Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah Nyata Cinta Rakyat Jelata Dengan Bangsawan Kaya Berakhir Pelaminan

Tuhan itu sangat adil, semua orang ditakdirkan untuk mendapatkan pasangannya masing-masing. Mereka menjalani percintaan yang berbeda beda. Terdengar seperti di dongeng saat kita masih kecil, ternyata kisah cinta yang menyatukan si miskin dan si kaya dalam pernikahan memang benar benar terjadi di dunia. Ketika sekarang ini, harta dan kekuasaan sepertinya adalah segalanya, pasangan di bawah ini akan membukakan pikiran kita bahwa itu semua tidak sebanding dengan cinta yang di dapat. Berikut kisah cinta rakyat jelata dengan bangsawan berakhir bahagia versi anehdidunia.com

Pradyumna Kumar Mahanandia dan Charlotte Von Schedvin


Sahabat anehdidunia.com mereka adalah Pradyumna Kumar Mahanandia dan Charlotte Von Schedvin. Kisah cinta mereka dimulai jauh sejak sebelum pertemuan pertama mereka. Bagaimana bisa? Di India, tempat Pradyumna lahir, para keluarga terbiasa mengunjungi peramal ketika seorang anak dilahirkan. Hal yang sama pun dilakukan oleh keluarga Pradyumna saat dirinya lahir. Meski di India ada tradisi kuat soal pernikahan, Pradyumna diramalkan akan menikah dengan bangsawan dari negara jauh.

Bahkan peramal itu menyebutkan si wanita yang akan dinikahi Pradyumna berzodiak Taurus, bisa bermain seruling, dan punya banyak lahan tanah. Pradyumna memiliki masa kanak-kanak yang cukup sulit karena terlahir dari keluarga yang berkasta rendah. Bahkan dirinya masih ingat saat berjalan melewati kuil, orang-orang lantas melemparkan batu ke arahnya. Menginjak usia remaja, Pradyumna senang melukis pemandangan di jalanan sekitar Delhi, di mana dia bertemu dengan Charlotte Von Schedvin, seorang turis Swedia. Pradyumna ingat ramalan soal dirinya yang akan menikahi wanita bangsawan dari negara jauh itu.

Dia mulai bertanya-tanya pada si turis Swedia sambil melukis dirinya. Dia menanyakan apa zodiaknya, apakah ia bisa memainkan seruling, hingga apakah keluarganya punya banyak lahan di tempat asalnya. Semua jawaban gadis turis itu cocok dengan ramalan soal takdir Pradyumna. Setelahnya, pasangan itu menjalin hubungan asmara hingga akhirnya menikah di desa Pradyumna sesuai dengan tradisi setempat. Seperti kata pepatah, setiap pertemuan pasti ada perpisahan.

Charlotte harus kembali ke negara asalnya, Swedia. Pradyumna tidak ikut bersamanya, tapi dia berjanji akan segera menyusul sang istri sesegera mungkin. Pasangan itu berpisah selama 16 bulan dan saling kirim surat. Pradyumna menyadari, dia tidak bisa hidup jauh dari kekasih hatinya itu. Dia mulai menjual semua barang-barang miliknya, tapi ternyata itu semua belum cukup untuk membeli tiket pesawat. Dia akhirnya membeli sebuah sepeda seharga Rp 12 ribu di masa itu, lalu berangkat menyusul pujaan hatinya dengan membawa uang setara Rp 42 ribu di sakunya. Perjalanan Pradyumna dimulai pada 22 Januari 1977.

Setidaknya dia menempuh lima bulan perjalanan untuk sampai di Swedia. Dalam sehari, Pradyumna bisa menempuh jarak 72km dengan sepedanya. Total saat sampai di Swedia, Pradyumna menempuh jarak hingga 9.656km. Untungnya, di masa itu beberapa negara tidak mewajibkan seseorang memiliki visa untuk masuk ke sana. Hal itu membuat perjalanan Pradyumna lebih mudah. Tapi ketika tiba di Swedia, pihak imigrasi menolak dan tidak mengizinkan Pradyumna masuk ke negara itu. Pihak berwenang tidak mempercayai ceritanya dan menganggap Pradyumna mengada-ada. Tapi setelah menghubungi kediaman Charlotte, mereka baru percaya cerita itu benar adanya lalu membiarkan Pradyumna pergi. Di masa ini, apakah mungkin seseorang melakukan perjalanan seperti Pradyumna dalam keadaan tak memiliki apa-apa?

Pradyumna sampai di Boras pada 28 Mei 1977 dan bertemu dengan Charlotte. Demi kebahagiaan Charlotte, orang tuanya melupakan aturan yang tidak mengizinkan bangsawan menikahi orang-orang berkulit gelap. Pasangan ini kemudian menikah kembali pada tahun 1979, sesuai dengan hukum Swedia. Kini sudah 40 tahun berlalu sejak momen haru pertemuan mereka. Meski sudah puluhan tahun, Pradyumna masih tak bisa mempercayai apa yang dialaminya. Satu hal yang diyakini Pradyumna, nasibmu ada di tanganmu sendiri. Ketika ditanya soal rahasia cinta mereka, jawabannya sederhana. Tidak ada rahasia. Hal utama dalam sebuah hubungan adalah ketulusan, saling memahami, dan saling menghargai.

