Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kasus Hewan Peliharaan Yang Memakan Majikanya Sendiri

Sejak jaman dulu manusia sudah menjadikan sebagian jenis hewan sebagai peliharan. Kebiasaan ini terus berlanjut hiingga saat ini, hanya saja bedanya jika dulu hewan di pelihara sebagai ternak, hewan pemburu atau penjaga rumah. Seiring dengan perkembangan jaman hewan juga di pelihara sebagai sahabat manusia. Memiliki hewan peliharaan bisa dianggap pelepas stres di tengah rutinitas kerja yang padat. Karena itu jenis hewan yang dipelihara pun kian beragam. Mulai dari yang biasa seperti anjing dan kucing hingga yang tergolong eksotis seperti reptil-reptil langka, hingga kadang hewan-hewan buas seperti harimau dan beruang di pelihara manusia.

Untuk memelihara hewan-hewan langka macam ini selain perawatan khusus kita tentu juga harus ekstra hati-hati. Karena biar bagaimanapun naluri seekor hewan apalagi yang tergolong buas tak akan pernah hilang. Saat mereka tak dirawat dengan baik apalagi sampai kelaparan, maka bukan tak mungkin majikanya sendiri akan dijadikan makanan. Seperti beberapa kasus yang berhasil di rangkum oleh anehdidunia.com kali ini. Dimana pola asuh yang buruk, seperti pemberian makan yang kurang, hingga manusia yang terlalu menganggap dekat hewan peliharaanya hingga kurang waspada. Telah berbuah kasus mengerikan dimana hewan peliharaan memakan majikan mereka. Karena itu kali ini anehdidunia.com akan berbagi kisahnya dalam, Kasus Hewan Peliharaan Yang Memakan Majikanya Sendiri, versi anehdidunia.com


Harimau Yang Memakan Pawangnya



Cynthia Lee Gamble merupakan seorang pawang spesialis kucing besar, seperti Chettah, Macan tutul dan juga Harimau. Ibu dari satu anak ini juga merupakan anggota dari Pusat Perlindungan Kucing Langka. Namun semua itu nampaknya tak cukup untuk menhindarkanya dari maut di tangan hewan peliharaanya sendiri, pada tahun 2006 yang lalu. Kala itu Cynthia yang menurut kawan-kawanya dikenal tak memiliki rasa takut ini, sedang sendirian di dalam kadang Harimau Bengal seberat 250 kg. Namun tanpa Ia sadari kadang yang terletak di rumahnya tersebut terkunci dari luar. Dan entah karena sebab apa, harimau bengal yang tengah ia latih tersebut menyerang Cynthia hingga terluka parah. Sahabat anehdidunia.com kejadian tersebut baru terungkap setelah anak Cynthia yang masih berusia 14 menyadari ada yang tak beres, karena Ibunya tak kunjung kembali dari kandang harimau. Namun itu sudah terlambat karena Cynthia, sudah keburu meninggal dan beberapa bagian tubuhnya di makan oleh harimau tersebut.

Menurut keterangan Sherif setempat, saat mereka datang Cynthia sudah tak bernyawa didalam kandang bersama seekor harimau Bengal yang telah memakanya. Di dalam kandang tersebut juga ada dua kucing besar lain, namun mereka berada di kurungan yang berbeda. Masih menurut Sherif tersebut, Cynthia sebenarnya sudah lama menjadi pawang kucing besar dan Ia pernah memawangi dua ekor macan tutul dalam kurun waktu yang cukup lama tanpa pernah terjadi insiden apapun. Hanya haja sepertinya Ia kurang beruntung karena terjebak dalam situasi yang tak menguntungkan bersama harimau yang belum terlalu jinak, hingga terjadi sebuah tragedi mengerikan semacam ini.


Anjing Yang Memakan Jari Tuanya



Di suatu sore yang tenang James Little (61 tahun), memutuskan untuk tidur sebentar guna melepas rasa lelah. Namun tanpa Ia ketahui di saat Ia tengah terlelap dalam tidurnya itu, anjing Shiba yang Ia pelihara justru sibuk mengunyahjari-jari kakinya. James yang merupakan penderita diabetes tampaknya sudah tak dapat merasakan apa-apa lagi di kakinya yang terluka. Sahabat anehdidunia.com karena itu saat anjing Shiba peliharaanya mulai menggigiti kaki James Ia sama sekali tak merasakanya. James baru menyadari kalau jari-jari dikakinya telag berkurang saat Ia terjaga dari tidurnya.

