Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Negara-Negara Ini Dulunya Terpisah, Namun Sekarang Sudah Bersatu

Anehdidunia.com - Sepanjang perjalanan sejarah, banyak negara yang dulunya berdiri sendiri-sendiri, namun kemudian menyatu membentuk negara yang lebih besar. Fenomena macam itu utamanya banyak terjadi di masa Perang Dingin. Saat Perang Dingin berakhir dan pamor komunisme menurun, negara-negara yang tadinya terpisah beramai-ramai menyatu dengan negara tetangganya. Berikut ini adalah contoh dari kasus-kasus penyatuan tersebut.

Jerman Barat dan Jerman Timur

Jerman Barat dan Jerman Timur
Jerman Barat dan Jerman Timur via tribunnewswiki.com

Jerman merupakan negara Eropa yang terkenal dengan sektor industri dan teknologinya yang maju. Di masa silam, kemajuan yang dimiliki oleh sektor industri Jerman menyebabkan negara tersebut juga sempat ditakuti oleh negara-negara Eropa lainnya. Pasalnya kehebatan yang dimiliki oleh industri Jerman menyebabkan Jerman secara otomatis memiliki militer dengan persenjataan yang canggih.

Meskipun Jerman memiliki militer yang kuat, Jerman harus menderita kekalahan dalam Perang Dunia Kedua. Sesudah perang, negara-negara Sekutu pemenang perang membagi Jerman menjadi dua negara.

Kedua negara tersebut adalah Jerman Barat dan Jerman Timur. Sahabat anehdidunia.com jika Jerman Barat memiliki hubungan yang erat dengan negara-negara Blok Barat, maka Jerman Timur memiliki hubungan yang erat dengan Uni Soviet dan negara-negara komunis sekutunya.

Baik Jerman Barat maupun Jerman Timur awalnya sama-sama memiliki sektor industri yang maju. Namun karena Jerman Barat memiliki wilayah yang lebih luas dan sistem pemerintahan yang lebih terbuka, Jerman Barat dalam perkembangannya berhasil mengungguli negara tetangganya tersebut.

Terbaginya Jerman juga diikuti dengan terbaginya kota Berlin, kota yang selama ini menjadi ibukota Jerman. Yang menarik, kota Berlin sebenarnya berlokasi di tengah-tengah wilayah Jerman Timur.

Berlin terbagi ke dalam wilayah kekuasaan Jerman Barat dan Jerman Timur karena saat pembagian Jerman berlangsung, wilayah barat kota Berlin sedang dikuasai oleh pasukan Sekutu Blok Barat. Jika penduduk Berlin Barat ingin pergi ke wilayah Jerman Barat, maka mereka harus menggunakan jalur rel kereta api khusus.

Supaya penduduk di Berlin Timur dan Jerman Timur tidak mencoba melarikan diri ke wilayah Jerman Barat melalui kota Berlin Barat, tembok pembatas raksasa dibangun di perbatasan Berlin Barat dan Berlin Timur.

Tahun 1989, menyusul berubahnya kebijakan luar negeri Uni Soviet, muncul wacana supaya Jerman Barat dan Jerman Timur kembali menyatu. Sebagai langkah awal untuk mewujudkan wacana tersebut, Tembok Belrin diruntuhkan sehingga penduduk Berlin Timur kini bisa pergi ke Berlin Barat secara leluasa.

Penyatuan antara Jerman Barat dengan Jerman Timur akhirnya benar-benar terjadi pada tahun 1990. Jerman sejak itu kembali menjadi satu negara dengan Berlin sebagai ibukotanya. Sesudah penyatuan, Jerman terus berkembang menjadi salah satu negara paling berpengaruh di Eropa hingga sekarang.

Yaman Utara dan Yaman Selatan

Yaman Utara dan Yaman Selatan
Yaman Utara dan Yaman Selatan via aa.com

Yaman adalah negara Arab yang bertetangga dengan Arab Saudi di sebelah utara. Berbeda dengan negara-negara Arab tetangganya yang terkenal makmur dan kaya akan minyak, Yaman sekarang justru menjadi salah satu negara Arab yang paling miskin sebagai dampak dari perang saudara.

Sebelum menjadi satu negara seperti sekarang, Yaman di masa lampau pernah terbagi menjadi 2 negara. Kedua negara tersebut adalah Yaman Utara dan Yaman Selatan.

Jika Yaman Utara beribukota di Sana’a, maka Yaman Selatan beribukota di Aden. Yaman Selatan dari segi wilayah lebih luas dibandingkan Yaman Utara karena wilayahnya membentang hingga bagian timur wilayah negara Yaman sekarang.

Yaman Utara dan Yaman Selatan juga memiliki sistem politik yang berbeda. Jika Yaman Utara pada awalnya adalah negara kerajaan yang kemudian berubah menjadi republik, Yaman Selatan adalah negara yang sejak awal pendiriannya merupakan republik komunis.

Terpecahnya Yaman di masa lampau tidak lepas dari fakta bahwa kedua wilayah tersebut memiliki perjalanan sejarah yang berbeda. Jika Yaman Utara dulunya adalah bekas jajahan Ottoman (Turki), maka Yaman Selatan dulunya adalah bekas jajahan Inggris.

Seperti halnya Jerman, Yaman Utara dan Yaman Selatan juga mengalami penyatuan pada tahun 1990. Namun kombinasi dari masih maraknya kemiskinan dan sentimen kesukuan menyebabkan Yaman kerap dilanda konflik internal hingga sekarang.

