Aneh Tidak Biasa Yuk Intip Kuliner Ekstrem di Tiongkok

Jika kita berjalan dan menyusuri pasar di Tiongkok, ada banyak makanan lezat yang bisa memanjakan turis. Untuk urusan banyaknya variasi makanan, Tiongkok memang jadi yang terbanyak di dunia. Saking banyaknya, di Tiongkok ada banyak jenis makanan yang aneh tidak biasa kita temukan, bahkan sampai pada ketegori “aneh”. 

Beberapa dari makanan ini terbilang aneh dari segi rasanya, bahan bakunya, dan tujuannya yang di antaranya untuk pengobatan. Makanan-makanan ini bisa dibuat dari hewan, tumbuhan, atau apa saja yang mungkin tidak pernah kita pikirkan sebelumnya. Mungkin benar ada pepatah yang mengatakan, “orang Tiongkok bisa makan apa saja yang berkaki empat, kecuali meja dan kursi. Lalu mereka bisa makan segala yang terbang, kecuali pesawat.”

1. Balut

Balut via ourstory.id

Kita sering makan telur dan merasa biasa saja dengan hal itu. Kenapa? Karena telur yang biasa kita makan merupakan telur yang tidak dibuahi, dan belum berkembang menjadi embrio. Lain halnya dengan Balut. Makanan Tiongkok ini merupakan telur yang telah dibuahi dan sudah sebagian berkembang menjadi bentuk ayam atau bebek. Cara pembuatannya, telur diinkubasi terlebih dahulu selama empat belas sampai dua puluh satu hari sebelum direbus dan dimakan.

Balut menjadi makanan ringan paling populer di Tiongkok yang bisa ditemukan di kedai-kedai pinggir jalan. Bagi kita yang tidak terbiasa memang terdengar menjijikan jika mengonsumsi Balut. Tetapi makanan ini dianggap makanan yang lezat di Tiongkok. Bagian kuning telur dari Balut ini digambarkan memiliki rasa yang lembut dan ringan. Sedangkan bagian tulang dan bulu juga dapat dimakan. Bagi pria yang memakannya dipercaya akan tampak lebih maskulin.

2. Ulat Sutera

Ulat Sutera via indozone.id

Serangga memang sudah banyak dianggap sebagai makanan yang lezat di beberapa kebudayaan. Di Tiongkok, ulat sutera menjadi salah satu serangga yang banyak dinikmati penduduk setempat. Kepompong ulat sutera yang tersisa setelah kepompong seratnya dipanen, dimasak dengan berbagai cara. Menurut orang-orang yang sudah pernah mencicipinya, rasa ulat sutera ini mirip udang atau kepiting dengan tekstur yang kenyal. Ulat sutera ini dapat ditemukan di pasar lokal Tiongkok dengan berbagai kemasan, di antaranya ada yang dalam kemasan kaleng dan kemasan beku.

Ulat sutera yang bergaya Tiongkok dimasak dengan cara ditumis dengan sayuran, kecap, dan bumbu-bumbu favorit. Biasanya juga disajikan dengan nasi atau mi. Selain itu, ulat sutera juga bisa digoreng lalu dicelup dengan saus. Untuk para turis yang baru mencoba ulat sutera, mereka biasanya mulai dengan mencicipi ulat sutera yang rasanya manis, yaitu ulat sutera berbalut cokelat.

3. Penis Domba

Penis Domba via era,id

Beberapa orang Tiongkok percaya, jika ingin meningkatkan kesehatan sebuah bagian tubuh, maka mereka harus memakan bagian tubuh yang sama. Karena itulah, para pria Tiongkok yang ingin meningkatkan kesehatan seksual, mereka memilih untuk mengonsumsi penis domba. Sebuah restoran di Tiongkok yang bernama Guolizhuang, khusus menyajikan berbagai menu yang berasal dari alat kelamin hewan, salah satunya yaitu penis domba. Mereka menyajikannya dengan berbagai bumbu seperti kari atau dengan cara dikukus.

