Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Banggalah Danau Unik Ini Hanya Dapat Dijumpai di Indonesia

Indonesia merupakan negara kepulauan yang wilayahnya didominasi oleh lautan. Adapun selain lautan, pulau-pulau Indonesia juga dipenuhi oleh danau yang ukuran dan penampakannya beragam. Berikut ini adalah 5 danau dengan karakteristik unik yang berlokasi di Indonesia.

Danau Raksasa Toba

Danau Toba
Danau Toba via goodnewsfromindonesia.id

Rasanya tidak ada orang Indonesia yang tidak mengenal Danau Toba. Danau yang berlokasi di Sumatra Utara ini terkenal sebagai danau terbesar di Indonesia. Danau ni memiliki panjang 100 km, lebar 30 km, dan kedalaman 505 meter pada titik terdalamnya.

Di tengah-tengah Danau Toba, terdapat pulau kecil yang bernama Pulau Samosir. Pulau tersebut pada awalnya tersambung dengan pantai barat Danau Toba. Namun supaya danaunya lebih mudah dilayari, sebuah kanal dibangun di sebelah barat Pulau Samosir sehingga pulau tersebut kini benar-benar terpisah dari daratan.

Danau Toba bukanlah danau terbesar di dunia, namun danau ini merupakan danau vulkanik terbesar di dunia. Danau Toba tergolong sebagai danau vulkanik karena danau ini terbentuk dari peristiwa letusan gunung berapi. Cekungan bekas letusan tersebut kemudian terisi air hingga menjadi Danau Toba seperti yang kita kenal sekarang.

Karena Danau Toba memiliki ukuran yang besar dan pemandangan yang terkesan indah, danau ini pun menjadi obyek wisata yang banyak dikunjungi oleh turis dari dalam dan luar Sumatra Utara. Selain pemandangan alam, wisatawan yang mengunjungi Danau Toba juga bisa melihat rumah-rumah tradisional masyarakat Batak Toba.

Di balik semua keindahan tersebut, Danau Toba pernah menjadi lokas tragedi. Pada tanggal 18 Juni 2018, kapal penumpang Sinar Bangun tenggelam di Danau Toba akibat membawa penumpang melebihi kapasitas angkutnya. Akibat peristiwa ini, sebanyak lebih dari 190 penumpang tewas tenggelam.

Danau Batur yang Tepiannya Dipenuhi Mayat

Danau Batur
Danau Batur via manusialembah.com

Pulau Bali dikenal dengan tempat-tempat wisatanya yang melimpah dan mendunia. Tidak mengherankan jika pulau ini pun ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal dan mancanegara. Di pulau itu pulalah, terdapat Danau Batur yang berstatus sebagai danau terbesar di Bali.

Danau Batur terletak tidak jauh dari Gunung Batur. Jika dilihat dari udara, Danau Batur memiliki bentuk yang menyempit dan nampak seperti bulan sabit. Danau ini memiliki luas 16 kilometer persegi dengan kedalaman 65 m pada titik terdalamnya.

Seperti halnya Danau Toba, Danau Batur juga tergolong sebagai danau vulkanis karena terbentuk dari hasil letusan gunung berapi. Letusan yang melahirkan Danau Batur terjadi beberapa kali di mana letusan terakhirnya diperkirakan terjadi 9.000 tahun yang lalu.

Sebagai danau yang terletak di Bali, sudah barang tentu danau ini pun turut ramai disinggahi oleh wisatawan. Pemandangan sekitar danau yang indah dan suasananya yang sejuk menjadi sebagian penyebab mengapa banyak wisatawan yang betah berlama-lama di danau ini.

Keunikan Danau Batur belum sampai di sana. Di tepi Danau Batur, terdapat desa bernama Trunyan. Desa ini begitu terkenal karena penduduknya memiliki kebiasaan menggeletakkan mayat begitu saja di tanah tanpa menguburkannya.

Meskipun mayat-mayat nampak bergelimpangan, tidak ada bau busuk yang tercium karena baunya tertutup oleh bau wangi yang dipancarkan oleh pohon taru menyan. Supaya mayat yang diletakkan di sana tidak dimakan oleh hewan buas, mayat-mayat di Trunyan kerap dipasangi dengan sangkar kayu di sekelilingnya.

Danau Ubur-Ubur Kakaban

Danau Kakaban
Danau Kakaban via celebes.co

Kalimantan merupakan pulau terbesar ketiga di dunia. Pulau ini sekarang termasuk dalam wilayah Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Di sebelah timur Kalimantan, terdapat pulau kecil bernama Pulau Kakaban yang bagian tengahnya dipenuhi oleh air. 

