Kisah Orang Dapat Banyak Uang Karena Hal Sepele
Sejak muda kita sudah sering mendengar berbagai wejangan hidup dari orang tua. Salah satu dari wejangan itu adalah untuk bekerja keras agar bisa dapat banyak uang dan jadi orang yang kaya. Nasehat ini memang ada benarnya, karena kerja keras merupakan salah satu jalan bagi manusia agar bisa kaya.
Namun sebagai manusia ada kalanya kita terlalu malas dan berkhayal untuk mendapatkan harta karun atau menemukan benda seni bersejarah yang harganya sangat mahal agar kita bisa jadi orang kaya tanpa perlu bersusah payah. Khayalan seperti ini tentu sangat jarang untuk bisa tereliasisasi, namun bagaimana jika ternyata memang ada beberapa orang di dunia ini yang bisa mendapat banyak uang dan bahkan jadi kaya hanya karena hal uang sepele?
Terdengar mustahil memang, tapi nyatanya memang ada beberapa orang betuntung yang bisa memperoleh banyak uang dan kekayaan hanya karena hal yang sepele. Kisah unik inilah yang kali ini akan anehdidunia.com bagikan ceritanya, berikut ulasanya..
Kaya Karena "Nama"
Kita tentu pernah mendengar ungkapan "Apalah Arti Dari Sebuah Nama." Sebuah akronim yang menggambarkan jika yang penting bukanlah nama melainkan orang yang menyandang nama tersebut. Ungkapan ini nampaknya kurang tepat, karena nyatanya ada orang yang bisa mendapatkan uang hanya dengan sebuah nama.
Orang tersebut adalah Jason Sadler, seorang pria yang berhasil mendapat banyak uang hanya dari nama belakangnya. Kisah unik Jason ini bermula saat ia mendapatkan telfon dari Ibunnya yang mengatakan bahwa ayah tirinya telang mengajukan gugatan perceraian. Tapi karena itu merupakan pernikahan ketiga Ibunya, Jason justru menanggapi berita ini sambil bercanda dengan mengatakan kalau ia akan menjual nama belakangnya agar tak perlu berganti nama lagi jika sang Ibu memutuskan untuk menikah lagi.
Siapa sangka setengah tahun kemudian gurauan Jason ini benar terwujud setelah ia iseng membuat sebuah website bernama buymylastname.com. Dalam website ini Jason memberikan penawaran pada siapa saja yang mau membeli nama belakangnya sebagai media Iklan dengan sejumlah bayaran uang.
Siapa sangka penawaran ini mendapat banyak sekali penawaran dan hanaya dalam 24 jam saja harga untuk nama belakang Jason telah melambung tinggi hingga mencapai tiga puluh ribu dolar.
Nama belakang Jason sendiri sempat terjual dengan harga empat puluh lima ribu dolar pada sebuah perusahaan untuk mengubah nama belakangnya secara hukum menjadi Jason Headsetsdotcom. Namun karena merasa nama belakang ini terlalu panjang dan jelek Jason akhirnya menolak tawaran tersebut dan memilih untuk kembali melelang namanya. Beruntungnya ada lagi yang menawar dan kali ini bahkan dengan harga yang lebih tinggi yaitu lima puluh ribu dollar. Tawaran ini pun tak disia-siakan Jason yang kemudian resmi mengubah namanya menjadi Jason Sufrapp dan berhasil mengantongi uang lima puluh ribu dollar atau kurang lebih nyaris mencapi 750 juta rupiah.
Kopi saat ini sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia modern dan menuman wajib bagi sebagian besar orang. Tapi mungkin tak ada yang menyangka jisa secangkir kopi bisa membuat orang mendapat jutaan dollar. Tapi kejadian tak biasa ini benar terjadi ketika seorang wanita bernama Stella Liebeck berhasil memenangkan gugatan terhadap McDonald aas secangkir kopi yang ia beli.
Kisah ini bermula ketika Stella Liebeck dan keponakannya pergi ke drive-through McDonald dan memesan secangkir kopi panas. Setelah mendapatkan kopi yang ia pesan, Stella kemudian melanjutkan perjalanan. Saat mengemudi inilah kopi panas yang ia pesan tumpah setelah tersenggol keponakanya. Akibat kejadian ini paha Stella mengalami luka bakar tingkat tiga dan harus menjalani operasi.
