Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Salah Kaprah Terkait Senjata Api dan Ledakan, Kamu Harus Tau

Anehdidunia.com - Dampak dari perkembangan teknologi bisa dirasakan di semua bidang, termasuk di bidang militer. Senjata api dan bom adalah 2 contoh persenjataan yang dewasa ini kian lazim dijumpai di masa kini. Namun karena tidak semua orang memiliki akses terhadap hal-hal berbau militer, tidak jarang muncul salah kaprah di kalangan umum terkait persenjataan modern. Berikut ini adalah 5 contoh hal-hal terkait senjata api dan ledakan yang mungkin belum anda ketahui.

Bom C4 Tidak Akan Meledak Saat Ditembak

Bom C4 Tidak Akan Meledak Saat Ditembak
Bom C4 Tidak Akan Meledak Saat Ditembak via tobsycs.com

Bom terdiri dari beragam jenis. Satu dari sekian banyak bom yang cukup terkenal adalah bom C-4. Bom ini kadang-kadang uga dikenal dengan bom plastik karena bahan peledak pada bom ini memang dibungkus memakai plastik.

Di masa lampau, bom C-4 banyak digunakan oleh tentara Amerika Serikat semasa Perang Vietnam. Sekarang pengguna bom C-4 tidak lagi terbatas pada kalangan militer, tetapi juga oleh kelompok-kelompok radikal (misalnya Al-Qaeda) saat menjalankan aksi pemboman karena daya ledaknya tinggi dan mudah diutak atik.

Karena C-4 memiliki daya ledak yang tinggi, maka mudah saja bagi kita untuk mengira bahwa bom ini bisa meledak dengan mudah saat ditembak memakai senjata api. Namun fakta di lapangan ternyata malah menunjukkan hal sebaliknya. Jika bom C-4 ditembak, maka bom tersebut tidak akan meledak.

Hal menarik soal bom C-4 belum terbatas sampai di sana. Jika bom ini dibakar, bomnya hanya akan menciptakan kobaran api tanpa meledak. Itulah sebabnya di masa Perang Vietnam, tentara Amerika Serikat kadang-kadang membakar persediaan C-4 miliknya sendiri untuk membuat api unggun dan menghangatkan diri.

Alasan kenapa C-4 bisa demikian tahan terhadap ledakan tak terkendali adalah karena komposisi bom ini didesain sedemikian rupa oleh kalangan militer supaya tetap aman sebelum waktunya untuk digunakan. Untuk meledakkan C-4, maka bom tersebut harus diledakkan memakai bom kecil yang juga berfungsi sebagai pemicu.

Ranjau yang Terinjak Belum Tentu Mengeluarkan Suara

Ranjau yang Terinjak Belum Tentu Mengeluarkan Suara
Ranjau yang Terinjak Belum Tentu Mengeluarkan Suara via sindonews.com

Ranjau atau tepatnya ranjau darat adalah bom yang ditanam di bawah tanah. Fungsi utama ranjau adalah untuk mencegah prajurit musuh memasuki suatu wilayah dari arah darat. Pasalnya jika ranjau sampai terinjak, maka ranjau akan meledak dan menewaskan orang yang menginjaknya.

Ranjau juga bisa memberikan efek psikologis karena ranjau yang dikubur di bawah tanah menjadi sulit dilihat oleh siapapun. Sebagai akibatnya, wilayah yang ditanami oleh ranjau masih kerap merenggut korban hingga bertahun-tahun kemudian.

Di film-film, anda mungkin pernah melihat adegan di mana karakter utamanya tidak sengaja menginjak ranjau. Meskipun ranjaunya tidak terlihat, ia tahu kalau ia baru saja menginjak ranjau karena ada suara “klik” yang terdengar. Sebagai akibatnya, karakter tersebut harus mencari cara untuk melepaskan diri dari ranjau tanpa membuat ranjaunya meledak.

Di dunia nyata, hal tersebut normalnya tidak akan terjadi. Pasalnya sekali ranjau terinjak, maka ranjaunya akan langsung aktif dan meledak. Kendati orang yang menginjak ranjau belum tentu langsung meninggal usai terkena ledakan ranjau, orang tersebut biasanya sesudah itu harus kehilangan anggota badannya.

Ranjau sendiri tidak selalu meledak saat diinjak oleh manusia. Ranjau antitank adalah contoh ranjau yang tidak akan meledak meskipun diinjak oleh manusia karena ranjau tersebut baru akan aktif saat menerima tekanan dari benda seberat tank.

Menembakkan Senjata Api ke Udara Tetap Bisa Melukai Orang-Orang di Bawahnya

Menembakkan Senjata Api ke Udara Tetap Bisa Melukai Orang-Orang di Bawahnya
Menembakkan Senjata Api ke Udara Tetap Bisa Melukai Orang-Orang di Bawahnya via today.line.me

Di negara-negara yang sedang dilanda perang, mungkin ada di antara anda yang pernah melihat video mengenai orang-orang bersenjata yang menembakkan senjatanya sendiri ke udara untuk merayakan kegembiraannya.

