Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

10 Fakta Menarik Soal Nauru, Negara Dulunya Kaya Raya Namun Sekarang Miskin

Bumi ini adalah planet yang dua per tiga permukaannya ditutupi oleh laut. Oleh karena itulah, banyak negara yang seluruh daratannya dikeliling oleh laut. Negara Indonesia yang kita tinggali adalah salah satunya. Sebagai akibat dari begitu banyaknya pulau-pulau yang menyusun negara ini, Indonesia pun menjadi negara kepulauan terbesar di dunia.

Warga Nauru

Nun jauh di sebelah timur sana, terdapat Nauru yang bisa dibilang sebagai sisi kebalikan dari Indonesia. Jika Indonesia terdiri dari banyak pulau, maka daratan Nauru hanya terdiri dari sebuah pulau. Jika Indonesia merupakan negara yang besar, maka Nauru adalah salah satu negara terkecil di dunia. Ingin tahu lebih jauh mengenai keunikan negara ini? Berikut ini adalah 10 fakta menarik mengenai Nuru:

1. Nauru Adalah Negara Pulau Terkecil di Dunia
Nauru adalah negara di tengah-tengah Samudera Pasifik yang juga merupakan negara pulau terkecil di dunia. Luas daratannya hanya sebesar 8,1 mil persegi. Walaupun kecil, Nauru bukanlah negara terkecil di dunia. Pasalnya di Eropa sana, Vatikan dan Monako luas wilayahnya masih lebih sempit dibandingkan Nauru.

Nauru hanya dihuni oleh kurang dari 12 ribu penduduk yang terbagi ke dalam 12 suku berbeda. Oleh karena itulah, Nauru menggunakan simbol bintang bersudut 12 dalam bendera nasionalnya. Dan saking kecilnya Pulau Nauru, pulau yang bersangkutan tidak memiliki sungai, cagar budaya, dan cagar alam. 

Untuk keperluan transportasi, Nauru memiliki jalan raya dengan panjang total 18,6 mil dan jalur rel tua sepanjang 2,4 mil. Rel itu sendiri pertama kali dibuka pada tahun 1907 oleh pemerintah Nauru untuk keperluan penambangan fosfat.

2. Nauru Dulunya Adalah Negara Termakmur di Dunia
Pada tahun 1970-an, Nauru adalah salah satu negara paling makmur di dunia. Bahkan di tahun 1975, Nauru sempat menyandang status sebagai negara dengan pendapatan per kapita tertinggi di dunia, dengan pendapatan nasional mencapai 2,5 milyar dollar. Namun sekarang Nauru justru tergolong sebagai salah satu negara termiskin di dunia. 

Begitu kontrasnya nasib Nauru yang dulu dan sekarang tidak lepas dari keberadaan cadangan fosfat yang berasal dari timbunan kotoran burung laut. Sahabat anehdidunia.com saat Nauru sedang makmur-makmurnya, pemerintah Nauru tidak menarik pajak dari rakyatnya dan menyediakan layanan-layanan seperti pendidikan, pengobatan, hingga transportasi secara cuma-cuma.

Lokasi Nauru

Peruntungan Nauru mulai berubah saat cadangan fosfat di wilayahnya menipis. Per tahun 2011, cadangan fosfat di Nauru dinyatakan sudah tidak bernilai ekonomis lagi. Padahal awalnya Nauru merupakan salah satu negara dengan cadangan fosfat tertinggi di dunia. Namun penambangan fosfat yang berlebihan menyebabkan berubahnya status Nauru dari yang awalnya amat berkecukupan menjadi negara yang serba kekurangan.

3. Nauru Digunakan Australia untuk Mengasingkan Imigran
Sudah disinggung sebelumnya kalau Nauru sangat bergantung akan fosfat sebagai sumber pendapatannya. Saat cadangan fosfatnya sudah menipis, pemerintah Nauru pun harus memutar otak supaya bisa mendapatkan sumber pemasukan baru. Membuka tempat penampungan imigran menjadi salah satu sumber pemasukan tersebut.

Karena banyak imigran ilegal dari negara-negara konflik Asia dan Afrika yang mencoba masuk ke Australia tanpa izin, pemerintah Australia pun memerlukan tempat untuk menampung para imigran tadi sebelum diproses lebih lanjut. Nauru lantas dipilih sebagai tempat tersebut. Para imigran yang hendak menuju Australia akan dipindahkan ke tempat penampungan di Nauru. Sebagai gantinya, pemerintah Australia akan memberikan bantuan ekonomi kepada Nauru.

Tempat penampungan itu sendiri sempat ditutup pada tahun 2007 karena kondisinya yang dianggap tidak manusiawi. Namun pada tahun 2012, tempat penampungan pengungsi di Nauru dibuka kembali hingga sekarang. Jumlah imigran yang ditampung di tempat ini sempat mencapai lebih dari 1.200 orang. Namun sekarang, jumlah orang yang mendiami tempat penampungan ini hanya tinggal puluhan orang.


