Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Film Kontroversial yang Pernah Dilarang Beredar di Dunia

Bagi anda para pecinta dan penggila film, tentunya pasti sudah memiliki koleksi film yang jumlahnya sudah mencapai ratusan, atau bahkan ribuan. Nah, dari film-film yang pernah beredar di dunia itu banyak di antaranya yang ternyata menuai banyak protes serta pro kontra di antara para masyarakat dan industri perfilman dunia. Banyak di antaranya yang benar-benar tidak diperkenankan untuk beredar di masyarakat, dan juga tidak sedikit film-film yang sudah terlanjur beredar namun pada akhirnya harus dicekal oleh pihak-pihak tertentu yang mangganggapnya sebagai film yang tidak boleh beredar. Alasan kenapa film-film itu tidak boleh beredar sangat beragam tentunya, ada yang memang dianggap terlalu sadis, ada yang dianggap terlalu memuat pesan-pesan yang provokatif, bahkan ada juga yang dilarang ebredar karena memiliki cerita yang terlalu sulit dimengerti. Berikut di antaranya adalah rentetan film-film tersebut :

Cannibal Holocaust (rilis tahun 1980)


Film berjudul Cannibal Holocaust ini merupakan sebuah film yang bergenre horor serta thriller, film ini diproduksi di Italia yang kemudian dirilis di tahun 1980. Film ini disutradarai oleh Ruggero Deodato, yang merupakan sutradara cukup ternama di Italia. Keseluruhan cerita dari film ini adalah mengenai hilangnya beberapa orang kru film secara misterius di sebuah hutan belantara di pedalaman Brazil. Yang kemudian beberapa kru film lainnya berusaha untuk mencari tahu ke manakah hilangnya teman-tamannya itu. Yang menjadi intinya, film ini dianggap tidak layak untuk dikonsumsi masyarakat karena memuat banyak adegan-adegan praktek kanibalisme yang benar-benar dipertontonkan dengan vulgar.

Bahkan ada kesaksian dari seseorang yang pernah menonton film ini, bahwa dia benar-benar tidak bisa menikmati makannnya selama beberapa hari setelah menonton film ini. Film ini memakai efek-efek khusus yang membuat adegan-adegan dari pemotongan tubuh  sampai adegan memakan tubuh manusia bisa nampak begitu nyata.  Sahabat anehdidunia.com mengingat film yang satu ini dibuat denagn teknologi perfilman di era tahun 70-an, tentunya menjadikan film ini istimewa karena berhasil menampilkan efek-efek sadis yang sudah mendekati kadar sempurna. Bagi yang memang tidak sanggup melihat adegan-adegan sadistik, sangat disarankan untuk tidak mencoba menonton film yang satu ini.

Antichrist (rilis tahun 2007)


Jika anda memang belum pernah menonton film satu ini, pada menit-menit pertama anda akan di buat agak sedikit kebingungan dengan alur ceritanya. Film yang dibintangi oleh aktor kawakan bernama William Dafoe ini juga berhasil menuai kritik serta kontra dari banyak pihak, karena katanya isi dari film ini memuat pesan-pesan provokatif yang tidak patut dilihat oleh masyarakat. Film ini menceritakan tentang sepasang suami isteri yang sedang mengalami sebuah trauma yang berkepanjangan, dimana anak kesayangan mereka tiba-tiba meninggal pada saat pasangan suami istri itu sedang berhubungan intim. Sahabat anehdidunia.com anak mereka yang tergolong masih bayi itu tiba-tiba merangkak bangun dari tenpat tidur, yang kemudian dia merangkak perlahan menuju tepi jendela, yang pada akhirnya anak itu terjatuh dari atas jendela lalu meninggal seketika. 

Di ceritakan juga dalam film ini di mana sang suami secara terus menerus melakukan upaya terapi psikologi kepada istrinya itu, sampai pada suatu ketika sang istri di bawa menuju sebuah kabin yang sangat jauh dari wilayah perkotaan, di sana sang istri malah tidak mendapat ketenangan jiwa, kondisi jiwa dan mentalnya justru semakin kian parah. Bahkan sang istri sering melakukan hal-hal yang ada diluar batas normal. Ada adegan yang tergolong sangat mengganggu untuk para penukmat film di sini, yaitu di mana sang istri dengan sengaja memotong bagian dari kelaminnya sendiri dengan menggunakan gunting. Dan ternyata film ini memang menuai banyak kritikan serta sempat ada larangan keras untuk beredar di masyarakat, kerena memang juga memuat adegan-adegan sadis.

