Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah Mencatat Negara Ini Pernah Dilawan oleh Vietnam

Vietnam bisa dikatakan sebagai negara yang kecil-kecil cabe rawit. Pasalnya meskipun negara Asia Tenggara ini memiliki wilayah yang relatif kecil, Vietnam sepanjang sejarahnya sudah pernah jatuh bangun melawan begitu banyak negara. Berikut ini adalah negara-negara yang pernah berperang melawan Vietnam.

Kamboja

Kamboja
Kamboja via semutaspal.com

Kamboja merupakan negara Asia Tenggara yang bertetangga dengan Vietnam di sebelah timur. Di masa sekarang, Kamboja dikenal sebagai negara yang kondisinya cukup damai.

Namun lain halnya jika kita mundur hingga ke masa beberapa tahun silam. Pasalnya di masa lampau, Kamboja ternyata merupakan salah satu negara yang paling sering dilanda perang.

Seringnya Kamboja dilanda perang merupakan imbas dari perang yang berlangsung di Vietnam. Karena Kamboja lokasinya berada tepat di sebelah Vietnam, Kamboja pun ikut terkena imbasnya.

Saat Perang Vietnam berakhir dengan kemenangan pihak komunis, perang di Kamboja juga berakhir dan Kamboja ikut berubah menjadi negara komunis. Selain mengalami perubahan ideologi, Kamboja juga mengalami perubahan nama menjadi Kampuchea.

Kamboja atau Kampuchea merupakan negara komunis yang dikuasai oleh kelompok Khmer Merah. Selama meemmerintah Kamboja, Khmer Merah menerapkan gaya pemerintahan yang begitu kejam. Banyak penduduk Kamboja yang meninggal akibat dipaksa bekerja terlalu keras atau disiksa hingga tewas.

Meskipun Vietnam dan Kamboja sekarang sama-sama berstatus sebagai negara komunis, keduanya ternyata memiliki hubungan yang tidak begitu akur. Pasalnya kedua negara memiliki perbedaan pendapat mengenai wilayah sah di perbatasan kedua negara.

Saat hubungan di antara kedua negara semakin tegang, pasukan Kamboja kemudian menyerang wilayah perbatasan Vietnam.

Vietnam jelas tidak terima dan balas menginvasi wilayah Kamboja pada tahun 1978. Karena pasukan Vietnam jauh lebih mahir, pasukan Vietnam berhasil melaju jauh hingga ke ibukota Kamboja dan mengakhiri rezim Khmer Merah. Supaya Khmer Merah tidak bisa bangkit kembali, Vietnam terus menempatkan pasukannya di Kamboja hingga tahun 1989.

Thailand

Thailand
Thailand via webgambar.blogspot.com

Thailand dan Vietnam sama-sama berlokasi di Asia Tenggara. Meskipun begitu, kedua negara tersebut berada di lokasi yang saling berjauhan. Pasalnya di antara kedua negara tadi, terdapat negara Laos dan Kamboja.

Meskipun Vietnam dan Thailand wilayahnya tidak saling berbatasan, tidak banyak yang tahu kalau kedua negara tersebut aslinya pernah terlibat perang.

Thailand merupakan negara dengan bentuk pemerintahan kerajaan. Saat Perang Vietnam berakhir dengan kemenangan faksi komunis, Thailand merasa khawatir bukan main. Pasalnya Vietnam dan sekutunya dikhawatirkan akan berusaha mengubah Thailand menjadi negara komunis juga.

Jika Thailand sampai menjadi negara komunis, maka Kerajaan Thailand akan mengalami pembubaran. Hal tersebut jelas bukan merupakan hal yang diinginkan oleh pemerintah Thailand.

Tahun 1978, Vietnam menginvasi Kamboja. Akibat invasi tersebut, banyak warga Kamboja yang kemudian mengungsi ke luar Kamboja, salah satunya ke Thailand.

Vietnam menuduh kalau sebagian di antara pengungsi tersebut aslinya adalah tentara Kamboja yang memanfaatkan wilayah Thailand sebagai markas rahasia. Atas dasar tersebut, pasukan Vietnam pun melakukan serangan ke wilayah Thailand.

Akibat tindakan Vietnam tersebut, pasukan Thailand dan Vietnam pun beberapa kali terlibat kontak senjata di perbatasan Thailand dengan Kamboja. Banyak warga sipil dan tentara Thailand yang menjadi korban. Perang antara Thailand dan Vietnam baru berakhir setelah pada tahun 1989, Vietnam menarik mundur seluruh pasukannya dari Kamboja.

Amerika Serikat

Amerika Serikat
Amerika Serikat via istockphoto.com

Jika bicara soal Vietnam dan perang, maka seketika Perang Vietnam bakal muncul di benak banyak orang. Alasannya tidak lain karena perang ini berlangsung begitu lama dan melibatkan banyak negara.

