Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

WOW Inilah Hewan yang Bisa Menumbuhkan Kembali Tubuhnya yang Hilang

Kemampuan menyembuhkan diri dan menumbuhkan anggota tubuh yang hilang merupakan kemampuan yang senantiasa didambakan oleh makhluk hidup. Bagi hewan yang hidup di alam liar, kemampuan ini terasa semakin penting karena memakan dan dimakan merupakan bagian dari realita hidup mereka. Berikut ini adalah  hewan dengan kemampuan regenerasi atau menyembuhkan diri.

Cicak

Cicak
Cicak via quora.com

Rasanya tidak ada orang yang tidak tahu cicak. Hewan sejenis kadal ini amat akrab bagi manusia karena kerap dijumpai berkeliaran di dinding dan langit-langit rumah. Cicak paling sering dijumpai di tempat yang banyak serangganya karena makanan utama cicak memang serangga.

Karena ukurannya yang kecil, cicak pun rentan dimangsa oleh hewan yang berukuran lebih besar. Namun cicak juga punya cara tersendiri untuk mengelabui musuhnya. Jika cicak sampai tertangkap, cicak bisa melepaskan ekornya untuk mengalihkan perhatian pemangsa.

Ekor cicak yang baru lepas akan menggeliat-geliat untuk sementara. Saat musuhnya sedang sibuk memperhatikan ekor tersebut, cicak langsung bergegas melarikan diri ke tempat yang aman. Taktik pertahanan diri ini dikenal dengan istilah autotomi.

Cicak memang harus kehilangan anggota tubuhnya saat menggunakan taktik ini. Namun bagi cicak, lebih baik kehilangan ekor daripada harus kehilangan nyawanya sendiri. Ditambah lagi, cicak memiliki kemampuan regenerasi pada ekornya.

Setelah kehilangan ekornya, ekor yang baru akan tumbuh pada bagian ekor cicak yang terputus. Namun ekor tersebut biasanya tidak akan sepanjang ekor yang lama. Itulah sebabnya cicak tidak akan melepaskan ekornya jika tidak benar-benar terpojok.

Cicak sendiri bukanlah satu-satunya hewan reptil yang bisa melepaskan ekornya sendiri dan menumbuhkannya kembali. Beberapa jenis kadal – misalnya tokek – juga memiliki kemampuan untuk memutuskan ekornya sendiri untuk mengecoh musuhnya.

Planaria

Planaria

Planaria via painterest.com

Planaria adalah sejenis cacing pipih yang hidup di dalam air. Jika dibandingkan dengan jenis cacing lainnya, planaria memiliki struktur tubuh yang relatif sederhana. Namun mungkin karena itu pulalah, planaria pun bisa memulihkan diri atau bahkan memperbanyak dirinya sendiri dengan mudah.

Planaria memiliki kemampuan menyembuhkan dirinya sendiri ketika dipotong. Tanpa peduli di bagian tubuh manakah cacing ini dipotong. Jika cacing ini dipotong hingga kepala dan ekornya terpisah, maka bagian kepala dan ekornya akan tumbuh menjadi 2 cacing baru. 

Jika kepala cacing ini dibelah namun badannya dibiarkan utuh, maka kedua belahan kepalanya akan tumbuh menjadi 2 kepala baru yang melekat pada badan yang sama. Seseorang bahkan bisa membuat 4 cacing planaria baru yang saling berdempetan jika ia tahu harus memotong cacingnya pada bagian mana.

Kemampuan menyembuhkan diri cacing planaria memang luar biasa. Jika cacing ini dicincang hingga lebih dari 200 bagian berbeda, maka seluruh potongannya tersebut akan tumbuh menjadi cacing baru.

Rahasia dari kehebatan regenerasi planaria ada pada sel punca yang menyusun 20 persen dari keseluruhan tubuhnya. Sel punca adalah sel yang bisa berubah menjadi jaringan tubuh apapun. Berkat keberadaan sel punca itulah, cacing planaria selalu bisa memulihkan kembali bagian tubuh yang rusak atau hilang. 

Teripang

Teripang
Teripang via lifestyle.bisnis.com

Teripang atau timun laut adalah hewan laut yang diberi nama demikian karena bentuknya lonjong seperti mentimun. Hewan ini hidup dari menjelajahi dasar laut dan memakan partikel-partikel organik yang jatuh dari atas.

Karena teripang nampak seperti hewan yang tidak berdaya, teripang pun rentan diserang oleh hewan predator laut. Namun teripang memiliki teknik pertahanan diri yang luar biasa atau bahkan bisa dibilang sadis.

Jika teripang merasa terganggu, teripang bisa memuntahkan organ-organ tubuhnya sendiri melalui lubang mulut atau anus. Saat bercampur dengan air laut, organ tubuh tersebut kemudian akan berubah menjadi gumpalan cairan lengket. Dengan begitu, pemangsa diharapkan tidak mau lagi menyerang teripang.

