Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Barang Yang Sepertinya Mustahil Terbuat dari Kayu

Anehdidunia.com - Salah satu dampak dari kemajuan teknologi adalah semakin banyaknya mesin yang digunakan dalam aktivitas sehari-hari. Perangkat mesin biasanya menggunakan bahan logam sebagai pelindungnya supaya mesin tersebut tetap awet dan kuat. Namun benda-benda bermesin yang ada di bawah ini justru malah menggunakan kayu. Berikut ini adalah benda-benda yang dimaksud.

Penutup Lampu

Penutup Lampu
Penutup Lampu via brilio.net

Manusia memerlukan cahaya supaya bisa melihat dan menjalankan aktivitasnya. Di masa lampau, manusia amat bergantung pada matahari sebagai sumber cahayanya. Kemudian saat malam tiba, manusia akan menyalakan api supaya tetap memiliki sumber cahaya. Namun api juga menyimpan bahaya karena jika api dibiarkan membesar tak terkendali, api bisa melalap benda apapun yang ada di sekitarnya.

Berkat perkembangan teknologi, manusia kini tidak perlu lagi bergantung pada api saat memerlukan sumber cahaya buatan. Pasalnya sekarang manusia memiliki lampu yang jauh lebih terang dan lebih aman dibandingkan api. Seiring dengan semakin beragamnya tujuan penggunaan lampu, lampu sekarang juga terdiri beragam bentuk, ukuran, hingga warna.

Lampu buatan Barend Massow Hemmes ini adalah contoh lampu yang unik dan lain daripada yang lain. Pasalnya bagian luar lampu ini terbuat dari kayu. Bagian yang terbuat dari kayu sendiri berfungsi sebagai pelindung bola lampu, sementara bola lampunya sendiri terbuat dari kaca. Jadi ketika bola lampunya mati, bola lampunya bisa diganti denga yang baru.

Selain berfungsi sebagai pelindung, bagian kayu tersebut juga membantu memberikan efek pencahayaan berbeda. Saat lampunya menyala, kayu ini nampak seperti kacang tanah raksasa yang bercahaya. Kemudian saat lampunya berputar-putar, cahaya dan bayangan yang muncul nampak memberikan nuansa meriah.

Komputer

Komputer
Komputer via trendhunter.com

Bagi mereka yang bekerja di kantor, komputer pastinya sudah menjadi perangkat yang sangat akrab. Pasalnya berkat komputer, seseorang bisa membuat dokumen, membuat video, berkomunikasi lewat internet, dan sebagainya.

Saat pandemi COVID-19 merebak sejak tahun lalu, keberadaan komputer menjadi kian penting. Pasalnya banyak sekolah yang memberlakukan kebijakan belajar dari rumah untuk mencegah penyebaran penyakit. Untuk keperluan tersebut, para murid dan guru akan melakukan pertemuan secara online memakai laptop dan kamera komputer (webcam).

Komputer normalnya terbuat dari logam. Namun tidak demikian halnya dengan komputer yang satu ini. Pasalnya komputer ini terbuat dari kayu. Lebih uniknya lagi, komputer ini juga memiliki fungsi rangkap sebagai meja.

Komputer kayu ini merupakan buah karya dari seorang seniman Belanda yang bernama Marlies Romberg. Marlies membuat komputer unik ini untuk menyimbolkan pertemuan antara dunia digital dan dunia nyata.

Komputer buatan Marlies ini nampak benar-benar serupa dengan komputer sungguhan, namun dengan bahan baku yang berbeda. Bagian monitor, keyboard, dan mousenya semuanya terbuat dari kayu. Kemudian di bagian bawah komputer ini, terdapat 4 buah pilar kecil sehingga komputer ini nampak seperti hasil gabungan antara meja dan komputer.

Untuk membuat komputer kayu ini, Marlies menggunakan laser untuk memotong dan mengukir kayu. Marlies sendiri ternyata bukanlah orang pertama yang membuat komputer berbahan kayu. Pada tahun 2007, seorang pengrajin asal Rusia juga sempat membuat monitor, keyboard, dan mouse yang terbuat dari kayu.

Motor Vespa

Motor Vespa
Motor Vespa via medanbisnisdaily.com

Skuter atau motor Vespa adalah sepeda motor yang amat mudah dikenali dengan melihat bentuknya yang unik dan nampak tambun. Karena bentuknya yang unik pulalah, motor ini masih dapat dijumpai di jalanan kota hingga sekarang meskipun motor ini tergolong sebagai motor dari generasi jadul.

Motor Vespa merupakan buah karya dari perusahaan asal Italia yang bernama Piaggio. Sejak pertama kali meluncurkan motor Vespa ke pasaran sekitar 70 tahun yang lalu, motor ini kemudian menyebar ke seluruh dunia dan seolah tak lekang oleh perkembangan zaman.