Mark Zuckerberg Dan Priscilla


Kita semua tahu bahwa pendiri Facebook, Mark Zuckerberg selain memiliki karir yang sukses, pernikahan dan keluarganya juga sangat harmonis. Mark menciptakan Facebook pada tahun 2004 dan kini ia telah menjadi miliarder termuda sepanjang sejarah! Selain memiliki istri cantik (Priscilla Chan), pada tahun 2015 lalu keluarga Mark pun dikaruniai seorang putri yang dinamai Max Chan Zuckerberg. Di tahun yang sama pula, Mark dan sang istri memutuskan untuk menyumbangkan 99% penghasilan bisnis Facebook untuk mendirikan yayasan anak. Mungkin dari luar, semua hal yang terjadi pada keluarga Zuckerberg terlihat sangat sempurna, tapi apa kamu tahu? Pada kenyataannya, sebelum melahirkan Max, Priscilla sudah pernah keguguran sampai 3 kali! Tapi sungguh bersyukur, pada bulan Maret 2017 lalu, keluarga Mark kembali mengumumkan kabar bahagia bahwa Priscilla sedang mengandung putri kedua mereka!

Saat Mark mengumumkan hal ini, netizen seluruh dunia langsung heboh dan tidak berhenti mengucapkan selamat. Priscilla adalah orang yang tepat untuk melambangkan wanita perkasa zaman sekarang. Selain bekerja sebagai dokter anak, Priscilla juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial. Dari fisiknya, mungkin  banyak orang yang bilang ia tidak begitu menawan, tapi jangan main- main dengan kecerdasan otaknya! Kepintaran Priscilla inilah yang membuatnya  menjadi idola Mark Zuckerberg.

Priscilla adalah putri dari imigran miskin. Sejak kecil hidupnya sudah sulit sehingga ia pun bertumbuh menjadi wanita yang lebih kuat dibandingkan yang lain. Setelah tertabung sedikit uang, orangtua Priscilla pun membuka restoran Chinese kecil. Sebagai anak sulung, Priscilla harus bekerja di restoran setiap hari, dan saat sudah pulang ia pun masih harus mengajari kedua adiknya tentang pelajaran sekolah. Sampai di jenjang SMA, Priscilla sudah tahu tujuan hidupnya dan memiliki impian, ia ingin kuliah di Universitas Harvard! Demi impian ini, Priscilla berjuang sangat keras, dan pada tahun 2003 ia pun berhasil diterima di universitas terbaik dunia tersebut! 

Ternyata pertemuan mereka sangat aneh,lho.. Mereka bukan bertemu dengan terhormat di kelas atau manapun, tapi malah pada saat antri WC!! Karena berhasil menciptakan website, saat itu Mark sudah menjadi orang terkenal di kampus, dan setelah berinteraksi, ternyata Mark dan Priscilla baru sadar kalau mereka berdua sangat cocok! Mark juga sangat mengagumi Priscilla karena berhasil diterima di fakultas tersulit Harvard, yaitu fakultas kedokteran! Sejak menjalin hubungan dengan Priscilla, Mark yang tadinya suka bermain- main akhirnya berubah menjadi lebih serius dan terfokus. 

Dari fisik Priscilla memang terlihat sangat sederhana, tapi kecerdasan dan kebaikan hatinya membuat Mark tidak bisa berkutik lagi! Meski banyak sekali yang menentang hubungan Mark dan Priscilla, tapi akhirnya perjalanan cinta mereka berhasil menuju ke jenjang pernikahan. Saat Mark memulai bisnisnya, Priscilla selalu mendukung dan memberikan saran dari belakang. Ya, bisa dibilang, dibalik kesuksesan Mark, ada dukungan Priscilla yang selalu mendorongnya. Setelah Facebook sukses, Priscilla sempat menjadi guru, tapi ia tetap tidak meninggalkan mimpinya, yaitu menjadi dokter anak! Hal ini membuat Mark makin jatuh hati pada Priscilla karena menurut Mark, menjadi dokter adalah pekerjaan paling  mulia! Kini Mark dan Priscilla sama- sama sibuk dengan pekerjaan, tapi meski begitu mereka berdua tetap berkomitmen untuk kencan 100 menit setiap minggunya. 

