Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Lukisan Seram Dengan Kisah Paling Mengerikan Di Dunia

Ada banyak karya seni berupa lukisan yang ada di dunia ini, baik yang dilukis oleh pelukis amatir, maupun pelukis profesional atau legendaris. Bagi yang mengerti seni lukis, beberapa lukisan ada yang memiliki makna tersirat, dan bahkan beberapa lukisan ada yang dianggap sebagai lukisan yang ‘berbeda’ dari lukisan lain, dalam hal ini lukisannya terlihat mengerikan. Lukisan tersebut bisa membuat perasaan seram siapa saja yang melihatnya. Lukisan mana saja yang dianggap mengerikan? Berikut ini adalah lukisan paling mengerikan di dunia.

The Dead Mother

The Dead Mother

Sesuai judulnya, lukisan ini menggambarkan momen kematian seorang ibu, dan anak perempuan di dekatnya digambarkan sedang menutup telinga. Entah apa maksudnya. Lukisan ini dibuat oleh Edvard Munch, orang yang sama yang melukis The Scream. Lukisan ini bisa dibilang sebagai curahan hati sang pelukis, karena diketahui ibunya meninggal saat usianya masih 5 tahun. Penyebab ibu dari Edvard Munch meninggal adalah karena penyakit TBC.

Beberapa orang menganggap lukisan ini mengandung mistis. Menurut mereka yang melihat lukisan ini dengan durasi yang cukup lama, sosok anak kecil dalam lukisan ini terlihat hidup. Bahkan mereka bilang bahwa mata dari sosok anak kecil dalam lukisan itu akan mengikuti siapa saja yang melihatnya.

Kejadian mistis lainnya terkait lukisan ini adalah kadang terdengar suara aneh dari lukisan ini, dan beberapa orang melaporkan bahwa selimut dalam lukisan ini bergeser, sampai dengan anak kecil dalam lukisan yang sempat hilang. Sayangnya, semua laporan itu tak disertai dengan bukti yang jelas, sehingga masih besar kemungkinan laporan itu palsu. Terlepas dari semua laporan di atas, sebagai orang awam yang melihat lukisan ini, tentunya akan merasa lukisan ini membuat merinding.

Anguished Man

Anguished Man

Lukisan mengerikan berikutnya adalah Anguished Man. Lukisan ini terbilang misterius, karena tak ada yang tahu siapa yang melukisnya, dan kapan lukisan ini dibuat. Tanpa tahu latar belakang lukisan ini, kita sudah dibuat merinding karena penggambaran sosok orang di lukisan ini, yang terlihat seperti menaruh dendam pada seseorang.

Konon, lukisan ini dimiliki oleh seorang pria bernama Sean Robinson. Menurut cerita, lukisan tersebut merupakan warisan dari neneknya saat memberikan rumahnya pada Sean. Sebelumnya, sang nenek sudah pernah memperingatkan cucunya bahwa lukisan tersebut sangat berbahaya. Kata sang nenek, lukisan ini dibuat dari darah pelukisnya, dicampur dengan cat yang biasa digunakan untuk melukis. Setelah itu, pelukisnya diketahui bunuh diri.

Selama lukisan tersebut berada di rumah nenek Sean, nenek Sean sering mengalami kejadian aneh, seperti salah satunya mendengar suara tangisan yang berasal dari lukisan tersebut. Terkadang, dia juga melihat bayangan seorang pria yang muncul tiba-tiba. Nenek Sean yang ketakutan akhirnya menyimpan lukisan tersebut di atas loteng.

Bukannya merasa takut, Sean malah merasa tertantang untuk membuktikan apakah yang dikatakan neneknya itu benar adanya. Sean lalu membawa pulang lukisan tersebut ke rumahnya. Tak lama setelah itu, keluarga Sean mulai mengalami berbagai kejadian mengerikan. Mulai dari putranya yang jatuh dari tangga secara misterius hingga sang istri yang setiap malam merasakan seseorang sedang menyisir rambutnya. Akhirnya, Sean memutuskan untuk kembali menyimpan lukisan ini ke loteng.

The Headless Man

The Headless Man

Dilihat sekilas, memang tak ada yang aneh dengan lukisan ini. Namun, dari judulnya, kita tahu bahwa lukisan ini terdengar menyeramkan. Benar saja, ternyata di samping kereta tua yang menjadi obyek terbesar dalam lukisan ini, terdapat sosok seorang pria sedang memegang cangkul, dan sosok pria tersebut tak memiliki kepala. Dari situlah judul lukisan ini berasal.

Lukisan ini dibuat oleh pelukis bernama Laura P. Pada pertengahan tahun 1990. Lukisan ini dibuat berdasarkan foto yang diambil oleh fotografer bernama James Kidd. Meski dalam lukisannya terdapat sosok pria tanpa kepala, ternyata James Kidd mengaku tak melihat sosok tersebut saat mengambil fotonya. Lebih aneh lagi, selama pengerjaan lukisan ini, Laura mengaku terus mendapat perasaan cemas, yang akhirnya membuatnya tak mampu menyelesaikan lukisannya.