Selain menyukai cita rasanya, para pengunjung restoran juga percaya akan manfaat kesehatannya. Para pria yang datang dan mencicipi menu penis domba bertujuan untuk meningkatkan libido serta meningkatkan kesehatan seksual secara keseluruhan.

4. Pi Dan

Pi Dan via hnlnjt.com

Makanan ini juga terbuat dari telur, mirip seperti balut. Namun tidak seperti balut, pi dan sebenarnya merupakan telur biasa, bisa dari telur ayam atau bebek. Namun yang membuatnya aneh yaitu dari segi warna, aroma dan proses pembuatannya. Pi Dan, juga dikenal sebagai “telur abad”, merupakan telur yang diawetkan dengan campuran tanah liat, abu, garam, dan bahan alkali. Kuning telur mungkin tampak kuning, hijau tua, atau coklat tergantung pada waktu pemrosesan, tetapi bagian tengah biasanya lembut dalam semua warna. 

Menyegarkan, halus, enak, dan asin adalah kata-kata yang biasa menggambarkan makanan unik ini. Selama proses pembuatan telur ini, reaksi kimia mengubah telur dari putih menjadi transparan, dan pola kepingan salju mungkin terlihat di luarnya. Pi Dan bisa awet hingga lima bulan jika cangkang telur tetap tidak pecah. Mereka bisa disajikan dalam hidangan dingin seperti salad atau bisa dipasangkan dengan kecap dan cabai hijau untuk makan siang yang pedas. “Telur abad” juga merupakan hadiah populer untuk teman dan keluarga selama Festival Perahu Naga Tiongkok tradisional.

5. Sup Ludah Burung

Sup Ludah Burung via sarangwalet.id

Sup ini terbuat dari sarang burung walet. Burung walet merupakan burung kecil yang tinggal di gua seperti kalelawar. Bagi yang belum tahu, burung walet membuat sarang dari air liurnya yang diproduksi dari kelenjar di bawah lidah mereka sendiri. Jadi, air liur burung walet akan mengeras jika terkena udara. Karena itulah air liurnya dapat membentuk menjadi sarang.

Cara yang lazim digunakan untuk membuat sup ini adalah merendam sarang burung walet, kemudian mengukusnya. Tekstur sarang ini akan menjadi lembut seperti jelly. Walaupun bertekstur lembut, tetapi rasanya tidak enak. Orang-orang Tiongkok gemar memakan sup ini memang bukan karena rasanya, melainkan karena menfaatnya. Jika dikonsumsi secara teratur, sup ini dipercaya dapat membantu peremajaan tubuh dan membuat badan menjadi sehat dan kuat.

6. Sate Kalajengking

Sate Kalajengking via jaditau7.blogspot.com

Untuk yang sedang berjalan-jalan di Tiongkok dan ingin membeli makanan ringan, mungkin bisa mencicip sate kalajengking. Di sana, makanan ini dianggap sebagai makanan yang cukup lezat. Kalajengking kecil ini digoreng dan disajikan dengan tusuk sate. Makanan ringan ini dapat ditemukan di jalan-jalan kota populer untuk memikat wisatawan agar mencoba sesuatu yang bernuansa lokal dan aneh. Karena kalajengkingnya tipis, teksturnya menjadi renyah dan disajikan dengan bumbu yang enak. Memakan kalajengking dipercaya dapat menyembuhkan kondisi medis tertentu dan dapat membuat darah lebih panas jika dalam kondisi dingin.

7. Bola Mata Tuna

Bola Mata Tuna via liputan6.com

Di Indonesia, sajian dengan bahan baku kepala ikan mungkin sudah lumrah. Biasanya disajikan dengan bumbu gulai atau bumbu lainnya. Tetapi, di Tiongkok, bagian dari kepala ikan sudah bisa menjadi sajian tersendiri. Yaitu, bola mata ikan tuna. Bola mata ikan tuna merupakan bahan makanan yang umum di Tiongkok dan Jepang. Biasanya sajiannya bisa dipesan di restoran, atau jika ingin mendapatkan barang mentahnya, kita bisa mendapatkannya di pasar.