Ken Park (rilis tahun 2002)


Film yang satu ini tergolong ekstrim dan berani, bagaimana tidak, film ini banyak sekali memuat adegan berhubungan intim. Film yang satu ini menceritakan tentang adanya beragam masalah di lingkungan anak muda yang berada di sebuah lingkungan. Dimulai dari cerita seorang cewek yang ayahnya adalah seorang pendeta, sang ayah di sini berusaha menjaga agar anak perempuannya itu jangan sampai terlibat di dalam pergaulan sekks bebas yang trend di sekitar lingkungannya tersebut. Namun, sayangnya sang anak justru semakin penasaran dengan adanya beragam larangan dan aturan dari sang ayah, yang pada akhirnya sang anak itu benar-benar terlibat dalam aktifitas sekss bebas di pergaulannya tesebut. Yang menyebabkan film ini sempat dilarang beredar di masyarakat adalah ketakutan banyak pihak jika film ini akan dikonsumsi anak-anak di bawah umur. Selain itu, film ini memang dipenuhi aura-aura yang berkutat di hasrat serta fantasi-fantasi sekks yang liar.

Grotesque (rilis tahun 2009)


Di negara asalnya, yaitu Jepang, film kontroversial ini yang juga sempat menuai banyak pro serta kontra mengenai peredarannya di masyarakat luas. Film ini dirilis pada tahun 2009 awal, di mana film satu ini mengangkat cerita yang bergaya horror. Menceritakan tentang kehidupan sekumpulan muda-mudi yang sedang diculik pada saat mereka sedang berkencan bersama, yang kemudian sang penculik itu justru sama sekali tidak meminta uang tebusan sepeserpun, namun sang penculik memuaskan dirinya dengan melakukan tindakan penyiksaan yang sangat sadis terhadap para muda-mudi tawanannnya tersebut. Sahabat anehdidunia.com sejumlah adegan yang ada di dalam film ini memang tergolong sangat sadis serta dapat mengganggu pikiran para penontonnya selama beberapa hari, termasuk di antaranya ada adegan di mana sang penculik moncongkel mata salah seorang tawanannya, dan melakukan pemotongan bagian-bagian tubuh dengan visualisasi yang gamblang. Oleh karena itulah, kenapa film ini sampai sempat dilarang beredar di banyak negara, termasuk salah satunya adalah Inggris, yang mana Inggris adalah negara yang sangat jarang mencekal sebuah film.

The Exorcist (rilis tahun 1973)


Film dengan judul The Exorcist ini memang sengaja diangkat dari sebuah buku novel yang diterbitkan pada tahun 1971, novel itu merupakan karya dari seorang penulis ternama, William Peter Blatty. Film berhasil dirilis pada tahun 1973, dengan mengusung cerita mengenai adanya sebuah penggalian artefak-artefak kuno oleh para arkeolog di wilayah Irak. Di dalam penggalian itu telah ditemukan beberapa patung kuno yang ternyata dihuni oleh kekuatan gelap para iblis-iblis kuno. Sampai pada suatu ketika diceritakan bahwa kekuatan dari salah satu iblis itu berhasil merasuk ke dalam tubuh seorang gadis kecil. Sehingga menyebabkan gadis kecil itu mengalami beragam kejadian-kejadian yang sangat aneh, alias tidak bisa dijelaskan dengan akal sehat.

Sampai-sampai di negara Inggris, sejumlah ahli paramedis sengaja disiapkan oleh pihak bioskop pada saat pemutaran dari film The Exorcist ini. Karena film ini ternyata mempengaruhi para penontonnya hingga bisa menyebabkan banyak para penonton yang pingsan serta histeris. Mungkin dari pengalaman buruk itulah kenapa pada akhirnya film The Exorcist ini pernah mengalami pencekalan di banyak negara, karena masuk ke dalam film yang terlalu mengerikan untuk ditonton. Ada juga sejumlah negara yang melarang peredaran film ini karena alasan agama.

A Clockwork Orange (rilis tahun 1971)


Film kontroversial ini disutradarai oleh Stanley Kubrick, yang juga merupakan seorang sutradara terkenal sampai saat ini. Film A Clockwork Orange ini berhasil dirilis tahun 1971, di mana isi dari film ini menceritakan tentang keberadaan sekelompok pemuda kriminal yang sangat sering melakukan kekacauan sosisal, seperti merampok rumah orang kaya, mencuri beberapa mobil, dan juga melakukan banyak kasus pemerkosaan. Namun pada akhirnya, sekelompok kriminal itu berhenti melakukan aksinya karena salah seorang dari mereka tertangkap oleh pihak kepolisian. Selain dianggap banyak menampilkan adegan kekerasan fisik dan sekksual yang gamblang, film ini juga dianggap menyinggung persoalan masa depan pemerintahan negara Inggris yang dipecaya akan berakhir hancur dan keruh. Sebab itulah, pada akhirnya pemerintahan Inggris menjadi marah, dan banyak media yang mengkritik pedas film ini, sempat juga keluarga dari sang sutradara juga mendapatkan teror serta ancaman dari beberapa pihak yang tidak diketahui identitasnya.

Referensi :
https://manusianormal.wordpress.com/2014/08/25/10-film-yang-di-cekal-dan-dilarang-tayang-di-dunia/
http://www.prijaji.com/film-yang-dilarang/