Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mukjizat, Orang Ini Selamat Dari Kecelakaan Jatuhnya Pesawat

Dalam kehidupan modern manusia begitu banyak dimudahkan dalam segala aspek. Mulai dari aspek pekerjaan, tempat menimba pendidikan hingga transportasi segalanya semakin maju seiring bertambahnya zaman. Misalkan saja dalam aspek transportasi, sudah sejak lama masyarakat mampu melakukan perjalanan tak hanya lewat darat namun juga melalui laut dan udara. Bahkan saat ini para ahli di bidang transportasi sedang berusaha menciptakan alat transportasi yang bisa digunakan untuk berkendara di darat dan udara, di laut dan darat dan lain sejenisnya.

Segala macam alat transportasi yang tersedia saat ini dan yang akan masa datang pun selalu berusaha memperhatikan secara detail terutama mengenai keamanan dan kenyamanannya. Sehingga bisa mengurangi resiko kecelakaan yang bisa membahayakan diri bagi pengendara ataupun penumpang yang ada di dalamnya. Meski demikian diluar jalur kemampuan manusia terkadang ada saja kecelakaan yang diluar dugaan akibat kelalaian manusia atau tindak kejahatan yang tak bisa dihindari. Akan tetapi jika Tuhan sudah berkehendak, kecelakaan sedahsyat apapun masih memungkinkan orang yang di dalamnya selamat seperti orang di bawah ini yang selamat dari kecelakaan jatuhnya pesawat!


Bahia Bakari



Dia adalah Bahia Bakari, gadis kelahiran 28 Februari 1995 yang menumpang pesawat Yemenia Flight 626 pada 30 Juni 2009 yang lalu. Bahia Bakari terbang dari Perancis bersama sang ibu yakni Aziza Aboudou menuju Komoro untuk berlibur selama musim panas. Ketika transit di Sana’a, Yaman mereka beserta penumpang lain yang menuju Komoro berganti pesawat Airbus A310. Namun malang tak dapat ditolak, justru pesawat inilah yang membawa ia dan 152 penumpang lainnya harus berhadapan dengan maut. Airbus 310 mengalami kecelakaan dan terjatuh hingga menyebabkan seluruh awak pesawat dan penumpangnya tewas. Sementara gadis ajaib ini diketahui mengapung dengan beberapa puing pesawat diatas Samudera Hindia seorang diri sembari menunggu pertolongan datang! Setelah hampir 13 jam mengapung diatas samudera, tim penyelamat laut dari Sima Com 2 menemukannya dan mencoba memberi alat bantuan berupa tali namun berkali-kali terhempas gelombang besar. Beruntung ada seorang nelayan bernama Maturaffi yang bersedia menceburkan diri dan mengaitkan tali tersebut pada Bakari dan gadis tersebut akhirnya berhasil diselamatkan!


Joe Herman & John Vivash



Kisah yang satu ini begitu menyentuh bagi setiap orang yang mendengarnya. Seorang pilot asal Australia yakni Joe Herman dan rekannya John Vivash sedang melakukan penerbangan di tahun 1944 dan mendapat serangan ledakan dari musuh sehingga mengakibatkan pesawat yang mereka tumpangi meledak dan mengharuskan mereka untuk segera terjun bebas saat itu juga di malam hari. Sayangnya Joe Herman tak sempat memakai jaket berparasut yang bisa meminimalisir resiko ketika menerjunkan diri. Ia pun mencari akal dengan cara meraih kepingan pesawat yang ikut terjatuh dan yang ia raih ternyata kaki rekannya John Vivash. Betapa beruntungnya Joe Herman karena dalam situasi genting tersebut, John Vivash telah berupaya untuk membuka parasutnya dan berhasil, mereka berdua bisa mendarat dengan selamat meskipun mengalami beberapa patah tulang dan harus diberikan perawatan intensif selama beberapa hari di rumah sakit.