Lukisan tersebut pernah dipajang di sebuah kantor, dan sejak itu muncul kejadian-kejadian aneh. Yang paling sering adalah banyak kertas yang hilang, dan benda-benda bergerak dengan sendirinya. Lukisan ini juga selalu tergantung miring, meskipun sudah berkali-kali dibenarkan posisinya. Akhirnya, lukisan itu dikembalikan pada Laura 3 hari kemudian.

The Hand Resist Him

The Hand Resist Him

Lukisan yang satu ini dibuat oleh pelukis asal California, Amerika Serikat, bernama Bill Stoneham pada tahun 1972. Lukisan ini menampilkan anak laki-laki dan boneka anak perempuan di sampingnya. Keduanya berdiri di depan pintu kaca. Jika diperhatikan, di balik pintu kaca itu terdapat tangan-tangan yang seperti ingin meraih kedua anak tersebut namun tak bisa karena terhalang pintu kaca.

Menurut Bill sang pelukis, sosok anak laki-laki dalam lukisan tersebut adalah dirinya sendiri saat berusia 5 tahun. Bill mengatakan bahwa pintu kaca dalam lukisan itu adalah pemisah antara dunia nyata dan dunia mimpi. Sementara itu, boneka anak perempuan yang berada di samping sosok Bill kecil adalah pemandunya dalam dunia mimpi, dan tangan-tangan yang ada di balik pintu kacanya menwakili kehidupan dari alam lain, yang ingin menariknya masuk.

Lukisan ini sering berganti pemilik. Pemilik terakhirnya yang tak diketahui namanya melelang lukisan ini di situs jual beli eBay. Dalam deskripsinya, dikatakan bahwa lukisan ini adalah lukisan yang membawa pengalaman menakutkan. Dikatakan dua anak perempuan dari pemilik lukisan ini, yang masing-masing berusia 4 dan 1,5 tahun, pernah melihat sosok anak laki-laki dan boneka anak perempuannya sedang bertengkar, dan mereka juga bilang bahwa boneka anak perempuannya itu pernah keluar dari lukisan dan jalan-jalan pada malam hari. Akhirnya, lukisan itu terjual dengan harga cukup fantastis, yaitu USD 1.025 atau sekitar Rp 15 juta. Lukisan itu dibeli oleh seorang pemilik galeri di Grand Rapids, Michigan, Amerika Serikat.

Setelah lukisan itu berpindah tangan, dilaporkan tak ada kejadian aneh terkait lukisan itu. Kemungkinan deskripsi lukisan yang ditulis di eBay itu hanya dibesar-besarkan, agar bisa mendapatkan harga yang tinggi. Tapi, siapa yang tahu?

Love Letter

Lukisan Seram Love Letter

Terakhir, ada lukisan berjudul Love Letter. Meski berjudul Love Letter, namun lukisan ini cukup jauh dari kesan indah dan romantis. Yang ada hanya perasaan takut dan menyeramkan. Lukisan ini dipajang di Driskill Hotel, Austin, Texas, Amerika Serikat, dan lukisan ini sukses membuat karyawan hotel tersebut tak nyaman dan takut.

Tak ada yang tahu siapa yang melukis lukisan ini. Menurut cerita, lukisan yang menggambarkan sosok anak perempuan memegang sepucuk surat ini menyimpan kisah kelam. Diketahui, sosok anak perempuan dalam lukisan itu bernama Samantha Houston, yang merupakan putri dari senator Amerika Serikat. Saat usianya 4 tahun, Samantha meninggal dunia karena terjatuh di tangga hotel tersebut, saat sedang mengejar bola yang menggelinding.

Mungkin karena kisah kelam tersebut, para tamu dan karyawan hotel tersebut sering dibuat tak nyaman dengan lukisan tersebut. Beberapa tamu mengaku pernah melihat sosok anak perempuan dalam lukisan itu mengubah ekspresi wajahnya, dan tiap tamu melihat ekspresi yang berbeda-beda. Bahkan lukisan itu bisa membuat orang yang melihatnya mendadak pusing sampai sakit. Apakah lukisan itu memang lukisan terkutuk, dan mengandung energi jahat? Semua masih misteri hingga saat ini.

Itulah lukisan-lukisan yang paling mengerikan di dunia. Kalau kalian sendiri paling tak nyaman atau takut setelah melihat lukisan yang mana?

referensi 
http://www.merinding.com/2018/09/7-lukisan-paling-mengerikan-di-dunia.html
http://www.merinding.com/2018/09/misteri-lukisan-hand-resist-him.html
https://www.hipwee.com/travel/8-lukisan-yang-punya-kisah-mistis-rasakan-aura-kelam-dan-seram-di-balik-lukisan-ini/