Motor Vespa normalnya dibuat dari bahan logam. Namun Carlos Alberto yang sehari-harinya berprofesi sebagai pengrajin kayu memutuskan untuk membuat motor Vespa dari bahan kayu. Ia bahkan memberikan nama tersendiri untuk motor kayu ini: Daniela.

Motor Vespa kayu ini memakan waktu pembuatan 10 bulan dan pertama kali diumumkan ke publik pada bulan Oktober 2017. Menurut pengakuan Carlos, ia menghabiskan dana hingga 2.800 euro untuk menciptakan motor ini. Pasalnya ada 10 jenis kayu berbeda yang digunakan oleh Carlos saat membuat Daniela.

Jam Tangan

Jam Tangan
Jam Tangan via fashionties.com

Di masa lampau, jam tangan atau arloji menjadi perangkat yang amat membantu bagi mereka yang gemar bepergian. Keberadaan jam tangan tidak terlalu dibutuhkan lagi di masa kini berkat semakin terjangkaunya harga ponsel dan smartphone.

Namun hal tersebut tidak lantas membuat jam tangan punah begitu saja. Pasalnya beberapa jam tangan memiliki harga yang amat mahal sehingga memakai jam tangan bisa sekalian digunakan untuk menunjukkan status sosial pemakainya. Dengan keberadaan jam tangan, seseorang juga tidak perlu repot-repot mengeluarkan dan memasukkan kembali ponselnya saat ia ingin melihat waktu.

Jam tangan dibuat dari bahan-bahan yang beragam. Namun jam tangan biasanya menggunakan bahan-bahan seperti plastik, logam, dan kulit hewan. Meskipun begitu, kayu normalnya bukanlah bahan yang digunakan untuk membuat jam tangan.

Karena jam tangan yang terbuat dari kayu tergolong sebagai hal yang langka, hal ini lantas dimanfaatkan sebagai peluang oleh sejumlah produsen jam tangan. Mereka sengaja membuat jam tangan dari bahan kayu bagi konsumen yang ingin memiliki jam tangan anti mainstream.

Sejumlah produsen juga membuat jam tangan dari kayu sebagai cara bagi mereka untuk menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan hidup. Pasalnya menurut klaim produsennya, kayu yang digunakan untuk membuat arloji berasal dari kayu hasil daur ulang. Mereka juga mengaku bakal mendonasikan sebagian hasil penjualannya ke lembaga lingkungan hidup setiap kali ada jam tangan kayu yang terjual.

Pesawat Terbang

Pesawat Terbang
Pesawat Terbang via islampos.com

Selama ratusan tahun, manusia memendam hasrat untuk bisa terbang. Awalnya manusia menggunakan balon udara supaya bisa naik ke atas. Namun balon juga memiliki kelemahan. Balon udara tidak bisa melaju kencang dan sulit dikemudikan saat sudah mengudara.

Memasuki permulaan abad ke-20, Wright Bersaudara berhasil menciptakan pesawat pertama di dunia yang bisa terbang. Sejak itulah, semakin banyak pesawat dan kendaraan terbang yang diciptakan oleh manusia.

Pesawat biasanya menggunakan bahan logam khusus supaya pesawatnya cukup ringan untuk mengudara, namun cukup kuat supaya pesawat tidak mengalami kebocoran di udara. Namun pada masa Perang Dunia Kedua, ternyata pernah ada pesawat yang menggunakan bahan selain logam.

Pesawat tersebut adalah DH.98 Mosquito. Tidak seperti pesawat lainnya, pesawat Mosquito menggunakan kayu balsa, cemara, dan triplek sebagai bahan bakunya. Ide untuk menciptakan pesawat berbahan kayu dicetuskan oleh Havilland, perusahaan yang sebelum ini juga pernah mempelopori penggunaan kayu untuk badan pesawat angkut DH.91 Albatross.

Pesawat Mosquito dibuat dari bahan kayu sebagai solusi atas masalah kelangkaan sumber daya pada masa itu. Di kemudian hari, penggunaan kayu terbukti sebagai pilihan yang jitu. Pasalnya bobot pesawat ini menjadi lebih ringan sehingga pesawat Mosquito pun bisa digunakan untuk terbang secepat mungkin ke arah sasarannya, menajtuhkan bom, lalu pergi sebelum musuh bisa bereaksi.

Pesawat Mosquito juga tidak dilengkapi dengan senapan mesin supaya pesawat ini bisa melaju secepat mungkin di udara. Selain untuk keperluan pemboman, pesawat Mosquito juga banyak digunakan oleh pasukan Sekutu untuk keperluan transportasi, mencari jejak, dan memotret lokasi-lokasi tertentu.


Sumber :
https://listverse.com/2018/12/01/10-things-you-wont-believe-people-have-made-out-of-wood/