Akibat peristiwa ini, James harus dilarikan ke ruma sakit untuk memastian tak ada iinfeksi lanjutan pada lukanya karena terkena liur anjing. Untungnya beberapa hari kemudian James diperbolehkan pulang setelah dinyatakan tak ada yang membahayakan pada lukanya. Sedangkan anjing Shiba milik James akhirnya diserahkan ke tempat penampungan hewan untuk di tinjau perilaku agresifnya. Menurut pemeriksaan tersebut anjing milik James dinyatakan tak memiliki sifat yang agresif. Dan menurut seorang ahli, beberapa ras anjing memang memiliki sifat bawaan untuk menyingkirkan dari yang terluka atau membusuk. Prilaku ini menurut ahli tersebut merupakan hal yang lumrah di alam liar dan merupakan salah satu metode bertahan hidup bagi anjing-anjing tersebut di alam liar.


Kucing Yang Memakan Jasad Majikanya



Pada tahun 2010, jenazah Ibu dan anak Jane (94 tahun) dan Herbert Walden (74 tahun) ditemukan dalam keadaan mengenaskan dirumah mereka. Ibu dan anak ini ditemukan dalam keadaan telah membusuk dirumah mereka yang penuh dengan sampah dan juga puluhan kucing. Menurut kronologi dari pihak kepolisian, Herbert yang kala itu tengah merawat Ibunya yang sakit parah, tiba-tiba mengalami serangan jatung dan meninggal. Dengan meninggalnya Herbert ini, sang Ibu yang sudah tak bisa apa-apa lagi akhirnya tak lama kemudian juga meninggal karena tak ada yang mengurusnya.

Masih menurut keterangan Polisi, kondisi tempat tinggal keduanya begitu tak terurus dimana sampah berserakan dimana-mana. Rumah itu juga sudah tak dialiri listrik dan air karena sangat lembab dan bau. Apalagi diruang bawah tanah rumah tersebut juga ditemukan, dua bangkai kucing dan satu bangkai anjing yang digeletakan begitu saja. Sahabat anehdidunia.com selain itu muncul dugaan jika mayat Ibu dan anak ini juga telah dimakan oleh puluhan kucing peliharaan mereka yang kelaparan selama berhari-hari sebelum kedua jasad Ibu dan anak ini di temukan. Hal ini diketahui karena terlihat ada beberapa bagian tubuh dari kedua jenazah tersebut yang hilang dan berkurang. Namun meski begitu puluhan kucing tersebut akhirnya tetap dibawa ke tempat penangkaran untuk di sterilisasi sebelum akhirnya diberikan pada orang yang ingin mengadopsi mereka.


Petani Afrika Yang Di Bantai Kuda Nil Peliharaanya



Meski tak dimakan oleh peliharaanya sendiri, namun kasus yang menimpa Marius Els, seorang petani keturunan Eropa di Afrika ini sangatlah tragis dan merupakan contoh nyata jika hewan eksotis dan liar tak seharusnya di jadikan sebagai peliharaan. Marius yang memang gemar memelihara hewan eksotis ini, bahkan menganggap salah satu peliharaanya Humphrey (Kuda Nil) seperti anaknya sendiri dan sering menghabiskan waktu dengan Kuda Nil itu. Kedekatan kedua individu beda ras ini bahkan terlihat dari seringnya Marius menaiki Humphrey menyebrangi sungai bersama-sama. Namun entah kenapa, Humphrey yang telah dipelihara oleh Marius sejak usia 5 bulan ini tiba-tiba menjadi sangat agresif dan menyerang Marius secara membabi-buta.

Kuda seberat 1.2 ton tersebut mencabik-cabik tubuh Marius yang kemudian ditemukan telah menjadi beberapa bagian di dasar sungai dekat dengan lahan pertanian yang dikelola oleh Marius. Kejadian tragis ini sekaligus membuktikan bahwa naluri dari hewan liar tak akan mungkin hilang biarpun sudah dipelihara dalam kurun waktu yang lama. Sahabat anehdidunia.com seakrab apapun Marius dengan Humprey yang pernah diabadikan dalam salah satu siaran televisi lokal, toh nyatanya tak bisa menghindarkan Marius dari maut ditangan hewan peliharaanya tersebut, saat naluri alam liar dari hewan tersebut telah kembali. Sebagai informasi tambahan, Kuda Nil merupakan hewan yang sangat sensetif dan mudah marah, sekaligus hewan yang paling banyak menyebabkan kematian pada manusia di Afrika.


