Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Fenomena Blog Pembunuh Bayaran

Tim gabungan Polda Jawa Barat membekuk seorang pelaku yang diduga pembuat blog yang berisi menerima layanan jasa pembunuh bayaran. Tim gabungan yang terdiri dari Bidang Reserse dan Kriminal Umum, Informasi Teknologi dan Elektronik, serta Reserse dan Kriminal Khusus, itu membekuk pria berinisial S berusia sekitar 30 tahun.


Pria berinisial S itu dibekuk di Jakarta, Jumat 9 Maret 2012, sekitar pukul 05.00 WIB, di kawasan Klender, Jakarta Timur. Pelaku merupakan karyawan bidang properti yang bekerja di kawasan Sudirman, Jakarta.

Pria berinisial S saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif di Satuan Reserse dan Kriminal Polrestabes Bandung. "Ya benar, alhamdulillah sudah berhasil kami tangkap pembuat blog itu," kata Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Polisi Putut Eko Bayuseno. Putut Eko mengimbau masyarakat tidak resah dengan adanya blog-blog dengan isi penuh kesadisan itu.

Mantan ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini berharap dengan tertangkapnya pelaku maka motif pembuatan blog layanan jasa pembunuh bayaran itu bisa terungkap.

Bagaimana polisi bisa membekuk S? Petunjuk yang mengarah ke pelaku ditemukan dari jejak di blog. "Kami telusuri melalui nomor pelaku yang tertera di blog," ujar Putut. Polisi berjanji membongkar tuntas kasus yang meresahkan masyarakat. Polisi mengaku akan bekerja cepat, termasuk menelusuri pemilik blog-blog lainnya, agar motif utama di balik aksi ini bisa diketahui.

Jika terbukti bersalah, pelaku, pembuat blog, dan eksekutor pembunuh bayaran bisa dijerat pasal berlapis. Baik pasal pembunuhan 340 KUHP atau terancam pasal Undang-undang Darurat karena memiliki senjata api. Kemudian penyedia situs juga dapat dijerat dengan Undang Undang Informasi Transaksi Elektronik (ITE). Meski ancaman hukuman berlapis, hingga saat ini masih menyisakan pertanyaan besar dan dalam penelusuran apakah blog itu asli atau hanya kedok untuk praktik penipuan.

Terkait dengan munculnya blog-blog penyedia jasa kekerasan ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika mengaku baru mengetahui adanya blog-blog ini belum lama. Padahal, Kementerian beserta Penyedia Jasa Internet (ISP) rutin melakukan 'patroli' terhadap konten-konten negatif di dunia maya setiap hari. Kementerian mengakui bahwa selama ini belum menemukan blog yang spesifik berisi konten pembunuhan berbayar. "Memang belum ada yang sevulgar itu," jelas Kepala Humas Kominfo, Gatot Dewa S Broto kepada VIVAnews, Jumat 9 Maret 2012.

Meski mengakui konten negatif khusus pembunuhan berbayar baru muncul saat ini, Kementerian menolak disebut kecolongan. Pemerintah selama ini intens melakukan patroli terhadap konten negatif, yang sebagian besar berupa konten porno. Pasca munculnya blog menawarkan jasa pembunuhan, pihaknya akan lebih mengintensifkan pengawasan. Karena yang ada selama ini hanya bersifat ancaman ke orang lain.

Gatot Dewa S Broto meminta masyarakat yang mengetahui adanya konten yang negatif dan tidak sesuai dengan norma masyarakat Indonesia, diharap melaporkan kepada kepolisian maupun kominfo. Pengelola konten negatif, menurutnya dapat dijerat pasal berlapis dalam UU ITE maupun UU Telekomunikasi. "Setiap konten negatif kami matikan, kami awasi setiap hari. Selama ini pengaduan masyarakat soal konten negatif sebagian besar konten porno, situs radikal, dan perjudian," rincinya.

Pakar Telematika, Ruby Alamsyah, punya cara menghentikan munculnya konten-konten negatif termasuk blog yang menawarkan jasa pembunuhan, yakni penegakan hukum. "Kejar pelakunya, proses hukum agar menimbulkan efek jera bagi yang lain agar tidak mengikuti," kata Ruby.

Ruby mengaku untuk meredam munculnya blog-blog sejenis di Indonesia secara teknis berat dan susah. Karena Indonesia tidak menggunakan sistem internet single gateway beserta regulator yang otoriter seperti di China. "Dengan sistem seperti di China, apapun bisa diblokir," kata dia. Sistem internet di Indonesia menganut sistem internet multi gateway.

Langkah yang mungkin bisa optimalkan yakni memperkuat fungsi badan pengawas internet di Indonesia, seperti Id-SIRTII (Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure). Tapi Sakasakhdaksakan sekalipun lembaga pengawas itu diperkuat tapi tidak dibarengi dengan penegakan hukum, hasilnya sama saja. "Jika pengawas internet ini penegakan hukumnya bagus, ini lebih baik, kuncinya penegakan hukum," kata Ruby.

