Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hewan Ini Melindungi Diri Dengan Cara Menjadi Bola

Anehdidunia.com - Hewan memiliki banyak cara untuk mempertahankan diri. Ada hewan yang melindungi diri dengan cara kabur secepat mungkin. Ada pula hewan yang melindungi diri dengan cara mengubah dirinya sendiri hingga terlihat menyerupai bola. Berikut ini adalah contoh hewan-hewan dengan metode pertahanan diri yang unik tersebut.

Pillbug

Pillbug
Pillbug via istockphoto.com

Pillbug atau kutu pil sejenis hewan kecil berkaki banyak. Meskipun terlihat menyerupai serangga, pillbug aslinya bukanlah serangga. Pillbug tergolong sebagai sejenis Crustacea, hewan berkulit keras yang juga mencakup kepiting dan udang.

Namun berbeda halnya dengan kepiting dan udang, pillbug adalah hewan yang menghabiskan seluruh hidupnya di darat. Mereka memiliki kebiasaan bersembunyi di bawah batu dan timbunan daun kering untuk menghindari panas matahari serta predator.

Pillbug adalah hewan herbivora yang makanannya mencakup sisa-sisa tanaman. Kebiasaan makanannya tersebut membuat pillbug memiliki peran penting dalam membantu menjaga kesuburan tanah.

Meskipun begitu, pillbug tidak sepenuhnya dianggap sebagai hewan yang bermanfaat oleh manusia. Pasalnya pillbug juga memiliki kebiasaan memakan buah dan sayuran yang berada dekat dengan tanah. Pillbug yang hidup di Amerika Serikat dan Argentin juga kerap memakan biji yang baru saja ditanam.

Pillbug hanya bisa merayap lambat dan tidak bisa bergerak cepat. Saat pillbug merasa terancam, pillbug akan menekuk dirinya sendiri hingga terlihat menyerupai bola.

Saat pillbug sedang menggulung diri, kaki dan perut pillbug akan berada dalam posisi terlindung. Yang terlihat menghadap ke arah musuh kini hanyalah kulit punggungnya yang keras dan beruas-ruas. Jika musuh sudah pergi, barulah pillbug berhenti menjadi bola dan kembali melanjutkan aktivitasnya.

Trenggiling

Trenggiling
Trenggiling via balisafarimarinepark.com

Trenggiling atau pangolin adalah sejenis hewan yang penampilannya terlihat menyerupai kadal raksasa. Pasalnya trenggiling memiliki kulit yang bersisik dan ekor yang panjang.

Kenyataannya, trenggiling aslinya bukanlah kadal. Trenggiling aslinya masih tergolong sebagai mamalia alias hewan menyusui. Pasalnya trenggiling berkembang biak dengan cara melahirkan.

Trenggiling memiliki sisik yang keras untuk membantunua melindungi diri. Saat trenggiling merasa terancam, trenggiling akan menggulung diri hingga terlihat seperti bola. Sisiknya yang keras dan tajam diharapkan bakal membuat pemangsa merasa enggan saat ingin memakan trenggiling.

Walaupun terlihat berbahaya, trenggiling aslinya adalah hewan yang jinak. Hewan ini hanya memakan serangga kecil seperti semut dan rayap.

Trenggiling memiliki indra penglihatan yang buruk, namun indra penciumannya amat tajam. Saat trenggiling menemukan sarang serangga makanannya, trenggiling akan merusak sarang tersebut dengan cakarnya yang kuat dan tajam.

Ketika serangga mangsanya sedang berlarian panik, trenggiling akan menjulurkan lidahnya yang amat panjang dan lengket. Saat jumlah serangga yang sudah menempel pada lidah sudah cukup banyak, trenggiling akan menarik masuk lidahnya.

Memiliki kulit yang bersisik tajam sayangnya tidak membuat trenggiling benar-benar aman. Manusia kerap memburu trenggiling karena hewan ini memiliki harga yang mahal di pasar gelap. Trenggiling yang sedang menjadi bola akan dibunuh dengan cara direndam hingga trenggilingny mati tenggelam.

Biasanya trenggiling dijual supaya bisa digunakan sebagai bahan obat tradisional di negara tertentu. Sebagai akibatnya, trenggiling pun sekarang menjadi satwa yang terancam punah.

Hedgehog

Hedgehog
Hedgehog via a-z-animals.com

Trenggiling bukanlah satu-satunya hewan mamalia yang memiliki kebiasaan menggulung diri. Hedgehog adalah contoh lain hewan yang bisa menggulung dirinya sendiri hingga terlihat menyerupai bola.

Hedgehog adalah sejenis landak yang banyak ditemukan di wilayah empat musim, khususnya di Eropa. Jika dibandingkan dengan landak, hedgehog memiliki duri-duri yang ukurannya jauh lebih pendek.

