Kasus Pembunuhan Tak Terpecahkan Diduga Tumbal Ilmu Gaib
Di dunia ini, ada begitu banyak aliran kepercayaan yang dianut oleh manusia. Sebagian dari aliran tersebut mengedepankan pola hidup yang sifatnya tidak merusak. Namun ada pula aliran kepercayaan yang mendorong pelakunya untuk mencabut nyawa orang lain secara keji. Berikut ini adalah kasus pembunuhan misterius yang diduga kuat ada kaitannya dengan ritual gaib ilmu hitam tumbal manusia.
Pembunuhan Charles Walton
Charles Walton adalah nama dari seorang pria yang tinggal di Lower Quinton, Inggris. Ia cukup terkenal di kawasan tersebut, namun atas alasan yang aneh. Walton dirumorkan bisa berbicara dengan hewan, memberi makan burung hanya dengen menengadahkan tangannya, dan memberi perintah secara lisan kepada hewan liar.
Pada tanggal 14 Februari 1945, Walton yang saat itu sudah berusia 74 tahun ditemukan tewas dengan kondisi yang amat mengenaskan. Sahabat anehdidunia.com jasadnya ditemukan dengan luka sayatan pada bagian tenggorokannya dan luka berbentuk salib pada bagian dadanya. Garpu besar untuk mengumpulkan jerami juga nampak menancap pada badannya hingga menembus tanah.
Dengan melihat kondisinya tersebut, maka dapat dipastikan Walton menjadi korban pembunuhan. Namun kondisi mayatnya yang tidak wajar menyebabkan polisi kebingungan mengetahui alasan kenapa Walton dibunuh. Adapun menurut spekulasi yang paling banyak dipercaya, Walton aslinya adalah seorang penyihir yang melepaskan kutukan pada seseorang. Untuk mematahkan kutukan tersebut, orang yang dimaksud lantas membunuh Walton.
Perkembangan kasus ini terasa semakin aneh saat polisi menggeledah rumah Walton. Pasalnya di sana, polisi menemukan buku berjudul Folklore, Old Customs and Superstitions in Shakespearland. Buku tersebut bercerita tentang seorang pria yang namanya juga Charles Walton dan tewas pada tahun 1865 setelah munculnya penampakan hantu. Hingga sekarang, kasus tewasnya Walton masih belum terpecahkan dan pelakunya tidak pernah tertangkap.
Mayat Bocah Tanpa Anggota Badan
Pada bulan September 2001, sebuah pemandangan menggegerkan tersaji di Sungai Thames, London, Inggris. Potongan badan seorang anak ditemukan mengambang di permukaan sungai tersebut. Pemeriksaan yang dilakukan pada jasad tersebut menemukan kalau potongan badan ini sudah terapung selama setidaknya satu minggu. Namun polisi masih belum bisa mengetahui identitas asli sang pemilik badan.
Dengan melihat potongannya, polisi menyimpulkan kalau tubuh orang ini dimutilasi oleh orang yang sudah sangat mahir. Pasalnya anggota badan sang bocah dipisahkan dari badannya hanya dengan sekali potong. Anak ini sendiri diketahui bukan asli Inggris, melainkan dari Nigeria. Sebelum tewas, ia diketahui sempat menyantap hidangan khas Jerman.
Anak ini diduga kuat dibunuh untuk keperluan ritual dan sengaja diselundupkan ke dalam Inggris untuk keperluan tersebut. Pada tahun 2002, seorang penyelundup manusia yang bernama Kingsley Ojo ditangkap atas tuduhan memiliki kaitan dengan kematian anak ini. Saat apartemennya digeledah oleh polisi, mereka menemukan video yang menampilkan pemotongan badan manusia untuk keperluan ritual.
Polisi juga menemukan campuran tulang, pasir, dan emas yang sebelumnya juga ditemukan dalam perut mayat anak tadi. Namun polisi tidak berhasil menemukan kaitan langsung antara Ojo dengan mayat anak di Sungai Thames. Sahabat anehdidunia.com sebagai akibatnya, Ojo hanya dijatuhi hukuman penjara 4,5 tahun atas tuduhan perdagangan manusia sebelum kemudian dideportasi ke negara Nigeria.
Beberapa tahun kemudian, identitas asli sang bocah di Sungai Thames akhirnya terungkap. Orang yang mengaku pernah merawat bocah tersebut di Jerman mengungkapkan kalau bocah yang bersangkutan aslinya bernama Patrick Erhabor. Meskipun begitu, pelaku asli pembunuhan dan mutilasi Erhabor tetap belum diketahui hingga sekarang.
