Menguak Misteri Ouija Papan Permainan Pemanggil Arwah
Menjelang film Ouija dioutar, kami ingin mengulas tentang papan yang dikatakan sebagai alat untuk memanggil arwah ini. Ouija adalah sebuah papan terbuat dari kayu yang berisikan huruf A sampai Z dan angka dari 0 sampai dengan 9 serta kata Ya dan Tidak, juga sebagai penutup kata Good Bye, dilengkapi dengan Planchette sebagai indikator yang bergerak mengikuti huruf maupun angka yang katanya digerakkan oleh kekuatan gaib. Pada tahun 1920, keberadaan papan ini sangat populer yang digunakan untuk menghubungi orang yang sudah mati. Namun hal tersebut hanya diceritakan dari mulut ke mulut yang tentu saja bukti nytanya masih misteri hingga saat ini. Disini kami akan mengulas secara lengkap tentang papan ouija dan kisah kisah yang terdpat di dalamnya.
Sejarah Papan Ouija
Papan Ouija memiliki akar dalam Spiritualisme, yang dimulai di Amerika Serikat pada tahun 1840-an akhir.Beberapa okultis terkait penggunaan papan Ouija dengan ancaman kerasukan setan membuat Ouija menjadi sarana bagi paranormal atau supranatural berkomunikasi dengan roh. Papan ouija menjadi sangat populer, dan pada 1 Juli 1890, pengusaha Obligasi Elia, Charles dan William Kennard HA Maupin memiliki ide untuk mengubah papan menjadi mainan. Mereka mengajukan paten pertama untuk permainan yang disebut papan Ouija, yang dioperasikan seperti papan berbicara di Ohio. Hak paten terbit pada tahun 1891. Nama, menurut Kennard, berasal dari kata Mesir kuno yang berarti “good luck/ selamat.”
Perusahaan Novelty Kennard menjadi Perusahaan Novelty Ouija. William Fuld , seorang karyawan di sana, akhirnya mengambil alih produksi papan, pada tahun 1901, ia mulai membuat papan sendiri di bawah nama Ouija, yang Fuld mengatakan berasal dari kombinasi dari kata-kata Perancis dan Jerman untuk “ya”-etimologi yang diterima saat ini. Fuld merancang berbagai versi Quija (ia memegang paten dan hak cipta Ouija lebih daripada orang lain dalam sejarah-grand total 21 pendaftaran di tiga negara-termasuk desain untuk planchette yang modern ). Karena sukses besar, sejumlah pesaing untuk mencoba menciptakan sendiri Ouija-seperti perangkat. Fuld menggugat banyak kematiannya pada tahun 1927. Pada tahun 1966, Fuld estate yang menjual bisnis keluarga yang mencakup lebih dari sekedar papan Ouija-ke Parker Brothers, yang memproduksi papan modern seperti hari ini.
Pada tahun 1991, Parker Brothers dijual ke Hasbro, yang sekarang memegang semua hak paten Ouija. Dalam perjalanannya papan Quija pernah di anggap sebagai permainan dan benda yang berbahaya karena mengukuhkan kemusyikan pada agama, pada kenyataannya papan Quija pernah memiliki peran di sastra. Papan Ouija telah menjadi sumber inspirasi bagi karya-karya sastra, yang digunakan sebagai pedoman dalam menulis, atau sebagai bentuk penyaluran karya sastra. Sebagai hasil dari papan Ouija menjadi populer di awal abad 20, oleh 1920-an banyak buku “psikis” yang ditulis dari berbagai kualitas sering dimulai dengan menggunakan papan Ouija. Seperti penulis Mark Twain, Patience Worth, penyair James Merrill dan juga menjadi inspirasi film.