Hedgehog memiliki kebiasaan menggulung diri hingga nampak menyerupai bola saat merasa terancam. Saat sedang menjadi bola, duri-duri hedgehog akan menegak. Dengan begitu, hewan-hewan yang tadinya ingin memakan hedgehog diharapkan akan langsung mengurungkan niatnya.

Hedgehog jarang terlihat oleh manusia karena hewan ini memiliki ukuran yang kecil dan warna duri yang serupa dengan warna lingkungannya. Bukan hanya itu, hedgehog juga memiliki kebiasaan mencari makan pada malam hari dan bersembunyi di dalam tanah pada siang hari.

Bicara soal makanan, hedgehog adalah hewan pemakan segala yang pada dasarnya mau memakan apa saja selama makanannya cukup kecil untuk ia telan. Makanan hedhehog terdiri dari jamur, akar rerumputan, buah beri, serta hewan-hewan kecil (khususnya serangga).

Ikan Buntal

Ikan Buntal
Ikan Buntal via ikanesia.id

Ikan buntal adalah sejenis ikan laut dengan perilaku bertahan yang unik. Jika ikan buntal merasa terancam, ikan ini bisa menggelembungkan dirinya sendiri hingga nampak menyerupai balon.

Ikan buntal bisa menggelembungkan dirinya sendiri karena ikan ini memiliki rongga perut yang amat lentur. Saat merasa terancam, ikan buntal akan segera mengisi perutnya dengan air laut sebanyak mungkin supaya dirinya nampak lebih besar.

Ikan buntal jenis tertentu juga memiliki duri-duri di sekujur tubuhnya. Dalam kondisi biasa, duri-duri tersebut nampak berada dalam posisi tidur. Namun saat ikan buntal sedang membesar menjadi bola, duri-duri tersebut akan terlihat tegak dan siap menusuk musuhnya. Di Indonesia, ikan buntal berduri ini dikenal dengan julukan buntal duren.

Alasan kenapa ikan buntal kerap mengelembungkan dirinya hingga menjadi bola adalah supaya ikan ini menjadi sulit ditelan oleh musuhnya. Pasalnya ikan buntal tidak bisa bergerak cepat. Jadi sekali tertangkap, ikan ini harus membuat dirinya tidak bisa dimakan oleh musuhnya.

Ikan buntal juga memiliki racun dalam tubuhnya. Oleh manusia, racun ikan buntal sudah lama dikenal sebagai racun yang amat mematikan. Di Jepang contohnya, sudah banyak kasus orang yang meninggal usai memakan daging ikan buntal.

Di habitat aslinya, ikan buntal adalah hewan jinak dan lambat yang lebih banyak menghabiskan waktunya di dekat dasar laut. Makanan ikan ini terdiri dari hewan-hewan penghuni dasar laut seperti bintang laut dan kerang. Ikan buntal bisa memakan kerang yang cangkangnya keras karena ikan ini memiliki gigi berbentuk paruh yang amat kuat.

Laba-Laba

Carparachne aureoflava via yimg.com

Laba-laba adalah hewan berkaki banyak yang memiliki penampilan menyerupai serangga. Namun laba-laba sendiri aslinya tidak termasuk serangga karena laba-laba hanya memiliki dua ruas tubuh dan kaki berjumlah delapan. Serangga di lain pihak memiliki tiga ruas tubuh dan enam buah kaki.

Laba-laba terkenal karena hewan ini kerap memintal sarang yang terbuat dari jaring untuk menjebak mangsanya. Selain untuk membangun sarang, laba-laba juga menggunakan jaringnya untuk bergelantungan dan membungkus telur.

Tidak semua laba-laba membuat sarang jaring untuk menangkap mangsa. Laba-laba roda (Carparachne aureoflava) adalah contoh laba-laba tersebut. Laba-laba berwarna putih ini berasal dari padang pasir di Afrika. Mereka berkeliaran mencari makan pada malam hari dan bersembunyi di bawah pasir pada siang hari.

Laba-laba roda diberi nama demikian karena hewan ini memiliki pertahanan diri yang unik. Musuh utama laba-laba ini adalah sejenis tawon yang gerakannya amat lincah dan sengatnya bisa melumpuhkan laba-laba.

Ketika ada tawon yang menyerang, laba-laba roda akan menekuk semua kakinya hingga bentuknya terlihat menyerupai roda atau bola. Sesudah itu, laba-laba ini akan menjatuhkan diri ke tempat yang lebih rendah. Dengan cara ini, laba-laba bisa roda menggelinding menjauhi musuhnya dengan amat cepat.

Sumber :
https://en.wikipedia.org/wiki/Pangolin
https://en.wikipedia.org/wiki/Hedgehog
https://en.wikipedia.org/wiki/Armadillidiidae
https://en.wikipedia.org/wiki/Pufferfish
https://en.wikipedia.org/wiki/Wheel_spider