Misteri Makam Berdarah Cilingcing
Makam Cilingcing Berdarah serta berbau amis telah gempar kan dan membuat ketakutan warga yang ada di sekitar Cilincing Jakarta Utara Inilah Makam Cilincing Berdarah Dan Sebarkan Bau Amis mari simak?? Makam Cilincing Berdarah adalah fenomena sebuah makam atau kuburan yang ada di Tempat Pemakaman Umum atau TPU Cilincing Jakarta Utara dan menurut berita makam cilincing itu keluarkan darah dan bau amis sangat menyengat
Makam Cilincing Berdarah menurut Otong si penjaga makam, itu adalah kuburan Rohani dan Faisal anaknya. Rohani meninggal 18 february 2012 Faisal meninggal 10 oktober 2010 Otong berkata 'setelah 3 hari waktu Rohani dikubur, makamnya Rohani mengeluarkan darah dan bau amis ketika turun hujan' katanya note : menurut Otong, Rohani pada masa hidupnya dia adalah seorang rentenir. Per hari sudah ada sekitar 50 orang yang penasaran dan juga melihat kuburan atau makam yang keluarkan darah dan bau amis area TPU Rorotan Cilincing.. jakarta utara Foto Makam Berdarah TPU Rorotan Cilincing, Apa benar atau isu??!! Kejadian aneh menggegerkan warga Cilincing, Jakarta utara. Sebuah makam di Taman Pemakaman Umum Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, mengeluarkan tetesan darah dari dalam tanah. Entah apa penyebabnya dan bagaimana peristiwa itu bisa terjadi tidak ada yang tahu.
Misteri ini jelas mengundang banyak tanda tanya. Hal ini sudah terjadi sejak Februari 2012 silam. Kuburan yang dihuni ibu dan anak ini, ramai dikunjungi warga karena fenomenanya yang tak lazim. “Ibu-nya, Almarhumah Rohani, meninggal 18 Februari. Kira-kira 3 hari sejak dikubur baru keluarkan darah,” kata Penjaga TPU Rorotan, Otong, Di Lokasi, Jl Malaka IV, Rorotan, Cakung, Jakarta, Kamis (12/4/2012). Selain Almarhumah Rohani, kuburan tersebut juga dihuni oleh sang anak yang bernama Faisal Iskandar. Almarhum Faisal dikubur pada 10 September 2004 lampau. “Pas anaknya dikubur, enggak ada kejadian seperti ini. Pas ibunya dikubur baru ada kayak begini,” pungkas penjaga TPU yang berumur 27 tahun ini.
Hembusan bau amis yang diakibatkan fenomena ini, membuat Otong dan beberapa temannya muntah-muntah. Pasalnya bau amis tersebut amat lah tidak sedap. Bau amis dan anyir darah semakin menjadi saat sedang hujan lebat disertai angin kencang. “Kalau lagi kencang anginnya, saya sama teman saya, kadang-kadang sampai muntah. Enggak kuat sama baunya,” ujar Otong. Fenomena ini membuat warga Rorotan mendatangi kuburan tersebut. “Bulan lalu (Maret) hampir tiap hari ada sekitar 50 orang, datang kesini. Mau liatin kejadian ini,” tukas pria yang sudah 10 tahun menjaga TPU ini.
Makam Cilincing Berdarah menurut Otong si penjaga makam, itu adalah kuburan Rohani dan Faisal anaknya. Rohani meninggal 18 february 2012 Faisal meninggal 10 oktober 2010 Otong berkata 'setelah 3 hari waktu Rohani dikubur, makamnya Rohani mengeluarkan darah dan bau amis ketika turun hujan' katanya note : menurut Otong, Rohani pada masa hidupnya dia adalah seorang rentenir. Per hari sudah ada sekitar 50 orang yang penasaran dan juga melihat kuburan atau makam yang keluarkan darah dan bau amis area TPU Rorotan Cilincing.. jakarta utara Foto Makam Berdarah TPU Rorotan Cilincing, Apa benar atau isu??!! Kejadian aneh menggegerkan warga Cilincing, Jakarta utara. Sebuah makam di Taman Pemakaman Umum Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, mengeluarkan tetesan darah dari dalam tanah. Entah apa penyebabnya dan bagaimana peristiwa itu bisa terjadi tidak ada yang tahu.
Misteri ini jelas mengundang banyak tanda tanya. Hal ini sudah terjadi sejak Februari 2012 silam. Kuburan yang dihuni ibu dan anak ini, ramai dikunjungi warga karena fenomenanya yang tak lazim. “Ibu-nya, Almarhumah Rohani, meninggal 18 Februari. Kira-kira 3 hari sejak dikubur baru keluarkan darah,” kata Penjaga TPU Rorotan, Otong, Di Lokasi, Jl Malaka IV, Rorotan, Cakung, Jakarta, Kamis (12/4/2012). Selain Almarhumah Rohani, kuburan tersebut juga dihuni oleh sang anak yang bernama Faisal Iskandar. Almarhum Faisal dikubur pada 10 September 2004 lampau. “Pas anaknya dikubur, enggak ada kejadian seperti ini. Pas ibunya dikubur baru ada kayak begini,” pungkas penjaga TPU yang berumur 27 tahun ini.
Hembusan bau amis yang diakibatkan fenomena ini, membuat Otong dan beberapa temannya muntah-muntah. Pasalnya bau amis tersebut amat lah tidak sedap. Bau amis dan anyir darah semakin menjadi saat sedang hujan lebat disertai angin kencang. “Kalau lagi kencang anginnya, saya sama teman saya, kadang-kadang sampai muntah. Enggak kuat sama baunya,” ujar Otong. Fenomena ini membuat warga Rorotan mendatangi kuburan tersebut. “Bulan lalu (Maret) hampir tiap hari ada sekitar 50 orang, datang kesini. Mau liatin kejadian ini,” tukas pria yang sudah 10 tahun menjaga TPU ini.