Juliane Koepcke



Suatu malam natal di tahun 1971 pesawat LANSA Flight 508 yang terbang dari Lima menuju Pucallpa mengalami kecelakaan. Kecelakaan dahsyat tersebut disebabkan karena cuaca buruk dan menewaskan seluruh penumpang dan awak pesawat yang di dalamnya kecuali satu orang. Satu orang yang beruntung tersebut adalah gadis muda berusia 17 tahun bernama Julianne Koepcke. Pesawat tersebut jatuh di hutan Amazon dengan ketinggian mencapai 3 kilometer! Juliane Koepcke sempat tak sadarkan diri hingga keesokan harinya ia terbangun dan menyadari bahwa hanya dialah satu-satunya penumpang yang selamat dari tragedi tersebut. Juliane berjuang untuk bertahan hidup selama 10 hari di hutan Amazon tersebut sambil terus mencari aliran sungai hingga sempat akan diterkam buaya. Ia teringat pesan ayahnya bahwa ketika tersesat di hutan solusi utama untuk menemukan jalan keluar adalah dengan mengikuti aliran air. Beruntung setelah 10 hari berjuang, ia menemuka kano di sungai Shebonya dan akhirnya ia pakai dan membawanya ke desa terdekat. Juliane Koepcke pun selamat setelah terjatuh dari pesawat dan berjuang melawan tantangan di dalam hutan!


Letnan Chisov



Sebuah mukjizat besar selamat dari jatuhnya pesawat juga pernah dialami oleh seorang prajurit angkatan udara Uni Soviet yakni Letnan Chisov. Saat itu di tahun 1942 suasana perang masih sangat mencekam dan tak terkecuali pesawat Letnan Chisov yang tiba-tiba diserang oleh pasukan udara Jerman. Dalam situasi menegangkan tersebut Letnan Chisov terpaksa harus segera menyelamatkan diri dengan cara menerjukan diri dari ketinggian 22.000 kaki! Setelah menerjunkan diri, pria ini tak segera membuka parasutnya dengan alasan agar terhindar dari penglihatan musuh dan memutuskan untuk membuka parasutnya pada ketinggian rendah. Akan tetapi rupanya ketika ia tengah melayang di udara tanpa parasut, Letnan Chisov justru pingsan dan tak sempat membuka parasutnya hingga ia pun membentur tepian jurang bersalju. Ia pun selamat meski harus mengalami patah tulang panggul dan cedera pada tulang belakangnya. Peristiwa tersebut tak membuat dirinya kapok dan gentar untuk mengabdi kepada negaranya. Tiga bulan pasca kecelakaan tersebut, Letnan Chisov kembali terbang!


Vesna Vulovic



Vesna Vulovic adalah seorang pramugari yang bekerja untuk pesawat Yugoslavia. Suatu hari pada tanggal 26 Januari 1972, perempuan yang kala itu masih berusia 22 tahun ini bertugas di pesawat Yugoslav Airlines DC-9 dari Stockholm ke Belgrade. Namun naas, pesawat tersebut meledak karena bom sehingga menyebabkannya terjatuh ke hutan di wilayah Republik Ceko dari ketinggian 33.000 kaki! Kecelakaan tersebut menewaskan seluruh awak pesawat dan juga penumpangnya kecuali Vesna Vulovic. Ia mengalami koma selama hampir sebulan dan sempat divonis tak bisa diselamatkan karena cedera yang ia alami cukup parah diantaranya lumpuh sementara. Namun mukjizat begitu nyata, ia sadar dari koma dan bekerja dibalik meja meski lumpuh sementara dan dirawat secara intensif selama 17 bulan hingga kelumpuhan sementaranya sembuh total ia kembali berkarir sebagai pramugari. Vesna Vulovic mengaku tak mengalami trauma apapun terkait dengan insiden kecelakaan yang menimpanya karena ia sama sekali tak mengingat apapun perihal kejadian mengerikan tersebut. Belakangan beredar kabar bahwa jatuhnya pesawat tersebut bukan karena ledakan bom melainkan tak sengaja tertembak pasukan angkatan udara Cekoslovakia!

Sebesar apapun bahaya mengancam nyawa seseorang, jika Tuhan belum berkehendak untuk mengambilnya tak ada kalimat tidak mungkin. Lima orang diatas adalah bukti bahwa kekuasaan dan kehendak Tuhan berada jauh diatas batas manusia. Semoga ulasan diatas bisa menginspirasi sahabatanehdidunia.com dan menjadi sarana pembelajaran bagi kita semua bahwa nasib dan takdir adalah perjuangan diri dan kehendak Tuhan Yang Maha Esa.

Sumber referensi:
http://terselubung.in/10-orang-ini-selamat-saat-jatuh-dari-pesawat-2/
http://nationalgeographic.co.id/berita/2015/01/vesna-vulovic-pramugari-yang-selamat-setelah-jatuh-dari-ketinggian-33-000-kaki