Perang Vietnam sendiri aslinya merupakan konflik antara Vietnam Utara melawan Vietnam Selatan. Konflik antara keduanya menjadi semakin rumit setelah negara-negara adidaya ikut melibatkan diri dalam perang.

Amerika Serikat ikut terlibat dalam Perang Vietnam dengan memihak pada kubu Vietnam Selatan. Alasan kenapa Amerika Serikat membantu Vietnam Selatan adalah untuk mencegah Vietnam berubah menjadi negara komunis.

Untuk mencegah Vietnam Utara yang berhaluan komunis memenangkan perang, Amerika Serikat pun mengirimkan pasukannya ke Vietnam. Namun pasukan komunis Vietnam terbukti merupakan lawan yang tangguh. Dengan mengandalkan taktik gerilya dan memanfaatkan kondisi Vietnam yang penuh dengan hutan lebat, pasukan komunis Vietnam berhasil membuat pasukan Amerika Serikat merasa begitu kewalahan.

Amerika Serikat mencoba menggunakan persenjataan tercanggihnya untuk memenangkan perang. Mulai dari gas beracun Agent Orange, bom napalm, hingga pesawat yang menjatuhkan bom ranjau.

Namun semua upaya tersebut tetap tidak berhasil melumpuhkan Vietnam Utara. Justru sekarang Amerika Serikat malah berada dalam posisi yang kian terpojok. Saat jumlah tentara Amerika Serikat yang gugur di Vietnam semakin banyak, rakyat Amerika Serikat semakin sering menggelar demonstrasi menentang perang.

Pemerintah Ameriks Serikat akhirnya luluh juga oleh tekanan rakyatnya sendiri. Pada tahun 1975, Amerika Serikat menarik mundur seluruh pasukannya dari Vietnam.

Mundurnya pasukan Amerika Serikat dari Vietnam tidak disia-siakan oleh kubu Vietnam Utara. Mereka langsung melancarkan serangan masif ke wilayah Vietnam Selatan.

Karena sekarang tidak ada lagi pasukan Amerika Serikat yang ditempatkan di Vietnam, pasukan Vietnam Utara kini bisa melaju secara leluasa hingga ke ibukota Vietnam Selatan. Perang Vietnam pun berakhir dengan kemenangan Vietnam Utara dan bersatunya Vietnam sebagai negara komunis.

China

China
China via cnnindonesia.com

Amerika Serikat bukanlah satu-satunya negara raksasa yang pernah berperang melawan Vietnam. China yang lokasinya berada tepat di sebelah utara Vietnam ternyata juga pernah berperang melawan Vietnam.

Perang antara China melawan Vietnam terjadi pada tahun 1979. Ironisnya, saat perang ini terjadi, kedua negara sebenarnya sama-sama menganut faham komunis.

China sendiri kebetulan pada waktu itu memang sedang bermasalah dengan negara komunis lainnya, tepatnya dengan Uni Soviet. Pasalnya baik China maupun Uni Soviet sama-sama berkeinginan menjadi pemimpin Blok Timur, blok politik yang berisikan negara-negara berfaham komunis.

Saat Perang Vietnam masih berlangsung, China dan Uni Soviet sama-sama kompak mendukung Vietnam Utara karena mereka sama-sama memusuhi Amerika Serikat. Namun begitu Perang Vietnam berakhir, keretakan di antara sesama negara-negara komunis mulai mulai kembali timbul.

Jika Vietnam memiliki hubungan yang lebih dekat dengan Uni Soviet, maka Kamboja tetangganya lebih suka membina hubungan yang lebih erat dengan China.

Masalah inilah yang kemudian menjadi pemicu meletusnya perang antara China dan Vietnam. Pada tahun 1978, Vietnam menginvasi Kamboja dan kemudian menduduki negara tersebut secara militer.

Karena China merasa tidak terima dengan tindakan Vietnam, China pun lantas menginvasi Vietnam pada tahun 1979.

Di atas kertas, China memang unggul jauh dalam hal jumlah karena China memiliki luas wilayah dan jumlah penduduk yang jauh lebih tinggi dibandingkan Vietnam. Namun karena Vietnam memiliki kondisi geografis yang penuh dengan hutan dan gunung, pasukan Vietnam berhasil menghadang laju pasukan China.

Sesudah berperang selama sekitar 1 bulan, China menarik mundur pasukannya sebelum benar-benar berhasil menaklukkan negara tetangganya tersebut. Meskipun begitu, pasukan China dan Vietnam masih tetap terlibat konflik kecil-kecilan di perbatasan hingga bertahun-tahun kemudian. China dan Vietnam hingga sekarang juga masih terlibat sengketa wilayah di Laut China Selatan.


Sumber :
https://en.wikipedia.org/wiki/Cambodian%E2%80%93Vietnamese_War
https://en.wikipedia.org/wiki/Vietnamese_border_raids_in_Thailand
https://en.wikipedia.org/wiki/Vietnam_War
https://en.wikipedia.org/wiki/Sino-Vietnamese_War