Setelah peristiwa ini Stella kemudian menuntut McDonald karena menganggap waralaba raksasa ini mengabaikan faktor keamanan dalam penyajian kopi mereka. Anehnya setelah melalui persidangan yang sengit, Stella akhirnya menang dan mendapatkan ganti rugi yang fantastis senilai 3 juta dollar. Hanya saja sayangnya majelis hakim kemudian mengurangi nominal uang ganti rugi menjadi hanya setengah juta dolar atau nyaris mencapai 7 milyar rupiah. Nilai yang sangat fantastis untuk kompensasi secangkir kopi yang tumpah.
Orang pada umumnya akan mengganggap kotoran sebagai hal menjijikan dan tak ada harganya, apalagi jika itu kotoran manusia. Namun lain halnya dengan seorang seniman bernama Piero Manzoni. Bagi pria Italia kelahiran tahun 1933 ini, kotoranya sendiri berharga layaknya emas. Karena itu pada tahun 1961 ia mulai mengumpulkan kotoranya sendiri hingga terkumpul kurang lebih 90 kaleng.
Anehnya lagi Manzoni kemudian berfikir untuk menjual kotoranya dengan harga cukup mahal senilai dengan emas. Ajaibnya 2 tahun kemudian Manzoni berhasil menjual 30 gram kotoranya dengan harga 30 gram emas 18 karat. Tak hanya sampai disitu, pada tahun 2008 yang lalu sisa kotorang Manzoni bahkan laku hingga 100 ribu olar alam sebuah pelelangan. Dengan nilai penjualan ini, kotorang Manzoni adalam limbah manusia termahal yang pernah laku terjual.
Sampah bagi masyarakat selalu memiliki dua sisi yang yang berbeda. Bagi sebagian orang sampah dianggap sebagai hal yang sangat mengganggu dan tak berguna, sedangkan bagi beberapa orang lainya sampah merupakan sesuatu yang berharga dan bahkan bisa menghasilkan uang.
Contohnya seperti apa yang dilakukan seorang pria bernama Justin Gignac yang berhasil mengubah sampah menjadi barang dengan nilai jual yang cukup tinggi. Padahal apa yang dilakukan pria asal New York ini cukup sederhana, ia hanya mengumpulkan sampah yang kira-kira uik lalu meletakanya pada sebuah kotak kaca anti-bau lalu menjualnya.
Hebatnya produk sampah yang awalnya ia jual hanya seharga 10 dollar ini justru laris manis dan menjadi suvenir khas kota New York. Berkat kepopuleranya kini harga suvenir sampah buatan Justin, harganya bahkan sudah naik drastis menjadi 50-100 dollar sesuai dengan yang terpajang di website pribadi Justin (justingignac.com).
Mainan Pegas
Keberuntungan bisa datang dari mana saja, kadang hal kita anggap sepele justru bisa jadi sesuatu yang mengubab nasib sesesorang. Seperti contonya kisah dari Richard James, seorang buruh pabrik yang berhasil merubah nasibnya hana karena peristiwa yang tak terduga. Pada masa perang dunia II, Richard yang secara tak sengaja menjatuhkan potongan pegas menemukan hal yang menarik ketita ia melihat pegas tersebut bisa jatuh dengan mulus saat menuruni tangga.
Richard yang takjub akan hal ini, kemudian mulai sering memainkan pegas di saat ia punya waktu luang. Sampai suatu saat ia mulai berpikir bahwa pegas yang ia mannkan ini bisa jadi mainan yang menyenangkan bagi anak-anak.
Dua tahun kemudian setelah berdiskusi dengan istrinya Betty, Richard kemudian memutuskan untuk meminjam uang sebesar 500 dollar dan memulai bisnis mainan pegas. Pada awalnya mereka sempat kesulitan untuk memasarkan mainan ini karena mendapat penolakan dari beberapa toko mainan. Namun akhirnya mainan yang kemudian di beri nama "Slinky" laku keras dan membuat Richard dan istrinya berhasil membuat perusahaan yang bernilai hingga jutaan dollar.
Sayangnya setelah sukses dengan Slinky, Richard kemudian justru terlibat dengan sebuah aliran kepercayaan asal Amerika Selatan dan menyumbangkan nyaris semua uangnya untuk aliran kepercayaan ini. Untungnya Betty keudian mengambil alih perusahaan dan berhasil mengembangkan peruhaaan mereka hingga sangat sukses. Perusahaan ini bahkan masih berahan sampai saat ini dan Slinky masih tetap menjadi salah satu mainan paling laris di dunia.
Referensi:
https://listverse.com/2019/09/10/top-10-ordinary-items-that-made-people-rich/
https://www.justingignac.com/nyc-garbage