Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hal Misterius Bandara Denver yang Konon Jadi Markas Organisasi Rahasia

Seperti halnya negara-negara lain di dunia, Amerika Serikat juga memiliki  di wilayahnya. Dan karena AS merupakan negara maju dengan wilayah yang luas, ada banyak bandara yang sudah berdiri di negara ini. Satu dari sekian banyak bandara tersebut adalah Bandara Internasional Denver yang terletak di negara bagian Colorado, AS tengah.

Sepintas Bandara Denver nampak tidak ada bedanya dengan bandara-bandara yang lain. Namun jika dilihat dengan lebih seksama, ternyata bandara ini menyimpan banyak hal yang menarik sekaligus misterius. Hal-hal tersebut lantas membuat Bandara Denver menjaid topik yang ramai diperbincangkan di kalangan pengamat teori konspirasi. Berikut ini adalah 6 teori konspirasi terkait Bandara Denver:

Bandara Denver Digosipkan Punya Ruangan Rahasia di Bawahnya

Bandara Denver Digosipkan Punya Ruangan Rahasia di Bawahnya

Bandara Denver pertama kali dibuka untuk umum pada tanggal 28 Februari 1995, 16 bulan lebih lambat dibandingkan jadwal awal. Akibat molornya pembukaan bandara, biaya pembangunan bandara ini pun membengkak. Sahabat anehdidunia.com saat Bandara Denver akhirnya selesai dibangun, bandara yang bersangkutan konon menelan biaya pembangunan hingga 4,8 milyar dollar. 

Akibat tingginya biaya pembangunan bandara, banyak yang berspekulasi kalau uang tersebut dihabiskan bukan untuk pembangunan bandara sepenuhnya. Tetapi juga untuk pembangunan bangunan rahasia yang letaknya ada di dalam kompleks bandara, namun keberadaannya dirahasiakan dari publik.

Menurut para pecandu teori konspirasi, di bagian bawah Bandara Denver terdapat bunker atau ruangan bawah tanah rahasia. Spekulasi liar pun bermunculan mengenai fungsi ruangan rahasia tersebut – jika ruangan yang dimaksud memang benar-benar ada. Ada yang mengklaim kalau ruangan tersebut adalah markas organisasi rahasia Illuminati. Ada pula yang menduga kalau ruangan tersebut adalah bunker tahan nuklir yang bakal digunakan untuk menampung tokoh-tokoh penting jika perang nuklir benar-benar meletus di masa depan.

Bandara Denver Bentuknya Mirip Swastika

Bandara Denver Bentuknya Mirip Swastika

Dengan luas lebih dari 16.000 hektar, Bandara Denver menjadi salah satu bandara terbesar di AS. Jika dilihat dari udara, Bandara Denver nampak membentuk simbol swastika karena jalur lintasan pesawatnya terlihat mengarah ke 4 penjuru berbeda. Bentuk macam itu bukanlah bentuk yang lazim digunakan pada bandara.

Tuduhan kalau bandara ini didirikan oleh orang-orang yang memiliki kaitan dengan organisasi rahasia atau bahkan neo-Nazi pun sempat timbul. Namun kalau menurut juru bicara Bandara Denver, bandara tersebut sengaja dibangun demikian supaya jika ada jalur lintasan pesawat yang terpakai, maka pesawat masih bisa menggunakan jalur lintasan yang lain.

Ia juga membantah kalau Bandara Denver memiliki bentuk yang serupa dengan simbol swastika yang identik dengan kelompok Nazi. Menurutnya, Bandara Denver jika dilihat dari udara lebih mirip dengan kitiran angin.

Ada Gambar Simbol Freemasonry di Batu Bandara Denver

Ada Gambar Simbol Freemasonry di Batu Bandara Denver

Pada tanggal 19 Maret 1994, sebuah batu persembahan diletakkan di dalam Bandara Denver. Peletakkan batu ini dimaksudkan untuk menghormati orang-orang yang sudah berkontribusi atas pembangunan bandara ini. Di bagian bawah batu, terdapat simbol jangka dan penggaris siku yang lazim dianggap sebagai simbol Freemasonry, organisasi rahasia yang diklaim memiliki cita-cita menguasai dunia. Lalu di bawah simbol tadi, terdapat tulisan “New World Airport Comission” (Komisi Bandara Dunia Baru).

Menurut pihak bandara, tulisan New World Airport Comission sekedardimaksudkan untuk menunjukkan kalau bandara ini adalah satu dari sekian bandara berskala dunia yang baru berdiri. Namun oleh para pengamat teori konspirasi, tulisan ini dicurigai mengandung makna terselubung. Menurut mereka, ada segelintir orang yang sedang bekerja secara rahasia untuk menguasai dunia dan menciptakan Tata Dunia Baru (New World Order), di mana orang-orang tadi kelak bakal menjadi pemimpinnya.

Jika itu tadi masih belum cukup, para pengamat teori konspirasi juga menyatakan kecurigaannya akan tanggal yang tertera pada batu. Jika angka-angka yang ada pada tanggal ditambahkan (1, 9, 1, 9, 9, 4), maka kita akan mendapatkan angka 33. Angka yang juga merupakan tingkatan tertinggi dalam organisasi Freemasonry.

