Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hewan Purba yang Berukuran Super Besar Kerabatnya Ada Hingga Sekarang

Sahabat AnehdiDunia.com pasti sudah sudah pernah melihat gambar atau setidaknya pernah mendengar mengenai fosil–fosil hewan purba yang pernah hidup era prasejarah. Kebanyakan fosil-fosil hewan purba yang diketemukan para arkeolog tersebut dapat kita saksikan langsung di beragam museum prasejarah. Fosil-fosil yang dapat kita lihat di sana tentunya akan sangat bermacam-macam, dari segi variasi ukuran, hingga bentuknya yang juga sangat bermacam-amcam pula. Hewan-hewan prasejarah tentunya juga memiliki keunikannya sendiri jika kita bandingkan dengan hewan di masa sekarang, yang kebanyakan hewan-hewan prasejarah atau purba tersebut memiliki ukuran yang sangat besar, serta mayoritas memiliki bentuk yang lumayan menakutkan.

Perlu anda ketahui juga, di atas bumi kita berpijak ini ternyata juga pernah dihuni oleh hewan-hewan purba yang memiliki ukuran yang gigantik, di mana mereka semua harus punah jutaan tahun yang lalu, dikarenakan banyak faktor, salah satunya adalah adanya perubahan iklim yang ekstrim di bumi. Boleh dibilang hewan-hewan prasejarah  yang pernah hidup itu memang sangat buas dan menyeramkan, selain ukurannya yang gigantik, mereka diyakini juga memiliki naluri yang jauh lebih buas jika dibandingkan dengan hewan-hewan yang hidup pada zaman sekarang. Mari kita simak jenis-jenis hewan purba apa saja yang memiliki ukuran tubuh yang tergolong amat sangat besar itu.

Smilodon

Smilodon ini juga dikenal dengan sebutan sabertooth. Jenis kucing yang besar ini punya ukuran gigi taring yang tebal dan ukurannya bisa mencapai panjang 32 cm. Gigi taring dari kucing raksasa ini tentunya sangat mampu untuk melukai serta membunuh seekor gajah mammoth sekalipun, di mana menurut penelitian bahwa kucing raksasa ini memiliki sidat yang sangat agresif serta tidak kenal ampun. Kucing smilodon ini juga terkenal akan keganasan dan kecerdikannya di dalam berburu. Fakta uniknya, kucing smilodon ini merupakan satu – satunya hewan kucing dari masa prasejarah yang terbukti juga telah membuat beberapa spesies hewan menjadi punah, karena sering diburu olehnya. Smilodon ini hidup sekitar 10.000 tahun yang lampau, yang itu artinya ada kemungkinkan dia pernah hidup sejaman dengan homo sapien.

Deinotherium


Hewan purba yang satu ini tidak kalah raksasa, dia merupakan kerabat dekat dari spesies gajah modern saat ini. Deinotherium ini diperkirakan muncul pada pertengahan Zaman Miosen, yang kemudian diketahui punah hingga pertengahan Zaman Pleistocene. Di dalam kehidupannya, spesies Deinotherium ini memiliki kebiasaan seperti gajah di zaman sekarang, namun mereka memiliki ukuran belalai yang sedikit lebih pendek. Ciri khas dari Deinotherium ini adalah adanya gading yang tumbuh melengkung dari pangkal di rahang bagian bawahnya. Spesies Deinotherium ini merupakan jenis mamalia darat yang menduduki peringkat ketiga sebagai mamalia terbesar di dunia. Fakta arkeolong berhasil membeuktikan, bahwa Deinotherium berkelamin jantan itu bisa tumbuh hingga mencapai ketinggian 4 sampai 4,5 meter, dan beratnya juga mencapai bisa mencapai 6 sampai 10 ton. Ukuran itu menyamai ukuran dan berat sebuah tank perang di zaman perang dunia ke 2.

Ular Titanoboa


Berikutnya adalah spesies ular yang pernah hidup berjaya di zaman Paleocene, yaitu bernama Titanoboa. Spesies Titanoboa ini hidup sejaman dengan beberapa spesies kura-kura purba dan buaya purba. Reptil yang berukuran raksasa ini merupakan spesie hewan prasejarah yang menduduki rantai makanan teratas pada zama itu. Berdasarkan atas beberapa temuan fosil yang ada, ular berukuran raksasa ini mempunyai panjang yang menyamai panjang sebuah bus kota, kemudian berat badannya bisa mencapai hingga 900 kg. Dipercaya bahwa Titanoboa ini yang sanggup untuk menelan dua ekor sapi sekaligus.