4. Nauru Adalah Negara Tergemuk di Dunia
Sebanyak 71 persen penduduk Nauru dilaporkan memiliki obesitas alias kelebihan berat badan. Status ini sekaligus menjadikan Nauru sebagai negara merdeka dengan populasi orang gemuk tertinggi di dunia. Selain Nauru, negara-negara Pasifik Selatan yang lain seperti Palau, Tonga, dan Kiribati juga memiliki masalah seputar banyaknya penduduk mereka yang memiliki masalah kegemukan.

5. Nauru Dijuluki Sebagai Pulau Kesenangan
Nelayan paus John Fearn adalah orang Barat pertama yang menginjakkan kakinya di Pulau Nauru pada tahun 1798. Karena merasa terkesan dengan keindahan alam Nauru, ia pun menyebut pulau ini sebagai pulau yang indah. Sahabat anehdidunia.com predikat tersebut sempat membuat Nauru dijuluki sebagai “Pulau Kesenangan” (Pleasant Island).

Anggapan kalau Nauru adalah pulau yang indah sendiri bukanlah anggapan yang tak berdasar. Pulau ini memiliki pantai berpasir dengan iklim yang hangat dan lautan yang penuh dengan terumbu karang indah. Sayangnya akibat penambangan fosfat yang kurang memperhatikan kelestarian lingkungan, banyak hewan laut yang menghilang dari perairan pulau ini. Sekarang hanya ada sekitar 200 turis asing yang mengunjungi Nauru setiap tahunnya.

6. Nauru Sempat Menjadi Surga Pengemplang Pajak
Pada tahun 1990-an, Nauru sempat menjadi tempat tujuan utama bagi para pengemplang pajak dan pelaku pencucian uang. Pasalnya Nauru pada periode tersebut memiliki kebijakan yang amat longgar bagi warga negara asing yang ingin menyimpan uangnya di Nauru. Jaringan mafia Rusia diketahui sempat melakukan pencucian uang sebanyak lebih dari 70 milyar dollar melalui Nauru. 

Pada tahun 2003, Nauru terpaksa memberlakukan kebijakan keuangan yang lebih ketat akibat tekanan dari lembaga penyelidik keuangan internasional. Dampak dari kebijakan baru tersebut sudah bisa ditebak. Warga negara asing yang awalnya menyimpan uang di Nauru beramai-ramai menarik kembali uang simpanannya.

7. Mayoritas Warga Nauru Lancar Berbahasa Inggris
Bahasa resmi sekaligus bahasa yang paling banyak digunakan oleh penduduk Nauru adalah bahasa Nauru. Namun karena Nauru dulunya pernah dikuasai oleh Inggris, banyak penduduk negara ini yang mahir berbahasa Inggris. Sahabat anehdidunia.com banyaknya penduduk Nauru yang lancar berbahasa Inggris juga ditunjang oleh fakta kalau Nauru memiliki hubungan yang dekat dengan Australia dan Selandia Baru.

8. Nauru Tidak Memiliki Militer 
Nauru adalah satu dari sedikit negara di dunia yang tidak memiliki tentara alias angkatan bersenjatanya sendiri. Namun untuk urusan keamanan, negara ini tetap memiliki angkatan kepolisiannya sendiri. Jika kebetulan kondisi Nauru memburuk dan polisi dianggap tidak bisa lagi menormalkan situasi, Australia selaku negara terbesar di Oseania diperbolehkan mengirimkan tentara bantuan ke Nauru.

9. Nauru Tidak Pernah Memenangkan Medali di Olimpiade
Karena Nauru adalah salah satu negara terkecil di dunia, maka negara ini pun hanyalah anak bawang di kancah olah raga internasional. Walaupun sudah mengirimkan atlet ke ajang Olimpiade sejak tahun 1996, Nauru belum pernah memenangkan satu medali pun. Nauru sendiri selama ini hanya mengirimkan atlet untuk bertanding di turnamen judo dan angkat beban.

10. Nauru Sudah Kehilangan 90 Persen Lapisan Atas Tanahnya
Nauru adalah contoh nyata mengenai dampak negatif dari aktivitas penambangan yang tidak terkendali. Akibat penambangan fosfat yang begitu mendominasi negara ini di masa lampau, sekarang hampir seluruh permukaan negara ini kehilangan lapisan atas tanahnya. Sahabat anehdidunia.com satu-satunya tempat subur yang masih tersisa di Nauru adalah kawasan pinggirannya yang bisa ditanami pohon kelapa.

Pemerintah Nauru sendiri bukannya tidak peduli dengan kondisi ini. Pada tahun 2000, mereka mengumumkan kalau pihaknya akan melakukan rehabilitasi ke seluruh bagian pulau. Namun rencana ini sendiri bukanlah tanpa kendala. Pasalnya diperlukan waktu lebih dari 20 tahun dan biaya lebih dari 3 milyar dollar untuk mengembalikan kondisi lingkungan Nauru seperti sedia kala.

Sumber :
https://www.worldatlas.com/articles/10-interesting-facts-about-nauru.html
https://en.wikipedia.org/wiki/Nauru_Regional_Processing_Centre