Tukang Pipa Melamar Gadis Kaya Raya


Kisah cinta seorang tukang pipa dari kota Dongguan, China mendapat sorotan hangat. Sebuah berita di Guangzhou Daily, seperti dilansir oleh stomp.com.sg menceritakan tentang Lian, seorang pria biasa yang melamar seorang gadis keluarga kaya bernama Liao. Penghasilan Lian sebagai tukang pipa tidaklah besar, dia hidup biasa saja. Di sisi lain, Liao adalah putri seorang keluarga yang sangat kaya. Bahkan Liao menempuh pendidikan di Inggris selama 10 tahun. Sebuah kisah cinta beda status sosial atau sering disebut cinta beda kelas. Namun apalah arti materi jika cinta sudah jatuh di hati mereka. 

Ingin serius dengan hubungannya, Lian memutuskan untuk melamar Liao. Pria itu berjalan sejauh 2 kilometer hanya memakai bikini menuju rumah Liao. Cara melamar yang tidak biasa dan aneh, namun Anda akan terharu dengan kesungguhan hati pria ini. "Aku tidak kaya dan tidak tampan, tapi aku akan memberikan yang terbaik yang aku bisa," ujarnya. Walau tampak kaget, Liao menerima lamaran tersebut. Jika semua hal lancar, mereka akan menikah. Hingga berita ini ditulis, belum diketahui apakah orang tua Liao setuju dengan lamaran ini atau tidak. Namun dalam berbagai forum internet, banyak yang mendukung pasangan ini, agar tidak ada lagi kisah cinta yang berakhir karena beda 'kelas'.

Putri Victoria Dan Daniel Westling


Putri mahkota kelahiran 14 Juli 1977 ini merupakan anak pertama Raja Carl XVI Gustaf dan Ratu Siliva. Victoria adalah anggota Royal House of Bernadotte dan lahir sebagai Putri Swedia. Pada 1979, dia ditunjuk sebagai putri mahkota dan menjadi yang pertama di garis suksesi secara resmi pada 1980. Sebelum menikah, kisah asmara Putri Victoria dan suaminya, Daniel Westling, ternyata penuh liku. Hubungan yang dibangun lama, yaitu delapan tahun, ditambah penyakit yang mendera Daniel dan berbagai kontroversi tentang etiket pernikahan ikut mewarnai kisah cinta mereka. Sebelum berkeluarga, Putri Victoria dianggap sebagai anggota keluarga kerajaan yang senang memberontak. Salah satunya ketika dia mengabaikan peraturan tidak tertulis dan memutuskan menikah dengan kekasihnya yang berprofesi sebagai pelatih kebugaran pribadi atau personal trainer. Putri Victoria bertemu Daniel di pusat kebugaran di Stockholm saat dia pulih dari gangguan makan atau anoreksia.

Ketika mereka mulai berkencan, baik teman maupun keluarganya tidak menyetujui hubungannya, termasuk ayahnya, Raja Carl XVI Gustaf. Dikutip The Guardian, Raja Carl XVI Gustaf menolak gagasan Putri Victoria yang ingin menikahi orang biasa, meskipun dahulu raja juga menikahi orang biasa. Daniel dianggap tidak sepadan dengan sang putri. Daniel diketahui bekerja sebagai seorang instruktur kebugaran yang tumbuh di sebuah desa kecil. Tantangan tidak berhenti sampai di situ karena Daniel membutuhkan transplantasi untuk mengatasi kelainan ginjal bawaan. Namun, Putri Victoria tidak putus asa. Dia terus membujuk keluarga kerajaan untuk mengenali hubungannya dengan orang biasa. Akhirnya setelah berpacaran selama delapan tahun dan perpisahan singkat pada 2004, mereka menikah dalam sebuah upacara epik bagaikan kisah dongeng pada 2010.

Kala itu, 500 juta pemirsa televisi di seluruh Eropa menyaksikan pernikahan yang menghabiskan dana 1,7 juta pound sterling (Rp30 miliar) di Katedral Stockholm yang telah direnovasi secara khusus. Dikutip Observer, rumor mengatakan bahwa Daniel mendapat banyak pelatihan untuk menjadi seorang bangsawan. Dia diberi tutor bahasa, yakni belajar Bahasa Inggris, Prancis, dan Jerman untuk mempersiapkannya bepergian ke luar negeri, kelas etiket dan public relation yang memastikan dia akan terlihat bagus di muka umum, terlebih ketika sang istri akan menjadi raja di kemudian hari. Tidak hanya pelatihan profesional yang dilakukan, pihak istana juga menghabiskan jutaan pound sterling untuk merombak penampilan Daniel.

Rambutnya yang ikal diubah menjadi lurus dan licin, mengganti kacamata yang berpenampilan biasa dengan kacamata rancangan desainer ternama, serta melatihnya dalam etiket dan obrolan kecil multibahasa. Dengan semua bekal ini, Pangeran Daniel diharapkan mendukung Victoria yang akan menjadi Ratu Swedia pada masa depan. Dia juga diharuskan menjual jaringan studio kebugarannya.

referensi:
http://www.grid.id
https://www.cerpen.co.id
https://www.vemale.com
https://lifestyle.okezone.com