Hal Unik Yang Sah Sah Saja Dilakukan Di Jepang
Jika kita mendengar kata Jepang, pasti beragam hal akan terlintas dibenak kita, seperti komik, bunga sakura, kebudayaan Jepang yang khas dan luar biasa, teh hijau, kuliner, bahkan yakuza dan hal lainnya yang selalu identik dengan salah satu negara di Asia ini. Jepang pun adalah salah satu negara di Asia yang paling laris sebagai destinasi wisatawan asing, termasuk dari Indonesia. Penggila anime yang selalu bercita – cita berkunjung ke Jepang, penggiat kuliner yang tergila – gila akan nikmatnya kuliner khas Jepang seperti Sushi, Mochi, Sake, dan lainnya, sampai beberapa pelajar yang ingin sekali meneruskan kuliah, bekerja, dan menetap di negara Matahari Terbit ini. Namun, Jepang juga memiliki hal unik yang bisa di jelajah dan di lakukan bagi para wisatawan dan bagi warga lokal mereka sendiri. Berikut adalah Hal – Hal Unik Yang Bisa Kita Lakukan Di Jepang versi anehdidunia.com
Menyewa Teman
Saat melakukan solo travel ataupun menetap di negara yang satu ini, mungkin kita akan merasa kesepian ataupun butuh teman untuk diajak berjalan – jalan, berfoto bersama, atau hal lainnya. Nah, di Jepang, kita bisa menyewa “teman” sebagai solusi dari masalah yang satu ini. Bisnis seperti Hagemashi Tai, yang berarti “Saya Ingin Menyemangati Anda” ini menyewakan agennya untuk menjadi teman perjalanan bagi anda yang traveling, dan bagi warga Jepang, agen ini bisa menjadi apa saja, seperti pacar palsu, pasangan palsu untuk datang ke acara pernikahan, menjadi ayah palsu dalam hari olah raga anak, berpose dalam foto sebagai paman dari anak – anak, atau menjadi pengagum rahasia palsu.
Ada bisnis yang hampir serupa, yakni Ossan rental (Rental Orang Tua), dimana seperti namanya, bisnis perusahaan ini adalah menyewakan orang yang sudah tua. Ada dua orang yang disewakan disini, Takanobu Nishimoto (46 tahun) seorang pakar mode, dan Mikio Sendou (65 tahun) seorang pensiunan atlet Baseball. Sahabat anehdidunia.com dengan tarif sekitar $10/ jam, para pria tua ini bisa menjadi teman anda saat mengantar klien ke toko, bermain game, berbincang – bincang, menawarkan saran mereka, bahkan dapat membantu kita untuk lebih mampu membangun hubungan dengan orang lain.
Berendam Dalam Pemandian Air Panas Yang Unik
Hakone Kowakien Yunessun bukanlah tempat pemandian air panas yang dapat anda temui di sembarang tempat. Yunessun Spa Resort ini terletak di luar Tokyo dan hanya buka selama 12 hari dalam setahun, sehingga pasti akan banyak sekali pengunjung dengan waktu buka yang amat sangat terbatas ini. Selain tema mereka yang unik seperti di masa Roma kuno, resport ini menawarkan kolam berendam yang tidak biasa, yang berisikan cairan yang biasa diminum. Ada kolam pemandian air panas yang berwarna seperti zamrud yang penuh dengan teh hijau (sungguhan loh!) yang konon katanya bagus untuk kulit.
Untuk pengunjung yang ingin lebih kuat, mereka bisa berendam di air panas berisi kopi ( dimana karyawan menyeduh kopi dalam panci dan memasukkannya ke kolam menggunakan gentong). Dan yang paling populer di resort ini adalah kolam berisi Wine (minuman beralkohol, yang terbuat dari anggur) yang mengalir dari botol raksasa di sisi kolam. Dan lebih uniknya lagi, saat anda berkunjung ke resort ini di hari Valentine, pengunjung akan disuguhi pemandian dengan berisikan coklat cair yang lengket dan manis.
Bersantai Di Kafe Kucing
Jepang adalah negara yang sangat ramah bagi hewan yang imut dan manja ini. Dimana kebanyakan orang Jepang suka menghabiskan waktu mereka untuk bermain dengan kucing peliharaan mereka. Karena kecintaan warga Jepang terhadap kucing, ada sebuah kafe di Jepang yang dijuluki kafe kucing, julukan ini bukan didapat karena pegawai mereka kucing, ataupun logo kafe mereka kucing, tapi kafe ini memiliki banyak sekali kucing di dalam kafe yang bisa kita ajak bermain sambil menikmati hidangan di kafe ini, dan kafe ini memiliki puluhan kucing dengan jenis yang berbeda. Di kafe ini, para karyawan bisa bermain dengan kucing untuk menghilangkan stres dan bersantai. Pelanggan biasanya menghabiskan waktu mereka untuk menghirup kopi (dengan harga sekitar $1,97 per cangkir), bersantai di kursi dan meja sambil menunggu para kucing datang menghampiri mereka.