Kriminolog Universitas Indonesia, Erlangga Masdiana menilai bahwa tidak mungkin di negara demokrasi dan negara hukum seperti di Indonesia ini ada pelaku kejahatan yang mendeklarasikan dirinya secara terbuka. "saya siap loh melakukan kejahatan. Tidak mungkin," kata Erlangga Masdiana. Menurutnya, blog itu sengaja dibuat oleh kelompok-kelompok tertentu. Tujuannya, untuk mencari sensasi dan membuat resah masyarakat.
 


Jasa Sadis

Meski baru heboh belakangan, blog-blog seram ini sudah ada sejak tahun 2008. Artinya sudah empat tahun beroperasi. Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul mengakui pengusutan polisi dipicu kehebohan dalam masyarakat. "Kami akan menelusuri mengapa dan siapa yang mulai meramaikan kembali di tahun ini," kata dia. "Dari hasil penelusuran tim yang dibentuk dua hari lalu diketahui beberapa blog dibuat tahun 2008 dan hingga kini masih aktif."

Sejumlah blog-blog meresahkan itu menawarkan jasa pencabutan nyawa dengan berbagai cara. Dari cara 'cepat' sampai 'perlahan.' Seperti eksekusi dengan penembakan berkedok perampokan, membubuhi racun mirip serangan jantung, atau modus kecelakaan lalu lintas. Setidaknya tiga blog sudah terungkap yakni, indobelati.blogspot.com, jasapembunuhbayaran.blogspot.com, dan hitmanindonesia.wordpress.com. Nama blog terakhir sudah diblokir dan tak lagi beroperasi.

Harga yang dipasang berbeda-beda, tergantung jenis sasaran dan tingkat kesulitan penghapusan jejak. Harga penculikan lebih mahal daripada harga pembunuhan, karena target masih dalam keadaan hidup. Harga anak pengusaha tentu berbeda dengan harga mahasiswi perguruan tinggi swasta. Begitu juga harga wali kota tentu berbeda dengan harga pedagang alat elektronik. Namun penyedia jasa meminta pembayaran dilakukan dengan menggunakan uang tunai. Penyedia jasa juga saat ini hanya melayani sasaran di daerah kota Bandung.

Satu kisah jasa pembunuh bayaran juga muncul di sebuah blog pembunuh-bayaran.blogspot.com. Pada 22 September 2011, penulis blog menyampaikan testimoni soal pengalamannya. Dalam blog itu penulis menyebutkan, pengalaman pertamanya dalam melakukan eksekusi. Yakni membunuh laki-laki selingkuhan istri kliennya, lengkap dengan foto, alamat dan uang tunai Rp5 juta. "Waktu itu uang senilai Rp5 juta sangat besar. Saya pun mengeksekusi pria yang bekerja sebagai karyawan swasta itu pada 22 Mei 2009," tulisnya dalam situs itu.

Simak Isi Blog Pembunuh Bayaran Indo Belati


Blog-blog jasa pembunuh bayaran menjadi perhatian utama kepolisian. Bahkan disebutkan ada blog yang sudah  aktif sejak 2008. Polda Jawa Barat dan Polda Metro Jaya sudah membentuk tim gabungan untuk menelusuri jejak domain dari blog itu.

Setidaknya ada tiga blog yang berisi ajakan, penawaran, dan menerima layanan jasa pembunuh bayaran. Tiga nama blog itu yakni, hitmanindonesia.wordpress.com, indobelati.blogspot.com, dan jasapembunuhbayaran.blogspot.com.

Dari tiga situs itu, hanya blog hitmanindonesia.wordpress.com yang sudah diblokir dan tidak beroperasi lagi. Tapi dua blog lainnya masih beroperasi. Dalam blog jasapembunuhbayaran.blogspot.com memang tidak terang-terangan menerima layanan jasa pembunuh bayaran. Tapi dalam blog itu terdapat video yang menampilkan kisah seorang kriminal.

Sedangkan blog indobelati.blogspot.com terlihat jelas-jelas membuka tawaran jasa pembunuhan. Tampilan blog ini bahkan terlihat sadis. Terlihat satu boneka perempuan dengan isi perut terburai seperti manusia yang dibedah. Berikut isi lengkap blog indobelati.blogspot.com:

indo belati


Jumat, 20 Mei 2011

Kami juga menawarkan jasa bagi mereka yang punya dendam atau saingan bisnis untuk dilenyapkan secara singkat, rahasia terjamin dan takkan terbongkar. "Metode pembunuhan terserah bapak/ibu. Bisa langsung ditembak (disamarkan dengan perampokan), kecelakaan lalu-lintas (seperti sabotase rem), atau diracun dengan racun yang tersamarkan (akan tampak seperti serangan jantung), dll...Jangan segan untuk menghubungi kami. rahasia terjamin order : indobelati@yahoo.com
kami akan membalas email anda dalam 24 jam