Metode pertahanan ini bukanlah metode tanpa kelemahan. Setelah teripang memuntahkan organ tubuhnya sendiri, teripang secara otomatis tidak lagi memiliki organ tadi dalam tubuhnya.

Namun bagi teripang, hal itu bukanlah masalah. Pasalnya teripang memiliki kemampuan untuk meregenerasi setiap organ tubuhnya sendiri. Jika organ tubuh teripang menghilang, organ tubuh yang baru akan muncul kembali hanya dalam rentang waktu 5 minggu.

Bintang Laut

Bintang Laut
Bintang Laut via marineresourcesdatabase.wordpress.com

Inilah hewan laut yang menjadi sumber inspirasi dari karakter Patrick Star di seri kartun Spongebob Squarepants. Dengan melihat bentuknya saja, anda pasti sudah mengira kenapa bintang laut (starfish) diberi nama demikian. 

Hewan ini memiliki beberapa buah lengan yang membentang ke segala arah. Bentuknya tersebut lantas menjadikan bintang laut nampak seperti bintang. Masing-masing jenis bintang laut memiliki jumlah lengan yang berbeda-beda. Mulai dari yang lengannya hanya berjumlah 5 hingga yang lengannya berjumlah puluhan.

Bintang laut adalah hewan karnivora yang memakan hewan-hewan yang hidup di dasar laut, misalnya kerang. Mulut hewan ini terletak di bagian tengah bawah tubuhnya. Sementara di bagian bawah lengannya, terdapat kaki-kaki tabung kecil yang digunakan oleh bintang laut untuk bergerak berpindah tempat.

Bintang laut hanya bisa bergerak lambat. Oleh karena itu, bintang laut pun rentan diserang oleh hewan laut lain yang berukuran lebih besar. Ikan buntal adalah contoh hewan laut yang memangsa bintang laut.

Lantas, bagaimana cara bintang laut mempertahankan diri dari hewan yang ingin memakannya? Jawabannya adalah dengan membiarkan hewan tersebut memakan bintang laut.

Bintang laut bisa melakukan hal macam itu karena hewan ini memiliki kemampuan regenerasi. Jika lengannya hilang atau terputus, maka bintang laut hanya perlu menumbuhkan kembali lengannya. Dalam kasus tertentu, bintang laut bahkan sengaja memutuskan lengannya sendiri supaya lengan putus itulah yang dimakan oleh hewan pemangsa.

Bintang laut bukan hanya melepaskan lengannya sendiri untuk mempertahankan diri. Hewan ini juga bisa memanfaatkan kemampuan regenerasinya untuk berkembang biak. Jika bintang laut terbelah menjadi 2, maka kedua potongan tersebut masing-masingnya akan tumbuh menjadi bintang laut baru.

Axolotl

Axolot
Axolotl via ikanesia.id

Kemampuan regenerasi merupakan kemampuan yang amat jarang dijumpai pada hewan bertulang belakang (vertebrata). Hewan vertebrata macam cicak memang bisa melakukan regenerasi, namun regenerasi tersebut hanya terbatas pada bagian ekornya.

Axolotl adalah contoh langka dari hewan vertebrata yang memiliki kemampuan regenerasi pada sekujur tubuhnya. Hewan ini aslinya adalah sejenis hewan amfibi asal Meksiko yang tubuhnya nampak seperti kadal berwarna pucat. 

Di bagian lehernya, terdapat tonjolan-tonjolan berbulu. Tonjolan berbulu tersebut aslinya adalah insang supaya axolotl bisa hidup di dalam air.

Kemampuan axolotl dalam menyembuhkan diri sudah lama mengundang decak kagum oleh ilmuwan Pasalnya jika bagian tubuh axolotl dipotong, maka bagian tubuh tersebut akan tumbuh kembali seperti sedia kala. Entah itu kaki, mata, ekor, tulang punggung, atau bahkan otak. 

Saat bagian tubuh axolotl dipotong, sel-sel darah dan jaringan otot yang ada di lokasi terpotongnya bagian tubuh axolotl akan berubah menjadi sel punca. Sel punca tersebut kemudian akan melakukan adaptasi dan bertransformasi sesuai dengan bagian tubuh axolotl yang hilang.

Sebagai contoh, jika bagian tubuh yang hilang adalah kaki, maka sel-sel punca di lokasi hilangnya kaki axolotl akan berkembang menjadi kaki yang baru. 

Kemampuan tersebut sayangnya gagal mencegah anjloknya populasi axolotl di alam liar. Akibat penyempitan danau dan polusi, hewan mengagumkan ini sekarang berada di ambang kepunahan.

Sumber :

https://listverse.com/2021/03/16/10-animals-with-amazing-regeneration-powers/