Cara Bermain Papan Ouija
Pertanyaananya bagaimanakah cara memainkannya? Caranya adalah letakkan koin/alat untuk penunjuk huruf dan angka tadi di atas papan yang telah diberi simbol-simbol ouija tepat di tengahnya. Lalu, letakkan sebatang lilin yang telah dinyalakan di sebelah papan. Untuk memanggil roh atau arwah agar mau masuk dan ikut ke dalam permainan, kita harus membaca sebuah mantra pemanggil. Mantranya sebagai berikut “Spirit, spirit of the coin. Spirit, spirit of the coin. Spirit, spirit of the coin. Please come out and play with us! Mantra tersebut dibaca sambil menempelkan jari telunjuk pada koin. Jika yang mengikuti permainan ini 4 orang, semuanya harus menempelkan telunjuknya. Jangan lupa, gerakkan memutar secara perlahan dan sangat pelan. Mantra di atas dapat dibaca berulang-ulang sampai kedatangan roh dapat dirasakan. Biasanya ditandai dengan api lilin yang bergoyang atau koin mulai terasa berat saat digerakkan.
Kisah Kejadian Papan Ouija
Sebuah peringatan dari dunia lain gagal menghentikan Angela Jackson dari Kilbarchan, Renfrewshire, untuk berbuat iseng dengan Ouija Board atau Papan Ouija. Namun kini, ibu dari 2 anak ini langsung menyesali keputusannya saat dia menerima ancaman dari dunia roh. Ini semua berawal saat Angela menerima pesan dari mendiang ayahnya di pertemuan spiritualis, demikian seperti yang diwartakan Mirror. "Sambil membawa secangkir teh, aku duduk di aula pertemuan. Seorang wanita berdiri di panggung depan. Dia mengamati kerumunan, lalu matanya tertuju padaku. Dia bilang: Selamat datang di duniaku, lalu mulai menyanyi lagu Jim Reeves", ungkap Angela, menceritakan awal kejadian.
"Aku menggeliat di bawah tatapan intensnya. Dan tiba-tiba aku menyadari, itu lagu kesukaan ayahku, Charlie, yang meninggal 20 tahun yang lalu. Lagu terhenti dan dia berkata: Ayahmu menunggumu. Kamu berfikir untuk menggunakan Papan Ouija, jangan lakukan! Tidak ada keuntungan bermain dengan itu". "Saya sangat terkejut, dia benar, saya memang berencana melakukannya". Angela terobsesi dengan kehidupan dunia lain setelah dirinya pernah dilaporkan mengalami mati suri pada saat dirinya kecil. Ditambah lagi dengan mimpi-mimpinya yang sering menjadi kenyataan, mambuat Angela semakin penasaran dengan segala macam aktivitas yang ada di dunia yang tak kasat mata itu. "Itu memang beresiko karena kamu tidak tahu roh siapa yang terkoneksi denganmu. Roh iblispun bisa masuk. Aku memutuskan mungkin hal itu yang ayahku khawatirkan. Namun setelah mendapat peringatan, aku tetap tidak bisa menyingkirkan pikiran itu", jelas Angela.
Suatu malam, tetangga Angela mengundangnya untuk minum dan mereka tertuju pada topik kehidupan setelah kematian. Dari pembahasan itulah kemudian membuat mereka memutuskan untuk menggunakan Papan Ouija. "Di bawah cahaya lilin, kami bertiga duduk di lantai sambil bersila mengelilingi papan. Jantungku berdetak cepat dan bersemangat saat kami meletakkan jari di papan dengan gelas minuman yang dibalik", tutur Angela. "Benda itu mulai bergerak tanpa arah. Robert, tetanggaku memulai pertanyaan: Dengan siapa Anda ingin berbicara? Gelas bergerak ke arah huruf yang dieja menjadi 'A-N-G-E-L-A'. Roh itu ingin berbicara denganku. Namun kata-kata berikutnya yang keluar adalah 'd-i-e-b-i-t-c-h'". "Aku bilang: Itu tidak lucu. Namun Robert menjawab: Angela, kami tidak melakukan apapun. Dia menarik jarinya dari gelas dan pintu di ruangan itu tertutup kencang dengan sendirinya". "Saya bertanya: Siapa Anda? Dengan jari yang tersisa hanya jariku, gelas itu bergerak dengan cepat dan mengatakan: Saya dibunuh, itu telah tertulis sama halnya dengan dirimu. Lalu aku bertanya lagi: Siapa Anda? Dengan cepat gelas itu mengeja 'S-A-T A-N'. Aku lalu berteriak: aku tidak takut dengan Anda!"
