Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Selain Dimakan dan Dipelihara, Ini Pernah Dilakukan oleh Manusia dengan Memakai Serangga

Anehdidunia.com - Serangga adalah hewan kecil yang dapat dijumpai di mana-mana. Mulai dari di pekarangan, di dalam rumah, atau bahkan di bawah tanah. Begitu banyaknya serangga yang bertebaran di sekitar manusia menyebabkan manusia pun merasa terdorong untuk memanfaatkan serangga. Selain untuk dimakan ataupun dijadikan hewan peliharaan, berikut ini adalah hal-hal aneh yang pernah dilakukan oleh manusia dengan memakai serangga.

Perhiasan

Perhiasan
Perhiasan via see.news.com

Jika bicara soal perhiasan, maka orang biasanya akan membayangkan aneka macam aksesoris yang terbuat dari benda-benda mati seperti batu mulia, plastik, dan lain sebagainya. Namun selain perhiasan yang terbuat dari benda mati, ternyata ada pula perhiasan yang menggunakan hewan yang masih hidup.

Maquech adalah nama dari perhiasan tersebut. Maquech adalah perhiasan tradisional khas Meksiko yang menggunakan kumbang sebagai objeknya. Kumbang yang digunakan dalam maquech bukanlah sembarang kumbang, melainkan kumbang zopherus yang tidak bisa terbang.

Maqeuch digunakan layaknya bros yang berarti kumbang ini dilekatkan pada pakaian. Karena kumbang maquech memiliki kaki yang tajam, kumbang ini tidak akan jatuh saat berpegangan pada pakaian.

Kumbang maquech juga dilengkapi dengan semacam peniti dan rantai supaya kumbang yang bersangkutan tidak berkeliaran terlalu jauh saat merelat pada pakaian orang yang memakainya. Kemudian supaya maquech nampak semakin cantik, kumbang yang bersangkutan didandani dengan batu mulia dan pernak pernik lainnya.

Perhiasan maquech pada awalnya hanya dikenakan oleh penduduk suku Maya. Namun sejak tahun 1980-an, perhiasan ini juga mulai banyak dipakai oleh kalangan umum.

Sekarang maquech dapat dijumpai di toko-toko perhiasan di seantero Meksiko. Namun di Amerika Serikat, maquech dilarang untuk diimpor karena masih adanya pro kontra mengenai apakah menggunakan hewan hidup sebagai perhiasan bisa dikategorikan sebagai bentuk kekejaman terhadap hewan.

Hewan Balapan

Hewan Balapan
Hewan Balapan via sibukliburan.id

Kecoa kerap dianggap sebagai hewan yang mengganggu. Kebiasaannya untuk hidup di tempat-tempat kotor menyebabkan hewan ini senantiasa coba dibasmi oleh manusia setiap kali ia menampakkan diri.

Namun tidak selamanya kecoa dianggap sebagai gangguan. Di Australia, hewan ini justru dijadikan hewan balapan.

Ide untuk menggelar balap kecoa bermula ketika pada tahun 1982, ada 2 orang di kota Brisbane yang berdebat saat mereka minum-minum di bar. Keduanya sama-sama mengklaim kalau kecoa di apartemennya masing-masing adalah kecoa tercepat di Brisbane.

Untuk membuktikan klaimnya masing-masing, keduanya sepakat untuk menangkap kecoa di apartemen mereka dan kemudian mengadunya dalam kompetisi balap. Tanpa mereka sangka, ternyata banyak orang yang menaruh minat akan balapan unik ini.

Sejak itu, kompetisi balap kecoa pun digelar di Australia setiap tahunnya pada tanggal 26 Januari, tanggal yang juga diperingati sebagai “Hari Australia”.

Arena yang menjadi balapan kecoa berbentuk menyerupai lingkaran besar. Sebelum balapan dilaksanakan, kecoa-kecoa yang hendak dilombakan akan ditaruh di tengah arena dalam posisi masih terkurung dalam botol.

Saat balapan dimulai, botol tersebut akan diangkat sehingga kecoanya kemudian bisa berlari bebas. Kecoa yang berhasil mencapai garis batas lingkaran terlebih dahulu akan dinobatkan menjadi pemenang. Saking populernya turnamen balap kecoa, turnamen serupa sekarang juga dapat dijumpai di Amerika Serikat.

Benang Jahit

Benang Jahit
Benang Jahit via kaskus.co.id

Pernahkah anda menonton film “Apocalypto”? Film yang disutradarai oleh Mel Gibson tersebut bercerita tentang Jaguar Paw, seorang pria dari suku Maya yang terlibat aksi kejar-kejaran dengan suku saingannya karena mereka ingin menjadikan Jaguar Paw sebagai tumbal persembahan kepada dewa.

Dalam film yang sama, terdapat adegan di mana istri Jaguar Paw menggunakan semut untuk menjahit luka anaknya sendiri. Meskipun terlihat menakutkan dan tidak masuk akal, ternyata adegan macam itu terinspirasi dari hal yang benar-benar ada di dunia nyata.

