Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Makam Ini Saksi Bisu Unik dan Kejamnya Proses Penguburan Penyihir

Hampir setiap peradaban dan kebudayaan di dunia memiliki kisahnya sendiri-sendiri mengenai penyihir atau sosok yang dianggap memiliki kemampuan spiritual melebihi manusia pada umumnya. 
Masing-masing penyihir juga dipandang dengan cara berbeda satu sama lain. Sebagian penyihir disanjung karena memiliki kemampuan berguna semisal penyembuhan dan membasmi roh jahat. Namun tidak jarang penyihir dipandang secara negatif karena dianggap membawa bencana bagi penduduk setempat. Karena alasan itu pulalah, banyak penyihir yang diburu secara besar-besaran dan harus berakhir mengenaskan.

Bahkan sesudah berhasil dibunuh sekalipun, mayat sang penyihir tidak serta merta bisa ditinggalkan begitu saja. Pasalnya ada keyakinan kalau seorang penyihir tetap bisa memberikan kutukannya sesudah tewas, atau bahkan hidup kembali. Oleh karena itulah, di sejumlah tempat di dunia ini, mayat-mayat yang diduga sebagai penyihir ditemukan dengan kondisi penguburan yang tidak wajar. Berikut ini adalah sebagian di antaranya:

Penyihir Tuscany yang Terpaku

Penyihir Tuscany yang Terpaku

Tuscany adalah nama dari suatu daerah di Italia tengah. Di sana terdapat sebuah makan yang diperkirakan sudah berusia 800 tahun. Menurut arkeolog, semua orang yang dikuburkan di makam tersebut adalah penyihir. Sahabat anehdidunia.com dasarnya adalah karena di makam yang sama, tim arkeolog menemukan dadu, benda permainan yang pada masa itu dianggap sebagai benda terlarang dan identik dengan praktik sihir.

Jika penemuan dadu dianggap masih belum seberapa, para arkeolog juga menemukan tengkorak dua orang wanita dengan belasan paku yang ditancapkan di rahangnya. Tidak diketahui alasan pasti mengapa rahang mayat tersebut dipaku. Namun para ahli berspekulasi kalau pemakuan dilakukan supaya penyihir yang dikuburkan tersebut tidak bisa membacakan kutukan saat dirinya bangkit dari kematian.

Rita dari Rollright

Rita dari Rollright

Di Warwickshire, Inggris, terdapat susunan batu berbentuk aneh yang dikenal sebagai Batu Rollright. Menurut cerita rakyat setempat, batu-batu tersebut aslinya adalah raja Inggris dan para pengikutnya yang dikutuk menjadi batu oleh seorang penyihir jahat. Saat tim arkeolog melakukan penggalian di dekat Batu Rollright pada tahun 2015, mereka menemukan tulang belulang yang berasal dari mayat seorang perempuan.

Mendiang perempuan tersebut kemudian diberi nama Rita dari Rollright. Berdasarkan pemeriksaan, fosil Rita diketahui sudah berusia setidaknya 1.400 tahun. Fosilnya juga ditemukan bersama dengan bejana perak, batu akik ametis, dan kalung kuning. Sahabat anehdidunia.com sebuah indikasi kalau semasa hidup, Rita mungkin berstatus sebagai pendeta wanita suku Saxon. Sejumlah orang lantas berspekulasi kalau mungkin Rita-lah sosok penyihir yang disebut dalam dongeng Batu Rollright.

Vampir Venezia

Vampir Venezia

Sejak abad ke-16, makam berbentuk aneh berdiri di kota Venezia, Italia. Apa yang membuat makam tersebut begitu aneh adalah saat ditemukan pada tahun 2006, makam tersebut berisi fosil mayat seorang wanita dengan batu yang dijepitkan di antara rahangnya. Kendati terlihat aneh dan mengerikan, praktik macam itu ternyata lazim dilakukan pada Abad Pertengahan karena dipercaya sebagai cara untuk mencegah penyebaran penyakit supernatural. Adapun selain fosil perempuan tadi, arkeolog juga menemukan fosil milik korban-korban wabah penyakit Maut Hitam (Black Death).

Para ahli juga berpendapat kalau wanita yang dikuburkan dengan cara aneh tersebut mungkin sudah berusia lebih dari 40 tahun. Pasalnya hidup hingga usia lebih dari 40 tahun bukanlah hal yang lazim pada zaman itu. Sebagai akibatnya, wanita tersebut oleh penduduk sekitar kemudian dituduh sebagai penyihir yang sudah menekuni ilmu sihir hitam supaya bisa memperpanjang umurnya sendiri, dan dikuburkan dengan cara demikian.

