Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Fakta Unik Seputar Siput Yang Pasti Kamu Tidak Tau

Anehdidunia.com - Siput adalah hewan yang terkenal karena gerakannya yang lambat dan kebiasaannya menggendong cangkang ke mana-mana. Hewan ini mudah dijumpai di kawasan yang banyak tanamannya, khususnya saat hujan sedang turun. Seringnya manusia berpapasan dengan siput menyebabkan manusia pun memiliki beragam pengalaman dengan siput. Berikut ini adalah 5 hal-hal unik terkait hubungan antara siput dengan manusia.

Perancis Adalah Negara Pemakan Siput Terbanyak di Dunia

Perancis Adalah Negara Pemakan Siput Terbanyak di Dunia
Perancis Adalah Negara Pemakan Siput Terbanyak di Dunia via halosehat.com

Bagi mereka yang tinggal di desa, melihat orang memakan siput mungkin bukanlah pemandangan yang aneh. Meskipun siput terlihat menjijikan akibat tubuhnya yang dipenuhi lendir, ternyata siput juga bisa diolah menjadi makanan yang lezat. Selain bisa dikonsumsi sebagai makanan yang kaya akan protein, memakan siput juga membantu mengurangi populasi hama pertanian.

Bukan hanya orang Indonesia saja yang diketahui mengkonsumsi. Negara Perancis yang terletak jauh di Eropa sana penduduknya juga gemar menyantap siput. Saking tingginya minat orang Perancis akan hidangan berbahan siput, Perancis sekarang menjadi negara yang penduduknya paling banyak memakan siput.

Makanan khas Perancis yang dibuat dari siput dikenal dengan nama escargot. Karena wilayah Perancis tidak bisa menyediakan pasokan siput yang cukup untuk diolah menjadi makanan, Perancis pun mengimpor siput dalam jumlah besar dari luar negeri.

Dari sekian banyak siput yang dijual dan dihidangkan di Perancis, sebanyak lebih dari 90 persen di antaranya diketahui berasal dari luar Perancis. Siput-siput tersebut ada yang dijual dalam kondisi sudah dikemas layaknya makanan instan yang sudah siap dimasak. Penduduk Perancis biasanya memakan escargot sambil ditemani dengan mentega dan saos.

Pernah Ada Sayembara untuk Mencarikan Pasangan Kawin Siput

Pernah Ada Sayembara untuk Mencarikan Pasangan Kawin Siput
Pernah Ada Sayembara untuk Mencarikan Pasangan Kawin Siput via kumparan.com

Siput adalah hewan hermafrodit yang berarti siput memiliki jenis kelamin jantan dan betina. Meskipun begitu, siput tetap harus melakukan perkawinan dengan siput lain saat ingin berkembang biak supaya keturunannya memiliki sifat-sifat unggul.

Jeremy adalah siput asal Inggris yang pada tahun 2016 lalu sempat menjadi pusat perhatian di negara tersebut. Pada awalnya, ilmuwan Universitas Nottingham selaku pemilik Jeremy meminta bantuan kepada rakyat Inggris untuk mencarikan pasangan kawin yang cocok bagi Jeremy.

Alasan kenapa ilmuwan harus repot-repot meminta bantuan publik adalah karena Jeremy memiliki lubang kelamin yang posisinya berkebalikan dengan posisi lubang kelamin siput normal. Jadi Jeremy hanya bisa kawin dengan siput yang posisi lubang kelaminnya sama-sama tidak normal.

Tanpa disangka, ternyata tanggapan yang ditunjukkan oleh publik di dalam dan luar Inggris begitu besar. Mereka beramai-ramai mencari siput di dekat rumah mereka yang ciri-cirinya serupa dengan Jeremy.

Berkat kerja keras dari publik, Jeremy berhasil mendapatkan 2 siput yang bisa ia kawini. Pada awalnya kedua siput tersebut tidak mau kawin dengan Jeremy. Hal tersebut lantas menimbulkan kekhawatiran baru karena siput bukanlah hewan yang berumur panjang.

Jeremy akhirnya benar-benar mati pada bulan Oktober 2017. Untungnya, Jeremy masih sempat melakukan perkawinan dengan salah satu siput tadi. Siput yang dikawini Jeremy diketahui menghasilkan 56 butir telur. Saat telur-telurnya menetas, semua bayi siput tersebut nampak normal.

Siput Ini Adalah Hewan Terlarang di Amerika Serikat

Siput Ini Adalah Hewan Terlarang di Amerika Serikat
Siput Ini Adalah Hewan Terlarang di Amerika Serikat via okezone.com

Siput besar Afrika adalah sejenis bekicot yang habitat aslinya berada di Benua Afrika. Siput ini diberi nama demikian karena ukurannya yang memang besar untuk ukuran siput. Bayangkan saja, ukuran cangkang siput ini hampir sebesar tangan orang dewasa.

Siput ini bukanlah hewan yang berbahaya bagi manusia. Meskipun begitu, bukan berarti keberadaan siput ini bisa diabaikan begitu saja. Di Amerika Serikat, siput ini justru ditetapkan sebagai hewan yang tidak boleh dibawa masuk. Membawa siput ini ke dalam wilayah Amerika Serikat bisa dianggap sebagai pelanggaran hukum.