ingin menghabisi lawan politik Anda? Atau ingin memberi pelajaran bos Anda yang kelewatan? Jangan segan untuk menghubungi kami. rahasia terjamin

kami hadir untuk membantu, menyelesaikan, menuntaskan segala problema hidup. bagi yang memiliki dendam, bagi yang sedang menghadapi masalah besar, bagi yang menginginkan sesuatu, skenario dan peran dll... Jangan segan untuk menghubungi kami. rahasia terjamin

harga jasa tergantung dari beberapa faktor seperti siapa target dan bagaimana cara eksekusi target itu sendiri (ini berdasarkan kesepakatan bersama) dan kami tidak akan memberitahukan info dan teknis dalam hal  pelaksanaan eksekusi korban itu secara detail kepada anda. hanya garis besarnya saja, karena hal ini akan berakibat dan dikhawatirkan berpontensi mentransver pengaruh besar pada kejatuhan mental anda nantinya.

target dibagi empat golongan yaitu gol. pejabat, artis, pengusaha dan sipil. selain jasa pemusnahan kami juga menawarkan jasa penculikan kepada anda. terkadang jasa ini banyak dibutuhkan dalam hal seperti pengintrogasian, namun ada yang memiliki dendam lawan jenis dan ingin melepaskan hasrat baik secara seksual maupun dengan cara lain.

Dan perlu anda ketahui semua jasa ini dijalankan dengan menggunakan sistem kami, anda hanya terima beres, dan kami sangat serius dengan jasa ini, jadi bila anda telah membaca postingan blog ini dan mungkin anda telah mendapatkan sumbernya dari google/ seach enggine lainnya maupun mungkin iklan iklan portal... itu menunjukan betapa seriusnya kami. kami paham akan resiko kerja kami namun kami lebih paham dengan misi kami. penawaran jasa pembunuh bayaran.

Isi Kedua:

Jasa Pembunuh Bayaran for everyone
Subject: pembunuh bayaran

Yth Bapak/Ibu
Dengan hormat,

Kami ingin menawarkan kepada anda sebuah jasa yang istimewa, yakni jasa pembunuh bayaran.

Mungkin bapak/ibu memiliki dendam terhadap seseorang atau punya saingan bisnis yang ingin dilenyapkan secara singkat (kebanyakan klien kami adalah para pengusaha). Maka kami siap untuk membantu bapak/ibu untuk melakukan pembunuhan ini. Dan bapak/ibu bisa tenang karena segala identitas bapak/ibu akan selalu terjaga kerahasiannya.

Kami melayani untuk kota-kota besar di indonesia. Dalam melaksanakan sebuah operasi kami perlu mensurvey korban terlebih dahulu. Lama survey 3-7 hari. Lalu kami akan melakukan aksi dan segera mengeksekusinya.

Metode pembunuhan terserah bapak/ibu. Bisa langsung ditembak (disamarkan dengan perampokan), kecelakaan lalulintas (seperti sabotase rem), atau diracun dengan racun yang tersamarkan (akan tampak seperti serangan jantung).

Mengenai biaya. Ini akan disesuaikan dengan tingkat kesulitan dan juga teknik pembunuhan. Jika anda tertarik, silakan anda menghubungi email : indobelati@yahoo.com dan tinggalkan nama, nomor telepon, serta jam berapa anda ingin di telepon.

Profesi pembunuh bayaran memang bukan barang baru di Indonesia. Sebut saja nama Suud Rusli. Mantan anggota Marinir yang divonis mati karena terbukti membunuh Direktur Utama PT Asaba Budyharto Angsono dan pengawalnya, Edy Siyep di Pluit, Jakarta Utara, pada 19 Juli 2003. Pria berusia 43 tahun yang terakhir berpangkat Kopral Dua itu menunggu eksekusi di di Lapas Porong, Sidoarjo. Suud yang kini didaulat menjadi ketua instruktur AO Admisi Orientasi itu memiliki 'prestasi' beberapa kali kabur dari Hotel Prodeo.

Kasus berikutnya adalah yang masih menyimpan banyak misteri. Pembunuhan Direktur Putra Rajawali Banjaran Nasrudin. Dia ditembak pada 14 Maret 2009, meninggal 22 jam kemudian akibat dua peluru bersarang di kepala. Terpidana kasus ini tidak tanggung-tanggung, mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar, pengusaha Sigid Haryo Wibisono dan mantan Kapolres Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Wiliardi Wizar.

Dalam kasus ini, Williardi disebut memberikan amplop lewat pria bernama Edo untuk diteruskan kepada eksekutor. Dana yang dikeluarkan mencapai angka Rp500 juta. Antasari, Sigid, dan Williardi sudah berkali-kali membantah. Antasari kini divonis 18 tahun penjara.