Dukun Perempuan Natufia

Dukun Perempuan Natufia

Di Israel utara, tim arkeolog menemukan fosil wanita berusia 12.000 tahun yang diperkirakan berasal dari peradaban kuno Natufia. Semasa hidup, wanita tersebut dipercaya berprofesi sebagai semacam dukun. Dasar klaimnya adalah karena di lokasi kuburan yang sama, arkeolog menemukan 50 cangkang kura-kura berbentuk utuh, tulang pinggul macan tutul, ujung sayap elang emas, ekor sapi, sepasang tengkorak burung marten, kaki depan babi hutan, dan kaki manusia. 

Sebelum dibongkar, makam wanita tersebut ditindihi dengan 10 bongkahan batu besar. Sebagian berpendapat kalau batu tersebut diletakkan murni untuk mencegah makamnya dimasuki hewan liar. Namun ada juga yang berpendapat kalau batu tersebut dimaksudkan supaya arwah sang penyihir terjebak untuk selamanya di dalam makam.

Lilias Adie

Lilias Adie

Pada abad ke-18 di Skotlandia, Lilias Adie dituduh sebagai penyihir oleh penduduk di kota tempat ia tinggal. Oleh gereja setempat, Adie dipaksa mengaku kalau ia menikah dengan setan. Namun sebelum ia bisa dihukum dengan cara diikat dan dibakar hidup-hidup, Adie keburu meninggal di dalam tahanan. 

Kebanyakan penyihir pada masa itu dikuburkan dalam liang kubur yang dangkal. Namun cara penguburan Adie dilakukan dengan sedikit berbeda. Sahabat anehdidunia.com saat pasang surut, mayatnya dikuburkan di bagian pantai yang sedang tidak terendam. Batu nisan kemudian diletakkan di atas makamnya. Jasad Adie pada akhirnya menghilang akibat tersert oleh arus. Namun batu nisan yang menjadi penanda lokasi makamnya masih tetap ada di tempatnya. 

Meg Shelton

Meg Shelton

Di Lancashire, Inggris, terdapat makam berbentuk aneh yang berisi jasad penyihir. Meg Shelton adalah nama dari sosok yang dituduh sebagai penyihir tersebut. Ia meninggal pada tahun 1705 sambil menyandang julukan “Penyihir Woodplumpton”. Seusai meninggal, warga desanya yang lain melakukan segala cara untuk memastikan agar Shelton tidak bisa bangkit kembali.

Shelton dimakamkan dengan cara yang tidak biasa. Ia dikuburkan dengan posisi vertikal dan kepala yang menghadap ke bawah. Liang kuburnya dibuat begitu sempit dengan harapan jika Shelton pada akhirnya benar-benar bangkit, maka ia bakal bergerak ke arah yang salah. Bongkahan batu raksasa kemudian diletakkan di atas kuburannya. Sekarang kuburan Shelton dapat ditemukan di halaman Gereja St. Anne dengan plakat berisi peringatan mengenai siapa yang dikuburkan di bawahnya.

Rebecca Nurse

Rebecca Nurse

Jika membicarakan soal sejarah pembasmian penyihir, maka kasus pengadilan penyihir Salem menjadi salah satu yang paling terkenal. Pada tahun 1692 hingga 1693, lebih dari 200 orang di Massachussets, Amerika Serikat, diadili atas tuduhan mempraktikkan sihir. Rebecca Nurse adalah satu dari sekian banyak tertuduh dalam pengadilan ini. 

Seperti halnya proses pengadilan tertuduh penyihir Salem yang lain, proses peradilan Nurse juga berlangsung tidak adil dan penuh dengan manipulasi. Saat dirinya dinyatakan bersalah, Nurse dijatuhi hukuman mati dengan cara digantung. Sahabat anehdidunia.com ia kemudian dikuburkan dalam liang dangkal seperti halnya tertuduh penyihir yang lain. Namun hal yang paling menarik dari makamnya adalah apa yang terjadi kemudian.

Orang-orang yang dituduh sebagai penyihir tidak diperbolehkan menerima pemakaman secara Kristen. Namun keluarganya bersikeras kalau Nurse harus tetap dimakamkan secara layak. Maka, saat hari sudah gelap, keluarga Nurse membongkar makam Nurse dan mengambil jasadnya secara diam-diam. Jasad Nurse kemudian dikuburkan di pekarangan rumah Nurse. 

Di masa kini, sebuah monumen kecil berdiri di atas makam Nurse. Monumen tersebut sekaligus menjadi pengingat bagaimana kejam dan tidak adilnya proses penguburan kepada orang-orang yang dituduh sebagai penyihir di masa lampau.

Sumber :
http://www.theoccultmuseum.com/7-of-the-strangest-witch-burials-in-history/
https://en.wikipedia.org/wiki/Salem_witch_trials