Kerajaan Inggris dan Kerajaan Skotlandia

Kerajaan Inggris dan Kerajaan Skotlandia
Kerajaan Inggris dan Kerajaan Skotlandia via sindonews.com

Pulau Britania adalah pulau yang terletak di sebelah utara Benua Eropa. Pulau inilah yang sekarang menjadi lokasi Kerajaan Inggris Raya (United Kingdom).

Sebelum menjadi negara bersatu seperti sekarang, Pulau Britania awalnya merupakan pulau yang ditempati oleh 2 kerajaan berbeda. Kedua kerajaan tersebut adalah Kerajaan Inggris (England) yang berlokasi di selatan dan Kerajaan Skotlandia yang berlokasi di utara.

Inggris dan Skotlandia dalam perjalanan sejarahnya diketahui kerap terlibat konflik satu sama lain. Pada abad ke-13 misalnya, Inggris menginvasi Skotlandia dengan maksud menjadikan Skotlandia berada di bawah kendalinya.

Namun berkat perlawanan gigih rakyat Skotlandia, upaya Inggris menaklukkan Skotlandia pada akhirnya berhasil digagalkan. Saat Inggris dilanda perang saudara, Skotlandia sempat beberapa kali ganti menginvasi wilayah Inggris.

Tahun 1603, ratu Inggris Elizabeth I meninggal dunia. Karena Elizabeth wafat tanpa meninggalkan keturunan, raja Skotlandia James VI kemudian mengajukan diri menjadi raja Inggris yang baru. James merasa kalau dirinya pantas menjadi penerus tahta Inggris karena ia pernah menikah dengan keturunan raja Inggris.

Supaya James bisa menjadi raja Inggris sekaligus Skotlandia, muncullah wacana supaya Inggris dan Skotlandia sekalian melebur. Wacana tersebut akhirnya benar-benar terwujud setelah pada tahun 1707, Inggris dan Skotlandia menyatu sekaligus menandai lahirnya Kerajaan Inggris Raya.

Inggris Raya berdiri dengan kota London sebagai ibukota negaranya. Untuk menunjukkan kesan kalau Inggris dan Skotlandia memiliki posisi yang setara dalam negara baru ini, Inggris Raya menggunakan bendera yang desainnya merupakan hasil gabungan dari bendera Inggris dan Skotlandia.

Vietnam Utara dan Vietnam Selatan

Vietnam Utara dan Vietnam Selatan
Vietnam Utara dan Vietnam Selatan via quora.com

Vietnam adalah negara Asia Tenggara yang sejarahnya penuh dengan pergolakan. Pasalnya sepanjang abad ke-20, negara anggota ASEAN tersebut pernah silih berganti terlibat perang melawan Perancis, Jepang, Amerika Serikat, hingga China.

Dari sekian banyak perang yang pernah mencabik Vietnam, tidak ada perang yang lebih terkenal dibandingkan Perang Vietnam. Dalam perang tersebut, Vietnam sedang berada dalam kondisi terbelah menjadi dua negara.

Jika Vietnam Utara merupakan negara komunis, maka Vietnam Selatan merupakan negara non komunis yang memiliki hubungan dekat dengan Amerika Serikat dan sekutunya. Itulah sebabnya ketika Perang Vietnam terjadi, AS dan sekutunya mengirimkan pasukan untuk membantu Vietnam Selatan memerangi negara tetangganya.

Terbelahnya Vietnam menjadi negara Utara dan Selatan bermula ketika Perancis gagal menjajah kembali Vietnam sesudah Perang Dunia Kedua. Karena kelompok pejuang Vietnam yang berhasil mengalahkan Perancis dicurigai menganut paham komunis, AS dalam Konferensi Jenewa meminta supaya Vietnam dimerdekakan sebagai 2 negara.

Lahirnya Vietnam sebagai 2 negara tidak bisa diterima oleh Vietnam Utara. Maka, sejak tahun 1950-an prajurit Vietnam Utara menyelinap masuk ke wilayah Vietnam Selatan dan memulai perang gerilya di wilayah negara tetangganya tersebut.

Saat intensitas perang semakin meningkat, AS dan negara-negara sekutunya kemudian mengirimkan pasukannya ke Vietnam. Namun saat makin banyak tentara AS yang gugur di Vietnam, muncullah gelombang aksi protes di AS supaya AS berhenti melibatkan diri dalam Perang Vietnam.

Tahun 1970-an, AS menarik mundur hampir seluruh pasukannya dari Vietnam. Vietnam Utara lantas memanfaatkan momen tersebut dengan cara melakukan invasi besar-besaran ke Vietnam Selatan.

Tahun 1975, pasukan Vietnam Selatan akhirnya berhasil mencapai Saigon, ibukota Vietnam Selatan. Perang Vietnam pun berakhir dengan keberhasilan Vietnam Utara menaklukkan tetangganya di selatan. Sesudah perang, Vietnam Utara dan Vietnam Selatan menyatu menjadi negara Vietnam seperti yang kita kenal sekarang.

Sumber :
https://en.wikipedia.org/wiki/West_Germany
https://en.wikipedia.org/wiki/Modern_history_of_Yemen
http://en.wikipedia.org/wiki/Kingdom_of_Scotland
https://en.wikipedia.org/wiki/Vietnam_War