Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hutan yang Pohon-Pohonnya Berbentuk Aneh

Anehdidunia.com - Hutan adalah wilayah yang penuh dengan pepohonan. Sejumlah hutan nampak berbeda dari hutan-hutan pada umumnya karena pepohonan di hutan tersebut memiliki wujud yang nampak begitu aneh bagi manusia. Berikut ini adalah hutan-hutan dengan pepohonan aneh tersebut.

Hutan Baobab, Madagaskar

Hutan Baobab, Madagaskar
Hutan Baobab, Madagaskar via factum-info.net

Baobab (Adansonia grandidieri) adalah nama dari pohon khas Afrika yang terkenal berkat penampilannya yang terkesan megah sekaligus angker. Bagaimana tidak, pohon ini memiliki batang yang bentuknya begitu besar dan nampak menyerupai gentong. Diameter batang pohon baobab bisa mencapai 3 meter.

Baobab juga memiliki dahan dan cabang di bagian puncaknya. Saat musim kering tiba, daun pohon baobab akan berguguran. Saat seluruh daun pohon baobab sudah gugur, pohon baobab bakal terlihat seperti pohon terbalik yang akarnya berada di atas.

Karena pohon baobab memiliki wujud yang begitu unik, keberadaan pohon ini bakal senantiasa menarik perhatian orang-orang. Jalan Baobab (Avenue of the Baobab) yang terletak di Menabe, Madagaskar, adalah contoh lokasi di mana hutan pohon baobab bisa dijumpai.

Di kawasan tersebut, ada puluhan pohon baobab yang menjulang di kedua sisi jalan. Karena pohon baobab memiliki akar yang begitu panjang, pohon baobab nampak berjauhan satu sama lain. Masing-masing pohon tingginya diperkirakan bisa mencapai 30 meter.

Selain memiliki ukuran yang begitu besar, pohon-pohon baobab tersebut juga memiliki usia yang begitu tua. Warga lokal meyakini kalau pohon baobab tersebut usianya mencapai 2.000 tahun lebih.

Di masa lampau, pohon baobab bukanlah satu-satunya pohon yang ada di hutan tersebut. Namun menyusul terjadinya aktivitas pembangunan, pohon-pohon yang ada di sana beramai-ramai ditebang hingga tinggal menyisakan baobab.

Hutan Laut Sargasso, Samudera Atlantik

Hutan Laut Sargasso, Samudera Atlantik
Hutan Laut Sargasso, Samudera Atlantik via bilgipedia.com

Hutan bukan hanya dapat dijumpai di darat, tetapi juga di bawah laut. Contohnya di Laut Sargasso, laut yang terletak di sebelah timur Amerika Serikat. Laut ini begitu terkenal karena menjadi lokasi dari hutan rumput laut raksasa Sargassum.

Tidak berlebihan rasanya untuk menyebut Sargassum sebagai rumput laut atau ganggang raksasa. Pasalnya Sargassum diketahui bisa tumbuh hingga setinggi 3 meter lebih.

Saat ada rumput laut yang terlepas dari akarnya, rumput laut tersebut akan terapung di permukaan laut. Saat jumlah rumput laut yang hanyut di permukaan sudah begitu banyak, timbunan rumput laut tersebut dari kejauhan bakal terlihat seperti pulau kecil.

Seperti halnya hutan di daratan yang kaya akan flora dan fauna, hutan Sargassum juga penuh dengan keberagaman hayatinya sendiri. Hewan-hewan seperti ikan, penyu, hingga bulu babi dapat dijumpai di kawasan hutan bawah laut ini.

Banyaknya rumput laut yang terapung di permukaan Laut Sargasso lantas memberikan rasa ngeri tersendiri bagi para pelaut yang baru pertama kali melintasi lautan ini.

Christopher Columbus contohnya. Saat ia dan armada kapalnya melewati Laut Sargasso di tahun 1492, Columbus merasa khawatir kalau kapal-kapal mereka bakal terjerat oleh rumput laut dan tidak bisa lagi berlayar.

Alasan lain kenapa Laut Sargasso menyandang reputasi yang lumayan menyeramkan adalah karena laut ini berlokasi dekat dengan Segitiga Bermuda. Pasalnya sepanjang abad ke-20, banyak pesawat dan kapal laut yang menghilang secara misterius saat sedang berada di Segitiga Bermuda.

Hutan Pohon Mabuk, Rusia

Hutan Pohon Mabuk, Rusia
Hutan Pohon Mabuk, Rusia via travel.detik.com

Siberia adalah sebutan untuk kawasan di Asia utara yang sekarang berstatus sebagai wilayah milik Rusia. Sebagai akibat dari lokasinya yang dekat dengan Kutub Utara, Siberia pun memiliki iklim yang dingin dan kerap dipenuhi oleh timbunan salju.

Dampak lain dari iklim dingin yang dimiliki oleh Siberia adalah munculnya hutan dengan pepohonan berbentuk aneh. Disebut aneh karena jika pohon normalnya berposisi tegak, maka pohon yang ada di hutan Siberia kerap terlihat miring ke samping.