Pria Asal Sulawesi Yang Dimakan Anjing Peliharaanya



Pada tahun 2011 yang lalu seorang pria asal Sulawesi bernama Andre Lumboga yang menetap di Batam, ditemukan sudah tak bernyawa dalam keadaan yang sangat mengenaskan oleh tetangganya. Saat itu sang tetangga yang mencium bau tak sedap dari arah rumah Andre. Saat diperiksa Ia menemukan pria berumur 50 tahun tersebut sudah dalam keadaan tak bernyawa di halaman belakang rumahnya dengan bagian kepala yang menghilang entah kemana. Namun para tetangga tak berani mendekati mayat Andre karena di rumah tersebut terdapat tujuh ekor anjing yang terlihat sangat agresif. Baru setelah Polisi datang dan melumpuhkan anjing-anjing tersebut, jenazah andre bisa di evakuasi. Sedangkan bagian kepala Andre ditemukan di dalam dapur sudah menjadi tengkorak. Berkat tengkorak ini pua di ketahui jika kematian Andre di sebabkan oleh serangan anjing peliharanya sendiri.

Hal ini didasari fakta bahwa, anjing-anjing peliharaan Andre ini begitu agresif dan menyerang siapaun yang mendekati mereka. Menurut keterangan Kapolsek Batam, Kompol Eriyana, kejadian tragis ini terjadi akibat Andre yang baru saja pulang kampung ke Manado, Sulawesi selama dua minggu sejak 14 agustus 2011 hingg 30 agustus 2011 sama sekali tak memberi makan kepada 9 orang anjing peliharaanya tersebut. Sahabat anehdidunia.com alhasil selama 2 minggu ditinggalkan anjing-anjing ini kelaparan. Dua diantara anjing Andre bahkan sudah terlebih dulu dimangsa oleh anjing-anjing lainya. Dan saat akirnya Andre pulang dan memeriksa anjing-anjingnya, Ia langsung diserang oleh tujuh ekor anjing peliharaanya yang kelaparan hingga tewas dalam keadaan yang sangat mengenaskan.


Peternak Yang Dimakan Babi Peliharaanya



Pada tahun 2012 yang lalu seorang peternak asal Oregon, Amerika Serikat yang bernama Terry Vance Garner, ditemukan telah dalam kondisi tak bernyawa dengan kodisi amat mengenaskan karena hanya tersisa beberapa bagian tubuhnya saja. Kejadian tragis ini diduga bermula ketika pada malam sebelumnya, Terry yang pergi untuk memberi makan babi peliharaanya tiba-tiba di serang oleh salah satu babi di kandang tersebut yang terlihat agak ganas. Dengan usia Terry yang sudah cukup tua, serangan ini diduga membuatnya roboh ke dalam kandang, dan langsung dimakan oleh babi-babi yang ada di kandang tersebut. Babi memang dikenal tak pernah merasa kenyang dan akan menyantap apapun yang ada di depan mereka.

Keluarga Terry baru menyadari kalau Terry tak pernah kembali usia pergi memberi makan babi keesokan harinya. Dan saat mereka memeriksa ke kandang, hanya tinggal sisa-sisa potongan tubuh Terry saja yang ditemukan di kandang babi. Polisi yang datang ke lokasi kejadian awalnya menduga jika Terry meninggal karena serangan jatung dan jatuh ke kandang babi sebelum akhirnya dimakan oleh babi peliharaanya sendiri. Hal karena babi dipeternakan biasanya jinak dan tak agresif karena mendapat makan yang cukup. Namun hal ini terbantahakan setelah diketahui jika beberapa hari sebelumnya Terry juga digigit oleh salah satu babi peliharaanya yang paling besar. Babi tersebut memiliki berat mencapai 350 kg, nyaris 2 kali lipat dari ukran babi biasa. Babi inilah yang diduga menyerang Terry dan mengakibatkan Pria berusia 69 tersebut tewas sekaligus yang memangsa pria malang tersebut.

Sahabat anehdidunia.com itulah beberapa kasus hewan peliharaan yang memangsa majikan mereka sendiri. Jika kita lihat dari kronologi kasusnya sebagian kasus ini terjadi karena keteledoran para pemilik hewan tersebut, yang lali dalam memberi makan ataupun memelihara hewan liar yang tak sepatutnya dipelihara. Jadi jika ingin memelihara hewan pastikan kita merawat mereka dengan baik, karena biar bagaimanapun hewan juga merupakan makhluk hidup yang memiliki perasaan. Jika kita memperlakukan mereka dengan baik, maka kejadian seperti ini tak akan terjadi. Dan satu lagi semenari apapun hewan eksotis, tempat mereka bukanlah dirumah sebagai peliharaan melainkan di hutan.

Referensi:
http://www.therichest.com/shocking/15-animals-that-shockingly-ate-their-owners/
http://www.wildcatsanctuary.org/residents/big-cats/tigers/lilly/woman-mauled-killed-by-her-tiger-she-had-extensive-business-dealings-with-exotic-animals/
http://nasional.news.viva.co.id/news/read/245085-kelaparan-7-ekor-anjing-ini-makan-majikannya
http://www.dailymail.co.uk/news/article-2211551/Oregon-farmer-Terry-Vance-Garner-69-devoured-hogs-Only-dentures-body-parts-found.html