Bagian yang dipenuhi oleh air tersebut adalah Danau Kakaban. Karena danau tersebut mendominasi permukaan pulau, pulau dan danau itupun oleh warga lokal diberi nama “Kakaban”. Nama yang kalau menurut warga lokal memiliki arti “memeluk” karena pulau ini nampak sedang memeluk danau di dalamnya.

Danau Kakaban kerap dikunjungi oleh wisatawan dari dalam dan luar negeri yang ingin melakukan wisata menyelam. Pasalnya danau ini dipenuhi oleh ubur-ubur. 

Menariknya, karena ubur-ubur di danau ini sudah hidup terpisah dari laut begitu lama, ubur-ubur di Danau Kakaban sudah tidak lagi kemampuan menyengat. Jadi mereka yang menyelam di danau ini bisa berenang di antara kawanan ubur-ubur tanpa harus khawatir bakal merasa gatal-gatal.

Ubur-ubur di Danau Kakaban memiliki penampakan yang indah dan berwarna warni, namun mereka juga amat rapuh. Supaya ubur-ubur tidak sampai stress karena danau habitatnya dimasuki oleh manusia, mereka yang menyelam di danau ini tidak boleh menyentuh ubur-ubur dan tidak boleh mengenakan sepatu katak.

Danau Air Asin Satonda

Danau Satonda
Danau Satonda via jelajahpulau.com

Danau normalnya memiliki air yang tidak terasa asin. Pasalnya air yang menyusun danau biasanya merupakan air tawar yang kadar garamnya amat rendah. Namun hal tersebut tidak berlaku untuk Danau Satonda. Pasalnya danau ini memiliki air yang terasa asin.

Danau Satonda terletak di Pulau Satonda, Nusa Tenggara Barat. Danau yang bersangkutan memiliki luas 3,3 kilometer persegi dengan kedalaman maksimum 86 meter pada titik terdalamnya. Jika dilihat dari kejauhan, Danau Satonda nampak seperti kolam raksasa yang dikelilingi oleh pegunungan.

Danau Satonda bukan hanya asin. Danau ini memiliki kandungan garam dan alkalinitas yang bahkan lebih tinggi dibandingkan laut. Fenomena tersebut lantas menarik perhatian sepasang ilmuwan Eropa yang bernama Stephan Kempe dan Josef Kazmierczak. Pada tahun 1984, mereka pergi mengunjungi danau ini untuk melakukan penelitian.

Menurut hasil penelitian mereka, Danau Satonda pada awalnya berisi air tawar. Namun akibat masuknya rembesan air laut melalui celah-celah kawah, air danau ini pun secara berangsur-angsur menjadi lebih asin. Bagian tepi danau yang dipenuhi endapan gambut menyebabkan danau ini memiliki kadar basa yang tinggi.

Danau Tiga Warna Kelimutu

Danau Tiga Warna Kelimutu
Danau Tiga Warna Kelimutu via 1001indonseia.net

Satu lagi danau unik dari kepulauan Nusa Tenggara. Danau Kelimutu adalah danau yang amat terkenal karena danau ini memiliki air yang nampak berwarna warni. Saking terkenalnya, pemandangan danau ini pun sempat diabadikan dalam uang kertas cetakan lama nominal 5.000 rupiah.

Danau Kelimutu terletak di kawah Gunung Kelimutu, gunung berapi yang terletak di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. 

Apa yang disebut sebagai Danau Kelimutu aslinya adalah 3 danau berbeda yang lokasinya saling berdekatan. Ketiga danau tersebut adalah Tiwu Ata Bupu (airnya berwarna biru), Tiwu Ko'o Fai Nuwa Muri (hijau), dan Tiwu Ata Polo (merah).

Warna Danau Kelimutu tidak bersifat tetap dan bisa berubah-ubah pada waktu tertentu. Danau Kelimutu diyakini bisa memiliki warna yang demikian beragam akibat pengaruh aktivitas gunung berapi dan kandungan mineral yang ada di dalam danau. 

Sisi menarik dari Danau Kelimutu bukan hanya terbatas pada warnanya. Pemandangan yang ada di sekitar danau ini juga tidak kalah spektakuler. Banyak wisatawan yang sengaja bermalam di sekitar kawah Danau Kelimutu supaya mereka bisa melihat pemandangan Danau Kelimutu saat matahari baru terbit.

Sumber :

https://en.wikipedia.org/wiki/Lake_Toba https://en.wikipedia.org/wiki/Kelimutu https://www.manusialembah.com/2020/04/danau-batur-kintamani.html https://nationalgeographic.grid.id/read/13960977/di-desa-trunyan-bali-mayat-mayat-dibiarkan-membusuk-tanpa-dikubur?page=all https://www.celebes.co/borneo/danau-kakaban https://indonesia.go.id/kategori/seni/2071/uniknya-danau-asin-satonda