Karena pohon tersebut seolah-olah terlihat sempoyongan layaknya orang yang sedang mabuk, hutan yang bersangkutan lantas dijuluki sebagai hutan pepohonan mabuk.

Lantas, apa sebabnya pohon-pohon yang ada di hutan tersebut memiliki posisi yang miring? Jawabannya ada pada tanah yang ditumbuhi oleh pepohonan tersebut.

Bebatuan yang ada di bawah tanah hutan Siberia kerap berada dalam kondisi beku hingga bertahun-tahun lamanya. Saat suhu di kawasan tersebut menjadi lebih hangat dibandingkan biasanya, lapisan atas batuan beku tersebut akan mulai meleleh.

Melelehnya bebatuan beku tadi akan berdampak pada berubahnya struktur tanah di atasnya. Sebagai akibatnya, pohon-pohon yang tumbuh di atasnya pun kini nampak berubah posisi menjadi miring.

Hutan Bengkok, Polandia

Hutan Bengkok, Polandia
Hutan Bengkok, Polandia via thevintagenews.com

Polandia adalah negara Eropa yang bertetangga dengan Jerman di sebelah barat. Bagi orang Indonesia, Polandia juga terkenal karena negara ini benderanya memiliki warna dan bentuk yang serupa dengan bendera Indonesia.

Seperti halnya bendera Indonesia, Polandia juga menggunakan bendera berwarna merah dan putih. Bedanya adalah jika bendera Indonesia memiliki kombinasi merah di atas dan putih di bawah, maka Polandia menggunakan kombinasi putih di atas dan merah di bawah.

Selain soal bendera, ada hal lain yang tidak kalah unik soal Polandia. Hal unik tersebut adalah hutan yang pepohonannya berbentuk tidak lazim.

Jika pohon normalnya memiliki batang yang lurus ke atas, maka pohon yang ada di hutan Polandia ini bentuknya justru bengkok seperti sabit. Itulah sebabnya hutan ini dijuluki sebagai Hutan Bengkok.

Hutan Bengkok terletak di desa Nowe Czarnowo, suatu desa di Polandia barat yang terletak tidak jauh dari perbatasan Jerman. Hutan ini memiliki usia yang terbilang muda karena pepohonan yang ada di sana baru ditanam pada tahun 1930.

Lantas, kenapa pohon-pohon yang ada di Hutan Bengkok memiliki bentuk yang demikian unik? Tidak ada yang tahu pasti jawabannya.

Ada yang berpendapat kalau pohon-pohon tersebut dimodifikasi oleh manusia pada usia tertentu supaya kayunya nanti bisa digunakan untuk bahan pembuat perahu. Namun mengenai kapan dan seperti apa metode yang dimaksud, belum ada yang memberikan penjelasan meyakinkan.

Ada pula yang menduga kalau Hutan Bengkok memiliki pohon berbentuk demikian sebagai akibat dari badai salju. Apapun penyebab aslinya, Hutan Bengkok sekarang menjadi pemandangan unik yang hanya dapat dijumpai di Polandia. Sampai-sampai pemerintah setempat menobatkan Hutan Bengkok sebagai cagar nasional.

Hutan Pohon Menari, Rusia

Hutan Pohon Menari, Rusia
Hutan Pohon Menari, Rusia via travel.detik.com

Satu lagi hutan dari Rusia yang pohon-pohonnya nampak berbentuk tidak lazim. Hutan Menari adalah hutan yang dimaksud di sini. Hutan ini berada di Kaliningrad, provinsi milik Rusia yang lokasinya terpisah dari wilayah Rusia yang lain.

Hutan Menari memperoleh julukan demikian karena pohon-pohon yang ada di hutan ini terlihat seolah-olah sedang menari. Pasalnya alih-alih tumbuh lurus ke atas, pepohonan yang ada di Hutan Menari terlihat membengkok dalam beragam posisi. Mulai dari bentuk siku, cincin, dan bahkan hati.

Seperti halnya Hutan Bengkok di Polandia, belum ada yang bisa memberikan penjelasan meyakinkan perihal apa penyebab pohon-pohon di hutan ini memiliki bentuk yang demikian aneh.

Menurut salah satu teori ilmiah, pepohonan di Hutan Menari mungkin memiliki postur yang membengkok sebagai dampak dari aktivitas larva serangga di batang pohon. Di lain pihak, warga lokal meyakini kalau pohon di Hutan Menari memiliki bentuk yang beragam karena menyesuaikan pergerakan pasir di bawahnya.


Sumber :
https://en.wikipedia.org/wiki/Avenue_of_the_Baobabs
https://en.wikipedia.org/wiki/Sargasso_Sea
https://en.wikipedia.org/wiki/Sargassum
https://en.wikipedia.org/wiki/Drunken_trees
https://en.wikipedia.org/wiki/Dancing_Forest