Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Flying Rod Ikan Langit Yang Misterius

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4I7IrbdDRzhKjuqvHIWn6nAHVdhjIu4i9BbnQRX1sJ0ihxJn9oOnAIonsrBG9ztdMHfchI_HMi67haG2Y4LS0qL3jQuLl_EuAFqmy61kt-U42SE9golCVnjXco_4qdDuYJSsRREVzmII/s320/kiri.jpg

Rod yang kadang disebut juga sebagai ikan langit, adalah sebuah ketertarikan baru dalam bidang cryptozoology. Ia adalah makhluk yang terbang dan berputar dengan kecepatan tinggi sehingga sukar ditangkap oleh mata telanjang. Satu-satunya bukti adanya rod adalah gambar yang ditangkap oleh kamera karena kemampuannya menangkap gerakan yang lebih akurat.

Seorang yang bernama Jose Escamilla adalah orang yang pertama kali mengklaim sebagai penemu Rod. Ia menangkap gambar Rod yang sedang terbang dengan kamera saat ia merekam kegiatan Base Jumper di gua Swallow, Meksiko. Jose Camilla bahkan percaya bahwa Rod adalah manifestasi dari Ufo sehingga ia menamai websitenya roswellrods.com, dari kata Roswell dan rods. Roswell adalah sebuah kota di New Meksiko yang dipercaya sebagai tempat penyimpanan artefak ufo dan tubuh alien oleh pemerintah Amerika Serikat (Area 51).

Entitas ini disebut Rod karena bentuk tubuhnya yang seperti tongkat. Dari observasi lewat kamera, dapat disimpulkan bahwa panjang Rod berkisar antara 10 cm hingga 5 meter. Dan Rod juga dapat mengendalikan arah terbangnya persis seperti burung atau serangga.

Rod memiliki tubuh seperti membran tipis seperti ubur-ubur yang meliputi tulang axis mereka. Beberapa mengklaim bahwa Rod adalah hewan yang belum dikenal dan kemungkinan masih keluarga anomalocarids yang terbang. Beberapa menganggap bahwa Rod adalah sebuah manifestasi UFO yang terbang dengan kecepatan tinggi. Beberapa lagi beranggapan bahwa Rod adalah sebuah trik yang tercipta akibat merekam video dan memutar ulang rekaman tersebut.
Di atas adalah Rod yang terekam oleh kameramen Fox News saat merekam perang Irak.

History Channel pernah mengupas tentang Rod dalam Monster Quest season 1. Saat itu, mereka mengadakan penelitian dengan menggunakan dua kamera. Satu kamera tradisional dan satu lagi kamera berkecepatan tinggi. Kamera tradisional menangkap gambar Rod yang sedang melintas dengan sayap yang mengepak, sedangkan kamera berkecepatan tinggi hanya menangkap seekor serangga yang sedang melintas di ladang.

Tapi para pemercaya Rod mengkritik teori tersebut dan mengatakan bahwa Kamera tradisional tidak mungkin bisa menangkap gambar dengan kejernihan yang tinggi seperti yang terdapat pada gambar-gambar Rod di seluruh dunia.

Di bawah ini sepasang Rod yang terekam dengan jernih terbang keluar dari gua.

Rod putih yang terbang di dekat batang pohon.
Rod terekam kamera halaman parkir.


Sampai saat ini Rod yang misterius masih menjadi perdebatan di kalangan ilmuwan dan ufolog.