Mayat Manusia Berkepala Ayam
Suatu malam pada bulan Februari 1981, Leroy Carter, Jr. sedang tidur Taman Golden Gate, San Francisco, AS. Keesokan harinya, Carter ditemukan sudah tak bernyawa dengan kondisi yang mengerikan. Kepalanya sudah tidak ada dan kepala ayam ditemukan berada di dalam rongga lehernya.
Karena kondisi mayatnya yang begitu aneh saat ditemukan, polisi lantas meminta bantuan pakar okultisme (praktik ilmu gaib) untuk membantu penyelidikan mereka. Sahabat anehdidunia.com sang pakar kemudian menyimpulkan kalau Carter kemungkinan besar dibunuh oleh Palo Mayombe, sakte ilmu hitam agama Santeria. Menurut pakar tersebut, sekte yang bersangkutan mengenal praktik membuat hidangan dari otak korbannya.
Ia kemudian memberi saran kepada polisi kalau kepala Carter akan kembali 42 hari kemudian, saat ritualnya sudah selesai. Kepala Carter pada akhirnya memang benar-benar muncul kembali di tempat kejadian perkara (TKP) 42 hari kemudian. Namun karena polisi pada awalnya tidak menganggap serius omongan sang pakar, tidak ada yang mengawasi TKP di hari tersebut dan pelakunya bisa menaruh kepala korban tanpa tertangkap oleh polisi.
Bayi X
Bayi X adalah sebutan untuk mayat bayi yang ditemukan di Rupert, Idaho, pada tahun 1989. Jika menurut anda penemuan mayat bayi saja sudah cukup menakutkan, kondisi mayat bayi yang bersangkutan bakal membuat anda merasa ngeri. Bayi X ditemukan dengan kondisi terbakar, terpotong-potong, dan isi perutnya sudah menghilang.
Kaum pemuja aliran setan alias Satanis lantas menjadi pihak pertama yang dicurigai mengingat penganut aliran hitam memiliki kebiasaan melakukan ritual-ritual yang bagi kalangan awam terkesan aneh dan mengerikan. Namun kelompok Satanis lokal membantah kalau mereka memiliki kaitan akan kematian bayi tersebut.
Upaya untuk mengetahui identitas asli Bayi X juga sulit terwujud akibat kondisi mayatnya yang sudah sulit dikenali dan tidak ada orang yang melaporkan kasus kehilangan bayi kepada polisi setempat. Polisi sendiri mendapatkan kesaksian dari seorang anak berusia 9 tahun yang mengaku kalau ia sempat menyaksikan ritual pembunuhan dan pembakaran seorang bayi. Namun karena cerita yang dibuatnya tidak konsisten, polisi tidak mempercayai cerita anak tersebut.
Hingga sekarang, belum diketahui siapa pelaku pembunuhan Bayi X dan mengapa ia melakukannya. Pun dengan identitas asli bayi malang tersebut. Menurut salah satu teori, bayi ini mungkin dibakar oleh ibunya sendiri karena bayi tersebut meninggal akibat radang paru-paru. Sementara menurut teori lain, bayi ini memang dibunuh oleh kelompok Satanis yang keberadaannya masih misterius.
Hilangnya Para Pencari Tumpangan di Santa Rosa
Bulan Februari 1972, dua remaja berusia 13 tahun dilaporkan menghilang saat tengah mencari kendaraan tumpangan di Santa Rosa, Kalifornia. Mayat keduanya baru ditemukan hampir setahun kemudian dalam kondisi telanjang bulat. Namun semua itu ternyata baru permulaan. Dalam rentang waktu 2 tahun berikutnya, 5 orang wanita ditemukan tewas dengan kondisi serupa.
Mayat-mayat yang ditemukan oleh polisi sudah berada dalam kondisi membusuk sehingga sulit diidentifikasi secara akurat, namun polisi meyakini kalau para korban sempat menjadi korban penganiayaan seksual. Sahabat anehdidunia.com pembunuh berantai Ted Bundy dan Zodiac Killer diketahui aktif pada periode yang kurang lebih bersamaan. Namun keduanya tidak pernah mengakui kalau kasus ini turut dilakukan oleh mereka.
Dugaan kalau pembunuhan mereka ada kaitannya dengan ritual gaib mulai timbul setelah polisi menemukan potongan kayu yang sudah dirangkai hingga membentuk persegi di dekat salah satu mayat. Pasalnya persegi yang terbuat dari kayu merupakan salah satu benda yang lazim digunakan dalam praktik ilmu gaib setempat. Meskipun begitu, polisi tetap tidak berhasil mengetahui identitas asli pelaku. Bahkan bukan tidak mungkin kalau dalang di balik pembunuhan ini aslinya bukan cuma seorang, tapi ada beberapa orang sekaligus yang tergabung dalam kelompok penganut aliran kepercayaan tertentu.
Sumber:
http://www.theoccultmuseum.com/5-unsolved-murder-mysteries-links-occult/