Beberapa orang bahkan mencoba mengabadikan kebersamaan mereka dengan para kucing dengan cara menggambar dan memfoto, namun foto dengan flash dilarang disini. Kafe kucing ini sangat menarik bagi banyak orang dari segala lapis masyarakat. Wisatawan, pekerja kantoran, dan wiraswasta mampir untuk bersantai bersama para kucing di kafe ini. Sahabat anehdidunia.com beberapa pengunjung menghabiskan waktu sekitar satu setengah jam di kafe ini, beberapa bisa mencapai enam jam, dan ada yang seharian berada dikafe ini untuk lepas sementara dari kehidupan luar. Kafe kucing bernama Neko No Mise Cafe mengenakan biaya $1.5 per 10 menit dan di Calico mengenakan biaya $9 untuk satu jam pertama dan $2 untuk setiap pertambahan 15 menit.
Membeli Klon Diri
Pernahkah anda berfikir untuk memiliki versi kecil dari “Diri Anda”? Jika iya, maka di Jepang impian anda ini akan menjadi nyata. Anda bisa mengunjungi perusahaan Clone Factory di Tokyo, namun ingat, klon yang akan anda dapatkan hanyalah klon mainan saja, bukan yang bernyawa ya. Dengan dana sekitar $1,300 - $1,750 (sekitar Rp 18 juta – 25 juta, dengan kurs Rp 13.500 / Dollar Amerika), anda bisa memilki klon kecil yang mirip dengan anda. Proses pembuatan klon ini menggunakan banyak kamera digital dan printer 3 dimensi. Setelah klien duduk di kursi, ia di foto dengan kamera digital dari berbagai sudut yang berbeda. Sahabat anehdidunia.com saat proses foto ini selesai, para teknisi perusahaan akan menyiapkan peta digital kekepala klien dan mencetaknya kedalam plester yang segera berubah menjadi kepala boneka yang tersenyum (sangat mirip wajah klien). Kreasi dari perusahaan ini pun sangat banyak diminati di kalangan pengatin, dimana mereka ingin mengabadikan hari pernikahan mereka dalam bentuk 3 dimensi.
Membeli Jari Palsu
Industri jari palsu sangatlah unik dan tidak biasa, dimana klien mereka pun sangatlah unik, yaitu anggota mafia Jepang, yang biasa kita kenal sebagai “Yakuza”. Mengapa mafia membutuhkan jari palsu? Ini ada kaitannya dengan ritual berdarah yang disebut “Yubitsume”. Jika seorang anggota mafia menyinggung atasannya, hanya ada satu cara untuk menebusnya, ia harus memotong sendi terakhir dari jari kelingkingnya, biasanya sebelah kiri. Dan jika mereka mengulanginya lagi, maka jari sebelahnya yang akan dipotong. Hal ini diyakini berasal dari tradisi di zaman samurai, ketika jari di potong, berarti samurai tidak akan dapat menggunakan pedangnya, sehingga ia harus bergantung pada tuannya untuk perlindungan.
Dari hal ini, orang – orang dari industri jari palsu, Shintaro Hayashi dan Yukako Fukushima mendapatkan ide. Mereka membuat bagian tubuh palsu, biasanya untuk para korban kecelakaan atau pasien kanker payudara. Namun, saat pemerintah merubuhkan para mafia, orang – orang seperti Hayashi dan Yukako semakin banyak melakukan bisnis ini dengan para bekas mafia ini. Sahabat anehdidunia.com beberapa pembuat tubuh palsu hanya menyediakan jari palsu untuk pensiunan mafia yang berharap dapat memulai hidupnya kembali dari awal. Dan para wisatawan pun bisa mengunjungi para pelaku industri tubuh palsu ini untuk membeli beberapa bagian tubuh palsu, seperti jari, telinga, atau hidung palsu, sebagai sovenir unik setelah kembali kerumah.
Sumber:
japantimes.co.jp/news/2013/03/01/national/prosthetics-maker-helps-former-yakuza-go-straight/
atlasobscura.com/places/clone-factory-doll
huffingtonpost.com/2013/05/22/human-doll-cloning-japan-3d-printing_n_3320513.html
vice.com/read/meow-meow-meow-329-v17n2
bbc.com/travel/story/20120402-worldwide-weird-feline-fun-in-japans-cat-cafes
theguardian.com/world/2009/sep/20/japan-relatives-professional-stand-ins
newsfeed.time.com/2013/09/13/never-too-late-old-guys-for-hire-in-japan/