Burung Moa


Burung Moa adalah spesies burung yang terbesar di dunia. Burung Moa telah punah di pertengahan antara tahun 1700 hingga 1800. Burung yang sangat besar ini berhabitat di lebatnya hutan di dataran rendah kepulauan Selandia Baru. Burung Moa ini punya ukuran tubuh yang tinggi besar, namun ukuran kepalanya terbilang kecil, kemudian lehernya juga lumayan panjang, dan memiliki kaki dan paruh yang tebal. Diketahui ada mencapai 11 spesies burung moa yang pernah hidup. Di mana spesies terbesar itu memiliki tinggi hingga 4 m, kemudian memiliki bobot hingga 320 kg. Walau ukurannya tergolong besar, burung moa ini adalah jenis hewan herbivora, alias pemakan tumbuhan.

Kura-kura Carbonemys


Sejumlah para peneliti yang ada di North Carolina State University juga telah menemukan bahwa adanya sebuah temuan fosil dari spesies kura-kura raksasa. Spesies kura-kura itu memiliki ukuran sebesar mobil mini, kemudian tulang tengkoraknya mencapai sebesar bola basket. Serpihan dari fosil itu diketemukan di wilayah Columbia, kemudian para arkeolog tersebut menamainya kura-kura Carbonemys. Data mengenai ukuran kepalanya itu membuktikan juga bahwa kura-kura Carbonemys ini memiliki kekuatan rahang yang luar biasa. Kura-kura Carbonemys ini diyakini bisa memakan seekor buaya bulat-bulat, jika dia masih hidup atau belum punah. sekarang ini. Kesimpulan sementara dari para ahli mengatakan bahwa kura-kura Carbonemys ini merupakan spesies kura-kura yang memakan segala, alias omnivora.

Buaya Machimosaurus Rex


Fosil dari spesies buaya raksasa ini berhasil ditemukan di sekitar Tunisia, Afrika Utara. Buaya puba yang satu ini terkenal sebagai sang buaya penjelajah laut. Buaya  Machimosaurus Rex ini dipekirakan hidup sekitar 130 juta tahun yang lampau, yaitu tepat pada awal periode atau zaman Cretaceous. Pada masa itu, kebanyakan spesies dinosaurus sedang mendominasi wilayah daratan, dan para reptil raksasa memang sedang menguasai wilayah lautan.

Buaya ini mendapat nama Machimosaurus Rex, karena artinya adalah "Raja Para Kadal Tempur" (bahasa Latin). Panjang dari buaya ini bisa lebih lebih dari 10 meter, yang mana itu adalah setara dengan ukuran sebuah truk pengangkut. Tulang tengkoraknya juga bisa mencapai panjang lebih dari 1,5 meter. Spesies buaya ini adalah hewan berjenis "thalattosuchia" yang terbesar di dunia, isitilah itu mengacu kepada jenis reptil laut raksasa yang sudah lama punah, serta memiliki kekerabatan erat dengan spesies buaya modern.

Ikan Hiu Megalodon


Spesies hiu Megalodon ini terkenal sebagai makhluk teror yang sejati di wilayah lautan pada masa prasejarah. Jenis hiu ini punya panjang yang lebih dari hampir 17 meter, kemudian diketahui bahwa beratnya bisa mencapai 15 ton. Hiu ini dlengkapi dengan rahang kokoh yang berukuran sebesar 4,5 meter pada saat menganga. Gigi-gigi mereka ukurannya sama dengan telapak tangan seorang manusia dewasa. Hiu Megalodon ini hidup di era atau zaman Pliosen, yang tepatnya banyak hidup di wilayah Peru serta wilayah Amerika Utara. Diketahui juga hiu raksasa ini pernah berjaya sekitar 20 sampai 24 juta tahun yang lampau. Tentunya mereka juga merupakan predator yang menempati posisi mata rantai makanan yang paling atas.

Karena ukuran ikan hiu ini sangat besar, dipercaya dia bisa memangsa seekor ikan paus. Dia dapat memakan segala jenis hewan yang bisa dia mangsa. Kendati masuk di dalam golongan predator yang super, merupakan spesies mereka ternya tidak bisa bertahan lama pada saat bumi mulai memasuki era zaman es. Dikarenakan hewan-hewan yang biasanya mereka mangsa mulai berkurang dan habis secara drastis karena dinginnya cuaca

Referensi :
https://www.boombastis.com/hewan-besar-sepanjang-masa/45576
https://www.dream.co.id/news/10-kerabat-prasejarah-hewan-modern-dengan-ukuran-besar-1702133.html