Saat kita melihatnya, mudah saja bagi kita untuk beranggapan kalau tidak akan ada orang yang terluka karena pelurunya ditembakkan ke atas. Namun faktanya, menembakkan senjata ke udara ternyata tetap bisa melukai orang-orang yang ada di bawah. Bagaimana bisa?

Saat senjata ditembakkan ke udara, maka peluru dari senjata tersebut akan terlontar jauh ke ketinggian. Namun akibat adanya gravitasi, peluru tersebut akan pada akhirnya akan jatuh kembali ke bawah.

Di sinilah bahaya bisa timbul jika kebetulan senjata yang ditembakkan adalan senjata bertipe senapan yang bisa menembakkan banyak peluru sekaligus. Saat ada peluru yang jatuh ke bawah, peluru tersebut akan bertabrakan dengan peluru yang sedang melaju ke atas usai ditembakkan dari senapannya.

Ketika kedua peluru tersebut bertabrakan, pelurunya akan langsung terpental ke arah lain. Jika kebetulan ada kerumunan orang-orang yang sedang berkumpul di bawah, maka peluru yang terpental tadi bisa saja mengenai mereka. Bahkan pelurunya tidak sampai bertabrakan di udara, peluru yang jatuh dari ketinggian juga tetap bisa melukai orang akibat tingginya kecepatan peluru saat jatuh ke bawah akibat gravitasi.

Mobil Tidak Akan Meledak Saat Ditembak Senapan

Mobil Tidak Akan Meledak Saat Ditembak Senapan
Mobil Tidak Akan Meledak Saat Ditembak Senapan via gridoto.com

Jika anda menonton film action, mungkin anda pernah melihat adegan di mana salah satu karakternya menembak tangki bahan bakar mobil. Lalu tak lama kemudian, mobil tersebut meledak dengan dahsyat dan memanggang hidup-hidup para penumpangnya.

Saking seringnya adegan tersebut muncul di film-film, kalangan awam pun dengan cepat beranggapan kalau mobil bisa diledakkan hanya dengan ditembak di bagian tangki bahan bakarnya. Namun benarkah mobil bisa meledak semudah itu.

Hal itulah yang ingin dicari tahu oleh tim pembuat seri film dokumenter Mythbusters. Mereka melakukan percobaan dengan cara menembak tangki bahan bakar mobil dengan memakai senjata api. Ternyata mobil yang ditembaki sama sekali tidak meledak.

Berbeda dengan anggapan kebanyakan orang, mobil sebenarnya terbilang sulit untuk meledak. Pasalnya bahan bakar yang sekarang digunakan oleh mobil memiliki ketahanan tinggi supaya tidak sampai meledak saat mobilnya tertimpa kecelakaan.

Di lain pihak, masih masih banyak orang yang menyangka kalau mobil yang mengalami kecelakaan beresiko meledak secara tiba-tiba. Akibatnya, tidak jarang ada korban kecelakaan yang tidak mendapat pertolongan dari orang-orang sekitarnya karena mereka keburu takut saat harus menolong korban yang terjebak di dalam mobil.

Gembok Tidak Bisa Dibuka Memakai Tembakan Pistol

Gembok Tidak Bisa Dibuka Memakai Tembakan Pistol
Gembok Tidak Bisa Dibuka Memakai Tembakan Pistol via depositephotos.com

Di film-film, pasti anda pernah melihat adegan di mana polisi berusaha masuk ke dalam bangunan yang pintunya dikunci memakai gembok. Supaya bisa membuka gembok tersebut tanpa harus mencongkelnya, polisi tadi lantas mengeluarkan pistol dan menembak gembok hingga gemboknya terbuka.

Di dunia nyata, gembok memang bisa dibuka memakai tembakan senjata api. Namun peristiwa macam itu hanya bisa terjadi jika senjata api yang digunakan adalah senjata api dengan kaliber peluru yang besar, misalnya senapan tipe shotgun.

Jika yang digunakan untuk menghancurkan gembok adalah pistol, maka gembok tersebut bukannya terbuka, namun orang yang menembaknya justru bisa kehilangan nyawanya sendiri. Bagaimana bisa?

Gembok dibuat sedemikian rupa supaya sulit dibuka maupun dibongkar secara paksa. Oleh karena itulah, senjata macam pistol tidak akan bisa membuka gembok saja. Jika gembok tersebut ditembak memakai pistol, maka gemboknya mungkin akan sedikit rusak atau lecet, namun gemboknya tidak akan sampai terbuka.

Karena gembok terbuat dari bahan yang keras, maka peluru yang ditembakkan dari pistol bisa terpantul saat mengenai gembok. Sebagai akibatnya, bukannya berhasil membuka gembok memakai pistol, orang yang menembak gembok memakai pistol justru malah bisa terluka akibat senjatanya sendiri. Bak peribahasa senjata makan tuan.


Sumber :
https://listverse.com/2019/07/08/10-myths-about-weapons-and-combat-you-believe-because-of-movies/
https://en.wikipedia.org/wiki/C-4_(explosive)
https://science.howstuffworks.com/question281.htm