Jauh sebelum kedatangan bangsa Eropa ke Benua Amerika, suku Indian di Amerika Utara dan Tengah sudah lama menggunakan semut untuk menambal lukanya. Saat seseorang terluka, maka luka tersebut sudah tentu harus ditutup supaya tidak terjadi pendarahan yang berlebihan.

Untuk menutup luka tersebut, mereka pun kemudian menggunakan semut yang berukuran besar. Mula-mula, semutnya akan dipaksa menggigit di bagian sekitar luka. Saat rahang semut masih menancap, badan semut tersebut kemudian akan dicabut hingga terpisah dari kepalanya.

Yang tersisa dan masih menempel di kulit sekarang hanyalah kepala semut dengan rahang yang masih menancap di sekitar luka. Jika lukanya berukuran cukup besar atau panjang, maka proses ini diulangi memakai beberapa ekor semut hingga lukanya tertutup.

Meskipun sering dipandang sebelah mata, semut aslinya merupakan salah satu hewan terkuat di dunia untuk ukurannya. Pasalnya seekor semut diketahui bisa mengangkat beban yang 50 kali lebih besar dibandingkan dirinya dengan memakai rahangnya. Karena rahangnya yang kuat pulalah, semut pun dimanfaatkan sebagai penambal luka.

Cyborg

Kumbang Cyborg via digitalmania.id

Di film-film fiksi ilmiah, mungkin anda pernah mendengar istilah cyborg. Cyborg adalah istilah yang digunakan untuk menyebut manusia setengah mesin. Kalau di dunia nyata, ilmuwan kini tengah mengembangkan serangga setengah mesin.

Serangga yang dimaksud di sini adalah sejenis kumbang yang berukuran kurang lebih 2 cm. Bagian punggung kumbang tersebut dipasangi dengan mesin yang diciptakan oleh ilmuwan. Supaya mesinnya tidak sampai jatuh saat kumbangnya berkeliaran ke sana kemari, mesinnya dilekatkan pada punggung kumbang dengan memakai lilin lebah.

Lantas, apa guna mesin yang menempel pada punggung kumbang tersebut? Saat mesinnya sudah terpasang pada kumbang, ilmuwan kemudian bisa mengirimkan sinyal ke mesin tadi dengan memakai remote control.

Mesin tersebut kemudian mengirimkan gelombang listrik ke sistem syaraf kumbang. Gelombang tersebut serupa dengan sensasi yang dirasakan oleh kumbang saat antenanya menyentuh sesuatu. Dengan cara ini, ilmuwan bisa memberikan perintah-perintah sederhana kepada kumbang tersebut. Mulai dari berjalan, berhenti, berbelok, dan sebagainya.

Ilmuwan berharap kalau di kemudian hari, kumbang cyborg ini bisa digunakan untuk mengakses lokasi-lokasi yang normalnya terlalu kecil untuk dimasuki oleh manusia atau robot biasa. Misalnya mencari ada tidaknya manusia yang masih selamat di bawah puing-puing bangunan.

Algojo Hukuman Mati

Algojo Hukuman Mati
Algojo Hukuman Mati via twitter.com

Serangga memiliki ukuran yang kecil. Namun karena serangga bisa menyerang makhluk yang lebih besar secara beramai-ramai, serangga pun tetap menjadi momok bagi manusia dan hewan lain. Hal itu pulalah nampaknya yang menjadi penyebab kenapa ada yang memanfaatkan serangga sebagai cara untuk melaksanakan hukuman mati.

Schapism adalah hukuman mati yang pernah dipraktikkan oleh bangsa Persia (sekarang bernama Iran) sejak abad ke-5 SM. Hukuman ini juga dikenal sebagai salah satu hukuman mati paling kejam yang pernah dikenal oleh umat manusia.

Mula-mula, korban yang hendak dihukum mati akan dipaksa memakan madu dan susu hingga merasa mual. Bukan hanya itu, tubuh korban juga bakal dilumuri dengan susu dan mad. Korban sesudah itu bakal dibawa ke tempat terbuka dalam kondisi terikat dan masih belepotan.

Karena tertarik oleh aroma dan cairan manis, serangga-serangga seperti semut dan lalat akan mendatangi korban. Dalam prosesnya, korban akan merasa kesakitan luar biasa karena tubuhnya bakal digerogoti oleh serangga-serangga tadi dari luar dan dalam. Saat korban akhirnya meninggal dunia beberapa hari kemudian, tubuhnya kini nampak berada dalam kondisi tercabik-cabik dan dipenuhi larva serangga.

referensi :
https://en.wikipedia.org/wiki/Live_insect_jewelry
https://en.wikipedia.org/wiki/Cockroach_racing
https://www.wemjournal.org/article/S1080-6032(19)30159-0/fulltext
https://www.straitstimes.com/singapore/beetle-with-tiny-computer-backpack-is-worlds-smallest-cyborg-insect-say-ntu-researchers
https://allthatsinteresting.com/worst-execution-methods/10