Setelah teriakan dari Angela. Papan itu secara tiba-tiba terbang dari meja dan menghantam dinding. Tetangga Angela sangat ketakutan, dan mereka menyalakan lampu kemudian bergegas mematikan lilin. "Kita tidak boleh melakukan ini lagi", kata tetangga Angela. Angela mengatakan kepada tetangganya jika bukan mereka yang mendapat peringatan kalau akan dibunuh, melainkan hanya dirinya saja. Hal ini semakin membuat Angela penasaran dan mengaku butuh informasi yang lebih. Beberapa bulan kemudian, Angela membujuk tetangganya untuk melakukan lagi, namun roh itu tidak pernah kembali.
"Lalu suatu malam aku terbangun sambil berteriak dan berkeringat dari mimpi buruk. Aku bermimpi telah diserang oleh sosok pria misterius dengan membawa palu", jelas Angela. "Saat itu aku menyadari bahwa keadaan sudah di luar batas. Aku ketakutan setengah mati. Aku tidak akan bermain Papan Ouija lagi, aku bersumpah". Setelah kejadian itu, tetangganya dilaporkan telah pindah ke tempat yang baru, dan Angela berusaha melupakan kejadian itu. Namun, Angela menjelaskan bahwa pesan dari roh tersebut masih terus terngiang dalam pikirannya. "Aku takut keluar rumah dan jika aku melakukannya, aku merasa ada yang mengawasi", ungkapnya. "Tidak lama setelahnya, aku pergi mengunjungi anakku, Darren, yang tinggal tidak jauh dari kediamanku. Aku kemudian mengunci pintu rumahku dan melangkah menuju tangga teras". "Dari belakang terdengar suara menggeram seperti kata-kata yang tertulis saat bermain Papan Ouija pada waktu itu. Aku terpaku dan ketakutan, aku berbalik dan melihat seorang pria berbaju putih sambil memegang palu". "Aku berteriak saat dia menjatuhkan senjatanya ke kepalaku. Dia memukulku lagi hingga aku dapat merasakan darah hangat di wajahku". "Aku tidak dapat melihat jelas orang yang menyerangku, aku hanya ingin pergi. Sambil berlumuran darah aku berhasil sampai ke pintu dan pingsan. Terbangun di rumah sakit dengan perasaan bingung dan kesakitan. Dokter bilang aku diserang dan mengalami kerusakan tengkorak kepala".
Penjelasan Ilmiah Permaianan Papan Ouija
Itu jika kita melihatnya dari sisi yang telah beredar di masyarakat, sebuah sugesti akan datangnya makhluk halus yang memiliki dimensi diatas kita, dan memberi tahu rahasia-rahasia yang tidak ada yang tahu. Namun tentu saja, selalu ada penjelasan ilmiah dibelakangnya. Mari kita lihat dari sisi ilmiahnya, sains selalu butuh penjelasan. Dan tentu saja, hal sejenis hantu pun ada penjelasannya dalam sains. Termasuk permainan Ouija. Rupanya, sebuah efek yang disebabkan oleh sugesti adalah penyebabnya. Efek Ideomotor. Efek Ideomotor adalah sebuah efek dimana subjek melakukan sesuatu dengan keadaan sadar, seperti tubuh yang memproduksi air mata karena menanggapi sebuah emosi, atau gerakan-gerakan tubuh lainnya yang terjadi secara tidak sadar, dan tentu saja akan dikait-kaitkan dengan fenomena supernatural karena sang subjek merasa tidak melakukannya. Dalam kasus permainan Ouija, efek ini yang menyebabkan subjek, secara pribadi menentukan gerakan tangannya, baik sadar maupun tidak. Sebuah kecendrungan atau keinginan secara tidak sadar untuk melihat sesuatu yang 'aneh' maupun 'seram' akan muncul, lalu tangan kita bergerak perlahan karena keinginan kita sendiri yang lagi, merupakan keinginan yang tak kita sadari.
referensi:
http://88-revolutionaryrebellion.blogspot.co.id/2012/11/sejarah-singkat-tentang-papan-ouija.html
http://deviasiveritas.blogspot.co.id/2015/05/ouija-board.html
http://www.avanoustic.com/2014/09/wanita-ini-celaka-karena-bermain-papan-ouija.html