewas di 14 negara akibat bencana gempa dan tsunami. Di Indonesia, kota Banda Aceh menjadi salah satu kota yang paling terdampak akibat bencana ini di mana sebanyak 167 ribu orang dilaporkan menjadi korban tewas. 

Tsunami ini juga menyebabkan hancurnya begitu banyak bangunan di tepi Samudera Hindia. Sejumlah kapal bahkan nampak terdampar di atas daratan akibat terbawa oleh ombak. Sekarang, bencana gempa dan tsunami ini dikenang sebagai salah satu bencana alam dengan korban jiwa terbanyak selama 2 dasawarsa terakhir.

https://en.wikipedia.org/wiki/2018_Sulawesi_earthquake_and_tsunami

https://en.wikipedia.org/wiki/1992_Flores_earthquake_and_tsunami

https://en.wikipedia.org/wiki/2004_Indian_Ocean_earthquake_and_tsunami

https://www.livescience.com/28186-krakatoa.html

https://kumparan.com/potongan-nostalgia/gempa-bumi-dan-tsunami-flores-tahun-1992-1541428157265521641/full

https://sains.kompas.com/read/2016/07/18/07294931/10.tahun.tsunami.pangandaran.tsunami.dahsyat.tanpa.isyarat.gempa?page=all