Pada bulan Juli 2014 lalu misalnya, petugas di Bandara Internasional Los Angeles menyita 67 ekor siput besar Afrika yang didatangkan dari Nigeria. Supaya siput-siput ini tidak bisa disalahgunakan lagi, petugas langsung membakar siput-siput tersebut.

Lantas, apa bahaya siput ini sampai-sampai petugas di Amerika Serikat sampai melakukan tindakan seekstrim itu? Usut punya usut, siput ini dilarang untuk dibawa ke Amerka Serikat karena dianggap membahayakan lingkungan setempat.

Jika siput ini sampai masuk ke dalam wilayah Amerika Serikat, siput tersebut akan langsung mengganyang tanaman-tanaman yang ada di sekitarnya. Mereka juga bisa berkembang biak dengan amat cepat karena siput ini bisa menghasilkan lebih dari 1.000 butir telur setiap tahunnya. Kemudian meskipun siput ini sendiri tidak bisa menyakiti manusia, siput yang sama juga bisa menularkan kuman penyakit berbahaya.

Lendir Siput Bisa Digunakan untuk Terapi Wajah

Lendir Siput Bisa Digunakan untuk Terapi Wajah
Lendir Siput Bisa Digunakan untuk Terapi Wajah via news24.com

Kian majunya perkembangan zaman menyebabkan semakin banyak terapi dan produk kecantikan yang ditawarkan oleh produsen. Namun selain terapi yang sifatnya canggih dan modern, ada pula yang menawarkan terapi kecantikan alternatif memakai siput. Ya, anda tidak salah baca. Siput memang bisa digunakan untuk terapi kecantikan.

Terapi kosmetik memakai siput sendiri terbilang sederhana. Konsumen hanya perlu berbaring saat menjalani terapi. Sesudah itu, siput akan ditaruh di atas wajah konsumen dan dibiarkan berjalan-jalan di sana. Sembari berjalan, siput tadi akan meninggalkan jejak lendir di wajah konsumen.

Dengan membaca deskripsi di atas, terapi memakai siput nampak sebagai terapi yang menjijikan. Meskipun begitu, terapi ini nyatanya kian banyak dijumpai. Sejumlah salon di Thailand, China, hingga Rusia diketahui menawarkan terapi wajah memakai siput.

Terapi wajah memakai siput dilakukan karena lendir siput diyakini bisa membawa dampak positif bagi kulit. Jika lendir siput menempel pada wajah, lendir tersebut bisa membuat wajah nampak cerah dan awet muda. Lendir siput juga diklaim bisa membantu mempercepat penyembuhan luka.

Tidak semua siput bisa digunakan untuk terapi wajah. Hanya siput yang berasal dari peternakan khusus yang boleh digunakan untuk terapi ini. Siput yang diambil dari alam liar di lain pihak tidak dianjurkan untuk digunakan karena siput tersebut mungkin membawa parasit dan kuman penyakit yang berbahaya bagi manusia.

Siput Kecil Ini Bisa Membunuh Manusia

Siput Kecil Ini Bisa Membunuh Manusi
Siput Kecil Ini Bisa Membunuh Manusi via re-tawon.com

Siput kerucut adalah sejenis siput laut yang diberi nama demikian karena cangkangnya berbentuk lonjong dan mengerucut. Sepintas, cangkang siput ini nampak begitu unik sekaligus indah. Namun jangan sembarangan memegang siput ini. Pasalnya siput kerucut adalah salah satu hewan paling berbahaya di lautan!

Siput kerucut memiliki kemampuan menghasilkan racun dari bagian tubuhnya yang tersembunyi di dalam cangkang. Fungsi utama racun tersebut adalah untuk melumpuhkan mangsa. Namun siput ini juga bisa menggunakan racunnya untuk pertahanan diri jika merasa terancam.

Racun siput kerucut sama sekali tidak bisa dianggap remeh. Pasalnya setiap ekor siput kerucut dilaporkan memiliki persediaan racun yang cukup untuk menewaskan 700 manusia. Lebih pusingnya lagi, racun siput kerucut masih belum ada obatnya.

Jika seseorang yang terkena racun siput ini sampai tidak menerima pertolongan pertama, orang tersebut bisa meninggal dalam hitungan jam. Tercatat sudah ada setidaknya 36 orang yang meninggal akibat terkena racun siput ini. Oleh karena itulah, jika manusia sampai melihat siput ini di lautan, maka siput tersebut sebaiknya tidak disentuh.

referensi:
https://thegoodlifefrance.com/french-snail-farm-in-france/
https://www.bbc.com/news/uk-england-nottinghamshire-41595706
https://www.nationalgeographic.com/animals/article/140715-giant-african-land-snails-invasive-species-animals-science-nation-los-angeles
https://cosmeticcourses.co.uk/snail-facials-who-what-where/
https://www.newsweek.com/teen-nearly-dies-venomous-shell-kill-700-people-1586660