Ada Patung Kuda Pembunuh Manusia di Bandara Denver

Ada Patung Kuda Pembunuh Manusia di Bandara Denver

Salah satu pemandangan yang paling menarik perhatian bagi siapapun yang baru pertama kali mengunjungi Bandara Denver – khususnya pada malam hari – adalah adanya patung kuda setinggi 9 meter yang terlihat sedang mengangkat kaki depannya. 

Patung tersebut oleh pembuatnya diberi nama Mustang. Namun para pecandu teori konspirasi menjuluki patung yang sama sebagai Blucifer (kombinasi dari kata “Blue” dan “Lucifer”). Pasalnya patung kuda jingrak ini tubuhnya berwarna biru dan matanya terlihat berwarna merah menyala.

Namun cerita mengenai patung kuda tersebut masih belum berhenti sampai di sana. Menurut sejumlah orang, patung kuda tersebut aslinya merupakan patung yang dikutuk. Bahkan ada yang menuding kalau patung tersebut aslinya menyimbolkan penunggang kuda ke-4 dalam kisah Empat Penunggang Kuda Kiamat. Dalam kitab Injil sendiri, penunggang kuda ke-4 diceritakan sebagai penjelmaan kematian.

Cerita mengenai kutukan patung kuda tersebut tidak lepas dari insiden naas yang menimpa pembuat patungnya. Sahabat anehdidunia.com pada tahun 2006, saat Luis Jimenez tengah menyelesaikan pembuatan patung ini, potongan patungnya ada yang jatuh dan kemudian menimpa kakinya. Akibatnya, pembuluh arterinya putus dan ia tewas akibat pendarahan hebat.

Di Bandara Denver, Ada Lukisan Dinding yang Diklaim Berisi Ramalan Masa Depan

Di Bandara Denver, Ada Lukisan Dinding yang Diklaim Berisi Ramalan Masa Depan

Bandara Denver juga terkenal berkat adanya lukisan dinding atau mural yang menghiasi sejumlah bagiannya. Namun karena lukisan-lukisan dinding tersebut menampilkan pemandangan yang terkesan menyeramkan dan mengandung makna terselubung, lukisan-lukisan dinding yang sama lantas turut menjadi buah bibir di kalangan pecinta teori konspirasi.

Satu dari sekian banyak lukisan dinding yang menjadi bahan pembicaraan adalah lukisan dinding di Terminal Jeppesen yang dibuat oleh seniman Leo Tanguma. Lukisan tersebut menampilkan sejumlah orang dengan ekspresi wajah panik yang sedang mengelilingi bangkai macan tutul. 

Di bagian pojok kiri dan kanan lukisan, terdapat sosok orang kulit hitam dan putih yang sedang berbaring dan nampaknya juga sudah meninggal. Sementara di bagian latar belakangnya, terdapat barisan pohon yang sedang terbakar dan apinya tengah menjalar menuju orang-orang tadi.

Menurut para pecandu teori konspirasi, lukisan ini aslinya menggambarkan dunia yang tengah menuju kehancuran akibat bencana dan perang dunia. Lalu ketika dunia sudah hancur, organisasi rahasia Tata Dunia Baru akan muncul dari persembunyiannya untuk menjadi penguasa baru dunia ini.

Ada Lukisan Dinding Bertema Nazi di Bandara Denver

Ada Lukisan Dinding Bertema Nazi di Bandara Denver

Lukisan dinding tadi bukanlah satu-satunya lukisan dinding yang dapat ditemukan di Bandara Denver. Ada pula lukisan dinding berjudul "The Children of the World Dream of Peace" (Anak-Anak di Dunia Mimpi Damai) yang juga merupakan hasil karya seniman Leo Tanguma. Ilustrasi yang ditampilkan dalam lukisan yang satu ini tidak kalah menyeramkan.

Dalam lukisan ini, sejumlah orang terlihat memasang ekspresi wajah sedih. Lalu di bagian tengah, terdapat sosok tentara Nazi yang sedang memegang senapan di tangan kirinya dan pedang di tangan kanannya. Sosok tentara yang sama terlihat menusuk merpati memakai pedangnya. Di bawah sosok tentara tadi, nampak sosok seorang anak yang sedang tertidur pulas dalam posisi meringkuk. Sementara di bagian kanan lukisan, terdapat gambar bangunan yang kondisinya sudah rusak akibat pemboman.

Dengan melihat bagaimana kelamnya pemandangan yang ditampilkan dalam lukisan tersebut, tidak mengherankan jika kemudian ada yang menduga kalau lukisan ini mengandung pesan misterius semisal pembantaian dan kiamat di masa depan. Lalu jika dikaitkan dengan foto udara Bandara Denver yang menampilkan gambar swastika, tidak mengagetkan juga jika kemudian ada yang mengaitkan bandara ini dengan gerakan Nazi.

Tanguma sendiri menjelaskan kalau lukisna-lukisan yang dibuatnya dimaksudkan untuk menyimbolkan perdamaian dan hasratnya agar segala macam bentuk kekerasan segera dihapuskan dari muka bumi. Oleh karena itulah, ia memilih untuk menampilkan lukisan bertema kelam agar orang-orang menyadari bagaimana kejamnya perang jika dibiarkan berlangsung secara terus menerus.

Sumber :
https://the-line-up.com/denver-airport-conspiracy
https://www.buzzfeed.com/rickysans/the-mysterious-conspiracy-theories-surrounding-the-denver-ai