Sajian ini secara tradisional dimasak dengan bumbu kecap dan rempah-rempah. Beberapa orang lebih suka bola mata ikan tuna yang diolah dan disajikan dengan sayuran dan saus pedas. Mereka juga bisa dimakan mentah, tetapi harus berhati-hati saat melakukannya karena mungkin mengandung bakteri. Bola mata tuna berubah warna saat dimasak, dengan otot dan lemak di sekitarnya dianggap sebagai suguhan yang enak. Panganan ini juga memberikan manfaat kesehatan yang luar biasa karena tinggi protein dan asam lemak Omega-3. 

8. Testis Ayam

Testis Ayam via idntimes.com

Dada, sayap, paha, kepala, dan ceker merupakan bagian-bagian ayam yang biasa kita makan. Di Tiongkok, ternyata ada satu lagi bagian ayam yang bisa dikonsumsi, yaitu testis! Makanan yang dianggap lezat ini dan berair ini dipercaya dapat meningkatkan keperkasaan pria dan menambah kecerahan kulit pada wanita. Warna testis ayam ada yang merah mudan dan hitam. 

Testis ayam berisi daging yang membuatnya mirip dengan sosis. Cara menyajikan makanan ini yaitu dengan memasaknya sebentar agar teksturnya tetap empuk. Setelah itu testis ayam bisa direbus atau digoreng. Lazimnya, testis ayam dimakan bersama dengan nasi, mi, atau bahkan kaldu.

9. Kuda Laut Goreng

Kuda Laut Goreng via detik.com

Kuda laut adalah salah satu ikan laut kecil paling lucu yang ditemukan di laut, tetapi juga ditemukan di kedai-kedai pinggir jalan Tiongkok sebagai makanan ringan. Kuda laut memiliki tekstur seperti cumi-cumi dan sangat asin. Mereka kebanyakan ditemukan dalam sup atau kebab, umum di beberapa pasar jalanan. Namun, kita harus berhati-hati saat mengonsumsi kuda laut karena memiliki potongan tajam yang dapat tersangkut di gusi atau gigi.

Orang Tiongkok juga percaya ada manfaat besar dari makan kuda laut. Salah satu pepatah Tiongkok mengatakan bahwa memakan kuda laut dapat membuat kakek berusia delapan puluh tahun tetap muda. Banyak penduduk setempat menggunakannya sebagai pengobatan Tiongkok kuno untuk energi dan untuk meningkatkan kinerja seksual. Kuda laut bisa dicampur dengan tanaman herbal dan direbus sebagai teh untuk mengobati asma dan disfungsi seksual pria. Sayangnya, tampaknya jumlah kuda laut menurun karena tingginya permintaan.

10. Jelly Tempurung Penyu

Jelly Tempurung Penyu via lazada.co.id

Jelly tempurung penyu, juga dikenal sebagai guilinggao, adalah makanan penutup mirip jelly di Tiongkok. Sajian ini secara tradisional dibuat dari berbagai jenis tempurung penyu dan beberapa produk herbal. Sebagian besar jelly penyu berasal dari spesies penyu yang tersedia secara umum untuk menjaga harga tetap rendah, tetapi beberapa opsi yang sangat mahal tersedia dan dibuat menggunakan bahan-bahan dari penyu koin emas.

Beberapa jelly penyu yang beredar di pasaran saat ini bahkan tidak mengandung bahan apapun dari penyu. Kelezatan ini juga digunakan untuk tujuan pengobatan di Tiongkok. Dikatakan untuk meningkatkan sirkulasi, membantu pertumbuhan otot, dan memulihkan fungsi ginjal. Banyak yang percaya bahwa konsumsi jelly penyu secara teratur dapat memperbaiki kulit dengan membuatnya menjadi kulit yang lebih sehat. Biasanya berwarna coklat tua atau hitam dan sedikit pahit, tetapi banyak pemanis dapat ditambahkan untuk meningkatkan rasa.

referensi:

https://listverse.com/2020/03/16/bizarre-chinese-food/